NovelToon NovelToon
Dibuang Keluarga Dicintai Pria Masa Lalu

Dibuang Keluarga Dicintai Pria Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Teman lama bertemu kembali / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Suami ideal / Cinta Lansia
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Benar kata peribahasa.

Kasih Sayang Ibu Sepanjang Masa, Kasih Sayang Anak Sepanjang Galah. Itu lah yang terjadi pada Bu Arum, Ibu dari tiga orang anak. Setelah kematian suami, ketiga anaknya malah tidak ada yang bersedia membawa Bu Arum untuk tinggal bersama mereka padahal kehidupan ketiganya lebih dari mampu untuk merawat Ibu mereka.

Sampai akhirnya Bu Arum dipertemukan kembali dengan pria di masa lalu, di masa-masa remaja dulu. Cinta bersemi meski di usia lanjut, apa Bu Arum akan menikah kembali di usianya yang sudah tak lagi muda saat ia begitu dicintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Dalam Tahap Berteman.

Hidup semua orang terus berjalan, tak terasa kepergian Pak Agam sudah 40 hari. Tak ada keceriaan pada seluruh keluarga, setelah kematian pria yang telah berjasa menyelamatkan mereka semua serta telah mengangkat derajat mereka.

Bu Arum yang begitu dicintai oleh Pak Agam, Ahmad yang akhirnya bisa bekerja dan menata masa depan kembali. Shanum yang bisa terlepas dari kebiadabaaan suaminya dan Yasmin yang juga disayangi oleh sang Ayah sambung.

Begitu besar kasih sayang Pak Agam pada mereka semua, lalu kenapa orang baik selalu meninggal lebih dulu?

"Bu, setelah pengajian 40 hari untuk Ayah... Ibu harus bangkit. Ada kami semua, anak-anak Ibu yang masih butuh kasih sayang Ibu." Yasmin memeluk tubuh ringkih Bu Arum yang kini terlihat kurus.

Shanum pun ikut memeluk ibunya, "Jangan gini terus ya Bu... Ibu nggak sayang Shanum."

"Ayah kalian orang baik, kenapa ada yang tega membunuhnya?" kecelakaan yang disengaja pada Pak Agam sebenarnya dirahasiakan dari Bu Arum, namun Mita memperlihatkan bukti-bukti yang entah darimana wanita itu dapatkan jika Pak Agam telah meninggal karena ada orang yang sengaja membunuhnya.

"A Ahmad lagi cari pelakunya, dibantu Bang Bastian juga Mas El. Shanum yakin... enggak akan lama lagi pembunuhnya akan tertangkap."

"Semoga, ya Allah permudah jalannya."

Ketiganya pun mulai terisak bersamaan mengingat segala kebaikan dari Pak Agam pada keluarga mereka.

Sementara Izy sedang mendatangi kuburan sang Ayah, dia memutuskan akan tetap pergi untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri. Berat baginya, harus tinggal di Indonesia dan berdekatan dengan Ahmad apalagi ia masih terus dibayangi-bayangi kematian ayahnya.

"Ayah, Izy pamit pergi ya. Dua hari lagi Izy pergi kuliah, doakan Izy bisa lulus kuliah dengan nilai terbaik dan nanti setelah pulang ke Indonesia... Izy bakal bantu Mas Ahmad dan Mbak Shanum di perusahaan. Keputusaan Ayah udah bener dengan mengangkat Mas Ahmad sebagai pengganti Ayah karena Izy belum siap. Izy ikhlas... Yah."

Elang ikut berjongkok di samping perempuan yang ia cintai, lelaki itu terus mendampingi Izy selama ini. Apa yang lebih dibutuhkan seorang wanita dari laki-laki selain kenyamanan dan ditemani dalam keadaan berduka?

Sebenarnya Ahmad juga sering perhatian pada adik tirinya itu, namun karena Elang selalu ada untuk Izy terkadang Ahmad hanya memperhatikan adik tirinya itu dari jauh. Seperti saat ini, Ahmad berdiri tak jauh dari makam Pak Agam dan memperhatikan adik tirinya itu.

