NovelToon NovelToon
Cinta Masa Kecilku

Cinta Masa Kecilku

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: KGDan

Bagaikan mimpi buruk yang sangat menakutkan, Cecilia tidak menyangka hidupnya sangat tragis sekali.

Lelaki yang baru tiga bulan di nikahinya, ternyata menyukai adik tirinya.

Lelaki yang baru di nikahinya itu, bersekongkol dengan adik tirinya dan Ibu tirinya, ingin merebut perusahaan Ayahnya, dan menguasai harta keluarga Cecilia.

Cecilia bertekad akan membalas semua apa yang telah dilakukan oleh ke tiga orang itu pada keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Tahanan bayaran.

Cecilia melirik tiga tahanan dalam satu selnya, mereka tampak tidak perduli dengan dirinya yang mengalami penganiayaan.

Tahanan senior melakukan penganiayaan pada tahanan junior, tahanan yang lain hanya bisa melihat saja, tidak ada niat untuk menolong.

Teettt!

Bel terdengar berbunyi, waktunya bagi tahanan untuk makan siang.

Dengan tubuh gemetar Cecilia bangkit dari duduknya, dan dengan perlahan melangkah keluar sel untuk pergi ke kantin.

Ke tiga teman satu selnya sudah terlebih dahulu berjalan meninggalkan Cecilia di dalam sel, yang berjalan pelan menahan rasa sakit di tubuhnya.

Dengan langkah tenang Cecilia memasuki kantin sel, yang sudah di penuhi tahanan wanita lainnya, makan di meja masing-masing.

Cecilia meraih piring, lalu berjalan untuk menerima pembagian makanan dari petugas kantin sel.

Setelah mendapatkan makanan nya, dan mengambil secangkir air minum, Cecilia menuju kursi yang masih kosong.

Cecilia melihat ada satu kursi yang masih kosong, dan dia pun duduk pada kursi tersebut.

Begitu bokongnya dia letakkan di kursi, tahanan yang duduk di meja yang sama, bergegas pergi meninggalkan Cecilia.

Cecilia tidak mempedulikan tindakan para tahanan tersebut, yang merasa dirinya seperti kotoran yang sangat menjijikkan.

Cecilia dengan tenang memakan makanannya, dia tidak perduli pada siapapun menunjukkan rasa benci pada dirinya.

Hatinya sudah dingin akan hal-hal ingin di perhatikan dan mempertanyakan kenapa semua orang membencinya.

Dalam diam Cecilia menikmati makanannya, yang sedikitpun tidak ada rasa sama sekali.

Makanan yang benar-benar buruk, tidak layak untuk dimakan.

Tranggg!

Terdengar suara pintu kantin di pukul dengan besi.

Masuklah beberapa tahanan senior wanita memasuki kantin.

Wajah mereka terlihat begitu menyeramkan, dan sepertinya ingin memukul seseorang.

Mereka melayangkan pandangan mata mereka ke seluruh kantin, sepertinya mencari seseorang.

"Mana dia!" teriak salah satu tahanan senior tersebut.

Semua tahanan yang sedang makan, menghentikan makan mereka mendengar teriakan itu.

Mereka memandang tiga tahanan senior itu berjalan mengitari setiap meja kantin sel.

Tiba-tiba mereka menghentikan langkah kaki mereka setelah melihat target yang mereka cari.

Semua mata melihat ke arah pandangan ke tiga senior tersebut, mereka tertegun melihat siapa yang di lihat ke tiga senior tersebut.

Ke tiga tahanan senior itu melangkah mendekati meja Cecilia, yang tengah memakan makan siangnya dengan tenang.

Prangg!

Benda yang di pegang salah satu tahanan wanita itu, di banting dengan kasar ke kursi kosong di depan Cecilia.

Sontak membuat Cecilia terkejut.

Matanya dengan tajam memandang ke tiga tahanan wanita itu.

Dia tidak salah apa pun pada ke tiga tahanan itu, jadi Cecilia berani menatap mereka dengan tajam.

"Wah! wah! ternyata dia berani ya! hei! kamu yang namanya Cecilia ya!" sahut tahanan wanita itu dengan suara lantang.

Cecilia tidak menjawab pertanyaan tahanan senior yang terdengar kasar tersebut, karena dia merasa tidak perlu menjawab pertanyaan itu.

Cecilia kembali melanjutkan makan siangnya yang belum selesai.

"Hei! aku bertanya padamu! apa kamu tidak dengar?!" teriak senior tersebut.

Prangg!

Senior itu memukulkan benda yang di pegangnya ke meja, dan tindakannya itu membuat piring Cecilia terlempar ke bawah lantai.

Makanan Cecilia berserakan di lantai.

Cecilia menatap makanannya yang jatuh ke lantai, dia belum selesai makan.

Cecilia menenangkan dirinya, dia tidak boleh menangis, ini memang benar-benar sangat kejam, tapi dia harus kuat, jangan terlihat lemah.

Dendam di dada Cecilia semakin menumpuk, di dalam penjara pun hidupnya tidak bisa di buat tenang.

Apakah sampai dia mati barulah penganiayaan ini baru berhenti? pikiran Cecilia berkecamuk dengan perasaan amarah yang ingin meledak.

Cecilia mengepalkan tangannya dengan erat, sampai biku tangannya memutih.

Bersambung.....

1
Anang Sakuna
buat hal masing²..jangan menggangu.. supaya tidak di ganggu...
Ita Xiaomi
Ya iyalah itu penjara tempat yg keras bukan mall.
Ita Xiaomi
Nando bakalan nangis bombai kamu pas tau kenyataannya.
Ita Xiaomi
Dikira tanaman apa 😁
Ita Xiaomi
Nando kasihan kamu menghancurkan dirimu sendiri krn terjebak dan tdk menyelidiki lebih dlm siapa itu Layla.
maria handayani
/Shy/
Zenun
Luar biasa
Norah Haderan
good
Leni windarsih Windarsih
bagus
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Uswatun Hasanah
Kecewa
Uswatun Hasanah
Buruk
rina wijayanti
Lumayan
rina wijayanti
Kecewa
Khun Tee
muter2 terus kata2 nyaa 😌 cape banget udah beberapa eps masih di scen yg sama kata2 yg sama 😬 boring jatuhnya 😴
Nadira Alexa
lope sekebon 😘😘 buat karyanya thor
Anonymous
Kasihan cecil
Cica Kosmetik
Luar biasa
Farhana As
terbaik
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
mau baikan Kok kayak Wong ngajak gelud 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!