NovelToon NovelToon
Tuan, Nyonya Kabur Lagi!

Tuan, Nyonya Kabur Lagi!

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Wanita Karir / Pernikahan rahasia
Popularitas:169.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Itsme AnH

Patah hati karena dikhianati oleh tunangan dan adik tirinya, Jiang Shuyi memutuskan untuk membalas dendam dengan meniduri pria perkasa yang dia temukan di club malam.
Namun, Jiang Shuyi malah dibuat terkejut ketika mengetahui bahwa dirinya ternyata telah menikah dengan pria asing itu ....
Bagaimana ceritanya Jiang Shuyi bisa tiba-tiba menikah, bahkan hanya dalam satu malam?
Yuk, simak kelanjutan kisah Jiang Shuyi hanya di sini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kita Pulang Bersama

Shuyi semakin terkejut dengan sapaan tak terduga dari Zhiming, dia membeku di tempat seolah-olah kakinya telah mengakar sehingga tidak bisa digerakkan lagi.

"Astaga, Direktur Lu tersenyum!"

"Wah, Nona Jiang dan Direktur Lu pernah bertemu."

"Benar, ternyata mereka saling kenal."

"Nona Jiang sangat beruntung."

Bisik-bisik dari rekan kerjanya membuat kepala Shuyi seperti berdengung, dia hanya bisa tersenyum kaki pada Zhiming. "Ha—halo, Direktur Lu."

Shuyi memejamkan matanya sejenak, berharap Zhiming tidak akan mempermasalahkan perihal sapaan formal ini karena mereka sedang berada di perusahaan.

"Nona Jiang terlalu sopan, aku tidak suka." Kata-kata Zhiming terdengar biasa saja, tetapi Shuyi jelas merasakan adanya ancaman tersembunyi.

Shuyi menyeret kakinya mendekati Zhiming, lalu berbicara dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua. "Su—suamiku, di depan orang kita harus bersikap tidak saling kenal."

Zhiming mendelik tak senang dan membalas dengan suara pelan yang diberikan penekanan. "Kemarin, kamu berkeliaran di ping*ngku. Begitu mem*kai celanamu kembali, kamu melupakan aku?"

Bola mata Shuyi membesar, dia agak panik dan berbicara dengan menahan emosinya. "Bisakah kamu lebih tahu malu?"

"Apa gunanya tahu malu? Aku 'dilacurkan' tanpa bayaran," balas Zhiming tak acuh.

Wajah Shuyi memerah, dia memang tidak membayar satu sen pun pada Zhiming saat mereka 'tidur bersama', bahkan uang sewa hotel juga tidak jadi meluncur dari kartu emasnya.

Pada akhirnya, dia hanya bisa menghela nafas panjang, tidak ada gunanya berdebat dengan Zhiming. "Kenapa kamu menjadi CEO di sini?"

"Surprise! Aku di sini untukmu," balas Zhiming dengan senyum cerah, melebihi cerahnya sinar mentari pagi ini.

Apakah Shuyi merasa terharu?

Tidak!

Dia justru merasa tertekan.

"Untuk merayakan promosi naik jabatan Nona Jiang, saya akan mentraktir semua orang makan siang."

Shuyi memejamkan matanya dengan geram, tetapi hanya bisa pasrah saat mendengar pengumuman Zhiming.

Memangnya, apa yang bisa dia lakukan pada Penguasa Dragon City?

"Terima kasih, Direktur Lu." Manajer Zhang yang hobi makan, lebih dulu bereaksi.

"Terima kasih, Direktur Lu."

Karyawan lain juga dengan sadar diri mengucapkan terima kasih.

"Shuyi, kamu juga harus berterima kasih pada Direktur Lu." Gu Annchi menyikut lengan Shuyi, mendorongnya untuk berterimakasih.

Tidak punya pilihan, Shuyi hanya bisa berkata dengan pasrah. "Terima kasih, Direktur Lu, Anda benar-benar bos yang baik!"

Zhiming tersentum tipis, sangat tipis sehingga hanya Shuyi yang menyadari senyuman dan makna di sebaliknya seolah-olah mengatakan, 'Tidak perlu berterima kasih, cukup p*askan saja aku.'

