NovelToon NovelToon
Aku Punya Papa

Aku Punya Papa

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: syitahfadilah

S 2

"Aku Punya Papa." Tiga kata yang selalu diucapkan Farzan bocah berusia 6 tahun itu, ketika teman-teman seusianya mengolok dirinya tidak punya papa.

Ibu mana yang tidak sakit hati melihat putranya yang selalu diolok, namun Zana hanya bisa diam karena dia tidak bisa menunjukkan siapa ayah dari anaknya.

Hingga ketika Farzan dinyatakan mengidap Pneumonia, penyakit yang bisa mengancam nyawanya, membuat dunia Zana seakan runtuh. Berbagai cara sudah ia lakukan untuk pengobatan putranya, namun hasilnya selalu nihil bahkan semua yang ia punya telah habis terjual. Dan pada akhirnya, dengan terpaksa Zana kembali ke kota kelahirannya untuk mencari sosok ayah biologis putranya, yaitu laki-laki yang telah menghancurkan masa depannya 7 tahun lalu, dengan harapan laki-laki itu bisa menolong putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28. KALIAN BERDUA MERUSAK MOMEN ROMANTISNYA

"Sejak bertemu denganmu, aku tidak bisa berhenti memikirkan mu. Setiap momen entah bagaimana menelusuri kembali kepadamu. Aku tidak pernah ingin membiarkanmu pergi dari hidupku. Jadi maukah kamu menikah denganku?"

Kembali Farhan mengungkapkan kalimat lamaran, namun nyatanya Zana masih terdiam dengan ekspresi tak terbaca. Membuat Farhan mulai merasa cemas. Pun dengan yang lainnya, terlebih Farzan yang terus menatap mamanya seolah memohon agar wanita yang melahirkannya itu mau menerima pinangan papanya.

Sebelah tangan Farhan masih setia terulur menunggu sambutan, namun Zana hanya menatap datar dengan tubuh yang tak bergerak sedikitpun.

"Zana, sambutlah tanganku demi Farzan. Demi masa depan putra kita." Akhirnya setelah beberapa saat berpikir Farhan pun melontarkan kalimat itu dengan terpaksa. Ia meminang Zana tulus dari hatinya, tiada kata terpaksa ataupun hanya demi putranya. Ia benar-benar tulus ingin menjadikan wanita itu sebagai pendamping hidupnya. Namun, melihat Zana yang terus diam, mungkin dengan mengatasnamakan putranya wanita itu akan luluh dan mau menerimanya.

Melihat bibir Zana perlahan bergerak terbuka, Farhan tersenyum. Ia yakin wanita itu akan memberikan jawaban yang diinginkannya. Mengingat Zana pernah mengatakan, apapun akan dia lakukan demi kebahagiaan putranya.

"Bagaimana bisa kau begitu lugasnya melamar ku malam ini, sedang besok kau akan menikah dengan wanita lain?" Zana terkekeh, mungkin ini terdengar lelucon tapi baginya apa yang sedang dilakukan Farhan saat ini adalah penghinaan untuknya. "Apakah begini cara orang-orang kaya sepertimu mempermainkan hati orang miskin sepertiku?" Lanjutnya dengan sorot mata yang mulai menajam.

Farhan pun kembali berdiri, "Zana, aku sama sekali tidak bermaksud untuk mempermainkan mu, tapi aku bersungguh-sungguh ingin...

"Sudah cukup!" Zana menyela. "Aku memang akan melakukan apapun demi putraku, tapi untuk menikah denganmu itu tidak akan pernah aku lakukan! Aku memang miskin harta, tapi tidak akan aku buat hatiku juga menjadi miskin karena menyakiti hati wanita lain. Jadi tolong hentikan ini semua!" Tekannya kemudian berbalik menatap putranya.

"Farzan, ayo kita pergi dari sini."

"Tidak Ma, kita tidak akan pergi kemanapun. Kita akan tetap disini." Ujar Farzan, bocah itu menjauhkan tangannya yang hendak diraih oleh sang mama. Sudah susah payah ia merencanakan ini semua, tidak akan ia biarkan sang membawanya pergi begitu saja.

