NovelToon NovelToon
Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:39.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ibrahim anak ketiga dari pasang Rendi dan Erisa memilih kabur dari rumah ketika keluarga besar memaksanya mengambil kuliah jurusan DOKTER yang bukan di bidangnya, karena sang kakek sudah sakit-sakitan Ibrahim di paksa untuk menjadi direktur serta dokter kompeten di rumah sakit milik sang kakek.

Karena hanya membawa uang tak begitu banyak, Ibrahim berusaha mencari cara agar uang yang ada di tangannya tak langsung habis melainkan bisa bertambah banyak. Hingga akhirnya Ibrahim memutuskan memilih satu kavling tanah yang subur untuk di tanami sayur dan buah-buahan, karena kebetulan di daerah tempat Ibrahim melarikan diri mayoritas berkebun.

Sampai akhirnya Ibrahim bertemu tambatan hatinya di sana dan menikah tanpa di dampingi keluarga besarnya, karena Ibrahim ingin sukses dengan kaki sendiri tanpa nama keluarga besarnya. Namun ternyata hidup Ibrahim terus dapat bual-bualan dari keluarga istrinya, syukurnya istrinya selalu pasang badan jika Ibrahim di hina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Jalanan yang tadi sepi kini mendadak ramai ketika terjadi kecelakaan, tapi semua yang melihat kejadian kecelakaan tak bisa berbuat apa-apa kecuali menunggu polisi dan ambulan datang. Setengah jam polisi dan ambulan pun datang ke TKP, mobil Laras sangat hancur bagian depan.

Bahkan para medis dan para polisi sedikit kesulitan mengeluarkan Laras dan Bu Ani yang tak sadarkan diri tapi syukurnya masih bernyawa, cukup lama mereka bekerja sama mengeluarkan dua korban kecelakaan itu akhirnya bisa dan segera para medis menggotong ke ambulan.

Di sisi lain Arka yang sedang sibuk bekerja tiba-tiba merasakan perasaannya tak enak seperti ada sesuatu yang akan terjadi, namun Arka tetap berusaha fokus dengan pekerjaannya karena tak ingin di tegur sang bos. Setelah perasaannya agak lebih baik, terdengar suara HP-nya berdering.

Arka segera melihat siapa mengganggunya di jam kerja, di layar HP terpampang nomor tak di kenal tapi karena penasaran Arka menerima sambungan telepon. Belum sempat berbasa-basi, orang di seberang memberi kabar bahwa istrinya dan ibunya mengalami kecelakaan.

Arka tentu syok mendengar kabar itu, padahal baru dua jam yang lalu dirinya pamit berangkat kerja tapi mendapat kabar seperti ini. Arka pun langsung menanyakan rumah sakit mana tempat istrinya dan ibunya di larikan, setelah mendapat alamat Arka langsung bangkit.

Dan kebetulan sekali Arka bertemu dengan asisten pribadi sang bos, Arka pun menyampaikan keinginannya hendak izin untuk melihat keadaannya istrinya dan ibunya yang barusan mengalami kecelakaan. Asisten pribadi sang bos mengizinkan, apalagi melihat raut wajah Arka merah seperti menahan tangis.

Setelah mendapat izin Arka bergegas menuju parkiran karyawan untuk mencari motornya, ketika ketemu Arka langsung tancap gas menuju rumah sakit tempat istrinya dan ibunya dapat penanganan. Lima belas menit Arka sampai, Arka melangkah lebar menuju ruang UGD.

Di depan ruang UGD Arka terus mondar-mandir karena belum ada tanda-tanda Dokter yang menangani istrinya dan ibunya keluar dari ruangan tersebut, lelah mondar-mandir Arka memilih duduk tapi belum sempat duduk ruang UGD di buka dari dalam menandakan ada yang hendak keluar.

"Bagaimana keadaan Istri dan Ibu saya, Dok?"

