NovelToon NovelToon
PERJUANGAN SANG PEWARIS TAHTA

PERJUANGAN SANG PEWARIS TAHTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Black _Pen2024

Kerajaan Eternal Kingdom sedang tidak baik baik saja. Karena kudeta dan tuduhan pengkhianatan dari sang raja pada Putra Mahkotanya Oxcean yang harus dibingkai dengan pengkhianatan oleh klan dalam atau saudaranya sendiri. Karena tidak ingin semua keturunannya di binasakan akhirnya Putra mahkota menitipkan pangeran dan putrinya pada para dayang dan bibi inang pengasuhnya. Tapi karena terus dikejar oleh pasukan raja . mereka terpisah dan banyak yang terbunuh.
Bagaimanakah perjuangan sang pangeran dan sang putri mahkota yang terpisah itu? Akankah mereka di pertemukan lagi dan bisa membalaskan dendam orang tua mereka bersama sama? Atau mereka malah mendapatkan sebuah ujian hidup kembali di tengah perjuangan mereka untuk bertahan hidup dan membalaskan dendam orang tua mereka? Yuk dukung terus karya kedua aku ini ya jangan lupa like komen subscribe vote dan beri ulasan bintang limanya tanpa dukungan para readers author bukan apa apa. Happy reading lope lope sejagat dah muah muah😘😘👍🙏💝

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Siang itu Vrax baru sampai ke istana Eternal Kingdom. Vrax langsung mencari raja Erlando Werosh III.

" Salam yang mulia. Ampuni hamba , hamba telah kalah dan telah kehilangan banyak pasukan saat melancarkan serangan langsung ke Utara. "

" Vrax sudah aku beritahu kau sebelumnya bukan. Kedua anak pengkhianat itu tidak mungkin ada di sana. Karena selama ini setelah lima tahun terakhir ini memang tidak ada kabarnya sama sekali. Kaki tangan mu itu saja yang mengada ada. Mana ada orang yang mati lima tahun lalu itu masih hidup lagi!!"

" Tapi yang mulia. Kaki tangan hamba pasti menjamin kebenaran berita itu sebab dia benar benar melihat Gow Pengawal setia pengkhianat itu datang ke kerajaan Utara bersama seorang pemuda yang usianya sekitar dua puluh tahun sama dengan anak pengkhianat itu jika dia masih hidup "

" Ah sudahlah kau itu hanya habiskan prajurit aku aja. Sana istirahat. Jangan bertemu aku lagi jika aku tak memanggil mu!!!"

" Tapi yang mulia. Kita harus siap siap dan waspada. Kita tidak pernah tahu musuh di luar sana kapan menyerang balik. "

" Ya itu kan semua salah mu sendiri. Bahkan kau dengan lancang sekali mengangkat senjata mu pada mantan mertua aku yang selama ini tidak pernah menyalahi kita. Jika mereka menyerang balik. Maka jangan harap kau akan aku selamatkan Vrax. Kau sungguh bodoh dan ceroboh. Kau gila Vrax. Kau hanya bisa andalkan emosi saja. Lama lama aku muak sama kau itu. "

" Yang mulia bisa yang mulia katakan seperti itu pada hamba. Jika.tidak ada hamba maka Kerajaan Eternal Kingdom juga Tidka akan bisa sebesar ini. Jadi jangan yang mulia lupa banyak jasa hamba pada anda yang mulia. Guna mempertahankan tahta itu Anda selalu hamba lindungi dan hamba bantu."

" Vrax kau mengancam aku! Ingatlah aku masih menjadi raja yang berkuasa disini. Jadi kau sebagai adikku aku harap kau juga bisa menghargai semua keputusan aku. Tapi apa yang kau lakukan pada Utara. Kau ijin padaku kau hanya menanyakan dan menyelidiki bukan menyerang mereka Vrax. Kau menambah masalah kita. Kau lupa ancaman dari kerajaan Timur dan Barat itu masih membuat kita harus selalu menambah personil di keprajuritan kita. Tapi lihat kau malah habiskan satu pleton pasukan tangguh hanya karena kecurigaan gila mu itu saja. Kau buat aku naik pitam dan emosi sekarang Vrax. Jadi jangan kau berani ancam aku!!!"

Vrax memang merasa salah telah melakukan semua itu dengan mendadak karena dia emosi saat di Utara lalu. Tapi dia juga tidak terima saat dia merasa kakaknya raja Werosh III ini tidak membela dia seperti biasanya. Tapi menyalahkan dia walaupun memang dia salah.

Akhirnya dengan hati yang dongkol dan panas, Vrax pun meninggalkan aula utama kerajaan Eternal Kingdom.

Langkah kakinya gontai karena lelah. Dan emosi. Vrax pun langsung kembali ke kamarnya dan istirahat.

Tak jauh dari sana, sepasang mata mengawasi Vrax.

" Tuan Vrax sudah kembali. Tapi rupanya beliau sedang berselisih paham dengan raja. "

" Hmmm bagus juga laporan mu Zoh. Kembalilah jangan sampai ketahuan "

" Pangeran muda langkah mu menuju tahta sangat berat. Tapi hamba berharap masih bisa melindungi pangeran sampai tahta kembali pada pangeran. Sekarang hamba semakin jelas. Kejadian lima tahun yang lalu semua adalah murni rencana Vrax. Raja Erlando Werosh III pasti juga tidak tahu apa apa saat itu. Dia juga terjebak dalam situasi yang sulit kala itu. Vrax kau yang harus mati ditangan aku sendiri . Kau telah banyak membuat dosa. kali ini aku juga tidak akan tinggal diam . Aku juga akan bertindak."