"Farzan benar. Kalian berdua tidak akan pergi kemanapun, kalian berdua akan tetap disini. Terutama kamu Zana, sudah cukup kau membuatku gila terus mencari mu. Mulai detik tidak akan aku biarkan kau pergi lagi!" Farhan mendekati Zana, berdiri tepat dihadapan wanitanya itu dengan tatapan yang lekat sehingga membuat Zana bergerak mundur, tapi Farhan dengan cepat meraih pergelangan tangannya agar wanita itu tetap berada dihadapannya.

"Apakah sudah menjadi kebiasaan mu selalu menyela pembicaraan tanpa mau mendengarkan penjelasan, hum?" Tanya Farhan.

"Karena memang tidak ada yang perlu aku dengarkan." Jawab Zana sembari berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Farhan.

"Tapi kali ini kau harus mendengarkan aku!" Tekan Farhan, ia semakin mempererat genggaman tangan Zana, bahkan ia menarik tangan wanitanya itu dengan cukup kuat sehingga tubuh mereka bertabrakan.

Ketika Zana berusaha mundur, Farhan dengan cepat meraih pinggangnya dan menyentaknya sehingga tubuh mereka semakin menempel, hanya kain yang mereka pakai yang menjadi pembatas. Farhan tak merasa gugup lagi seperti sebelumnya, dengan segala kekuatan yang ada ia terus menatap tepat pada kedua mata Zana dengan binar kesungguhan.

Farhan menekan kuat pinggang Zana yang terus bergerak berusaha melepaskan diri, ia tidak perduli bahwa ditempat itu bukan hanya ada dirinya dan Zana. Biar seluruh keluarganya menyaksikan bagaimana ia akan membuat wanita yang telah melahirkan putranya itu diam tak berkutik dalam dekapannya.

"Kali ini aku yang berkuasa, seincipun aku tidak akan memberimu kesempatan untuk menyela. Kau harus mendengarkan apa yang akan aku katakan! Dengar ini baik-baik Zana, aku akan memberikan dua opsi padamu. Yang pertama, terima lamaranku ini meskipun itu terpaksa hanya demi Farzan. Dan yang kedua, bila kau tetap menolak maka kau akan melihat bagaimana cara orang kaya menyakiti hati orang miskin, dengan memaksamu menikah denganku. Besok!" Ujar Farhan dengan menekankan diakhir kalimatnya.

"Dengan kau memberikan dua pilihan yang tetap sama merujuk pada pemaksaan, kau sudah menunjukkan siapa dirimu sebenarnya, Tuan pemaksa!" Ketus Zana, iapun yang mulanya merasa gugup sedekat ini dengan Farhan. Kini memberanikan diri membalas tatapan lelaki itu dengan lekat.

"Yah, terkadang seseorang memang harus melakukan pemaksaan agar mendapatkan apa yang mereka inginkan. Seperti yang kulakukan saat ini, tapi perlu kau garis bawahi. Apa yang aku lakukan ini sama sekali tidak terpaksa, aku sungguh-sungguh ingin menjadikanmu sebagai pendamping hidupku, Zana. Bukan hanya sekedar demi masa depan Farzan semata." Kali ini tatapan Farhan mulai melemah, ia menatap wanita yang didekapnya erat itu dengan tatapan sendu dan penuh harap.

"Zana, jangan buat aku hancur dengan menolak ku malam ini. Jadilah istriku, jadilah matahari di dalam rumahku selamanya!" Ucap Farhan lagi, namun Zana menggelengkan kepalanya.

"Beberapa orang kaya itu memang tidak punya hati, salah satunya adalah dirimu. Bagaimana bisa kau memintaku menjadi istrimu sementara besok kau akan menikahi...

"Suttt..." Dengan cepat Farhan meletakkan jari telunjuknya di bibir Zana. "Kau salah besar jika berpikir seperti itu. Besok memang adalah hari pernikahanku tapi itu denganmu bukan dengan Keyla." Ujarnya yang membuat Zana seketika menjadi bingung.

"Ma, maafkan aku." Ujar Farzan tiba-tiba, yang membuat Zana langsung menoleh menatap putranya itu, pun dengan Farhan dengan posisi yang masih tanpa jarak. Farhan tak membiarkannya terlepas sebelum Zana menerima lamarannya.

"Ma, sebenarnya aku sudah tahu kalau Papa dan Tante Keyla batal menikah tapi aku tidak memberitahukannya pada Mama. Dan untuk ini semua aku yang sudah merencanakannya. Aku ingin Papa dan Mama bersatu seperti yang aku inginkan selama ini, tapi..." Farzan menjeda kalimatnya sembari menundukkan kepalanya.

