Bereinkarnasi Menjadi Istri Mafia Kejam

Keesokan harinya Alexa bersama Theo dan Dave pergi ke mansion keluarga Ravenswood.

"kak kau datang,aku kira enggak datang"ucap Luke menyambut kedatangan mereka.

tuk

"mana mungkin aku GK datang,yuk masuk aku udah kangen sama mommy"ucap Alexa.

Alexa dan yang lain masuk dan menuju kamar Talia.

Cklek

Seorang wanita parubaya menatap ke luar jendela dengan wajah murungnya.

Alexa memberikan Theo yang ia gendong kepada dave.alexa berjalan perlahan dan duduk di samping mommy nya.

"mom,gak kangen aku??"ucap Alexa.

Mommy Talia yang mendengar suara yang familiar itu lalu mengalihkan tatapannya ke sebelahnya,air mata perlahan membasahi bola mata yang sayu itu.

"sasa anak ku,,,,kamu kembali sayang"ucap Talia sambil membelai wajah putri tertuanya itu.

"hum aku kembali Mom,maafin Alexa mom.alexa udah banyak buat mommy menderita,Alexa banyak buat hati mommy sakit hiks maafin Alexa yah mom,Alexa janji gak bakalan ulangin lagi"ucap Alexa memeluk erat mommy Talia.

Mommy Talia langsung memeluk erat putri tertuanya itu.

"iya sa, mommy maafin jangan pergi lagi yah"ucap mommy Talia.

"tapi mom,,,Alexa sudah punya keluarga kecil,lihat mommy udah punya cucu tuh"ucap Alexa menunjuk ke arah Theo yang berada di dalam gendongan Dave.

"dav sini bawa Theo"panggil Alexa.

Dave mendekat dan menurunkan Theo di atas kasur samping Alexa.

"Theo ayo sapa Oma"ucap Alexa.

"hallo Oma,aku Theo anak mommy dan Daddy"ucap theo.

"lucu sekali akhirnya aku punya cucu hiks"ucap Talia terharu.

"mom,tenang aja mommy bakalan punya banyak cucu kedepannya asalkan Luke menikah"ucap Alexa.

Luke yang sedang minum cola di sofa langsung tersedak.

"kak,,,kenapa nyangkut aku sih?"ucap Luke protes.

"tentu saja,lihat umur mu,sudah waktunya menikah"ucap Alexa.

"22 tahun aku loh kak,belum telat buat nikah.lagian nikah itu merepotkan"ucap Luke.

"kamu gk mau nurutin keinginan mommy keke?"ucap mommy Talia

"agggrrhh mommy huhu bukanya GK mau"

"jadi intinya GK mau yah"ucap mommy Talia

"bukan gitu mom Keke cuman ahhhh gimana sihh tapi CK kakak sih yang buat masalah nih"ucap Luke kesal bingung harus jawab apa.

Kedua wanita itu tertawa kecil saat mereka berhasil menciptakan suasana harmonis di pagi ini.

-

-

-

Alexa pergi menikmati taman di belakang mansion keluarga nya.

"huh 3 hari lagi pendaftaran masuk universitas itu,apa aku tidak akan mendaftar?"gumam Alexa lirih.

"tapi Alvin kan udah,,eh tunggu benar aku baru ingat suara pria bertopeng itu mirip dengan Alvin bahkan postur tubuh nya"ucap Alexa.

"jangan-jangan..."

Saat Alexa sedang berpikir keras sepasang tangan yang hangat memeluk pinggang nya.

"apa yang kau pikirkan hum?"ucap Dave sambil menaruh dagunya di ceruk leher Alexa.

"aihh kau datang seperti hantu saja,tidak ada hawa keberadaan"ucap Alexa.

"tapi tampan kan?"ucap Dave.

"emm yah,mungkin"ucap Alexa

"Alexa kamu sangat harum,aku suka"ucap Dave sambil memejamkan mata menghirup aroma tubuh sang istri.

"makanya kalo mau hari mandi dong"ucap Alexa.

"Alexa kita tu lagi suasana romantis kok di kacauin sih"ucap Dave cemberut.

"ahaha maaf maaf,lagian kamu sih mau nya romantis tapi gk izinkan aku mendaftar ke universitas keinginan ku"ucap Alexa mengungkit masalah itu.

