*ini novel remaja bukan novel dewasa*
Amelia Chandra Kusuma sudah lama jatuh cinta pada
Arjuna Suryanata,namun cintanya bertepuk sebelah tangan
perjodohan yang diatur dua keluarga konglomerat itu menjadi beban untuk Juna
karena sebenarnya dia menentang perjodohan itu
karena mamanya yang terus mendesak
membuat Juna tak bisa menolak
berbeda dengan Amel yang dengan senang hati menerima perjodohan itu
apakah cinta Amel akan terbalas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bucin teriak bucin
sementara itu di kantor Juna*
setelah keadaan Amel benar' pulih,Juna dan Amel kembali ke rutinitas mereka, Juna akan kembali mengambil alih perusahaannya, Juna yang sudah sampai di kantor mendapati, Lexi sudah duduk manis di kursi kerja,
"pagi bos,, serius amat bos"candaan Juna pada Lexi yang sibuk meneliti berkas
"ck,,becanda lo gak lucu,urusin nih kerjaan lo,, jadi tumbuh uban gue gara' gantiin lo"melihat Juna datang Lexi langsung mengeluh
"hahaha, serius lo,ntar gue beliin pewarna buat uban lo,biar keren"kekeh Juna
"rese lo,,lo enak enakan sama bini lo, disini gue yang puyeng,gue butuh healing sekarang,biar gak stres"Lexi beralih duduk di sofa
"ok,lo mau healing kemana biar gue temenin"
"gak perlu,gue cukup healing pakai ini aja"lalu Lexi mengeluarkan sebungkus rokok dari sakunya
"pantesan aja kantor gue bau asap rokok semua,,"
"kenapa gak boleh gue ngrokok di sini"Lexi bicara agak ketus
"karena lo udah bantuin gue,,kali ini gue biarin lo ngrokok di sini,, gimana ada kendala gak selama lo di sini"
"gak ada,aman aja, cuma ada satu hal penting yang harus lo tangani sendiri"ucap Lexi sambil menghisap batang rokok
"hal penting apa"
"soal kerja sama perusahaan lo sama ACK Grup,,gue udah bikin kontraknya,lo teliti dulu habis itu lo kirim ke kantor ACK Grup"
Juna meneliti berkas perjanjian yang dibuat Lexi
"emang mereka mau dengan persyaratan ini,,mana mungkin mereka mau bernaung di bawah perusahaan gue,,mereka kan sudah cukup sukses tanpa perusahaan gue"
"ya lo konfirmasi dulu sama mereka, kalau mereka setuju, kalian bisa sama' saling menguntungkan, kalau mereka gak setuju gak ada ruginya juga buat lo, kalau mereka mau gabung sama lo, bisnis lo bisa semakin kuat"
"bagus juga ide lo,ok, nanti biar Romi kirim berkas ini ke ACK Grup,,sekalian buat pertemuan dengan Meraka,ntar lo harus ikut gue,kan lo yang punya ide ini"kata Juna
"ok gue temenin,tapi ntar malem lo temenin gue ke happy puppy"pinta Lexi
"kalau itu gue gak bisa bro,, sorry ratu bidadari gue nunggu gue pulang di rumah"
"giliran punya bini,,temen lo lupain"Lexi menggerutu membuat Juna terkekeh
"makanya cepet cari bini, jangan main' terus di luar"Juna menimpali omongan Lexi
"iya,,iya ntar gue cari,,gue mau jalan dulu,lo lanjutin kerjaan lo sendiri"Lexi bangkit dari sofa
"mau kemana lo"tanya Juna
"katanya suruh cari bini"celetuk Lexi sambil beranjak pergi
"hahaha"Juna tak bisa menahan tawa
Di cafe*
Amel sedang sibuk dengan laptop yang terletak di meja belajar,di kamar baru Amel, saking fokusnya Amel tak menyadari kalau Cindy sejak tadi memperhatikan Amel
"Mel,lo lagi ngapain,,lo nge hack akun orang ya"celetuk Cindy
"Cindy,,ngagetin aja lo,"Amel mengelus dada
"mana ada gue hack akun orang,,gue lagi sibuk ngurusin bisnis gue yang lain"sambung Amel
"ck, lagian lo sih kebanyakan bisnis,jadi sibuk sendiri kan lo"ujar Cindy
"ya gue ngelakuin ini kan buat,,,"Cindy memotong kalimat Amel
"buat Juna,,itu maksud lo"
"nah itu pinter"kata Amel
"serah Lo deh ratu bucin"celetuk Cindy
"ya bucin teriak bucin"
"siapa yang bucin"Cindy berkilah
"ya elo lah calon kakak ipar"kekeh Amel
"kakak ipar apaan, orang kakak lo aja gak jelas gitu,, harusnya kalau suka bilang suka kalau gak bilang gak,biar orang gak salah paham"jelas Cindy dengan kesal
"gue akui kakak gue emang lamban kalau urusan beginian,,apa gue minta dia buat nerima perasaan lo aja gimana"
"gue gak mau maksa dia,gue bisa nunggu sampai dia mau nerima perasaan gue"
"jadi gak enak gue sama lo"kata Amel
"santai aja, gue gak pa' kok, udah biasa,,lo udah kelar belum,kita banyak pesanan online hari ini,harus gercep"ujar Cindy
"siap bos Cindy"lalu kedua bestie itu lanjut dengan kesibukan di cafe
...----------------...
