NovelToon NovelToon
Tuan, Nyonya Kabur Lagi!

Tuan, Nyonya Kabur Lagi!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Wanita Karir / Pernikahan rahasia
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Patah hati karena dikhianati oleh tunangan dan adik tirinya, Jiang Shuyi memutuskan untuk membalas dendam dengan meniduri pria perkasa yang dia temukan di club malam.
Ternyata, pria itu adalah paman sang tunangan, sekaligus penguasa kota ....
Bagaimana kelanjutan kisah Jiang Shuyi dengan tunangan dan sang paman?
Apakah Jiang Shuyi bersedia memaafkan tunangannya dan melupakan malam indah bersama 'Paman Perkasa' itu?
Simak kelanjutannya hanya di sini, ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Puaskan Aku Sekarang Juga!

"Aku suka caramu meneriakkan namaku." Zhiming berbisik dengan suara serak, t*ngannya berhasil membuat Shuyi hampir kehilangan akal.

"Tu—tuan Lu—aaa ...." Shuyi tersentak ketika merasakan keganasan tangan Zhiming.

"Sebut namaku lagi!" Zhiming benar-benar tidak suka Shuyi menyebut namanya dengan embel-embel 'tuan', itu seperti mempertegas jarak di antara mereka.

"Ha—Zhiming, ... jangan ... jangan begini ...." Nafas Shuyi tersendat, sementara kepalanya telah dipenuhi k*but.

"Jadi kamu mau bagaimana, hmmmm?" Zhiming senang memp*rm*inkan Shuyi yang memiliki m*lut dan t*buh tidak singkron, dia lebih senang lagi melihat wajah sang istri.

Mulutnya berkata jangan, tetapi tubuunya berkhianat dan wajahnya malah seperti memohon pada Zhiming untuk melakukan lebih dari yang dilakukannya saat ini.

"Hentikan," kata Shuyi dengan enggan, tetapi Zhiming justru dengan patuh menghentikan tindakannya.

Shuyi membuka matanya, menatap Zhiming dengan tatapan kecewa.

"Ada apa?" Zhiming memasang ekspresi polos seakan tidak tahu apa yang diinginkan Shuyi.

Shuyi menggigit b*birnya dengan perasaan frustasi karena gelombang ken*kmatan yang mendesak keluar, tetapi tertahan karena kenakalan Zhiming.

Dia enggan, lebih tepatnya malu meminta Zhiming menghantarkan sengatan yang membuatnya mengejang nikmat.

Namun, sesuatu dari dalam dirinya mendesak keluar dan sepertinya, hanya Zhiming yang bisa membantunya.

"Memohonlah padaku." Zhiming juga enggan menyudahi perm*inannya dan sangat ingin menuntaskan keinginan l*arnya.

Melihat keengganan di wajah Shuyi yang sedikit memerah, Zhiming menghela nafas kecewa.

Hanya saja, dia berhasil menutupi kekecewaannya dengan mengedikkan bahu tak acuh.

Detik berikutnya, Zhiming menyeringai seperti ibl*s yang baru keluar dari neraka dan berkata, "Kalau begitu, nikmati saja penyiksaan ini."

"Aaa, Zhiming ... hentikan!" Shuyi merasa Zhiming menjadi lebih g*nas, tetapi pria itu sepertinya tidak berniat memberikan kepuasan padanya.

Pasalnya, ketika puncak ken*kmatan itu hampir sampai, Zhiming lagi-lagi berhenti ... benar-benar meny*ksanya.

Shuyi menatap Zhiming, ingin rasanya dia mencabik-cabik wajah tampan yang telah menyiksanya dengan ken*kmatan tertahan.

Menggertakkan gigi dan menahan rasa malunya, Shuyi berkata dengan enggan. "Zhiming, aku ... mohon"

Suara Shuyi memang sepelan dengungan nyamuk, tetapi masih bisa menembus indera pendengaran Zhiming.

"Aku tidak mendengar apa yang kamu katakan," kata Zhiming pura-pura tuli.

Shuyi mendelik kesal sembari menarik nafas panjang, dia berusaha sebisa mungkin untuk mempertebal kesabarannya agar tidak men*lan Zhiming bulat-bulat.

Dengan suara nyaring, Shuyi berbicara cepat. "Zhiming, aku mohon lakukan sekarang! puaskan aku sekarang juga!"

"Baik, dengan senang hati hamba akan memuaskan Yang Mulia Ratu." Zhiming menanggapi dengan senyum lebar, membuat Shuyi semakin geram dan bertekad membalasnya suatu hari nanti.

Pada akhirnya, perm*inan yang menjadi hukuman untuk Shuyi, dinikmati juga dengan sepenuh hati oleh Zhiming ....

***

Setelah berkendara sambil mengendalikan guncangan dari arah belakang, Asisten Han akhirnya berhasil menghentikan mobil mewah Zhiming dan memarkirkannya di halaman Kediaman Jiang dengan selamat.

Shuyi dan Zhiming yang men*kmati perjalanan itu, telah merapikan pakaian dan penampilan mereka agar tidak terlihat begitu acak-acakan.

