NovelToon NovelToon
Aleesya

Aleesya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Trauma masa lalu
Popularitas:461.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Desty Cynthia

Kecelakaan mobil menewaskan kedua orangtua Aleesya saat berusia 5 tahun. Hanya Aleesya yang selamat dari kecelakaan maut itu. Dia diasuh oleh tante dan om-nya yang jahat.

Siap-siap banjir airmata yaa Readers !
Bagaimanakah nasib Aleesya selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga Bagaskara

Alarich benar benar memanjakan istrinya. Aleesya tidak pernah telat makan bahkan Alarich menyediakan cemilan dan kue kuehan yang sangat banyak di kamar. Agar Aleesya tidak usah memesan makanan online lagi. Kenny dan Bastian sudah stand by disana tidak jauh dari posisi mereka.

"Kita berasa nyamuk ya Bas." Ucap Kenny yang menyeruput kopi dan Vape-nya dan menyemburkan asapnya ke muka Bastian.

"Kamu saja, aku sih enggak yah" Ledek Bastian. Matanya melihat sana sini mengecek sekitar pantai.

DEG

Mata Bastian bagaikan elang sangat tajam. Dia menemukan seorang pria berpenampilan sama dengan dirinya tengah memotret tuan Alarich dan non Aleesya.

"Ken, lihat arah jam 3." Ucap Bastian. Kenny reflek menoleh ke arah yang di bilang Bastian. "Orang suruhannya Bagaskara!" Jawab Kenny.

"Siaga. Ayo !" Bastian dan Kenny agak sedikit mendekat dengan majikannya pasti berjarak.

Alarich menoleh ke dua asistennya itu. Bastian memberikan kode mata pada bossnya. Alarich pura pura menoleh. Ternyata orang suruhan Bagaskara mengikutinya sampai ke sini.

"Stay behind me." Ucap suara berat nan tegas itu.

-

-

Alarich menyusul istrinya bermain di pesisir pantai "Jangan lari sayang ingat kandunganmu!" Teriak Alarich yang melihat istrinya lari lari kecil menikmati air pantai. "Mas sini ayo airnya dingin!" Aleesya melambaikan tangannya memanggil suaminya.

Senyum Aleesya merekah, suaminya berhasil membuat sang istri bahagia. Alarich berlari menyusul istrinya. Dia memeluk sang istri yang sudah basah karena bermain air. "Aduh duh anak anak papih main basah-basahan!" Alarich mengecup perut sang istri.

"Telima kacih papih. Iya donk kan biar happy kalau kata bu doktel." Aleesya menirukan suara anak kecil dengan puppy eyes-nya.

Alarich mencium bibir istrinya lembut. Seolah pantai itu telah di booking dirinya. Aleesya mengalungkan tangannya dia juga menikmatinya. Di iringi deburan ombak dan angin sepoy-sepoy. "Cantik" CUP

Pria dengan sejuta pesona itu merapihkan anak rambut istrinya yang terkena angin. "Mas tampan"

Aleesya terlihat sangat seksi di mata suaminya, jelas saja dia memakai midi dress putih jika terkena air akan transparan bajunya. "Nanti jangan pakai baju ini lagi. Kalau aku minta jatah disini gimana?" Ucap Alarich yang tetiba menggendong istrinya.

"Kan mas yang pilihin tadi!" Gerutu Aleesya dengan memanyunkan bibirnya.

"Jangan mancing aku sayang, pengen aku makan jadinya!" Ucap Alarich yang masih menggendong istrinya dan membawanya sampai ke kamar. Aleesya menelusupkan kepalanya ke ceruk leher suaminya. "Aku mencintaimu mas!"

Siapa sangka dibalik kemesraan mereka berdua, ada seorang lelaki tengah memantau kegiatan pengantin baru itu yang sedang jalan jalan di pesisir pantai. Tapi Alarich dan dua anak buahnya sudah menyadari orang itu.