***

Setelah memberikan sentuhan akhir pada desainnya, Shuyi menatap sebentar pada hasil kerjanya dan tersenyum pu*as.

Shuyi merapikan meja kerjanya dan berniat meninggalkan ruangannya, tetapi aktifitasnya terhenti ketika mendengar dering dan getaran ponsel yang tergeletak di atas meja.

Dia melirik layar ponsel dan mengabaikannya begitu tahu yang membuat benda pipih itu bergetar adalah ayahnya, orang yang telah merobek kepercayaannya.

Hanya dalam hitungan detik, ponsel Shuyi kembali mengeluarkan suara notifikasi dan sedikit bergetar. Namun, yang masuk kali ini adalah sebuah pesan.

Shuyi tidak berniat membukanya, dia hanya membaca isi pesan yang ditampilkan pada layar depan.

[Shuyi, pulanglah. Sudah lama kita tidak makan siang bersama.]

Mengabaikan pesan itu, Shuyi kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda dan ingin segera meninggalkan perusahaan.

Saat keinginannya untuk pulang tengah mengg*bu, dia tiba-tiba teringat kata-kata Zhiming sebelum dirinya keluar dari mobil hitam mewah milik pria itu.

"Tunggu aku di sini, kita pulang bersama."

Shuyi menggelengkan kepalanya, dia tidak pernah berpikir menjadikan Fangzi Breeze sebagai rumahnya sehingga memilih mengabaikan kata-kata Zhiming.

Saat ini, dia hanya memiliki keinginan untuk mengunjungi Kediaman Jiang yang tidak pernah lagi dia sambangi sejak ibunya meninggal, terlebih ketika sang ayah telah menikah lagi.

Bukan pesan masuk dari ayahnya yang mengubah pikiran Shuyi untuk kembali menginjakkan kakinya di Kediaman Jiang, itu karena dia sangat merindukan kakeknya yang telah terbaring koma selama bertahun-tahun.

Setelah selesai berkemas, Shuyi membuka pintu ruang kerjanya sedikit hanya untuk mengintip keluar dan mengendap-endap demi menghindari Zhiming.

Begitu tiba di depan Blue Jade, Shuyi segera menghentikan taksi dan masuk ke dalamnya.

...

Di kantor CEO, Zhiming tengah merapikan jas yang dia kenakan dan bersiap meninggalkan ruangannya ketika Asisten Han masuk dengan ekspresi datar.

"Tuan, Nyonya melarikan diri." Bukan tanpa alasan Asisten Han mengatakan Shuyi melarikan diri, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri sang nyonya memasuki sebuah taksi dengan terburu-buru.

Mendengar laporan itu, Zhiming menghentikan gerakannya dan menatap Asisten Han dengan wajahnya yang telah menggelap seperti awan yang hendak runtuh.

"Cari dia! Aku tidak peduli walau Kota Harapan dijungkirbalikkan, kau harus menemukannya!"

Setelah titah itu diturunkan, Asisten Han langsung mengambil laptop untuk menyelidiki keberadaan Shuyi, sedangkan Zhiming kembali duduk di kursi kebesarannya dengan aura mengerikan yang menyebar dari sekujur t*b*hnya.

Dalam sekejap, ruangan itu menjadi sangat mencengkam.

Asisten Han sudah terbiasa dengan berbagai macam aura Zhiming, tetapi aura mem*tikan ini benar-benar menakutkan seolah-olah siapa pun bisa m*ti hanya dengan merasakan auranya.

Mengelap keringat dingin yang menetes di dahinya, Asisten Han masih fokus pada layar laptop sambil menekan beberapa kode pada keyboard.

"Ketemu!" Asisten Han berseru dengan perasaan lega, beruntung dia mengingat plat mobil yang dinaiki Shuyi sehingga mempermudah dan mempercepat pekerjaannya.

Asisten Han mendekati Zhiming sembari membawa laptopnya, lalu menunjukkan layar laptop yang menampilkan wajah Shuyi.

Di layar pertama yang merupakan CCTV perusahaan, terlihat Shuyi menghentikan sebuah taksi dan masuk dengan tergesa-gesa, sebelum akhirnya kendaraan roda empat itu melaju meninggalkan Blue Jade.

