Zayyan dan alya berteman akrab disaat mereka masih kanak_kanak, namun zayyan harus pindah ke kota bandung karena ayahnya bekerja disana. tapi kedua orang tuanya meninggal, sementara zayyan amnesia dan tinggal bersama bibi.
Saat alya SMA ayahnya meninggal karena kecelakaan jalan raya.
Zayyan memiliki teman yaitu Reno, Raffa dan angga mereka ini anak_anak yang kurang perhatian dari orang tua masing_masing. Sehingga mereka bersahabat karena punya cerita yang sama.
Alya yang melihat reno memiliki wajah yang sangat tampan, diam_diam menyukainya namun reno malah membencinya.
ketika alya patah hati raffa dengan tulus malah menyayangi diah, mereka pun jadian. tapi raffa malah menikah dengan wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alya dijebak?
Assalamualaikum guys gimana kabarnya.
"Maaf kak aku buru_buru, maaf permisi kata alya nyelonong pergi begitu saja tanpa memperdulikan reno..
"Heyy cewek kampung jangan pergi lo.. Reno berusaha nahan alya yang berjalan terburu_buru kearah kamar kecil..
Reno terus mengikuti alya dari belakang, dia merasa geram sekali melihat alya dan harus memberinnya peringatan.
Reno berdiri diluar area toilet wanita nungguin alya, Kenapa cewek kampung itu menyebalkan sekali.
Begitu dia keluar dia terkejut bukan main ada reno yang berdiri tegak diadapannya..
"Lo mau lari lagi hahhh..
"Kakak mau apa? Alya merasa sangat ketakutan karena reno menatapnya, dengan tatapan yang sangat tajam. Alya terus saja mundur kebelakang sampe punggungnya nabrak kedinding, Reno tersenyum miring dia sangat senang karena sudah membuat gadis itu ketakutan.
"Dasar cewe kampung, ingat jangan pernah lagi muncul dihadapan gua paham.. Reno memberi peringatan pada alya, dia mencengkeram dagu alya. alya meringis kesakitan.
"Hahaha harusnya lo sadar.. Cewe jelek, miskin naksir gua hahaha.. Ngaca wooyyy
Tubuh alya bergetar ketakutan..
"Ngga kok kak.. Alya terisak. Reno gak perduli mau alya nangis bombay dia pergi begitu saja merasa tak bersalah.
Setelah reno pergi alya menangis sesenggukan, tapi dia segera mencuci mukanya dan pergi ke kelasnya.
"Alya kamu kenapa?.. Tanya chika sambil memperhatikan wajahnya.
"Ngga, aku gk papa kok.. Alya pura_pura nulis sesuatu.
Sedangkan alya masih terus kepikiran dengan perkataan reno, kira_kira siapa yang memberi tau reno kalau dia suka sama pemuda tampan itu.
Disaat mereka berjalan hendak keluar dari sekolah, chika mengajak alya pergi ke cafe malam nanti. Alya bingung mau ngapain ke cafe? Soalnya dia belum pernah ke tempat itu, apalagi malam hari. Ibunya pasti tidak mengijinkannya.
Tapi chika tidak kurang akal dia terus saja membujuk alya agar ikut dengannya, katanya chika hanya meminta alya menemaninya tuk menghadiri acara ulang tahun temanya.
Akhirnya alya mengalah dia mau ikut dengan syarat harus minta ijin dulu sama bundanya, alya gkmau kalau bikin bundanya kawatir. chika pun kegirangan, dan chika janji gak pulang malam_malam.
Sesampainya dirumah dengan ragu_ragu alya meminta ijin sama bundanya ke cafe, mau nganterin chika. Awalnya ibunya tidak memberinya ijinkan, namun alya meyakinkan ibunya kalau dia bisa jaga diri.
Tapi janji jangan pulang malam_malam.
"Iya bun, alya janji akan pulang cepat dan tak kurang suatu apapun.. Kata alya sambil mengacungkan dua jari, kalau sudah begitu bundanya tak bisa melarang lagi.
