NovelToon NovelToon
Wanita Samaran Untuk Dokter

Wanita Samaran Untuk Dokter

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengganti
Popularitas:10.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

"Pergilah sejauh mungkin dan lupakan bahwa kau pernah melahirkan anak untuk suamiku!"


Arumi tidak pernah menyangka bahwa saudara kembarnya sendiri tega menjebaknya. Dia dipaksa menggantikan Yuna di malam pertama pernikahan dan menjalani perannya selama satu tahun demi memberi pewaris untuk keluarga Alvaro.

Malang, setelah melahirkan seorang pewaris, dia malah diusir dan diasingkan begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semuanya Terasa Asing Bagi Yuna

Setelah pertukaran tempat dengan Arumi, Yuna segera beranjak meninggalkan kamar hotel. Seorang sopir sudah menunggunya di lobi.

Sepanjang perjalanan pulang, tak henti-hentinya Yuna mengangumi kemewahan mobil yang ditumpanginya. Sebuah mobil yang ditebaknya seharga miliaran rupiah. Yuna tak dapat membayangkan sekaya apa Rafli. Mungkin hartanya tidak akan habis tujuh turunan.

Begitu mobil memasuki halaman sebuah gedung tinggi menjulang, Yuna tercengang. Bangunan di hadapannya itu tampak sangat mewah dan megah.

"Jadi selama ini Rafli dan Arumi tinggal di sini?" Tanpa sadar Yuna bertanya, dan membuat sang sopir refleks melirik ke arah spion.

"Maaf Nyonya, Anda menanyakan sesuatu?" tanya laki-laki itu.

"Oh, tidak! Aku hanya sedang melihat-lihat sekitar gedung apartemen ini."

Yuna menarik napas dalam, lalu menggigit bibirnya sendiri. Baru saja ia mengucapkan sesuatu yang tidak seharusnya.

Ia baru ingat Arumi tadi berkata bahwa sudah dua bulan ini dirinya dan Rafli tinggal di Kota Tokyo. Selain untuk urusan bisnis, Rafli memang memilih kota itu sebagai tempat kelahiran putrinya. Dan bulan depan mereka akan kembali ke Indonesia setelah semua urusan pekerjaan Rafli selesai.

"Terima kasih," ucapnya sesaat setelah sopir membukakan pintu mobil.

Yuna lantas melangkah masuk. Awalnya ia agak bingung saat memasuki lobi, sebab ini adalah pertama kali ia menginjakkan kaki di tempat itu. Yuna hanya ingat, Arumi memberitahu bahwa mereka menempati unit penthouse, yang ada di lantai teratas gedung apartemen super mewah itu.

"Ada apa, Nyonya?" tanya sang sopir.

"Kepalaku agak pusing. Bisakah kamu mengantarku ke atas?"

Sang sopir hanya mengangguk pelan, lalu menuju sebuah lift khusus yang akan membawa mereka ke lantai teratas.

Begitu masuk, Yuna kembali terpukau melihat kemewahan yang tersaji di depan mata. Ia hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Setiap bagian ruangan terlihat sangat menarik dan memanjakan mata.

"Selamat datang, Nyonya." Seorang ART tampak menyambut kedatangan Yuna dengan penuh hormat. 

"Terima kasih," balas Yuna dengan senyum seadanya. Ia masih terpaku dengan beberapa fasilitas super mewah di sana. "Apa tuan sudah pulang?" 

"Belum, Nyonya. Bukankah tadi tuan bilang akan pulang malam karena akan menghadiri pembukaan kafe baru bersama Tuan Azkara?" 

"Ah, iya. Aku lupa," jawabnya sedikit gugup, lalu memasang senyum sambil berusaha mengingat nama pelayan ini. "Akane, bisakah kau buatkan jus untukku?" 

Wanita berseragam biru navy itu mengerutkan dahi. "Nama saya Lisa, Nyonya." 

Yuna semakin gelagapan. Ia sampai lupa membedakan nama pelayan. Padahal Arumi sudah memberikan foto berikut nama-namanya. Arumi juga sempat menjelaskan bagaimana suasana rumah itu dan kebiasaan-kebiasaan orang-orang di dalamnya. Terutama Rafli. 

"Iya, maksudku kau, Lisa. Buatkan aku jus apel!" 

Sebisa mungkin Yuna berusaha untuk bersikap normal. Meskipun memiliki bekal diary yang ditulis Arumi berisi kesehariannya selama tinggal dengan Rafli, tetapi segalanya tetap saja terasa asing bagi Yuna. 