Di gedung CK Grup*
Setelah pertemuan Ferdi dengan Cindy, Ferdi semakin yakin dengan perasaannya,dan berniat untuk mengungkapkan perasaannya pada Cindy,tapi dasarnya Ferdi belum pernah pacaran sebelumnya karena sibuk dengan urusan perusahaan, bingung bagaimana caranya untuk mengatakan pada Cindy, tentang perasaannya
Tok!Tok!,, Tania mengetuk meja Ferdi
Ferdi yang sedang melamunkan Cindy,tak mendengar saat Tania mengetuk pintu, jadi Tania langsung masuk ke ruangan Ferdi
"Tania,,ada perlu apa"
"ini ada berkas yang harus lo tanda tangani,"kini Tania sudah resmi menjadi wakil direktur di perusahaan Ferdi
"Tania,kamu kan cewek,,menurut kamu gimana caranya ngungkapin perasaan sama Cindy,,bisa gak kamu kasih ide"
"setiap orang punya keinginan berdeda,,tapi secara umum sih,,kamu tinggal ngomong langsung aja sama Cindy, bikin suasana romantis gitu"
"nah itu masalahnya,aku gak bisa romantis, kalau soal ngomong sih gampang,,tapi aku pengen ngasih momen yang spesial buat dia"
"coba kamu tanya sama Amel,dia kan udah lama temenan sama Cindy,, pasti dia tahu banyak hal tentang Cindy"
"bener juga tu,,nanti aku akan tanya sama Amel"
"sekarang tinggal kamu tanya dulu sama diri sendiri,kamu mau serius gak sama Cindy,, kalau serius mending langsung lamar aja sekalian,,"
"tentu saja aku serius,dan aku juga yakin kalau dia adalah pilihan yang terbaik"
"ya udah tunggu apa lagi,, kasihan Cindy pasti dia juga sudah ngarepin kamu selama ini"
Sesuai saran dari Tania,malam ini Ferdi berencana menyatakan cintanya pada Cindy setelah pulang dari kantor,Ferdi pergi ke cafe Amel,untuk mencari Cindy
"Met, Cindy mana,"
"mbak Cindy sudah pulang pak"
"tumben dia udah pulang,,baru jam 7 biasanya kan kalian tutup jam 10"
"katanya ada acara keluarga"
"Amel mana"
"ada di ruang kerja pak,,sama bos gan,,,"
Ferdi tak mendengar kalimat Memet secara lengkap,dan langsung menuju ruang kerjanya Amel, Ferdi masuk tanpa mengetuk pintu dan mendapati Amel sedang bermesraan dengan Juna di sofa,,sontak Ferdi langsung balik badan
"sorry gue gak,,,"kalimat Ferdi terpotong
"kak Ferdi,!!kenapa gak ketuk pintu"Amel yang kepergok kakaknya merasa malu sekaligus kesal pada kakaknya, begitu juga dengan Juna yang segera merapikan bajunya
"lagian kenapa,lo gak kunci pintu,gue pikir gak ada Juna disini" Ferdi beralasan
"kak Ferdi ada perlu apa, kenapa buru' kayak gitu"
"aku nyari Cindy"
"oh dia udah pulang,ada acara perjodohan di rumahnya"
"apa,,! jadi Cindy mau di jodohin,,sama siapa,, kenapa kamu baru bilang sekarang"Ferdi langsung panik
"kak Ferdi dengerin dulu,"
"gak bisa,aku gak rela kalau Cindy di jodohin,, kalian ikut aku kerumah Cindy sekarang"
"bang Ferdi tenang dulu,biar kita jelasin"kata Juna
"mau jelasin apa,,! semuanya sudah jelas,, pokoknya kita ke rumah Cindy sekarang"
Ferdi keluar dari ruangan Amel tanpa mendengar penjelasan dari Juna maupun Amel,dan Ferdi langsung bergegas menuju rumah Cindy,,Amel dan Juna mengikuti Ferdi
Mereka menaiki mobil yang berbeda
"hahaha,,kakakmu itu lucu sekali honey"entah apa yang ditertawakan Juna
"kamu ini malah ketawain dia sih mas,kasian tahu"kata Amel
"sorry honey,,habisnya lihat dia panik,,gak bisa aku nahan ketawa"kekeh Juna
"semoga aja dia gak bikin ulah di rumah Cindy,bisa malu aku sama keluarga Cindy"
"semoga saja seperti itu honey"
~£Q~
