Lanjutan Mr. Arrogant. Harap bijak dalam memilih bacaan yang tepat!! NOVEL INI BERISI KEHALAUAN SANG AUTHOR. BUAT YANG CARI BACAAN RINGAN DAN UNTUK HIBURAN SEMATA DI SINI TEMPATNYA.
Sebuah kisah percintaan dari dua wanita kembar yang dijuluki twin D dengan seorang pria dingin bernama Leo Richard.
"Aku pikir aku akan bertunangan dengan wanita yang selalu membuatku panas dingin dengan perkataannya yang sangat ketus dan tidak berperasaan" Leo Richard.
"Kenapa aku bisa terjebak diantara mereka?" Daylily
"Aku sangat bahagia, karena pria yang aku cintai. Ternyata juga mencintaiku. Dan sebentar lagi kami akan bertunangan." Daisy.
Bagaimanakah kehidupan percintaan mereka? Yuk kita lanjut☺️
Ini adalah seri ke empat dari Novel Menikahi jd yang ke 2, Mr. Arrogant dan Miss Culun Meet Mr Perfect.
Ig mom_tree_17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Mansion Utama.
Keesokan harinya, seluruh keluarga Arbeto, Mateo( Minus Mom Keyla, dan Dad Dimitri) dan Richard. Berkumpul di ruang tengah untuk membahas permasalahan yang terjadi antar Leo dan Lily. Semua orang yang berkumpul di ruang tengah dengan wajah tegangnya, menunggu jawaban dari Lily atas lamaran yang di ajukan oleh Uncle Jimy dan Aunty Novi.
Leo yang sudah keluar dari rumah sakit, dengan wajah yang masih lebam. Saat ini sedang duduk di samping Mom Novi, menatap tajam kearah Lily yang masih diam tanpa mengeluarkan jawaban apapun.
"Bagaimana Lily? Apa kau bersedia menerima lamaran dari Leo?" tanya Novi kembali, karena dari tadi tidak mendapatkan jawaban dari Lily. "Leo ingin bertanggung jawab atas perbuatan yang sudah dilakukannya pada mu." Ucap Novi, dengan suara yang sangat pelan.
Lily yang awalnya hanya diam, dengan wajah yang menunduk kebawah. Kini menatap tajam kearah Leo, dengan senyum sinis diwajahnya. "Aku menolaknya, aku tidak mau menikah dengan lelaki yang paling aku benci di dunia ini." Jawab Lily, dengan suara yang ketus.
Leo yang mendengar jawaban dari Lily. Hanya terdiam dengan ekspresi datarnya menatap tajam pada Lily.
"Tapi Lily? Niat Leo itu baik. Dia ingin bertanggung jawab atas perbuatannya." Ucap Ibu Nayra, sembari mengelus pundak Lily.
"Aku tidak mau Bu ... ! Sampai kapanpun aku tidak akan mau menikah dengannya." Lily berkata dengan suara yang meninggi.
Membuat semua orang yang ada di ruangan tengah, terdiam dan saling menatap dengan senyum penuh arti. Mereka semua sudah menebaknya, kalau Lily pasti akan menolak lamaran dari Leo. Karena mereka semua tahu, kalau Lily adalah wanita yang sangat keras hati pada seorang pria. Di tambah lagi dengan faktor Leo, yang merupakan pria yang dicintai oleh adiknya. Maka akan semakin mustahil bagi seorang Lily menerima lamaran dari keluarga Richard.
"Daylily, coba kau pikirkanlah sekali lagi keputusanmu itu." Kenzo berkata dengan suara beratnya, menatap kearah putrinya dengan tatapan intens.
"Aku sudah yakin pada keputusanku Ayah, sampai kapanpun aku tidak akan mau menikah dengan Leo." Lily berkata dengan sangat tegas.
Dan suasana pun kembali hening tidak ada yang bersuara sama sekali, membuat suasana di ruang tengah menjadi kaku dan tegang.
"Kalau sudah tidak ada yang mau dibicarakan, aku mau masuk ke dalam kamarku." ucap lily, hendak bangun dari duduknya
"Tunggu sayang, duduklah Kembali! Kami belum selesai berbicara denganmu." Pinta Ibu Nayra. Membuat Lily, mau tidak mau duduk kembali di tempatnya.
"Lily apakah kau menolak lamaran dari Kak Leo karena aku." Akhirnya Daisy memberanikan diri untuk berbicara, di tengah-tengah keluarganya. "Kalau semua itu karena aku, dan demi berkorban untukku. Kau salah besar Lily, aku tidak akan pernah mungkin bersama dengan Kak Leo. Karena wanita yang dicintai oleh Kak Leo, itu bukan aku. Dan aku sudah mengikhlaskan semuanya, jadi kalau pun kau berkorban untuk tidak menikah dengan Kak Leo. Aku tetap tidak akan bersama dengannya." Ucap Daisy.
"Dan kau pun salah besar jika beranggapan aku menolak lamaran Kak Leo adalah demi dirimu. Bukankah aku sudah bilang, kalau aku membencinya. Dan sampai kapanpun aku tidak akan mau hidup bersama dengan orang yang aku benci." Lily menatap Leo dengan tatapan membunuh dan dingin.
Novi yang merasa kasihan pada putranya, karena lamarannya ditolak. Terus berpikir untuk menemukan cara agar DayLily mau menerima lamaran dari putranya.
"Tapi Lily, bagaimana kalau kau hamil? tanya Novi, dengan spontan.
Membuat semua orang yang ada di ruangan tengah, langsung menatap kearah Novi. Termasuk Leo dan Lily. Apa lagi Lily, dia merasa sangat terkejut pada apa yang didengarnya. Karena Lily tidak pernah berpikiran sampai sejauh itu, kalau perbuatan yang dilakukan oleh Kak Leo bisa membuatnya hamil.
"Kenapa kalian semua menatapku seperti itu?" tanya Novi. "Bukankah hal yang wajar, jika seorang wanita itu hamil setelah berhubungan dengan seorang pria?" ucap Novi, berusaha untuk menakuti Lily. Agar Lily berubah pikiran dan mau menerima lamaran dari putranya.