"Huff, semoga Elang bisa jadi calon suami yang baik buat Izy. Dia selalu ada di sisi gadis itu..." Ahmad tersenyum getir.

Rasa berbeda dalam hatinya pada adik tirinya baru ia pahami sekarang, jika itu adalah rasa sayang pada seorang wanita bukan rasa sayang pada seorang adik. Namun baginya, sekarang sudah terlambat untuk memupuk rasa. Ia hanya harus menjadi kakak laki-laki yang baik bagi Izy, menjadi pengganti Pak Agam sebagai wali.

...➿➿➿➿➿...

Kehidupan terus berlanjut, dua bulan setelah kepergian Pak Agam Izy sudah tak ada di tanah air. Berbagai masalah selalu muncul disebabkan Mita yang terus mengganggu, meskipun pengacara Pak Agam sudah membacakan surat wasiat.

Perusahaan menjadi milik Izy namun sebelum Izy mampu mengambil alih, perusahaan akan dipimpin oleh Ahmad. Sebagai pemimpin sementara, Ahmad bersungguh-sungguh dalam menjalankan perusahaan. Ia ingin balas budi pada almarhum ayah sambungnya dengan memajukan perusahaan dan saat Izy mengambil alih suatu hari nanti perusahaan sudah berkembang pesat dibawah kepemimpinan nya.

Sementara hubungan Shanum dan El Zero terbilang dekat namun masih dalam tahap berteman. El sudah mendengar banyak tentang kehidupan Shanum di pernikahan pertama wanita itu dari Pak Agam. Apalagi Pak Agam bilang jika Shanum masih trauma pada laki-laki, dia harus mendekati Shanum dengan perlahan-lahan.

"Halo, Bos saya ingin bertemu dengan Pak Ahmad." Ucap asisten El Zero.

"Apa sudah ada janji temu?"

"Sudah, katakan Pak El Zero dari perusahaan Kanagara group datang."

"Baik, tunggu sebentar." Resepsionis pun menelepon sekertaris Ahmad, masih sekertaris Zara. Usia Zara 28 tahun, ia dibawah 2 tahun dari Ahmad.

Ada getar dalam hati Zara, ia mempunyai rasa pada sang atasan barunya.

"Silahkan naik ke lantai 14, naik ke lift pribadi ya Tuan." Ujar resepsionis.

"Terimakasih."

Baru saja El akan masuk ke dalam lift pribadi, Shanum berjalan dengan membawa map di tangan menuju lift karyawan.

"Num..."

"Loh, Pak El. Mau ketemu Pak Ahmad?" Shanum bersikap profesional jika di perusahaan, ia memanggil kakaknya dengan panggilan Pak.

"Iya, kamu masih sibuk?"

"Kenapa emangnya?"

"Bentar lagi waktu makan siang, kan? Makan siang yuk, di resto yang baru buka. Enak katanya makanan disana, mau?"

"Hm, gimana ya." Shanum terkadang menolak, ia tak ingin terlalu dekat dengan laki-laki dan memilih menjaga jarak aman.

"Ayolah, kita nggak berdua. Ajak kakak mu juga, gimana?"

"Boleh deh, Pak El yang ajak Pak Ahmad. Sekalian ajak Mbak Zara yak."

"Zara, siapa?"

"Sekertaris Pak Ahmad."

"Oh, oke."

"Saya tunggu di parkiran nanti."

"Sip! Saya ke ruangan kakak mu dulu."

"Iya."

Shanum pun berlalu masuk ke dalam lift karyawan, sementara El masuk ke dalam lift khusus.

Hanya butuh 1 jam pertemuan, Ahmad bersedia makan siang bersama dan mengajak Zara bersama mereka.

Di resto, mereka makan berempat. Sudah seperti double date, apalagi Ahmad sangat mendukung penuh saat El meminta ijin padanya untuk mendekati sang adik. Hanya saja, sulit sekali hati Shanum untuk digapai namun El tak akan patah semangat dan akan terus mendobrak dinding pembatas yang dibangun Shanum pada setiap lelaki.

