NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Suami

Suami Pilihan Suami

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / CEO / Konflik etika / Cinta Terlarang / Pengganti
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

TAMAT 18 NOVEMBER 2024

Rahardian adalah luka bagi Nathalie, tiba-tiba saja suami tampan yang mengkhianatinya selama dua tahun terakhir justru memintanya hamil bahkan menata ulang pernikahan yang sudah hancur lebur.

Atas dasar cinta, Nathalie mau menuruti keinginan suaminya. Mereka berbulan madu ke Bali, dan kehamilan pun tak terelakan lagi.

Namun, di suatu malam, Nathalie tersadar akan sesuatu. Sadar, tentang tanda yang melekat di punggung suaminya bukanlah milik suaminya.
Cinta, obsesi, dendam, luka, intrik, dibungkus dengan indah dalam satu karya ini. Di mana pada akhirnya semua harus mengalah pada takdir yang telah digariskan sang maha esa.

Cerita romantis, tentang kekaguman, tentang kesetiaan, tentang kepemilikan, tentang keegoisan, tentang kepedulian dan tentang tanggung jawab versi Pasha Ayu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SPS ENAMBELAS

Cinta? Apakah ada lelaki psikopat yang bisa mencintai? Lihat saja bagaimana Gama tidak menunjukkan kepeduliannya pada Niko.

Itu bukti, di hati Gama tak pernah ada cinta sedikit pun. Naluri seorang anak jika melihat ayahnya sakit, bukankah seharusnya iba, bukan malah terkesan menikmatinya.

Namun, walau apa pun yang dialaminya, Nathalie masih di sini. Berharap, Niko cepat siuman dan bisa ditemui untuk dipeluknya.

Niko sumber kekuatan baginya, selain bayi dari benih Adhigama, Niko juga salah satu yang menjadi alasan kenapa Nathalie masih bertahan di sini.

Dalam benaknya terus melangitkan doa-doa, semoga Niko baik-baik saja. Yah, Nathalie ingin sekali memeluk mertua yang sudah seperti orang tua kandungnya sendiri.

"Kenapa?" Gama bangkit dari sofa, barusan berkutat dengan laptop, ia segera beringsut ketika matanya tak sengaja melihat Nathalie berusaha beranjak dari bantal.

Nathalie bosan, ia ingin sekali minggat dari ranjang pasien ini. "Pinggang ku pegal terus berbaring, Gama. Apa kau akan terus buat aku jenuh dengan infus dan pemandangan ini?"

Siapa yang sakit, siapa yang butuh perawatan, siapa yang lemah, tapi selalu Gama yang harus dimarah-marah. "Kau mau jalan-jalan?"

"Aku mau besuk, Papa." Nathalie ketus.

"Baiklah." Gama akan selalu turuti kemauan calon istrinya. Selama itu tidak meminta pergi darinya, Gama tidak masalah.

Nathalie reflek melingkarkan tangan di tengkuk leher Gama ketika pria itu menggendong tubuh hamilnya lalu mendudukkannya di kursi roda.

Infus Nathalie juga akan dibawanya, keadaan Nathalie masih belum stabil. Walau Nathalie pikir dirinya sudah lebih baik, tapi tidak bagi Gama yang cukup posesif.

Nathalie dibawa ke ruangan Niko, di sana Niko belum mau menerima tamu. Dari jam sembilan pagi tadi, Niko sudah siuman, tapi, tidak melakukan apa pun selain hanya melamun di kamar rawatnya.

Pada akhirnya, Nathalie dibawa ke ruangan cctv untuk mengetahui aktivitas apa yang dilakukan mertuanya di dalam kamar sana.

"Kau boleh melihatnya dari sini." Adhigama duduk di kursi milik petugas lalu bersandar di handle kursi roda yang membawa Nathalie.

Nathalie mengerti. "Baiklah, ini cukup."

Dari layar kamera pengintai, Nathalie bisa melihat betapa sendu raut Niko. Nathalie yakin, Niko pasti terguncang, sama halnya saat Nathalie baru mengetahui kebenaran tentang Adhigama.

Di dalam sana, Niko terlihat menatapi foto-foto dan berkas yang sebelumnya diberikan oleh Fajar. Foto-foto kematian Rahardian, juga, prosesi pemakamannya.

Ah, Tuhan, Nathalie merasa gagal telah membiarkan Gama mengaku. Seharusnya, Gama tetap menjadi Rahardian saja.

Bahkan, meski melihat kematian Rahardian dan mengetahui siapa Gama, Nathalie tetap berpura-pura baik-baik saja di depan Niko, itu semua karena Nathalie tak mau melihat Niko terpuruk dan terjatuh seperti sekarang ini.

Sesekali, Niko mengusap air matanya, ingin rasanya Nathalie memeluknya. Sayangnya, Niko sudah berpesan tidak menerima siapa pun masuk ke dalam ruangan pasiennya.

Nathalie menatap dokter yang menangani ayah mertuanya. "Apa dia akan baik-baik saja, Dok?"