Shuyi menundukkan kepala ingin membuka sabuk pengaman, tetapi dia merasa kesusahan sehingga gagal membukanya.

Melihat itu, Zhiming dengan cepat bereaksi. “Biar aku yang membukanya.”

Detik berikutnya, Zhiming sudah membungkuk, sementara Shuyi hanya diam membeku, membiarkan pria itu membantunya lepas dari sabuk peng*man.

‘Mobil mewah memang cukup merepotkan!’ rutuk Shuyi di dalam hati.

Aroma khas dari tubuh Zhiming yang menenangkan kembali memenuhi hidung mungil Shuyi, membuat wajahnya sedikit memerah karena aroma itu turut menyeret ingatan yang seharusnya tidak perlu diingat lagi.

Saat Shuyi mencoba menepis ingatan k*tor itu, pikiran bahwa dia bahkan tidak tahu aroma apa yang melekat di t*b*h Xu Yan, membuat hatinya seperti dicubit.

Sama halnya seperti Shuyi, Zhiming juga bisa mendeteksi aroma wewangian dari t*buh wanita itu karena jarak di antara mereka yang begitu dekat.

Zhiming sudah tidak asing dengan berbagai macam aroma parfum buatan yang seringkali dipakai wanita-wanita ketika mengelilinginya, mereka seperti kawanan lebah yang terus berdengung di sekitarnya dan hanya membuatnya jijik.

Namun, wangi pada tubuh Shuyi benar-benar berbeda dan sangat menenangkan hingga membuatnya merasa nyaman. Yang paling penting, Zhiming sangat tidak asing dengan aroma ini ….

“Parfum apa yang kamu pakai?” Zhiming bertanya setelah membuka sabuk peng*man Shuyi.

‘Parfum?’ Shuyi mengerutkan kening, sebelum akhirnya menggelengkan kepala. “Aku tidak memakai parfum apa pun.”

“Kalau tidak pakai parfum, kenapa baumu harum …” Zhiming mendongak, tetapi dia langsung membeku ketika gerakannya itu justru membuat b*birnya tanpa sengaja menempel pada b*bir Shuyi yang lembab.

Seketika, dirinya dipenuhi dengan keinginan mem*kan Shuyi lagi.

Shuyi juga membeku. Kenangan saat Zhiming menangkap bibirnya dengan buas, kembali melintas di ingatannya.

Namun, dia segera tersadar dan mengedipkan matanya beberapa kali dengan cepat, sebelum akhirnya segera mendorong Zhiming ke belakang dengan marah.

“Kamu sedang mencari kesempatan, kan?” Shuyi menuduh Zhiming dengan keji, tatapannya menyiratkan aura membunuh yang kuat.

Bagaimanapun, dia sudah memiliki d*ndam kesumat pada Zhiming sehingga apa yang dilakukan oleh pria itu selalu salah di matanya meski itu murni ketidaksengajaan.

“Maaf, aku tidak ….” Zhiming ingin mengatakan bahwa dia tidak sengaja, tetapi kemudian dia berpikir untuk sedikit mengg0da Shuyi, “Emmm, bagaimana kalau aku membiarkanmu membalasku? Kamu bisa menciumku sebagai gantinya.”

Melihat Zhiming menyeringai, Shuyi semakin mendelik tajam. “Aku pikir, kamu seharusnya membiarkanku menamparmu!”

Selesai berbicara, Shuyi langsung keluar, sebelum akhirnya mengempaskan pintu mobil Zhiming dengan keras sebagai pel*mpiasan emosinya pada laki-laki itu.

Asisten Han terkejut, tidak menduga Shuyi yang terlihat lemah, akan seperti singa betina ketika marah. Dia juga turut prihatin pada mobil tak berdosa yang menjadi tempat pelampiasan amarah Shuyi, tetapi sepertinya tidak akan diberikan keadilan oleh Zhiming.

Jika biasanya akan menghabisi siapa pun yang merusak barang-barang pribadinya, Zhiming justru tertawa g*li melihat kelakuan Shuyi.

Tanpa siapa pun sadari, interaksi di antara Zhiming dan Shuyi disaksikan sepenuhnya oleh Jiang Ziyi, adik kesayangan Lysa, yang berada di lantai atas.

Ziyi menatap Shuyi dengan penuh kebencian, dia mencibir sinis. "Dasar wanita jalang!"

Detik berikutnya, Ziyi tersenyum dengan penuh hinaan sambil bergumam, ‘Apa dia menjadi j*l*ng karena diabaikan oleh tunangannya selama bertahun-tahun?’

Fakta tentang Shuyi tidak dicintai oleh Xu Yan sudah bukan rahasia lagi di kalangan keluarganya, jadi tidak heran jika Ziyi berpikiran seperti itu.

Ziyi menatap mobil mewah yang mengantar Shuyi, tetapi dia lebih fokus pada plat yang tertera DC-1.

Dia belum pernah melihat plat itu secara langsung, tetapi telah mendengarnya dari berbagai sumber bahwa plat tersebut telah dibeli dengan harga yang fantastis oleh orang nomor satu di Dragon City.

