Khairani anjani, seorang asisten perusahaan terkenal tak menyangka sahabatnya sejak SMA akan mengambil pacarnya Gavin wibowo.
Padahal viola saski susah menikah dengan ken arok seorang dokter bedah spesialis jantung, ken arok sendiri adalah dokter yang merawat bibi khairani.
bagaimana semuanya bermula, akankah gavin kembali pada khairani ? atau mereka akhirnya berpisah. lalu bagaimana rumah tangga ken arok dengan viola?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
01. Awal dari semuanya.
Dalam sebuah acara reuni sekolah SMA....
Sepasang kekasih berjalan sambil berpegangan tangan bergabung bersama kelompok yang sudah menunggu kehadiran seorang gadis bernama khairani anjani.
Semua orang heboh saat gadis itu akhirnya muncul bersama sang pacar yang begitu tampan dan kehadiran mereka membuat semua wanita iri termasuk viola saski.
" gimana kabar lo ? " tanya ika teman khairani yang berambut lurus sebahu itu.
" baik dong" jawab khairani dengan senyum merekah.
Merekapun saling menjabat tangan dan saling memeluk bahkan cipika cipiki secara bergantian dengan wajah yang sangat bahagia sambil bersenda gurau.
" ini siapa nih kenalin dooong " tanya shelia gadis berambut panjang dan pirang itu dengan senyum nakal menatap laki laki yang datang bersama khairan.
" kenalin calon suami gue gavin " ucap khairani memperkenalkan sang pacar pada semua teman temannya dengan wajah bangga.
Semuanya langsung heboh saat khai memperkenalkan gavin sebagai calon suaminya karena ini pertama kalinya dia mempublish sang kekasih.
Gavin memperkenalkan dirinya sambil menjabat tangan semua teman khairan, mereka datang dengan kekasih atau suami mereka dan ada juga datang sendirian seperti viola .
Saat gavin menjabat tangan viola, dia terkejut karena viola sempat mengusap punggung tangan laki laki itu berbeda dengan yang lainya viola terlihat nakal membuatnya tak nyaman.
Mereka yang melihat perlakuan viola pada gavin langsung berbisik bisik begitu juga ika dan shelia, teman mereka yang satu itu terkenal dengan panggilan play girl.
Khairani segera menyudahi jabatan tangan mereka lalu merangkul lengan sang kekasih hati menatap viola dengan wajah kesal namun ia segera merubah sikap nya agar tetap rileks.
Acara berlangsung meriah dan mewah karena ketua panitia nya bukan orang sembarangan melainkan termasuk orang kaya di negara ini.
Khairani pamit ketoilet bersama ika dan shelia pada pasangan mereka dan membiarkan para lelaki itu akrab dan menikmati acara reuni sekolah itu.
" khai elo harus hati hati sama viola gue curiga sama dia? " ucap ika memberi peringatan pada teman semasa SMA nya itu sambil melihat wajahnya yang terpantul di cermin .
"iya elo lihat kan tadi ihhh... Amit amit laki gue di gaet sama play girl kaya dia" timpal shelia sambil bergidik melihat khairan yang tampak santai.
" bukanya dia udah merit ya mungkin sekarang sudah berubah" ucap khai berfikir positif dengan sikap viola tadi.
" berubah apanya gue sering lihat dia chek in hotel" bantah shelia segera.
" maklum lah khai lakinya dia kan dokter pasti sibuk banget ngurus pasien apalagi lakinya vio itu spesialis bedah jantung udah pasti sibuk banget" timpal ika dengan wajah yang meyakinkan.
Dalam hati khairan ada rasa takut jika hal yang tak diinginkan terjadi namun ia menepisnya dan kembali berfikir positif karena ia dan gavin sudah lama berpacaran tak mungkin kekasihnya itu mudah berpaling darinya.
Percaya dan tetap setia itulah cara mereka menjalani masa masa berpacaran yang sudah berjalan 5 tahun, apalagi mereka sudah merencanakan pernikahan dan gavin sendiri sudah membeli apartemen untuk mereka tinggal nanti setelah mereka resmi menikah.
...****************...
Sementara diwaktu yang sama seorang dokter berlarian ke arah IGD setelah mendapat kabar tentang adanya kecelakaan beruntun yang membuat suasana di rumah sakit ternama itu tegang.
Banyak pasien darurat yang mengalami luka ringan hingga parah dan harus segera di operasi membuat dokter laki laki tersebut segera memeriksa satu persatu kondisi pasien.
Malam ini cukup membuatnya sedikit tegang lantaran hanya dirinya dokter bedah yang ada sedangkan yang lainya sudah pulang dan ada juga yang tengah cuti namun meski begitu ia tetap tenang dan hati hati dalam memeriksa pasien agar tak salah mengambil langkah darurat dan obat yang harus diberikan.
" dokter ken pasien Ini detak jantungnya mendadak berhenti" teriak seorang perawat wanita dengan wajah begitu panik.
