Cinta Dalam Genggaman Tasbih

Lucas langsung terdiam saat Hanna sedang melarang diri nya untuk meminum alkohol tersebut.

"Tuan, keadaan Tuan masih belum sepenuhnya pulih jadi untuk sementara Tuan harus menjauhi minuman yang beralkohol," kata Hanna lalu dia mengambil botol minuman alkohol tersebut.

"Memang kau siapa berani sekali menghalangi ku untuk melakukan apa yang aku inginkan. Atau kau menganggap diri mu sebagai istri sungguhan ku dan berfikir bahwa kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan termasuk mengatur ku? Kau hanya seorang budak di sini jadi jangan pernah berharap bahwa kau akan mendapatkan hak sebagai istri ku meskipun kau sudah menikah dengan ku," kata Lucas menatap marah ke arah Hanna.

Hanna mengambil nafas dalam lalu membuang nya dengan kasar saat mendengar nada kasar Lucas.

"Tuan, saya sangat sadar posisi saya di sini sebagai siapa tapi saya hanya mengingatkan Tuan untuk menjaga kesehatan Tuan apalagi saat ini ada luka di tubuh Tuan. Saya sama sekali tidak pernah berharap bahwa untuk menjadi istri dari Tuan Horrison, saya mengingatkan Tuan hanya karena saya seorang dokter yang ingin menjaga pasien saya selama dia masih sakit. Saya tidak peduli dengan status saya saat ini tapi saya sangat peduli dengan keadaan pasien saya," jawab Hanna lalu dia pun mengambil makanan nya lalu pergi meninggalkan Lucas yang diam mematung menatap kepergian Hanna.

Lucas kembali di buat diam oleh sikap Hanna yang sangat berani pada nya.

"Sial! Ini sudah ke dua kali nya dia berani menjawab perkataan ku. Lihat saja lain kali aku tidak akan merobek mulut nya itu!" ujar Lucas menatap kesal ke arah Hanna.

Mentari kembali bersinar dan saat ini Hanna tengah membersihkan kamar Lucas, Hanna melakukan pekerjaan nya dengan sangat baik dan tidak pernah melakukan kesalahan apapun mengingat kejadian terakhir kali saat Lucas menyiramkan kopi di tangan nya membuat Hanna tidak malu bertanya tentang apa yang di inginkan oleh Lucas.

Hanna masih membersihkan kamar Lucas dan tiba-tiba Lucas keluar dari dalam kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk di pinggang nya. Hanna yang tidak sengaja melihat tubuh sispack Lucas cukup terkejut dan langsung memalingkan wajah nya.

Melihat ekspresi wajah Hanna dan sikap Hanna, Lucas tau bahwa saat ini Hanna sedang merasa malu karena melihat nya yang hanya memakai handuk saja.

"Kau, cepat ke sini. Keringkan rambut ku," kata Lucas memanggil Hanna untuk mengeringkan rambut nya.

Lucas tampak duduk dengan santai dengan hanya memakai handuk saja sambil menunggu Hanna untuk mengeringkan rambut nya.

Hanna tampak mengambil nafas dalam, dia berusaha menenangkan diri nya sendiri. Hanna pun berjalan mendekat ke arah Lucas sambil melihat ke bawah agar dia tidak melihat tubuh telanjang Lucas.

Hanna mengambil pengering rambut lalu mulai mengeringkan rambut basah Lucas. Tangan Hanna tampak gemetar karena merasa gugup karena ini baru pertama kali nya bagi Hanna memegang rambut seorang lelaki apalagi posisi nya sekarang Hanna bisa melihat dengan jelas tubuh sispack Lucas.

Lucas tersenyum saat dia merasakan bagaimana tangan Hanna yang gemetar saat memegang rambut nya. Lucas tau bahwa Hanna adalah wanita yang polos dan Lucas masih ingin menggoda Hanna.

Setelah selesai mengeringkan rambut Lucas, Hanna pun beranjak untuk segera pergi dari kamar Lucas karena dia takut bahwa Lucas akan kembali menyuruh diri nya melakukan sesuatu yang membuat Hanna tidak nyaman.

"Sudah selesai Tuan, saya masih memiliki pekerjaan yang belum selesai. Saya ijin pamit," kata Hanna berjalan keluar dari kamar Lucas.