Jam setengah 7 alya sudah bersiap, dia memakai celana jins hitam kaos putih polos dan melingkarkan syal dilehernya. Memoles tipis bedak dan lip gloss. Cantik sempurna.
"Assalamualaikum... Suara chika sambil mengetuk pintu rumah alya.
"Walaikumsalam.. Nak chika ayo masuk sepertinya alya sudah siap tuh, Sapa bunda membukakan pintu.
"Makasih tante.. Chika pun masuk dan menunggu alya diruang tamu, ibunya alya kebelakang mengambil minum buat chika. Sebentar kemudian keluar lagi membawa segelas air.
"Heyyy yukk kita berangkat.. Alya keluar sambil menenteng tas kecilnya
"Bunda kita pergi dulu ya..
"Lo ini bunda baru bikinin minum buat nak chika.
" Sudah gk papa tante makasih kita sudah terlambat soalnya, iya bun tehnya buat bunda aja ya..
Mereka berdua mencium tangan bunda, pergi dulu tante.. Bun alya jalan ya, "Hati_hati kalian.
"Chik sebenernya kita ke cafe mau apa sich? Sebenernya alya gak suka datang ketempat itu. Mulut alya mengerucut merasa kesal karena chika gak mau memberi tau
Mereka sampai di cafe..
Al tunggu disini sebentar ya!.. Alya hanya mengangguk nunggu chika yang menyodorkan undangan itu.
Chika nampak melambaikan tangannya, Alya mengikuti chika dari belakang. Alya celingak celinguk semua teman sekolahnya ada disitu, berarti kemarin cuma dirinya yang gak dikasih undangan.
"Heyy jessica happy birthday ya.. Alya cuma diem aja karena dia tidak berteman dengan jessica dan merasa tidak diundang.
Kamu tunggu bentar ya aku ambilkan minum.
alya hanya mengangguk sambil bermain ponselnya.
Chika datang sambil membawa minuman dan kue.
menyodorkan piring yang berisi kue_kue kecil itu ke alya, lalu memberikan segelas minuman berwarna merah.
Alya yang memang tidak pernah mengerti, langsung saja menghabiskan air yang berwarna merah itu sambil memakan kue yang dibawa chika tadi.
Alya menghabiskan minumannya, dia tidak tau kalau yang diminumnya adalah anggur merah. kini alya merasa kepalanya seperti ber kunang_kunang, dan seolah pandangannya menjadi agak gelap.
"Chik aq ketoilet dulu ya mau cuci muka, chika hanya mengangguk.
Disaat alya hendak ketoilet tetiba ada yang membekap mulutnya menggunakan saputangan, Setelahnya alya sudah tak ingat apa_apa lagi.
laki_laki suruhan jesica itu membawa alya kekamar dan Merebahkan tubuh alya diatas tempat tidur, jessica juga menelanjangi alya hanya menutupnya dengan selimut lalu mereka mengunci pintunya.
"Kalian jaga kamar ini bentar, siapa boss.
Pria tadi berbisik ke jesica, jesica mengangguk dan segera menghubungi seseorang.
Ditempat lain raffa yang sudah mabok hendak pergi kekamar kecil, tapi dia malah pingsan karena ada seseorang yang memukulnya dari belakang.
Setelah itu 2 pria suruhan jessica membopong kekamar dimana alya berada.
Pria itu meletakan raffa disamping alya yang sudah dibikin setengah telanjang oleh mereka, dengan cepat jessica memotret mereka seolah mereka sedang berbuat asusila.
Zayyan celingukan mencari raffa yang tiba_tiba menghilang dari pesta itu, "Ren lo lihat raffa gak? Tanya zay. Tadi sich bilangnya mau ke toilet.
Santai zay emng ada apa?
"Gak tau nich perasaan gua gak enak. Sementara zayyan yang sibuk menghubungi hp raffa chika menghampiri mereka.