Semua perawat mulai melihat pasien tersebut dari tempat mereka pasalnya pasien berjenis laki laki itulah yang paling parah.
Dokter ken dan dokter yang bertugas di IGD rumah sakit itu langsung mendekat dan memeriksa keadaan pasien tersebut, seorang perawat laki laki akhirnya melakukan rjp dan dokter ken memeriksa keadaan pasien itu.
Suasana menjadi tenang setelah akhirnya pasien tersebut kembali stabil, dan mereka langsung bernafas lega membubarkan diri setelah memastikannya.
" gak pulang dok?" tanya seorang dokter muda laki laki menyapa dokter ken yang duduk di kursi tunggu pasien.
" sebentar lagi " jawabnya sambil menyandarkan kepalanya pada tembok lalu memejamkan matanya dengan berpangku tangan dan bertumpu kaki.
" gak takut istri ngambek dok" ledek anak didiknya itu membuat dokter ken tertawa pelan.
" yang penting kita punya uang dokter dikri" balasnya dengan meledek balik.
" ya... Dokter bener cewek mana coba yang nolak pria seperti dokter ken arok ini " puji dokter muda itu sambil tersenyum menggoda.
" nanti tesis saya kasih nilai bagus ya dok biar dokter ada temanya disini " pintanya dengan tanpa tahu malu.
" gak bisa itu bahasan yang berbeda dokter dikri " ucap dokter ken sambil bangkit dari duduknya dan berlalu pergi meninggalkan anak didiknya sendiri dengan mulut menganga.
" gila ternyata dia lebih killer dari pada dosen dikampus" gumam dokter muda itu.
...****************...
Keesokan harinya khairani berjalan sendirian di lorong rumah sakit lalu berbelok ke arah ruang rawat inap dimana bibinya tengah dirawat di rumah sakit itu.
Saat masuk bibir nya mengulas senyum melihat sang bibi masih terlelap dalam mimpi indahnya, selama seminggu dia akan cuti menemani bibinya yang akan di operasi siang ini .
Beberapa menit kemudian para dokter dan perawat masuk keruangan tersebut, khai pun bangkit dari tempat duduknya untuk menyapa kedatangan mereka dan memberi ruang untuk memeriksa keadaan sang bibi.
" pagi cantik " sapa dokter dikri dengan senyuman merekah .
" pagi dokter tampan " jawab khairani dengan senyuman geli karena sudah terbiasa dengan dokter magang satu ini.
" yang tampan itu saya apa dia " tanya dokter dikri sambil menengok ke arah dokter ken.
" semua dokter disini tampan tampan kok" jawab khai dengan masih tersenyum.
" sudah sudah jangan lama lama ayo di periksa nanti pasien lain kabir lagi " ucap perawat menghentikan aksi nakal dokter magang itu.
Bibi fauziah pun diperiksa dengan teliti dan hati hati karena ia adalah pasien vip dan dibawah perawatan dokter ken.
Khai hanya melihat saja seraya dalam hatinya ia berdo'a agar sang bibi stabil dan bisa segera dioperasi dan setelahnya sembuh dari sakitnya.
Bagaimana pun pasien yang tengah diperikaa itu adalah satu satunya keluarga yang ia miliki setelah orang tuanya meninggal karena kecelakaan.
" semuanya stabil nanti kami akan segera mempersiapkan operasinya tetap berdo'a agar operasinya lancar dan pasien segera pulih" ucap dokter ken dengan lembut namun tegas.
" amin ... Makasih dok " ucap khai dengan penuh harap.
Merekapun pergi meninggalkan khai sendiri untuk melihat pasien lainya, khai menatap wajah pucat itu dengan mata yang mulai berkaca tak apa ia harus kehilangan banyak uang yang penting bibinya bisa sehat lagi.
Waktu berlalu begitu cepat siang pun berganti menjadi malam Yang gelap dan operasi yang baru saja dilakukan berjalan lancar.
Khai duduk sendirian di kursi panjang dimana keluarga pasien biasanya menunggu, dia tak bisa tidur makanya ia keluar.
Dokter ken yang melihatnya mendekati lalu duduk disampingnya.
" kenapa belum tidur ini sudah malam ?" tanya dokter yang sudah berusia 35 tahun itu.
" gak bisa dok lagi amnesia " jawab khai dengan apa adanya.
" amnesia " dokter itu terkekeh mendengar ucapan polos khai yang membuat gadis itu sadar bahwa ucapanya salah.
" maksud saya insomnia dok... Ya ampun ini mulut " khai menepuk nepuk bibirnya yang selalu salah dalam mengucapkan kata.
Mereka pun mengobrol seolah akrab padahal mereka baru bertemu bebarapa kali, sikap khai yang lucu dan ceplas ceplos membuat dokter ken terkekeh beberapa kali dan ia sangat terhibur dengan kehadiran khai malam ini.
Karena ia tak akan pulang walaupun pulang sang istri pun tak ada di rumah ia sudah meminta ijin akan Menginap dirumah temanya yang berulang tahun.