Bagaimana jika seorang eksekutor Antagonis yang sering menyelesaikan tugas di berbagai dunia misi, tiba-tiba terjebak di dalam novel yang tengah dia masuki?
Sistem mendapatkan sebuah serangan dari luar, dan itu membuat Tang Lu Mei, seorang eksekutor pilihan terjebak di dalam dunia novel, dan tidak bisa kembali untuk waktu yang tidak diketahui.
Hanya mendapatkan potongan demi potongan informasi dunia misi yang tengah dia jalani, Tang Lu Mei terpaksa harus bertahan hidup di sana dengan mengandalkan kepintaran dan kekuatannya sendiri.
⭐ Baca selengkapnya, untuk dapat mengetahui bagaimana perjalanan pemeran antagonis kita.
Jangan lupa untuk tetap mendukung karya-karya Ana 😊.
Terima kasih 🙏🤗🤗.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Misi 18
Mansion kini terasa jauh lebih ramai, setelah beberapa hari Pelayan memulai pekerjaan mereka membersihkan mansion.
Wang Lu Mei yang saat ini berada di ruang olahraga, sedang berlari sambil melihat laporan yang dikirimkan oleh Sekertaris Liu Yan padanya.
Tok tok tok
"Nona,"
Wang Lu Mei memperlambat laju larinya, "Ya, masuk!"
Xia Yi masuk ke dalam ruang olahraga itu, lalu berjalan mendekati Wang Lu Mei.
"Nona, Penjaga berkata jika di depan gerbang ada Tuan Shu juga Tuan Kevin Lu,"
"Ada apa mereka ke sini?"
"Tidak tahu, Nona. Mungkin mereka ingin bertemu dan berbicara denganmu,"
"Biarkan saja mereka di luar, aku tidak peduli dengam mereka berdua!"
Xia Yi hanya mengangguk, dia tentu tidak mau bertanya banyak hal pada Wang Lu Mei mengenai dua orang yang berada di depan gerbang mansion.
Wang Lu Mei menyudahi olahraganya dan keluar dari ruangan itu sambil membawa handuk kecil dan ponselnya, diikuti oleh Xia Yi di belakang.
Di depan gerbang, Tuan Shu sedang marah-marah pada Penjaga gerbang, karena mereka tidak membukakan gerbang untuk mereka.
"Wang Lu Mei, bukakan gerbang untuk kami!" seru Kevin Lu.
Wang Lu Mei yang mendengar teriakan Kevin Lu, tidak peduli. Dia terus berjalan menuju kamarnya.
Kevin Lu dan Tuan Shu yang masih di depan gerbang, benar-benar marah.
"Biarkan kami masuk!" ucap Tuan Shu sambil mendorong Penjaga yang berdiri di samping pintu gerbang.
"Tuan Shu, kau tidak bisa melakukannya! Kami bisa melaporkan kalian berdua, karena memaksa masuk!" ucap salah satu Penjaga.
"Lapor saja! Aku adalah pacar Wang Lu Mei, kalian tidak akan bisa melakukan apapun pada kami!" ucap Kevin Lu.
Kring!
Telepon yang ada di pos Penjaga berbunyi, salah satu Penjaga menjawabnya.
"Baik, Nona. Kamo mengerti!"
Setelah menerima telepon itu, penjaga berbisik pada yang lainnya.
"Baik!"
Dua penjaga yang berdiri di samping pintu gerbang, masuk ke dalam.
Byuur!
Air dari balik gerbang tiba-tiba keluar, dan membasahi Tuan Shu juga Kevin Lu.
"Aaaakh! Beraninya kalian menyiram kami dengan air!" seru Tuan Shu.
"Kalian membuat onar, dan tidak mau pergi. Jadi Nona meminta kami melakukannya! Sekarang lebih baik kalian pergi!"
Kevin Lu dan Tuan Shu mengibaskan tangan mereka pada pakaian yang mereka kenakan, karena terkena air.
"Wang Lu Mei! Aku akan menuntutmu karena menyuruh Penjagamu untuk menyiram air pada kami!" teriak Tuan Shu.
Setelah meneriaki Wang Lu Mei, Tuan Shu dan Kevin Lu masuk ke dalam mobil dan pergi dari depan mansion dengan kesal.
Wang Lu Mei yang sama sekali tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Tuan Shu, sedang menikmati air hangatnya di dalam kamar mandi.
"Apa mereka pikir mereka bisa seenaknya keluar masuk mansion ini, seperti sebelumnya? Mereka benar-benar sangat naif, jika merasa aku akan mudah dibodohi lagi. Aku bukanlah Wang Lu Mei yang lemah itu!"
Di depan pintu mansion, Xia Yi dan dua Pelayan menatap gerbang mansion. Mereka berdiri di sana untuk menghalangi Tuan Shu dan Kevin Lu, seandainya mereka dapat menerobos masuk ke dalam halaman mansion.