"tentu saja aku tidak mengijinkan nya,karena kamu belum bersikap sempurna dan romantis"ucap Dave.

"baiklah jangan kau kabur malam ini"ucap Alexa sambil mengalungkan tangannya di leher Dave.

"kalau kabur belikan saja rantai saja kak,lagipula apanya terlalu alay banget,udah ayok kita sarapan, mommy dan Daddy,theo menunggu jangan asik bermadu kasih di taman menyakitkan mata jomblo aja"ucap Luke.

"haha makanya jangan jadi bujang lapuk"ucap Alexa.

Sekarang mereka akhirnya kumpul di ruang makan bahkan ada mommy Clara yang ada di sana.

"Talia syukurlah kamu sudah pulih, terimakasih atas semuanya yang kalian lakukan pada keluarga ku"ucap mommy Clara.

"tidak apa-apa Talia keluarga kita adalah satu sudah sewajarnya saling bahu membahu,hanya saja waktu itu Damian tidak selamat maafkan aku"ucap Stefan.

"tidak apa-apa aku sudah mengikhlaskan nya"ucap mommy Clara.

Sedangkan yang lain hanya bisa menyimak saja.

"sudah ayo sarapan jangan bahas masalalu yang sudah berlalu"ucap mommy Talia lembut.

Setelah selesai sarapan Alexa mengeluarkan stetoskop dan memeriksa keadaan mommy Talia.

Sedangkan yang di periksa mantap aneh kepada Alexa.

Alexa masih fokus dan kemudian menuliskan beberapa obat untuk di minum oleh mommy Talia.

"pak Harry,ini tolong tebus obat yang saya catat di apotek.nanti akan di minum 2 kali sehari sama mommy "ucap Alexa kepada kepala pelayan keluarga Ravenswood.

Tap

Mommy Talia meraba dahi Alexa.

"sayang kamu gak demam kan??"ucap mommy Talia.

"enggak kok mom"ucap Alexa sambil mengangkat tangan Talia.

"kapan kamu bisa medis??mommy gak tau sama sekali"ucap mommy Talia.

"mommy bangga gak punya anak cewe yang bisa medis,bisa ngerawat dan nyembuhin Mommy dan keluarga??"ucap Alexa.

"bangga sih tapi aneh,kamu seperti bukan anak mommy"ucap mommy Talia.

Alexa terdiam mendengar hal itu.

"tidak bisa di pungkiri,naluri seorang ibu tidak pernah salah" batin Alexa.

"banyak hal yang terjadi mom,Alexa cuman mau berubah untuk lebih baik.alexa capek dengan semua hal buruk yang Alexa perbuat"ucap Alexa.

"lagipula Alexa mempelajari medis dari buku mom,beberapa hari lagi akan ada pendaftaran masuk universitas impian Alexa,Alexa bakalan masuk dan jadi dokter sesungguhnya"ucap Alexa.

"benarkah,selamat kalau begitu mommy selalu mendukung mu sayang"ucap mommy Talia.

*****

Setelah seharian di kediaman Ravenswood Alexa dan keluarga kecilnya kembali ke mansion.

Theo tertidur pulas di pangkuan Alexa.

"biar aku yang gendong dia"ucap Dave saat Alexa ingin turun dari mobil.

"ahh baiklah"ucap Alexa.

Dave keluar dan kemudian membuka pintu bagian penumpang samping supir dan mengambil Theo yang tertidur dan menggendongnya.

"terimakasih"ucap Alexa.

"langsung saja ke kamar aku akan menidurkan Theo dulu di kamarnya"ucap Dave.

"hum"

Dave samping di kamar milik Theo dan memberikan putranya itu,kemudian menyelimutinya.

Ave sejenak menatap wajah mungil yang tertidur itu.

"ternyata Theo mirip dengan ku,kenapa dulu aku tidak begitu memperhatikannya dan menyayanginya.aku Daddy yang buruk,maafkan Daddy"ucap Dave lirih lalu mengecup dahi Theo setelah itu Dave keluar dari kamar Theo.

mata kecil itu terbuka dan menatap ke pintu yang tertutup.

"keadaan yang membuat kita tidak perduli satu sama lain dad,tapi sekarang kita punya cahaya.kita akan selalu berjuang melindungi cahaya kita dad"gumam Theo lirih.

TBC