Seketika, Ziyi membesarkan bola matanya.

Namun, Ziyi menolak percaya bahwa orang di dalam mobil itu benar-benar Zhiming yang belum pernah dia lihat dengan mata kepalanya sendiri.

"Bagaimana mungkin Shuyi bisa berhubungan dengan Tuan Lu?" Ziyi menggelengkan kepalanya, dia juga pernah mendengar banyak rumor tentang Zhiming, terutama mengenai pria itu yang tidak suka didekati oleh wanita. "Benar, itu pasti asistennya."

Begitu pikiran itu melintas, senyum remeh muncul di wajah Ziyi. "Huh, wanita seperti Shuyi memang lebih pantas bersama asisten rendahan."

Ziyi tidak tahu saja, Asisten Han bahkan statusnya lebih tinggi daripada taun muda atau pewaris-pewaris yang dia banggakan di Dragon City.

Masih tidak menyadari keberadaan Ziyi, Zhiming membuka kaca jendela dan berbicara pada Shuyi yang telah menjauh dengan sedikit berteriak. “Aku akan menjemputmu nanti.”

Bukannya tidak ingin turun dan mengunjungi rumah mertuanya bersama Shuyi, Zhiming memiliki sesuatu yang harus dilakukan segera.

“Tidak perlu—" Belum Shuyi selesai bicara, mobil Zhiming sudah melaju dengan kencang meninggalkan kediaman Jiang.

Pada akhirnya, Shuyi hanya bisa mendengus dan tidak lagi memperdulikan apa pun tentang Zhiming.

"Terserah saja jika dia mau menjemput, aku akan pergi sebelum dia datang," kata Shuyi dengan tak acuh dan kembali melanjutkan langkah kakinya.

Di balkon kamarnya, Ziyi masih mencoba mengintip sosok Zhiming dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

Namun, mobil itu malah sudah pergi dan hanya meninggalkan hembusan angin hingga membuat Ziyi berdecak kesal. "Ckk, seharusnya aku turun saja tadi."

Karena tidak puas hati, Ziyi berlari menuruni tangga untuk menemui Shuyi.

Begitu tiba di hadapan Shuyi, Ziyi langsung mencemooh dengan sinis. “Shuyi, siapa pria yang baru saja mengantarmu? Aku tidak menyangka kamu sangat tidak sabaran. Baru juga bertunangan tiga tahun, tapi kamu sudah membawa pulang seorang pria.”

Shuyi sudah terbiasa diperlakukan seperti ini oleh keluarga baru ayahnya, bahkan olokan tentang dirinya tidak dicintai juga bukanlah sesuatu yang baru.

Hanya saja, dia yang naif sering kali berpikir bahwa Xu Yan mencintainya dan mengira mereka iri padanya sehingga mengolok-olok dirinya.

Shuyi mendengus, mencemooh kenaifannya sendiri.

Melihat ekspresi sinis yang melintas di wajah Shuyi, Ziyi mengira wanita itu tengah mencemooh dirinya di dalam hati.

Ziyi pun langsung menuding Shuyi dengan mengacungkan jari telunjuknya sembari menyipitkan matanya sedikit. "Dia kekasih gelapmu, kan?"

Shuyi mengerutkan keningnya. "Kekasih gelap?"

1
Abz
Semngat thor
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Harus semangat dungs setelah disemangatin 🥰🥰🥰
total 1 replies
Abz
ceritanya menarik 🥰🥰🥰🥰
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: maaciiihhhh🥰🥰🥰
total 1 replies
Abz
lanjut 😁
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: yuhuuu💃
total 1 replies
Abz
😱😱😱😱😱
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Abz
lanjut 🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: okayyy
total 1 replies
Les Tary
mending zhuming jujur klu cinta SM shuyi jd shuyi ga merasa bersalah
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: babang dingin irit bicara gatau gimana ungkapin perasaannya wkwk
total 1 replies
Nur Halida
zhiming sudah mencintaimu dari dulu shuyi
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: iya, Shuyi aja gatau
total 1 replies
Nur Halida
untung nyonya emely baik
Abz
lanjut
Abz
lanjut thor
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: besok lagi yaaa
total 1 replies
Nur Halida
kok ada ya bapak dajjak kek bapaknya yhusi
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: bapak laknattt
total 1 replies
Abz
sehat selalu thor dan sering lah up 🤭😁
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: hehe, sy nunggu kontrak turun baru rutin up lagi ya kaka
total 1 replies
Abz
Makasih banyak thor up nya 🙏🙏🙏
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
Abz
lanjut
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: okayyy💃💃💃
total 1 replies
Abz
semangat 💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Abz
lanjut thor
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 💃💃💃💃💃💃
total 1 replies
Abz
masih kurang belum puas yang banyak up nya 😁🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: besok lagi ya kak hehe
total 1 replies
Abz
yang banyak up thor
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: udah banyak itu 6 bab sehari hehe
total 1 replies
Abz
lanjut thor
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: yuhuuuu
total 1 replies
Abz
semangat thor 💪💪💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!