"Lebih baik kita masuk ke dalam, mereka sudah melakukan tugas dengan baik di depan sana!" ucap Xia Yi.
"Iya, Kakak Xia,"
Ketiga wanita itu masuk kembali ke dalam mansion, dan melakukan pekerjaan mereka seperti biasa.
Xia Yi sendiri berjalan menuju ruang kerja Wang Lu Mei, untuk membersihkan ruangan itu. Karena Wang Lu Mei tidak mau orang lain yang membersihkannya.
...----------------...
"Apa? Mobil mewah Wang Lu Mei ada di toko mobil besar?" ucap Nyonya Shu.
"Benar Ma, penjaga toko itu berkata jika mobil itu dijual!"
"Itu tidak mungkin, mobil itu adalah mobil yang tidak lagi dikeluarkan, dan sangat sulit didapatkan!"
"Bukan hanya itu Ma, mobil itu juga sangat mahal,"
"Seharusnya dulu kita mengambil dan menjual mobil itu diam-diam!"
"Benar, aku juga merasa menyesal karena dulu tidak melakukannya,"
Nyonya Shu terlihat tidak senang mendengar cerita Putrinya tentang mobil mewah milik Wang Lu Mei, yang pernah mereka kendarai itu.
"Di mana Papa?"
"Dia berkata akan pergi ke mansion Wang Lu Mei, bersama Kevin Lu,"
"Untuk apa mereka ke sana?"
"Tentu saja untuk berbicara! Kau sudah tahu jika Papamu sudah tidak bisa lagi bekerja di perusahaan keluarga Wang, dan juga untuk bekerja sama dengan dua Direktur, dia harus memiliki beberapa berkas, tetapi saat dia mencoba masuk ke dalam akun perusahaan, kata sandi telah diganti, jadi dia harus pergi ke mansion Wang Lu Mei, untuk mengambilnya,"
"Bukankah itu tidak akan mungkin bisa?"
"Mama tidak tahu, itu rencana Papamu!"
"Lalu Kak Kevin, kenapa dia juga pergi ke sana?"
"Tentu saja dia juga ingin diam-diam mengambil sesuatu dari mansion Wang Lu Mei. Dia masih berpikir jika Wang Lu Mei adalah wanita bodoh seperti sebelumnya!"
Shu Lian Meng hanya bisa diam, sebenarnya dia juga berpikir seperti Kevin Lu. Karena itu dia meminta beberapa orang untuk menjebaknya.
"Ma, bagaimana jika Papa tidak bisa lagi memberikan kita uang dan barang yang kita mau, juga makanan yang enak?" ucap Shu Lian Meng.
"Jika itu sampai terjadi, Mama tidak akan segan meninggalkan Papamu. Mama tidak mau hidup susah seperti dulu!"
"Jadi, apakah kita akan tinggal di luar negeri? Lalu...bagaimana kita hidup?"
Nyonya Shu tersenyum, "Kau dan Mama sangat cantik, apakah kita tidak bisa mendapatkan laki-laki yang kaya?"
"Tapi aku mencintai Kak Kevin, Ma!"
"Apa yang sudah dia berikan padamu? Bahkan pakaian dan perhiasan yang dia beli untukmu, menggunakan uang dari Wang Lu Mei!"
Shi Lian Meng diam, memang apa yang dikatakan oleh Nyonya Shu benar. Selama ini Kevin Lu selalu menipu Wang Lu Mei untuk memberinya uang dan beberapa perhiasan,dan itu semua untuk membeli pakaian yang diberikan padanya.
Dan dapat dikatakan, jika selama ini Kevin Lu tidak mengeluarkan uang sedikitpun, kecuali saat mereka pergi makan atau menonton bersama.
"Pikirkan baik-baik, Kevin Lu tidak akan bisa memberikan apa yang kau mau. Jika Mama, mungkin sudah lama Mama meninggalkan dia, yang hanya menginginkan tubuhmu saja, tetapi tidak mau memberikanmu barang-barang dari uangnya sendiri!" ucap Nyonya Shu sebelum dia pergi meninggalkan Shu Lian Meng.
Shu Lian Meng sendiri mencoba mengingat semua uang yang digunakan oleh Kevin Lu saat membelikan barang-barang mewah untuknya.
"Itu tidak mungkin, kan? Kak Kevin pasti juga menggunakan sebagian uangnya untuk membelikan barang-barang itu. Tidak mungkin semuanya uang dari membodohi Wang Lu Mei itu," gumam Shu Lian Meng.
Shu lian Meng yang masih bingung, berjalan dengan cepat ke kamarnya.
kapan2 mampir2 lah di novelku 'Psikiater, Psikopat dan Pengkhianatan' thx kak...