"Tapi apa, Sayang?" Tanya Zana dan Farhan serentak.

"Kalian berdua sudah merusak momen romantisnya. Seharusnya Papa melamar Mama dengan cara yang romantis tapi semuanya jadi berantakan begini." Ujar Farzan dengan lirih.

Mendengar ucapan putranya, Zana dan Farhan kembali saling menatap.

"Kau dengar itu, Putra kita ingin kita bersama. Apa kau tega membuatnya menjadi sedih seperti itu, hum?" Tanya Farhan.

"Jika saja aku tahu sejak awal bahwa kau dan Keyla batal menikah, mungkin aku akan mempertimbangkan semuanya. Tapi kau membiarkan Farzan membuat kesalahan dengan tidak memberitahu padaku."

"Untuk itu aku benar-benar minta maaf, aku hanya mengikuti rencana yang dibuat Putra kita. Jadi bagaimana sekarang, apakah kamu mau menjadi istriku?" Tanya Farhan lagi.

"Sudah aku katakan, apapun akan lakukan demi kebahagiaan Putraku."

Ucapan Zana itu sudah cukup dijadikan Farhan sebagai tanda penerimaan Zana. Iapun melepas pinggang Zana yang sedari tadi menjadi tawanannya.

Namun tanpa Zana duga, lagi-lagi Farhan melakukan hal yang membuat jantungnya berpacu lebih cepat. Farhan mengecup keningnya dengan tempo yang singkat kemudian kembali memeluk tubuhnya dengan erat.

"Terimakasih Zana, kau sudah memberikan kebahagiaan yang luar biasa ini. Tidak pernah aku merasa sebahagia ini." Bisik Farhan.

Sorak sorai bercampur gemuruh tepuk tangan seluruh keluarganya, semakin menuntun Farhan mempererat pelukannya ditubuh Zana.

.

.

.

TBC.......✨✨✨

1
H
😂😂😂😂
Maria Mebanua
bergeming ya thor
Dewi Dama
cerita nya bagus bangat rhoorrr...tapi sayang..y...kok anak.kecil bisa ngomong kayak omongan orang dewasa..omongan itu gk pantas bangat buat bocah umur segitu...klo jln.cerita nya bagus...
Nurlinda: halo kakak, terima kasih sudah mampir. novel ini sudah lama tamat ya kak, novel ini waktu itu ikut lomba dengan tema anak genius. jadi harap maklum aja kalau anak kecil ngomong ny begitu. 🙏🙈
total 1 replies
Dewi Dama
Luar biasa
Dewi Dama
kok..anak kecil bisa ber kata2 seperti ituuu....
imhe devangana
pasti flora, suster jg masa ngk kenali anak zana bgt jg suaminya.mereka kan lht flora stlh lahir
imhe devangana
saya yakin itu ulah keyla, krn dibandara pak william ngk meliht terbang trus dia tinggalkan & wktu keluar sempat dia lht keyla. kejam banget thor kok smpai anaknya 1 pergi 😭😭
imhe devangana
klu kayla, berarti william ngk tepati janji memberi hukuman kayla
imhe devangana
ttp semangat thor & maaf kan aku thor krn hanya suka dg novel yg sdh and trus happy endingnya. krn klu blm and capek nunggu up nya.hehehe
Nurlinda: hehehe iya kak gak apa-apa
total 1 replies
imhe devangana
jngn sampai teejadi pernikahn
Widya Asyanti
mungkin zana anak William yg hilang
Mus Zuliaka
bisa jdi ya bun
Mus Zuliaka
welehhh welehh nmanya kebusukan psti akan terkuak jg
Mus Zuliaka
ini wiliam kali yah, yg mau jebak farhan dulu kan, oo trnyata si ulet bulu ini ponakan nya,,, hemmm mudahan aja nnti batal nikah😂😂😂
Mus Zuliaka
siapa ya ,mengaku kluarga farhan pulak🤔
Mus Zuliaka
kan ada gelang bernamakan farhan yg nyangkut pd bju zana kan, gk nyadar rupanya 😂
Misaza Sumiati
zana mungkin anak Wiliam yang hilang
Indah Rianti
bagus
Nancy Nurwezia
kan farzan ada pasangannya..
Evi Yunani
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!