NovelToon NovelToon
Istri Warisan Adik

Istri Warisan Adik

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Paksa
Popularitas:28.2k
Nilai: 5
Nama Author: Noor Hidayati

Seorang kakak yang terpaksa menerima warisan istri dan juga anak yang ada dalam kandungan demi memenuhi permintaan terakhir sang Adik.

Akankah Amar Javin Asadel mampu menjalankan wasiat terakhir sang Adik dengan baik, atau justru Amar akan memperlakukan istri mendiang Adiknya dengan buruk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dalam Bahaya

Dengan tetesan air mata Mahira keluar dari kamar Amar. Kali ini hatinya benar-benar merasa sangat sakit dengan apa yang Amar katakan. Kehadirannya di pesta pernikahan menemani Amar yang Ia kira akan menjadi awal baik pernikahan mereka, justru semakin memperburuk hubungan mereka berdua.

Setelah merasakan sesak didalam dada mengingat apa yang sudah Ia katakan kepada Mahira, Amar bergegas keluar. Hatinya semakin merasa pilu ketika melihat Mahira yang terpincang sambil memegangi gaunnya yang menyapu lantai.

Dengan cepat Amar melangkah mengejar Mahira dan langsung membopong tubuh Mahira ke pundaknya hanya dengan satu tangannya.

"Kak Amar!" Mahira yang terkejut memukul-mukul punggung Amar minta di turunkan, akan tetapi Amar

tak peduli mau sekuat apapun Mahira memberontak.

Begitu sampai kamar, Amar menurunkan Mahira dari pundaknya. melangkah ke lemari dan mengambilkan pakaian ganti untuknya.

"Ganti pakaian mu!" seru Amar memerintah.

Dengan wajah cemberut Mahira mengambil pakaian itu dan melangkah meninggalkan Amar untuk duduk di ranjangnya.

Mahira tidak mengganti pakaiannya seperti yang Amar perintahkan dan hanya duduk diam tanpa mau menatap Amar yang masih berdiri menatapnya.

"Apa kamu akan tidur dengan gaun seperti itu?" tanya Amar mendekati Mahira.

"Apa pedulimu!?" saut Mahira balik menentang.

"Apa kau ingin aku memaksa mu untuk menggantikan pakaian mu!?"

"Coba saja kalau kak Amar berani!" tegas Mahira seakan tak memiliki rasa takut dan hormat lagi pada Amar.

Mendengar apa yang Mahira katakan, Amar semakin merasa kesal. Ia hanya ingin Mahira mengganti pakaiannya supaya Ia bisa tidur dengan nyaman tapi Mahira tidak mau mendengarkannya.

Akhirnya dengan kekesalan dihatinya Amar keluar meninggalkan kamar Mahira sambil membanting pintu dengan begitu kencangnya. Amar kembali ke kamar dengan hati yang gundah gulana.

Melihat foto Amir terpajang di dinding, Amar melangkah mendekati foto itu dan mengadukan apa yang terjadi diantara mereka.

"Kamu sudah lihat itu, begitu kah wanita yang kamu bilang sangat baik? Tidak ada wanita baik yang menentang suaminya!" tegas Amar bertanya dan menjawab sendiri di hadapan foto yang tidak bisa bicara itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Seperti rutinitas pagi hari setelah mandi, bersiap dan sarapan, Amar berpamitan terlebih dahulu kepada baby Emir sebelum berangkat kerja. Akan tetapi tidak seperti biasanya, kali ini baby Emir hanya ditemani Mbak Lia baby sitternya.

"Kemana Mahira?" batin Amar melihat ke lantai atas mencari-cari dimana Mahira.

"Apa dia masih marah padaku?" batin Amar lagi.

"Dadah Ayah..."

Ucapan Mbak Lia yang mewakili baby Emir mengagetkan Amar yang kemudian masuk ke mobil dan meninggalkan rumah dengan perasaan resah karena belum melihat Mahira. Tapi karena berbagai macam alasan, Amar tetap pergi dan memilih untuk bekerja.

Didalam kamar, Mahira yang sebelumnya masih tidur tiba-tiba membuka mata karena merasa ada seseorang yang masuk ke kamarnya. Mahira bangkit melihat setiap sudut kamar namun tak melihat apapun.

"Apa aku hanya bermimpi, atau ini hanya perasaan ku saja?" batin Mahira menenangkan diri sendiri. Namun bulu kuduknya berdiri, hatinya benar-benar merasa resah seakan ada sesuatu yang akan terjadi.

Dengan menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan perlahan Mahira bangkit dari ranjang dan melangkah ke kamar mandi. Baru saja Mahira masuk dan menutup pintunya, Mahira dikejutkan oleh pria yang ada di pesta pernikahan tengah bersembunyi dibalik pintu.

"Aaaa....emm!" pria itu langsung membungkam mulut Mahira yang mencoba berteriak. Kemudian menarik Mahira dan mendekapnya dari belakang tanpa sedikitpun melepaskan bekapan tangannya di mulut Mahira.

"Eummm..." hanya kata itu yang keluar dari celah mulut Mahira yang di bekap rapat. Rasa sakit di kakinya yang belum sembuh, serta tenaganya yang lemah tak cukup kuat untuk melawan tenaga pria itu yang kini menyeretnya keluar dari kamar mandi.

Pria itu menyeret Mahira ke lemari, mencari-cari sesuatu untuk mengikat mulut Mahira.