"Mas keluarga dari kedua wanita di dalam?" tanya Dokter

"Iya, saya keluarga dari kedua wanita yang mengalami kecelakaan"

Dokter pun menjelaskan bagaimana kondisi wanita paruh baya yang di pikirnya ibu dari pria di depannya, juga menjelaskan bagaimana kondisi wanita muda yang mungkin istri pria tersebut. Mendengar penjelasan Dokter membuat Arka terkejut, sesekali kepalanya menggeleng tak percaya.

"Jadi kaki Ibu saya harus di amputasi dan rahim istri saya harus di angkat karena mengalami keguguran karena benturan yang cukup keras, Dok?"

Dokter mengangguk, Arka langsung mengusap wajahnya dengan kasar. Mengapa kedua wanita yang di cintainya harus mendapat musibah yang sangat berat, mau tak mau Arka menyetujui saran Dokter dari pada nyawa kedua wanita yang di cintainya terancam.

Setelah Dokter menjelaskan dan pergi, Arka terduduk di kursi besi yang ada di depan ruang UGD. Arka sangat sedih harus kehilangan calon anak mereka, bahkan Arka baru tahu saat ini jika istrinya sedang mengandung meski selama menikah Laras selalu mengatakan hendak menunda dulu.

Namun lima tahun menikah tentu Arka juga mengharapkan seorang anak, agar ketika pulang kerja ada yang menyambutnya tapi sepertinya angan-angannya tak kesampaian apalagi Laras harus melakukan pengangkatan rahim. Jika Laras tahu kabar ini, pasti Laras juga syok.

Belum lagi ibunya yang harus di amputasi, bagaimana kehidupan ibunya ke depannya jika harus bergantung dengan kursi roda. Kepala Arka rasanya ingin meledak memikirkan masalah baru ini, tapi Arka berdoa semoga ibunya dan istrinya menerima takdir yang telah terjadi ini.

.

.

.

Kabar Bu Ani dan Laras mengalami kecelakaan akhirnya sampai juga di telinga Arumi, namun Arumi tidak tahu harus menjenguk atau pura-pura tidak tahu. Ibrahim yang melihat istrinya tampak gelisah, segera mendekati istrinya lalu mencium pucuk kepala istrinya.

"Kamu kenapa sayang? Sejak tadi Mas perhatiin kamu seperti terlihat gelisah?" tanya Ibrahim

"Arumi bingung Mas, Ibu mengalami kecelakaan. Arumi harus jenguk apa tidak ya? Tapi Arumi masih gak mau melihat wajah yang sudah memfitnah Bunda"

"Boleh Mas beri pendapat?" tanya Ibrahim langsung di angguki Arumi

"Kamu harus menjenguk Ibu, jika kamu tidak mau. Anggap saja kamu peduli sebagai manusia, jadi rasa peduli sesama manusia saja"

"Arumi pikirkan lagi ya, Mas. Tapi Mas mau kan menemani Arumi jenguk Ibu?"

Arumi akan memikirkan perkataan suaminya, apa memang sebaiknya Arumi menjenguk ibunya atau tidak. Ibrahim tersenyum sembari membelai pipi istrinya, Ibrahim paham tak semudah itu Arumi bisa kembali bertemu ibu tirinya yang sudah tega memfitnah bundanya Arumi.

"Tentu sayang, masa mertua sakit Mas gak jenguk. Tidur yuk, Mas udah ngantuk" ajak Ibrahim, Arumi mengangguk lalu memeluk suaminya

Pagi harinya, Ibrahim tidak pergi ke kebun atau pun ke sawah. Karena hari ini Ibrahim akan menemani Arumi ke rumah sakit tempat Bu Ani di rawat, Arumi memutuskan menjenguk Bu Ani tapi bukan sebagai anak melainkan rasa peduli sesama manusia.

"Kita kesana mau bawa apa?" tanya Ibrahim

"Bawa Apel sama Jeruk saja, Mas. Tidak perlu beli, kita ambil di kebun Mas saja"

"Apa cuma mau bawa buah saja, tidak roti dan yang lain. Nanti kita beli di jalan"

"Tidak perlu, Mas. Arumi saja tidak yakin ibu mau menerima pemberian dari kita" sahut Arumi tersenyum kecut, Ibrahim mengangguk paham.