"Sejauh ini baik. Tuan Niko sendiri yang sedang tidak ingin diganggu. Tuan Niko hanya shock ringan kemarin," jelas dokter.

"Gama--" Nathalie sempat termenung, dia perlu keluar dari ruangan cctv. Tapi, Gama justru tertidur di sisinya.

Bahkan memeluknya seraya memindahkan kepala yang tadinya berada di pegangan besi kursi roda beralih pada pundaknya.

Nathalie beku, antara kesal tapi kasihan pada pria itu. Bila dipikir ulang, bukankah Gama tidak pernah terlihat tidur?

"Biarkan aku beristirahat sebentar. Kau harus teriak saat ada yang menyakiti mu, supaya aku bisa langsung menjaga mu lagi."

"Tidak ada yang bisa menyakiti ku selain kamu sendiri bukan?" sindir Nathalie.

"Seorang suami tidak akan menyakiti istrinya. Makanya berikan aku lebel itu, dan bahagia lah bersama ku," igau Gama.

Nathalie terkekeh samar, ya Tuhan, bahkan saat tidur saja pria ini pandai sekali menjawab semua pertanyaannya.

"Kau tidur kan?"

"Hmm." Pelukan Gama eratkan, sekarang, Nathalie tak bisa berkutik. Tubuhnya terbelenggu oleh pria yang tidur di tubuhnya.

Dokter itu tertawa. "Kalau begitu saya pamit, Nyonya. Di luar. Masih banyak pasien yang harus saya tangani, Nyonya."

"Baik ... Terima kasih, Dok!"

Dokter pergi meninggalkan Nathalie dan Gama di ruangan cctv. Tidak sendiri, di ruangan tersebut banyak petugas cctv yang siaga mengawasi setiap sudut gedung.

Jujur saja, melihat wajah tidur Gama, Nathalie tak tega membangunkan pria itu hingga dia diam saja dalam waktu yang lama, bahkan sampai ikut-ikutan tertidur pulas di sana.

Beruntung roda kursi sudah dimatikan sebelumnya, kalau tidak, mungkin mereka akan meluncur dan terjatuh bersama.

Brugh!!

Gama reflek meraih tangan yang menyentuh lengannya, membekuknya, bahkan menghunuskan bilah lipat berujung runcing tepat di depan leher wanita itu.

"A-aku Dira."

Hampir saja Gama membunuhnya. Gama memiliki reflek yang cukup tinggi rupanya, bahkan disaat tertidur, Gama bisa melumpuhkan lawannya. "Maaf--"

Dira hanya ingin menyampaikan sesuatu dari ayah atasannya. "Tuan Niko ingin bertemu dengan Nyonya Nathalie."

Gama melepaskan Dira. Nathalie yang juga spontan terbangun karena kaget, wanita itu lekas menggetarkan seluruh tubuhnya.

"Hey--"

Gama menyimpan pisau lipatnya di dalam saku jaket jeans miliknya. Dia benar-benar reflek barusan, tapi malah membuat Nathalie bergetar ketakutan oleh tindakannya.

"Don't be afraid, Baby."

Bagaimana cara Nathalie tidak takut, sementara pria yang bersamanya selalu membawa belati ke mana pun. Tuhan, Gama tidak sama seperti Dian, Gama berbeda.

"Aku tidak membunuhnya. Kenapa kau masih gemetar, hmm?"

Nathalie menyerapah dalam batin. Mudah sekali Gama mengatakan itu, sungguh, Nathalie bahkan masih trauma atas pemandangan tadi, di mana leher Dira hampir saja terpotong di hadapannya.

"Kenapa kau harus membawa pisau ke mana-mana, Gama?" tanya Nathalie.

"Untuk menjagamu. Apa lagi memangnya?"

1
Zainab Ddi
🤣🤣🤣
Zainab Ddi
kisah yg sedih cinta segi tiga
Zainab Ddi
lanjut baca
Zainab Ddi
Uda Nathalia kalo cinta bilang lah
Zainab Ddi
cinta yg membingungkan
Zainab Ddi
Alexa kamu baik.banget
Zainab Ddi
gama kasian.nathali
Zainab Ddi
wah kok Alexa menyeberang Nathalia
Zainab Ddi
Uda tahu dia mau Nathalia kamu maksa Alexa
Tari Fairus
bagus
Defvi Vlog
pasti tor semua karya mu aku tunggu, di novel sebelah KA Pasha pernah nulis ga?
Rizkaa
Luar biasa
Zainab Ddi
author
Zainab Ddi
😭😭😭
Zainab Ddi
lanjut baca
Zainab Ddi
tuh gema gima ada pacarmu
raya
Luar biasa
Kasmiwati P Yusuf
aku bru nemu novel mu tor bab pertama sdh panas,.. aku suka tor ga byk drama2 ga basa basi dlu bru konflik..
Wita
aku suka tulisan novel2 ka acha, gk berbelit2 singkat padat dan berkesan 😊 ku tunggu cerita barunya yah, sehat2 ka pasha ❤
Dian Arnida
weitsss....kok tau?? 🤣
bikin novel komedi aja Thor
engkau shangat kocaks
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!