Setelah mengacak-acak seluruh lemari, akhirnya pria itu menemukan kaos kaki dan langsung menyimpulkan ke mulut Mahira. Kemudian pria itu menarik Mahira ke ranjang, dan mengikat kedua tangan Mahira ke ujung ranjang mengenakan Syal milik Mahira yang pria itu ambil didalam lemari.

Kini setelah melihat Mahira berbaring tak berdaya, Pria itu tertawa buas dan mulai merangkak naik ke atas tubuh Mahira.

"Mmmm.... mmmm..." Mahira dengan sisa kemampuannya memalingkan wajahnya kesana-kemari menghindari pria itu yang mulai menciumi wajahnya.

Bersambung...

1
yuning
😞
Mommy El
Amar udah jangan diingat lagi mantan mu yg ga bener, Ojo trauma neh. Thor cerita in dong penyebab sakit dan meninggal nya Amir.
Itsmenoor (Author Gragas): Udah di revisi di bab pertama say
total 1 replies
Mommy El
uiu uiu bunyi sirine polisi Vijay yg selalu datang terlambat 😁😁🤭.
Itsmenoor (Author Gragas): Ladu Singh /Facepalm/
total 1 replies
Evi Alvian
Lanjut thour semangat upnya💪💪💪
Monica
pdhl Mahira kyk gk prnh cerita ke siapapun soal RT nya sama Amar..tp kok org ini tau segalanya...atau mungkin sok tau...dia gk tau aja jika mereka sdh nana ninu😁🤣

jadi teringat kata² bijak
TERKADANG ORANG TERDEKATLAH MUSUH KITA YANG SEBENARNYA

#bagai api dalam sekam#
Itsmenoor (Author Gragas): Soalnya pas mereka Nina ninu dia lagi ngumpet dari amukan Amar /Facepalm/
total 1 replies
Bunda HB
Kaya nya di rmh nya amar ada mata2 i.trs lapor ke laki2 biadab ini.masa rmh sultan org luar bisa masuk seenak jidat nya.kucuali rmh ku lah pantes,sbb gk ada gerbang dpn.😂😂
Itsmenoor (Author Gragas): Aamiin Allahumma Aamiin, terimakasih semangat dan Doanya ❤️
Bunda HB: Iyo thor,,,,, SEMANGAT berkarya dan sehat sll.biar tiap hri bisa update3x.thanks...👍🙇🙇💪💪🙏🙏👌👌😁😁
total 3 replies
Sri Astuti
mehadapi orang gila mmg kita hrs jaga kewarasan.. klo engga kita bisa lbh gila dr dia.. syukurlah polisi dtg cpt
Sri Astuti
gila bener.. Mahira hrs bs membuat laki" itu lengah spy bs lepas.. Amar pasti ga mau Mahira celaka.. kyknya sementara hrs pindah rumah deh
Evi Alvian
Sebenarnya maunya apa sih laki" itu kayaknya dia tau bnget soal rumah tangganya Amar dan Mahira..dan alasannya apa dia trus mo melecehkan Mahira.

Thanks thour udah crazy up, semangattt💪💪💪
Mommy El
apa jangan jangan pria yang mengejar Mahira itu adalah musuh nya Amir ya ?
Monica
please jgn kambuh lagi traumanya si Amar dan jgn hilang kepercayaan sama Mahira..ya ampun thor tega amat sich org baru bahagia 2 hari juga😪🤧🙄😁🤭
Monica: semoga sabar cepat pulang😁
Itsmenoor (Author Gragas): wkwkwk sabar toh... /Facepalm/
total 2 replies
Evi Alvian
Sebenarnya siapa sih laki" ini kayaknya demen banget ama Mahira jadi penasaran..

Lanjut thour ditunggu upnya ntar malam, semangattt💪💪💪💪
Itsmenoor (Author Gragas): Terimakasih semangatnya ❤️
total 1 replies
iva ivam
Pagi yg bikin MELEK...😳
pas baca nya d kantor ......merinding skujur tubuh berasa ada 👻
Kak Amar sdh mulai Ketagihan LAGI, LAGI LAGI
😅
iva ivam: sampek Nahan tadi Kak🙈🤭
Itsmenoor (Author Gragas): wkwkwk di kantor gak tuh 😅
total 2 replies
Sri Astuti
asam lambung berbahaya aplg klo tak lsg diobati..
Amar sdh makin jago ngerayu meskipun msh gengsi dan malu"
yuning
semangat Amar 😁
dapurAFIK
pagi2 reader dah dapet notif yg hot🤭
amar udah ketagihan makanya makin pro dan full servis😄
selamat berbahagia ya Mahira...
Evi Alvian
Wahh pagi" udah baca yang hottis🔥 aja nih..si amar makin bucin akut sekarang ketagian Mulu tiap hari mnnta jatah🤭😅

Ayok thour semangat trus upnya💪💪💪
dapurAFIK
ada yg ga sabar nunggu giliraaaan...
giliran apa tuuuuh🤔😆
Itsmenoor (Author Gragas): wkwkwk giliran mimik /Facepalm/
total 1 replies
Bunda HB
Udah tau rasanya apem,gk mau kalah sama ank nya emir....😂😂
Sri Astuti
skrg ga sabar nunggu giliran.. ealah.. dsr laki" blm tahu rasanya aja nolak".. udah ngerasain ga sabar nenggak😄😄
Itsmenoor (Author Gragas): wkwkwk mantap kata-katanya/Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!