Hei kalian melihan alya gak? Tanya chika, "Loh emang alya kemana? Tanya mereka balik reno pun ikut melihat kearah chika penasaran.
"Gaktau tadi ijin kekamar kecil, setelah itu gak balik_balik lagi. Mereka semua saling pandang.
"Kok bisa sama ya, raffa juga menghilang padahal bilang ke kamar kecil. Apa mereka janjian ya? Kata angga.
Disaat yang lain kawatir dengan kondisi raffa dan juga alya, yang tetiba menghilang dari pesta. Reno malah ngomong yang tidak_tidak bahkan sampai hati dia terus_terusan menghina gadis tak berdosa itu.
Hingga membuat zayyan murka dan membentak mereka, otomatis reno sama angga diam membeku. Zayyan memang baik dan lemah lembut tapi kalau sudah marah. jangan tanya satpam kompek pun habis.
"Heran gua punya teman kok gakada ahlak, disaat seperti ini bisa_bisanya malah ngomong yang tidak_tidak.
Chika merasa salut dengan zayyan meskipun dia berasal dari keluarga kaya, tapi masih memiliki hati.
"Ayo kita cari, kata zayyan.
"Ini kan hotel, Gimana nyarinya zay? "Kita ke resepionis. Mereka pun mendatangi resepsionis menanyakan kamar yang disewa jessica.
Awalnya pegawai hotel itu gakmau ngasih tau tapi zayyan mengancam akan melaporkan ke polisi kalau ada apa_apa dengan teman mereka, akhirnya pihak hotel pun memberi kunci sama zayyan.
Tanpa berkata ba bi bu lagi zayyan, angga, reno dan chika segera menuju lantai 5 sesuai yang dikatakan resepsionis tadi.
Dengan perlahan zayyan membuka pintu mereka semua masuk, alangkah terkejutnya mereka melihat raffa sedang berpelukan dengan alya.
Chika yang memang dari dulu diam_diam suka sama raffa pun seketika mengatakan hal yang membuat para pria itu kaget.
"Dasar murahan cowok yang disukai temennya pun diembat juga, kata chika emosi. Zayyan menenangkan chika.
"Jangan asal tuduh dulu belum tentu apa yang terjadi itu, seperti apa yang kita lihat.
"Aku minta tolong sama kamu pakaikan baju alya ya, kata zayyan lembut. Chika hanya menangguk. Sementara yang lain nunggu diluar.
Setelah mereka berdua dipakaikan baju zayyan membawa alya dan chika kerumahnya. Sementara raffa dibawa kerumah reno.
"Chik lo temenen alya tidur disini, besok baru kita tanya kejadian semalam ke mereka. Lo jangan punya prasangka yang tidak_tidak dulu ke temen lo ya! Chika mengangguk lalu menutup pintu.
Pagi harinya raffa merasa bingung karena dia tidur dikamar reno, ya dia hafal banget kamar temennya itu. Sementara alya yang tidur dikamar tamu milik zayyan pun terbangun, karena mendengar azan subuh.
Dia celingukan, dan merasa heran karena ada chika disampingnya. Ada apa? Kenapa aq tidur dirumah chika?
Kepala alya yang masih terasa pusing membuatnya gak bisa berpikir.
Sementara dirumah alya , ibunnya mengetuk pintunya..
"Yaa kamu belum banguun, tapi kamarnya malah kosong tempat tidurnya masih tertata rapi itu artinya semalam anaknya gak pulang.
Alya yang masih kebingungan, berniat membangunkan chika tapi tiba_tiba ponselnya berdering.
"Hallo alya, Assalamualaikum bun. Walaikumsalam kamu dimana? Kenapa tadi malam gak pulang?
"Alya tidur dirumah chika bun, maaf karena alya gak bilang ke bunda.
"Chika yang mendengar suara alya pun jadi terbangun, dia melirik alya sebentar lalu tidur lagi.
"Aku masih ngantuk al, jangan bertanya apapun besok aja kata chika tegas.
_____Bersambung___
