Dia adalah seorang agen intelejen yang di tugaskan di negara yang bertikai.
Di saat perang terkadang dia bertugas sebagai paramedis dan membantu yang terluka.
Hanya saja dalam misi terakhir dia di jebak dan terbunuh, tapi dia tidak ke akhirat.
Dia malah masuk ke dunia kuno, ke tubuh calon Jendral wanita yang di abaikan.
Dia di angkat menjadi jenderal wanita karena ayahnya mendiang Jendral, sehingga gelar harus di wariskan kepada keturunannya.
Tapi, sepupunya menginginkan jabatan itu, sehingga dia berusaha membunuhnya ketika perjalanan menuju ke perbatasan.
"Wanita yang lemah, dan tidak tahu apa-apa tidak cocok menjadi jendral!" Sepupunya menuntut kepada Kaisar.
Melihat jasa-jasa mendiang ayahnya, Kaisar menjadi serba salah.
"Biarkan dia menjadi pengawal pribadi pangeran ke tiga Yang Mulia." Permaisuri mengajukan permintaan.
Pangeran ke-tiga yang cacat, dia adalah panglima perang, hanya saja ketika perang di perbatasan dia mengalami musibah yang hampir merenggut nyawanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 30
Saat ini telah berganti yang di tampilkan di podium pertunjukan.
Seseorang terlihat sedang menampilkan ilmu melukis dan kaligrafi.
Di setiap ada pemenangnya, maka Kaisar akan memberi mereka hadiah.
"Zhong Rei Yu, apakah kamu tidak menginginkan salah satu wanita bangsawan yang ada di acara ini?" Ucap Kaisar dengan sedikit membawa tubuhnya kesamping untuk melihat pangeran ke tiga yang tidak terlalu jauh darinya.
Karena umurnya sudah cukup untuk menikah. Jika tidak menikah buru-buru, bisa bertunangan terlebih dahulu. Yang penting dia menemukan wanita yang dia sukai.
Kaisar kuatir dengan putranya ini, karena sedari dulu tidak pernah dekat dengan wanita manapun. Jika ayahnya ingin menjodohkan dirinya, dia akan sangat marah.
Dan saat ini dia dalam keadaan vegetatif, tentu saja wanita tidak ingin menikah dengannya, walaupun tampangnya tercantik dari anak-anak kaisar lainnya.
Mendengar ucapan ayahnya, dia mengepalkan tangannya. Baginya tidak ada yang menarik dari wanita-wanita yang penuh dengan makeup tebal ini.
Kalau hanya sekedar mengagumi dan ingin menjadi anggota keluarga kekaisaran. Banyak wanita yang menginginkannya. Tapi bukan itu yang di inginkan pangeran ke tiga.
Entah angin dari mana tiba-tiba suara wanita terdengar di telinga Zhong Rei Yu.
"Pangeran ke tiga, aku mendengar pengawal pribadi mu adalah putri dari kediaman Jendral Gu. Dia pasti wanita yang memiliki talenta, bukan? Ada baiknya dari istana selatan memberikan pertunjukan untuk pertama kalinya selama puluhan tahun. Karena aku mendengar, di istana selatan tidak di perbolehkan wanita untuk tinggal di sana. Dan ini suatu kemajuan, bahwa anda menempatkan pengawal pribadi seorang wanita."
Ternyata keponakan permaisuri yang berkata dengan lantang.
Dia telah lama menyukai pangeran ke tiga. Hanya saja, karena saat ini dia vegetatif, permaisuri menentangnya. Karena Permaisuri berencana hendak memindahkan Zhong Rei Yu ke tempat yang jauh. Agar tidak mengancam posisi putranya, sebagai putra mahkota.
Walaupun permaisuri ingin mencarikan wanita untuk pangeran ke tiga. Tapi setidaknya yang bisa dia gunakan sebagai bonekanya.
Dia tidak ingin menggunakan keponakannya, karena dia tahu wanita itu telah bermain dengan hatinya. Sehingga akan sulit untuk di jadikan boneka. Sebaiknya dia harus menjauhkan mereka, karena dia tahu bahwa keponakannya memiliki ambisi yang besar seperti dirinya.
Dan suatu saat nanti bisa menjadi musuhnya sendiri, jika sampai melukai kekasih hatinya.
Karena pertentangan yang di lakukan permaisuri, wanita itu memiliki rasa kesal dan ingin menjatuhkan pangeran ke tiga.
Gu Yenrou yang mendengarkan perkataan keponakan permaisuri itu, mengepalkan tangannya. dengan sedikit menggesek grahamnya dan terdengar bunyi gigi yang beradu.
'Aku seorang intelejen, hendak menari lenggak-lenggok seperti itu? Mimpi..!' Umpatnya dalam hati geram.
Sedangkan Zhong Rei Yu melirik sedikit ke arah Gu Yenrou dengan sudut matanya. Dia bisa melihat geraham Yenrou yang bergerak.
"Maaf nona Rong, istana selatan tidak memiliki talenta yang akan di pertunjukan." Jawab Zhong Rei Yu.
"Ow, sangat di sayangkan. Ternyata rumor itu benar adanya, bahwa putri pertama dari kediaman Jendral Gu orang yang tidak kompeten. Sehingga tidak bisa melanjutkan gelar Jendral dari ayahnya." Rong Suyin semakin memprovokasi.
Dia ingin melihat sampai kemana pangeran ke tiga bisa menjaga nama baiknya.
Sementara Gu Yenrou sedikit emosi mendengar apa yang di katakan oleh keponakan permaisuri tersebut. Dan hampir saja dia ingin berdiri. Tetapi dengan cepat Zhong Rei Yu menahan tangannya.
Pangeran ke tiga memang tidak ingin orang-orang dari istana selatan mempertunjukkan keahlian mereka. Karena itu akan mengancam keselamatan mereka juga.
Karena dia tahu banyak yang menginginkan nyawanya. Sehingga lebih baik tidak mencolok.
Semua orang-orang yang ada di istana selatan, adalah orang yang bertalenta dalam segi bela diri. Tapi sebaiknya jangan di ekspos. Dan Zhong Rei Yu tahu bahwa Gu Yenrou bukanlah gadis biasa, karena itu dia meminta kepada kaisar untuk memberikan gadis itu tinggal di istana selatan.
"Maaf telah mengecewakan nona Rong, tapi istana selatan tidak akan pernah menampilkan pertunjukan apapun. Karena dari semenjak kematian ibunda, istana selatan tidak akan menampilkan hiburan lagi." Zhong Rei Yu tidak pernah berniat untuk mempertontonkan kegembiraan di depan orang-orang ini.
Karena dia tahu, bagaimana menderitanya ibunya selama ini.
lagi dong kak,tambah penasaran karena samasekali tidak ada gambaran dipikirin daku /Sneer/