"Baik, Nyonya. Segera saya buatkan." Lisa segera beranjak menuju dapur. 

Sementara Yuna kembali mengedarkan pandangan ke setiap sudut. Berusaha menerka-nerka di mana letak kamar yang selama ini ditempati Arumi dan Rafli. 

"Ternyata hunian ini sangat mewah." Yuna cukup menyesal, mengapa harus mengidap tumor yang mengakibatkan rahimnya harus diangkat. Hal yang memaksanya meminta Arumi menggantikan posisinya selama satu tahun agar mampu memberi keturunan untuk keluarga Alvaro.

Tangisan bayi melengking membuat Yuna terlonjak. Ia melirik ke arah sebuah kamar di mana suara itu bersumber. Ya, itu adalah suara Baby Aika. Yuna refleks menutup daun telinga dengan jari. Demi apapun ia tidak pernah tahan mendengar tangisan bayi yang terasa menyiksa telinga dan membuat kepalanya berdenyut. 

"Apa bayi itu tidak punya baby sitter? Kenapa dia terus menangis?" gerutu Yuna dalam hati. 

Dengan menahan kesal, Yuna melangkah ke kamar yang kebetulan pintunya terbuka setengah. Dari ambang pintu, ia melihat seorang wanita sedang berusaha menenangkan Aika yang terus menangis. 

"Nyonya ... untunglah Anda cepat kembali. Sejak tadi Nona kecil terus menangis dan gelisah," ucap sang baby sitter yang tampak kewalahan.

"Memangnya apa yang terjadi dengannya? Kau ini bisa kerja atau tidak? Menidurkan bayi saja tidak bisa!" kesal Yuna.

Elina, sang baby sitter itu tersentak. Ini adalah pertama kali sang majikan membentaknya. Yang ia tahu majikannya itu sangat lembut bahkan terhadap pelayan sekalipun.

"Maaf, Nyonya. Saya tidak tahu ada apa dengan Nona kecil. Ini pertama kalinya dia rewel seperti ini."

Bukannya menjawab, Yuna malah mematung di ambang pintu dan terpaku menatap bayi kecil itu. 

"Apa yang harus kulakukan? Aku tidak tahu cara menggendong bayi." 

...*...

...*...

...* ...

...Hai sayang-sayangkuhhh karena berhubung karya ini masih baru dan masih bayi banget, jadi aku minta man teman rajin komentar donk. 🥰🥰...

...Biar apa? Biar karya ini cepat naik dan makin banyak yang baca....

...Hahaha edisi malak!!!...

1
tantan nuryanti85
krennn
Sulis Tyawati
wkwkwkwkwkwkwk,,, daddy mu lebahnya aika
Sulis Tyawati
astagaaa rafli.... 🤣😁
Sulis Tyawati
y cpt d bawa k RS, g cuman d tangisin aja
minarni 0714
Luar biasa
Sulis Tyawati
masa arumi g kenal sama ank nya sendiri. harusnya kan dia ttp kenal sama ank nya.
Sulis Tyawati
tuh kan alex mafia perdagangan manusia. wah gaswat ini. bisa2 zian dan botak turun tgn
Sulis Tyawati
lha si rafli,,, kenapa mesti menyalahkan arumi. kamu bakal menyesal lagi
Sulis Tyawati
keknya alex jahat deh, cepat bergerak rafli sebelum sesuatu yang tdk di inginkan terjadi
Sulis Tyawati
ohhh aikaaaa,,,, betapa murninya hati dan ucapanmu nak.kau tdk tau betapa daddy mu mau mengubur dirinya
Sulis Tyawati
aika polos bgt kamu sayang daddy mu dah ketar ketir😀😄
Sulis Tyawati
hahahahahahaha,,, rafli ngarep bgt
Sulis Tyawati
osmaaaaannnn,,,, astaga cemburu level setan. kalo sampai rafli dengar kata hatimu habislah kau osman😁
Ika Marbun
kasihan bgt trauma lama belum selesai tambahbyang baru lagi
Sulis Tyawati
kalo yayasannya g ada izin, jgn sampai alex kerjasama dengan yuna
Sulis Tyawati
🤣🤣 benar bgt isi hatimu osman,,,,
Yeti Karniati
Lumayan
Sulis Tyawati
hahahahahahaha,,, rasain kamu rafli
Sulis Tyawati
laki2 yg menolong arumi saat jd tkw
Sulis Tyawati
cepat mnta tlg smaa si botak biar arumi dan aika cpt d temukan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!