Dia adalah Erick asisten pribadi tuan Abimana Bagaskara kakek kandungnya Aleesya. Atas perintah tuannya, Erick memotret Aleesya dan Alarich.

"Tuan, mereka sedang bulan madu." Ucap Erick menelepon Abimana. "Pantau terus." Jawab Abimana.

-

-

Di kediaman Abimana Bagaskara. Kakek tua itu sedang memantau cucunya lewat tabletnya. Dia tersenyum manis memandang Aleesya. Disana semua anggota keluarga tengah makan siang bersama karena ini hari libur.

"Pah, mau sampai kapan kita seperti ini? Sudah saatnya kita menemui Aleesya. Kalau bukan Aleesya yang meneruskan warisan keluarga kita terus siapa lagi pah?" Ucap seorang wanita paruh baya.

Beliau adalah Naraya istri dari Abimana, neneknya Aleesya. Sebenarnya Naraya sendiri ketika dulu tahu Mario menjalin hubungan dengan Nania, beliau tidak melarangnya. Hanya Abimana lah yang keras kepala melarang hubungan anaknya.

Abimana mencari Aleesya bertujuan untuk meneruskan warisan keluarganya. Meneruskan perusahaan keluarga Bagaskara. Namun hal itu di tentang oleh adiknya Mario, omnya Aleesya. Yaitu Revan Bagaskara.

Revan Bagaskara dan keluarga kecilnya tinggal bersama orang tuanya. Yaitu kakek-neneknya Aleesya. Abimana dan Naraya melarang Revan dan istrinya keluar dari rumah itu. Karena mereka merasa kesepian. Jadi Revan dan keluarganya tinggal bersama.

"Untuk apa papah ingin menemui Aleesya? Dia sudah bahagia dan kaya raya. Dia menikah dengan keturunan Dewantara. Tujuh turunan pun dia tidak akan miskin. Dia tidak butuh perusahaan papah." Geram Revan dia tidak terima jika Aleesya akan mendapat bagian perusahaan papahnya.

"Aleesya cucu kandungku, dia berhak juga atas warisanku. Kau tidak usah ikut campur. Kau sudah mendapatkan bagianmu Revan!" Tegas Opah Abimana dengan tatapan tajamnya.

"Sudah Revan. Kenapa kau masih serakah? Papah sudah cukup adil selama ini. Kau bahkan mendapatkan perusahaan pusat. Hanya saja kita harus kehilangan Mario, jika saja papah dulu..." Lirih Omah Naraya dia tidak sanggup melanjutkan omongannya lagi.

"Brengsek!!! Mario sudah mati tapi masih saja menyusahkan. Lihat saja aku tidak akan membiarkan papah menemui Aleesya. Anak sialan itu harusnya mati dalam kecelakaan itu. Dasar Lukman bodoh !!" Gumam Revan batinnya dengan mengepalkan tangannya.

Istrinya Revan yaitu Ayu hanya mendengarkan perdebatan ini. Mungkin diantara semua anggota keluarga, hanya Ayu yang agaknya sedikit waras tidak mem permasalahkan warisan mertuanya. Toh kehidupannya sudah terjamin.

"Sudah omah, opah jangan dipikirkan omongan papah. Nanti omah dan opah sakit. Omah juga jangan banyak pikiran." Ucap Savian masih cucunya Abimana dan Naraya.

Revan berdiri dan pergi meninggalkan meja makan dengan penuh emosi. Ayu istri Revan pamit menyusul suaminya ke kamar. Adik Savian, yaitu Janisa yang seumuran dengan ALeesya juga pergi dari meja makan. Dia gerah jika sudah membahas Aleesya.

Kasihan Aleesya, tidak dari keluarga ibunya ada om Lukman dan tante Mira yang jahat. Sekarang dari keluarga ayahnya pun ada yang ingin menyakiti Aleesya. Hanya dari keluarga suaminya lah yang sangat baik padanya dan menyayanginya.