Trauma Shanum sebenarnya tidak terlalu parah, seperti misalnya penyakit yang dinamakan androfobia atau penyakit ketakutan berlebihan pada sosok laki-laki. Beruntungnya Shanum mendapatkan perawatan dari psikiater di awal-awal bercerai dan terlepas dari Doni. Ketakutan Shanum hanya perihal berhubungan asmara dengan lelaki baru dan ia masih takut untuk memulai kembali rumah tangga.

"Makan ini, Num. Katanya Cordon bleu ini sangat best seller disini..." El begitu perhatian pada perempuan itu.

"Makasih, Mas."

"Zara, kamu juga makan. Jangan dipelototi, sayang loh entar mubazir..." Ahmad terkekeh pelan melihat Zara yang tampak malu makan dengan para atasan.

"Jangan malu-malu, Mbak. Kita sepakat jika diluar kantor, kita adalah teman." Shanum tersenyum.

"Iya, Num. Selamat makan, bismillah..." wanita dengan penampilan menarik karena dia adalah seorang sekretaris itu mulai menyantap makanan nya.

"Ngomong-ngomong, kabar Izy gimana di Cambridge?"

"Baik, setidaknya dia sering beri kabar pada kami semua seminggu tiga kali." Jawab Ahmad.

"Baguslah, dia gadis keren menurutku. Tak terus menerus berkubang dalam kesedihan dan mampu melanjutkan hidupnya."

"Kamu benar, Mas. Izy adalah saudara kami yang terkeren, kami sangat menyayanginya. Hanya dia peninggalan Ayah yang sangat berharga..."

"Udah jangan melow lagi, makan." El tak ingin melihat Shanum kembali sedih.

Tanpa mereka sadari, gerak-gerik mereka semua dibidik lensa kamera serta direkam oleh seseorang atas permintaan Doni di dalam penjara. Dari mana Doni mempunyai uang untuk menyuruh seseorang? Ternyata, adik perempuannya bernama Amel yang selama ini membantu kakaknya tanpa sepengetahuan ibu mereka.

Bahkan, mungkin saja... Doni lah yang telah memerintahkan untuk membunuh Pak Agam agar saat ia keluar dari penjara tak ada lagi hambatan saat ia ingin kembali pada Shanum.

1
Zainab Ddi
iih kejam jg el zero
Zainab Ddi
nah rasain Dinda zoya
Zainab Ddi
wah Zoya Dinda akan dibantai nih sama yanto
Zainab Ddi
wah gara2 cinta dan harta
Zainab Ddi
waduh seru banget nih semoga shanum selamat ya
Zainab Ddi
duda Uda pengen lagi tuh Nina ninu
sella surya amanda
lanjut
Zainab Ddi
semoga shanum bahagia dengan El ziro
Zenun
Langsung kena batunya mereka
Zenun
apa tuch?
Zenun
Kemakan juga kau Zoya
she
cerita terkilat yg pernah aku baca, gak basa basi, ini kopi ☕ nya thoor🥰
BUMIL@ReRe🤰💞: wuaaahhh maksih jd melek ini 🫶 🙌😘
total 1 replies
Vajar Tri
Dinda dapet zonk ...anda salah Ferguso jika mengira akan tenang 🤣🤣🤣🤣🤣
BUMIL@ReRe🤰💞: puas belum /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
yumna
zoya percya bngt ppanya bakal bebasin dy karna ppa dy kaya
BUMIL@ReRe🤰💞: kwkwkw pdhal dititingglin bapake /Facepalm/
total 1 replies
yumna
alhamdulillah shanum dah sdar ya....mudah"n cpet pulih shanum....
Vajar Tri
ayo El balas semua yang telah membuat shanum menderita 🔥🔥🔥🔥🔥
yumna
gmn nasib xan ber2 coba d tangan para ank buah el....
yumna
pasti tuan yanto lebh memlih uang yakan.....?el bner"cemerlang idenya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣...dinda dah d tangkap dan zoya juga😂😂😂
Zainab Ddi
Alhamdulillah izy sama Ahmad shanum sebentar lg menikah semoga bahagia ya
Vajar Tri
jiahahahha merayakan kehancuran diri sendiri ...aku ikut merayakan kalau begitu 🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳
BUMIL@ReRe🤰💞: 💃💃💃💃💃🕺🕺🕺
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!