Di layar lainnya, terlihat mobil itu melaju membel*h jalanan ibukota yang padat dengan berbagai jenis kendaraan.

"Ke arah mana taksi itu pergi?" Zhiming menatap tajam ke arah layar laptop seolah-olah tatapannya mampu menghentikan mobil yang tengah melaju dengan kecepatan sedang.

Beraninya dia membawa istriku!

"Sepertinya Nyonya akan kembali ke Kediaman Jiang." Bukan asal menebak, Asisten Han telah menyelidiki segalanya tentang Shuyi sehingga dia tahu alamat Kediaman Jiang.

Dan kebetulan, taksi yang membawa Shuyi berjalan ke arah Kediaman Jiang berada.

"Siapkan mobil, kejar dan hentikan taksi itu!"

Zhiming telah memberikan titah, Asisten Han hanya bisa patuh menurutinya.

Di jalan raya, Asisten Han melaju dengan kecepatan tinggi, dia menyalib bahkan menerobos lampu merah sesuka hatinya seolah-olah seluruh jalanan miliknya.

Dalam sekejap, jalanan ibukota dihiasi dengan suara klakson yang memekakkan telinga.

Namun, tidak ada yang berani memaki, apalagi sampai menghentikan mobil itu ketika melihat platnya.

DC-1.

Itu menandakan identitasnya sebagai orang nomor 1 di Kota Harapan!

Ada keistimewaan tertulis bagi pemilik plat seharga 250 juta Yuan itu, orang yang mengemudikan mobilnya dapat melawan arus di Kota Harapan dan tidak ada yang bisa menyalahkannya.

Pada akhirnya, Asisten Han bisa mengejar dan menghentikan taksi yang ditumpangi oleh Shuyi tanpa mengalami kendala apa pun.

"Auuu!" Kepala Shuyi hampir terbentur kursi pengemudi, jika kedua tangannya tidak segera menghalangi. "Tuan, berhati-hatilah! Kamu bisa memb*nuhku jika berkendara seperti ini."

Shuyi menatap kesal pada sang pengemudi, tidak menyadari sebenarnya bahaya berasal dari mobil yang menghalangi di depan.

1
lee zha
thorr daebak /Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/bagus banget ceritanya.... semangat terus ya....
Acil Lie
ANNA SIAPA ?!
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: sodara kandung Lysa kak
total 1 replies
Khanza Ely
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍🤭😍😍😍
total 1 replies
Aprilia
terlalu banya typo
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: maaf🤧
total 1 replies
Acil Lie
ariana siapa lagi
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Anna kak
total 1 replies
Acil Lie
SIAPA LAGI INI ?!
Acil Lie
kenapa sih namanua berubah terussss. bingung bah baca nya
Wendanak Aeee mbiluk
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
Ika Maimunah
Sangaaaaattttt baguuuuussss👍👍👍👍👍❤❤❤❤❤
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih akak😍😍😍😍😍
total 1 replies
Ika Maimunah
Sangaaat baguuuussssss 👍👍👍👍
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasihhh😍😍😍😍
total 1 replies
Inonk_ordinary
yaahhh kalah mulu lu shuyi....percuma laki kaya raya. ngelarin ginian aja g beres²
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: hihi shuyi shuyi
total 1 replies
Inonk_ordinary
sunyi terlalu bertele tele
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤧🤧🤧🤧🤧
total 1 replies
Inonk_ordinary
lucas siapa???? banyqk salah nama dr tadi thor..wmwkkwkwkkwk kdang bingung
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: hehe maaf ya kak, typo sya. Lucas itu Xu yan
total 1 replies
Acil Lie
lukas siapa?
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: typo kak, itu Xu Yan. maaf yaaa
total 1 replies
Nani Naya
hai juga
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
Liza Wanie
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
kalea rizuky
namanya susah nyebut
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: hehhe sebut sebisanya aja kak
total 1 replies
Endang Sulistia
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih sudah mampir kakak 😍
total 1 replies
Yusee Justicia
keren ceritanya, lumayan menghibur
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih sudah mampir kak 😍😍😍
total 1 replies
Awalia Riska
terlalu bertele-tele
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😭😭😭😭😭😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!