-

-

"Mas kenapa sih melarang papah seperti itu? Aleesya sudah kehilangan orang tuanya. Tidak masalah kan kalau dia bertemu kakek neneknya. Toh Aleesya juga tidak akan meminta warisan" Ucap Ayu istrinya Revan. Mereka berdua kini sedang di kamar.

"Aku enggak terima mah, dari Mario masih hidup, papah selalu membela Mario meskipun papah tidak merestui pernikahan Mario. Sekarang ada Aleesya. Posisiku semakin terjepit mah!" Jawab Revan dengan mengusap wajahnya kasar.

Ayu sudah menyerah dengan suaminya ini. Dia seperti boneka dirumah ini. "Terserah mas aja. Aku pusing mas, kenapa mas sekarang jadi serakah kayak gini?" Ucap Ayu dengan wajah menyerahnya. Dia menghentakan kakinya keluar dari kamarnya. Lalu ke kamar Savian anaknya.

"Vian ...sedang apa?"

"Vian mau pergi menemui Aleesya." Ucap Savian datar

"Memang kamu tahu dia dimana? Mamah ikut ya?" Tanya mamah Ayu dengan penasaran.

"Tahu mah, orangku sudah mencari informasi tentang Aleesya. Dia cantik sekali mah, sayang saja dia masih sepupu Vian. Kalau bukan mungkin akan Vian nikahi." Jawab Savian dengan smirknya. "Jangan ngaco kamu Savian." Gerutu mamah Ayu.

"Aleesya sedang bulan madu mah. Vian bercanda kok akan menemuinya. Mungkin nanti setelah dia pulang kita bisa menemuinya tanpa sepengetahuan papah, gimana mah?" Tanya Savian. Mamah Ayu mengangguk cepat. Dia juga ingin sekali bertemu Aleesya.

1
Achie Asmara
Over all bagus tapi kadang aneh juga sih..Posesif dan sayang banget sama istri tp lagi hamil ikut penangkapan udah gitu sengaja maju ke TKP mana jalan lagi sampe ketembak..
Haila Bsisb
ayo arich
wildanun sawiyah
good
wildanun sawiyah
good
Aphiau Chai
cerita nyavbagus
Sulfia Nuriawati
Luar biasa
Ferfi Risma Uli
boleh saya koment, SONTOLOYO!!!!
Luchi Chipoedanz Sihite
Luar biasa
Ratna RM
usianya 20 tahun? katanya saat kecelakaan usianya 5 tahun. jadi mana yg benar?
Hasanah: kan 15 Thun kmudian ya bnar umurnya 20 Thun.
total 1 replies
Anyue
bacanya bisa tegang seperti horor🙈
Lisda Diawan
g usahlah thor cari yg baru aja.yg setia tegas mapan.kenapa harus kembali sama yg pernah menyakiti hati kita.
ira rodi
berarti dalangnya si revan ini sama silukman dgn iming2 harta adiknya naina....
merry jen
gilaa pengaman ketatt bgtt mntpp jdii musuhh gk bs nyerangg ,,Bastian peka bgtt Dann jgg setia,,dan aldrich gk tangung tangung memperkerjakan bnykk orgg untuk membantu klurga mrkk
Aty
Bukannya anaknya Nathan sama Tara kembar ya, Kok yg lahir cuma 1.😠😠😠
merry jen
Bastian kocakk bgtuu Koo mau tdrr SM Anita buknn y anitaa selimgkhnn y lukmann yaa mauu ahh Bastian ccipin Bks Lukman 😂😂😂
Siti Mutmainah
Luar biasa
Siti Mutmainah
Lumayan
Aty
😆😆😆😆 rasain dikerjain sama bumi.. 😂😂😂
Aty
ternyata warisan almarhum dan almarhummah alee byk juga. ckckck
Aty: Maksudnya almarhum dan almarhummah orang tuanya alee, maaf salah ketik
total 1 replies
Aty
kasian sekali hidup alee yg penuh penderitaan yg diberikan oleh om dan tantenya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!