" Pengawal Daf kemarilah!"

" Siap tuan."

" Bawa surat ini hati hati jangan sampai tertangkap. Berikan pada tabib ujung jalan"

" Siap tuan."

Pengawal Daf pun berangkat tanpa banyak kata.

" Aku akan cari waktu yang tepat untuk adakan pertunjukan."

...****************...

Diujung jalan. Tampak kios sederhana yang dibangun dengan asal tapi rapi dan asri itu sudah penuh dengan pasien.

Daf masuk dan langsung di sambut untuk masuk ke ruangan pribadi sang tabib.

" Tuan Wang ada berita."

" baiklah. Dan ini tolong berikan pada tuanmu. Dia harus slalu minum herbal ini."

" Terima kasih tuan."

Sret.. Surat di buka.

" Naga tua Tidka tahu apa apa. Harimau bodoh yang cari ulah. tunggu waktu membawa naga muda dan teratai. Sampai Burung sampai kan berita."

Tangan tabib Wang mengepal kuat. " Sejak awal aku sudah yakin jika ini semua memang tidak ada hubungannya dengan si tua Bangka itu. Tapi ini memang ulah murni dari adik gila si tua Bangka itu."

" kurang ajar. Sungguh aku akan buat perhitungan pada laki laki sok kuasa itu. Sungguh ingin aku beri dia racun tingkat dewa supaya mati tersiksa!!!"

" Baiklah aku harus kabari Lee masalah ini. Sebelum terlambat. "

Kios pun ditutup saat pasien terakhir selesai menerima pengobatan. Wang pun meninggalkan kiosnya. Kembali ke tempat dia tinggal sekarang.

Beberapa saat kemudian tiba di ruangan miliknya. Tabib Wang berganti pakaian santai dan menemui Lee yang biasa membersihkan halaman belakang dengan pangeran.

" Lee ada berita baru."

" Apa itu?" Wang menyodorkan surat tadi.

Pengawal Gow langsung membuka surat itu dan membaca. Tangannya juga terkepal kuat. " Benar. Manusia serakah itu harus kita tumpas Wang. Kau tahu kan lima tahun ini kita sangat was was menjaga dua berlian ini. Itu sungguh melelahkan dan membuat jantungku semakin parah rasanya. Kapan kita akan bergerak!"

" Tunggu kabar saja. Tak lama lagi kita bisa masuk istana dan kita bisa buat mereka yang terlibat menjadi diujung tanduk. Kita harus main cantik dan hati hati."

" Dimana mereka berdua Lee?"

" latihan. Tuh. tuan putri lagi menyelaraskan tenaga dalam dan menyatukan gerakan dan kekuatan keduanya dengan pedang peninggalan Putra mahkota. Dan kakek buyut. "

" Bagus mereka semakin kompak saja."

" Tak aku sangka Summer telah berhasil menolong dan memberikan semua jurus andalannya pada tuan putri."

" Aku ikut berduka Lee. Aku tak menyangka summer meninggalkan kita Lebih cepat."

" itu juga karena pecundang itu. Dia main kelompok saja. Di saat kondisi summer juga lemah. Sebab dia sudah turunkan semua ilmu dan kekuatan itu pada tuan putri waktu di Gua itu. "

" Sabar ya Lee saat pembalasan itu akan tiba "

" iya. Aku yakin mereka mampu untuk memiliki apa yang jadi hal mereka. Tapi sekarang aku jadi kuatir dengan keadaan si tua Bangka itu wang. Dia hanya sendirian di istana itu. Apa kau punya ide?"

" Tenanglah kau lupa ada si Dafo yang jaga. Dia jaga kedua orang itu."

" Baiklah aku sedikit tenang sekarang. "

" Tapi kita memang harus tetap waspada dan menjaga mereka. Sepertinya supaya tidak salah paham kita harus mengutus Darco untuk ke Utara lagi. "

" Iya benar. Cari Darco."

" Sambara... Tolong panggilkan Darco!"

" Siap tuan."

Sambara pun pergi memanggil Darco. Tak lama kemudian.

" Darco kau berikan surat ini pada pangeran Hexa dan raja Iron Agung sendiri."

" Hati hati jangan sampai ketahuan."

" Siap tuan. Hamba berangkat. "

" Bawa si coklat saja cepat larinya. Dan ajak di Jonah juga untuk temani kau di jalan!!"

" Sambara panggil Jonah"

" Suruh langsung temani Darco saja. "

" Baik tuan."

Sambara pun menyampaikan perintah paman Gow pada Jonas, dengan gesit akhirnya Jonas menemui Darco dan berangkat ke Utara.

...****************...

Hai sudah tegang belum? Yuk ikuti terus perjuangan dan petualangan berbahaya mereka sampai ke tahta.

Jangan lupa terus berikan dukungan kakak pada kami ya. semua dukungan ini sangat berharga buat author. Terimakasih banyak yang sudah setia mendukung kami. Dan selamat datang bagi yang baru mampir ke kisah kami. Jangan lupa like komen subscribe vote dan beri ulasan bintang limanya.. Dan hadiahnya.. Thank you so much... Happy reading... Muah ✍️📘💝🙏

1
Muji Yanto
biar seru harus nya ber usaha masuk sekte,biar seru ngak monoton
Indah Rachma: novel ajaib 🤦‍♀️
Black_Pen2024: terima kasih untuk masukannya kak... terima kasih juga untuk dukungannya... ✍️👍🙏😊
total 2 replies
Istrinya Kim Soo Men
semangat kak 🤗
Black_Pen2024: terima kasih dukungannya selalu kakak🙏🙂😘💝🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!