Tapi belum satu langkah Hanna keluar dari kamar Lucas, Lucas langsung memanggil nya.

"Apakah aku sudah mengizinkan kamu untuk pergi? Cepat keringkan tubuh ku, kau tidak lihat bahwa masih banyak air di tubuh ku," kata Lucas dengan membentangkan dada nya.

Hanna bergidik ngeri saat Lucas menyuruh diri nya untuk membersihkan tubuh nya.

"Apa? Maaf Tuan, saya tidak bisa melakukan nya," jawab Hanna langsung menolak perintah dari Lucas.

Lucas langsung berdiri saat mendengar Hanna menolak perintah dari nya. Dengan menatap marah Hanna, Lucas langsung menarik tangan Hanna hingga membuat Hanna berada cukup dekat dengan Lucas bahkan Hanna bisa mencium aroma tubuh Lucas yang baru saja selesai mandi.

"Kau berani menolak perintah dari ku, Hah! Kau benar-benar ingin mati. Cepat lakukan perintah yang aku katakan tadi," Lucas langsung mendorong tubuh Hanna hingga membuat Hanna terjatuh.

Dengan terpaksa akhirnya Hanna pun menurut perintah Lucas meskipun sebenarnya dia merasa sangat gugup. Sebenarnya ini bukan pertama kali nya Hanna melihat tubuh Lucas karena dia sudah dua kali mengobati luka di tubuh Lucas tapi sekarang keadaan nya berbeda dan tentu saja itu membuat Hanna merasa gugup.

Hanna mulai mengelap tubuh Lucas dengan handuk kecil dan kini jarak di antara ke dua cukup dekat. Lucas melihat wajah Hanna yang terlihat cantik dari jarak dekat, Lucas terus memperhatikan setiap inci dari wajah Hanna bahkan saat ini Lucas menelan saliva nya dalam saat melihat bibir merah Hanna. Ingin rasa nya Lucas mengecup bibir Hanna dan Lucas kembali teringat saat kejadian dimana dia tidur dengan Hanna.

Lucas kembali mengingat bagaimana rasa nya bibir Hanna, bagaimana harum nya tubuh Hanna dan tentu saja saat ini sesuatu di dalam diri Lucas mulai bergejolak. Lucas benar-benar tidak bisa menahan diri nya lalu Lucas mendorong tubuh Hanna di atas ranjang.

"Kau ingin menggoda ku? Kau sengaja melakukan gerakan yang membuat diri ku bernafsu?" kata Lucas dengan menindih tubuh Hanna.

"Apa maksud anda Tuan? Saya hanya mengelap tubuh Tuan dan saya sama sekali tidak memiliki niat untuk menggoda Tuan. Tolong lepaskan saya," jawab Hanna dengan berusaha melepaskan dari Lucas.

Tanpa mendengarkan penjelasan dari Hanna, Lucas menekan tubuh Hanna dan ingin mencium bibir ranum Hanna tapi Hanna terus memberontak sambil menangis ketakutan.

"Tidak, hiks hiks. Ku mohon jangan lakukan itu lagi, hiks hiks," tangis Hanna memohon kepada Lucas.

Hanna menangis dengan tubuh gemetar, Hanna kembali teringat kejadian dimana dia di perkosa oleh Lucas. Hanna benar-benar ketakutan saat Lucas berusaha mencium diri nya.

Melihat reaksi tubuh Hanna yang gemetar ketakutan membuat Lucas hilang nafsu dan mendorong tubuh Hanna sampai terjatuh di atas lantai.

''Kenapa kau bersikap berlebihan seperti itu, aku hanya ingin menggoda mu. Aku sama sekali tidak tertarik untuk menyentuh mu, jika saja bukan karena terpengaruh obat perangsang aku juga tidak akan menyentuh mu. Sekarang cepat keluar dari kamar ku!" usir Lucas dengan membentak Hanna.

Hanna berjalan keluar dari kamar Lucas lalu Lucas kembali memanggil Hanna.

"Tunggu dulu. Mulai besok kau akan bekerja sebagai asisten di perusahaan ku jadi persiapkan dirimu," kata Lucas kembali memberikan perintah.