Ibrahim dan Arumi pun pergi ke rumah sakit, tapi mereka tidak jadi membawa buah dari kebun Ibrahim. Arumi memilih membeli roti saja di perjalanan, Ibrahim saja bingung dengan pemikiran wanita yang selalu berubah-ubah.

Satu jam kemudian Ibrahim dan Arumi sudah sampai di rumah sakit tempat Bu Ani di rawat, Ibrahim langsung memarkirkan mobilnya lalu turun bersama dari mobil. Ibrahim dan Arumi melangkah pelan masuk ke dalam rumah sakit, dengan tangan bertautan.

"Kamu sudah siap?" tanya Ibrahim ketika mereka hendak menuju ruang rawat Bu Ani

"Arumi siap, Mas"

Ibrahim mengangguk tanpa melepaskan genggamannya dari tangan Arumi, seolah menyakinkan Arumi bahwa Ibrahim akan selalu ada untuk Arumi. Arumi tentu bahagia suaminya selalu ada untuknya dalam keadaan suka mau pun duka, Arumi yang memang sudah tahu di mana ruang rawat Bu Ani langsung menuju ke sana.

"Dimana ruangan ibu, sayang?" tanya Ibrahim

"Di lantai dua, di ruang Mawar 03. Kita langsung naik lift saja ke lantai dua, nanti ketemu juga" Arumi pun mengajak Ibrahim masuk ke dalam lift

1
Yurniati
semangat terus
Yurniati
terus semangat update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk, author akan selalu semangat
total 1 replies
Yurniati
terbongkar juga secara tak langsung, akhirnya,,,,,👍👍😬😬
Umma Ais dan Abib: bener kk
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
bagus thor , harga diri keluarga besar itu lebih penting , hidup rukun ,tentrem , damai dan sentosa bersama keluarga besar qita, adalah sebuah harapan klasik yg tak tertawar ada peribahasa orang jawa " rukun agawe santoso yen crah marake bubrah ( seberat aoapun beban kita stau permasalahan yg kita hadapi dan diselesaikan bersama keluarga
Umma Ais dan Abib: iya bun bener
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
Arumi bingung , dikatain miskin tapi semua jeluarganya minta bantuan ke dia , gimana coba sdh begitu bicaranya keluarga Arumi sangat menyakiti hatinya
Umma Ais dan Abib: iy bener bgt, keluarga gk tau malu
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
qita suka apa nggak suka ya lihat Laras tertangkap,Dlm hatiku dich sebenarnya ada rada kasihan juga dama Laras , tapi koq ya terlaluuu sifatnya , gaya hedon maunya tapi kurang modal , tasain sekarang laras
Umma Ais dan Abib: 🤭🤭🤭🤭hahaha
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
Masyaalloh Laras mencuri sapi hanya untuk berfoya foya. gimana coba , koq nggak takut ya kalau "boroknya " ketahuan aneh banget ini tapi nyata , tingkah seseorang itu memang bermacam macam ya begitulah dunia
Umma Ais dan Abib: iy bener bgt kk
Umma Ais dan Abib: iy bener bgt kk
total 2 replies
Susetiyanti RoroSuli
hayooo , ada aoa lagi nich ibunya Arumi cari suaminya , ayo terka dong , siapa cepat pasti dpt hem hem /Pray/
Susetiyanti RoroSuli
Aneh juga ya , ntar diberi duwit nggak diberikan daging berabe deh ,menang kalau keluarga besar itu ya elaku saja ada masalah
Susetiyanti RoroSuli
Arumi ini keluarga besar kayaknya ya , makanya problemnya ruwet , diberi sapi , dicuri saudaranya gimana coba
Susetiyanti RoroSuli
Terus terang nich kalau aku sama sudara itu koq nggak tegaan ya , selalu merasa kasihan., jika aku ada atau punya uang , kemudian ada saudara , tetangga , atau teman yg pinjam ya aku kasih , tapi jika aku nggak ada uang , kemudian ada yg pinjam ya mau gimana lagi , wong qitq juga nggak punya koq
Susetiyanti RoroSuli
ibu Arumi seorang wanita yg kurang patut dijadikan contoh , seorang ibu itu harusnya penuh dng kelembutan dan kasih sayang pada anaknya , bukan malah mempermasalahkan materi , mosok sdh disumbang sapi dan kambing koq malah mau pinjam ? koq ya tego ya
Susetiyanti RoroSuli
Benar ,suami istri nemang harus sepakat Arumi , penghematan keuangan harus ditata betul, sisihkan buat emergency ( cadangan jika ada kebutuhan mendadak. dan taj terduga ) , lha koq namanya baru calon istri koq berani ya minta tambahan mahar wuah ini sebuah sinyal bahwa sang istri ada tanda tanda cinta harta kayaknya , berabe ntar jadinya jika tak dikendalian dng baik /Pray/
Susetiyanti RoroSuli
ini sich menurutku ada konflik , aku jujur nich Thor senang sama perangainya Ibrahim dibandingkan Arumi , mengapa , karena sebenarnya qita nggak boleh lho mendo,akan yg jelek pada orang lain apalagi pada saudara , nggak etis khan jangan mengumbar emosi dong , tapi kebih terlalu lagi keluarga kandungnya Arumi , bgmn tdk lha wong diberi sumbangan sapi beberapa ekor dan kambing lebih dari seekor koq dibilang miskin , coba jika sapi dan kambing itu dijual , hampir ratusan juta khan harga seekor sapi sekarang sekitar 15 jt lho gaes , jadi orang itu jangan hanya lihat profesi tapi hasilnya ,/Pray//Pray/
Susetiyanti RoroSuli
aku suka koq , karya ini ini spesifik , mengapa saat ini jarang kita dapati cerita seorang petani , karena petani biasanya sekalu dianggap " remeh dan yak bermutu , yg mrnurutku anggapan ini salah karena menurutku nich seorang oetani itu adalah pekerja keras ,sederhana , sertadekat dng alam
Ira Sulastri
Semoga alat penyadap yg di pasang Arham berhasil dan dapat membuktikan kebohongan Bu Ani, sehingga Arumni bisa membersihkan nama almh bundanya
Nor Azlin
sabar mbak aku juga ingin kepastian sama kayak mbak nya ...pasti Arham akan tanya tu nanti ...kalau memang betul apa yang bu Ani kata kan itu mengenainya dengan pak burhan itu bermakna pak burhan lah yang selingkuh dengan bu Ani yah ...atau itu cuma kata bu Ani dong nya agar Arham tidak marah2 sama dia yah ...kalau betul seperti yang diceritakan mengenai dia & pak burhan ini bermakna mereka menjalinkan hubungan sebelum bunda Maira melahirkan Arumi atau sesudah melahirkan Arumi oleh demikian sesudah bunda Maria kecelakaan selepas itu mereka menikah atau jangan2 bu Ani sudah ada isinya saat itu makanya mereka langsing aja menikah & pak burhan nya pura2 marah sama bunda Maria kerana itu juga idia nya bu Ani agar Naira yang di salahkan agar perselingkuhan mereka tutup rapat2 yah cehhh dasar keduanya munafik andai itu ada benarnya pasal itu sampai mati dia merasa bersalah kerana udah menuduh bunda maira membuat onah deh ...pasal itu juga neneknya Arumi tidak cerita apa2 kali yah ...andai semuanya betul kamu jangan memberikan satu pun harta yang kamu punya termasuk rumah yang kamu taburkan itu... kerana itu juga harta pusaka yang seharusnya kamu dapat . .walau pun Arham itu satu ayah dengan mu jangan terlalu berlembut pada nya kerana suatu hari juga dia akan menikam mu dari belakang ketana dia darah daging bu Ani apa aja boleh berlaku ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk terimakasih sarannya
total 1 replies
Ahmad Sudrajat
Luar biasa
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke di tunggu kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!