NovelToon NovelToon
Sabira

Sabira

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:29.9k
Nilai: 5
Nama Author: devi oktavia_10

Terlahir dari keluarga berada dan putri bungsu satu satunya, tidak menjamin hidup Sabira Rajendra bahagia.

Justru gadis cantik yang berusia 18 th itu sangat di benci oleh keluarganya.

Karena sebelum kelahiran Sabira, keluarga Rajendra mempunyai anak angkat perempuan, yang sangat pintar mengambil hati keluarga Rajendra.

Sabira di usir oleh keluarganya karena kesalahan yang tidak pernah dia perbuat.


Penasaran dengan kisah Sabira, yukkkk..... ikuti cerita nya..... 😁😁😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Non Bira, sudah keluar dari rumahnya, tuan." lapor seseorang kepada seorang pria tampan nan dingin.

Pria itu sibuk memeriksa dokumen di atas meja kerjanya.

"Bagus, awasi terus, jangan sampai lengah." ucap ucap laki laki tampan itu.

"Tapi, nona Bira tidak keluar dengan baik baik saja, sepertinya dia terluka." ujar suruhan laki laki itu.

"Brengsek! keterlaluan sekali mereka melukai Sabira." geram Laki laki dingin itu.

"Dimana Bira tinggal sekarang? " tegas laki laki itu dengan tatapan dinginnya.

"Dia menyewa rumah tidak jauh dari sekolahnya. "

Pria dingin itu mengangguk tanda mengerti.

"Tolong pantau terus, jangan sampai ada yang terlewatkan." tegas laki laki itu.

"Baik tuan, klau begitu saya undur diri." ujar suruhan laki laki dingin itu.

"Nek, cucumu sudah keluar dari rumah itu, kini biarkan Regan yang mengambil alih menjaga cucu kesayangan nenek." bisik laki laki itu menatap jauh ke arah langit.

Regan Atmajaya putra, CEO dari Atmajaya grup, pewaris tunggal kekayaan dan juga perusahaan grup Atmajaya juga mempunyai banyak cabang di Asia.

Regan adalah cucu dari Almarhum tuan Atmaja, sahabat baik nenek Sabira, dan sebelum nenek Sabira meninggal dunia, dia sempat menitipkan pesan untuk Rega, agar kelak Regan bisa menjaga cucu kesayangannya, karena sang nenek tidak yakin dengan keluarganya, dia takut Sabira tidak akan baik baik saja di keluarganya, terbukti saat ini, sang cucu keluar dari rumah besar itu.

"Haiii.... Cantik, kamu pasti kuat, bersabar lah sebentar lagi, kita akan berjumpa." gumam Regan menatap foto Sabira yang di ambil secara diam diam oleh orang suruhan Regan.

Tok....

Tok....

Pintu rungan Regan di ketuk dari luar, membuat lamunan Regan terputus.

"Masuk." sahut Regan dari dalam ruangannya.

"Haii... Sayang." sapa wanita sexi yang memakai baju kurang bahan, masuk ke dalam ruangan Regan dengan langkah di buat seanggun mungkin.

"Ngapain loe ke sini! " bentak Regan dengan suara yang menggelegar, membuat wanita itu tersentak kaget, namun dia berusaha baik baik saja.

"Jangan marah marah dong, sayang. Aku datang ke sini, mau ajak kamu makan siang, lagian aku sudah dapat izin kok dari tante, menemui kamu di sini." acuh wanita itu semakin mendekat ke arah Regan.

"Cih... Dasar murahan." sinis Regan menohok hati wanita itu.

"Aku nggak murahan, Regan." sedih wanita itu berkaca kaca.

"Klau loe nggak murahan, apa namanya mepet mepet laki laki kaya gini, jelas jelas gue nolak dari dulu, tapi loe masih aja ngejar ngejar." sinis Regan.

"Apa salahnya aku suka sama kamu, kita sudah temanan dari kecil, kamu sudah tau aku bagaimananya." ucap wanita itu.

"Iya, karena saking kenalnya gue sama loe, makanya gue nggak mau di jodoh jodohin sama loe, mama gue mungkin bisa loe tipu dengan tampang polos loe itu, tapi bue nggak, jadi... Jangan harap gue mau sama loe, sampai hujan badai, petir menyambar, gue nggak akan sudi berjodoh sama loe." tegas Regan.

Sakit sungguh sakit hati Clara mendengar hinaan dan penolakan dari Regan itu, namun gadis itu berusaha menebalkan mukanya, demi bisa bersanding dengan laki laki kaya raya itu.

"Keluar sana, ngapain masih berdiri di sini, nggak tau bahasa manusia loe ya! " pekik Regan.

"Gan, sekali ini aja yuk, temanin aku makan siang." mohon Clara.

" Loe tuli, apa gimana! sekali gue bilang nggak ya nggak ya! jangan jadi murahan deh." sinis Regan.

Mau tak mau Clara keluar dengan perasaan sedih, kesal karena Regan selalu saja menghina dirinya, laki laki itu sangat teguh pendirian, sangat susah untuk meluluhkan hatinya.

"Awas kamu Regan, kamu pasti akan menjadi milik aku, nggak ada seorang pun yang bisa memiliki kamu, karena hanya aku yang pantas menjadi pendamping hidup kamu." gumam Clara.

Regan Hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan Clara yang makin hari makin nekat saja, sepertinya dia harus berbicara tegas kepada sang mama, agar jangan memberikan harapan kepada Clara.

Sementara di lain tempat, Sabira baru saja pulang sekolah, kini dia sedang berada di sebuah mall, untuk membeli keperluannya di temani oleh Tari.

"Makan dulu aja kita, Tar. Biar nggak oleng pas berburu." kekeh Sabira.

"Nah, itu maksud aku." kekeh Tari.

Sabira hanya memutar mata malas.

"Makan di sana aja Bir." tunjuk Tari.

"Ok." sahut Sabira.

"Ra, kita sebentar lagi lulus, kamu akan melanjutkan kuliah dimana? " tanya Tari.

"Sepertinya aku akan lanjut kuliah di salah satu universitas di negara P deh." jujur Sabira.

Tari melotot mendengar ucapan Sabira itu, dia sangat tau, universitas mana yang akan di tuju oleh Sabira, dan dia juga tau, biayanya nggak sedikit masuk ke sana dan tinggal di negara P juga sangat mahal.

Sabira terkekeh melihat wajah kaget sahabatnya itu.

"Ra, bukan aku merendahkan kamu, aku yakin kamu ada uang, tapi apa akan cukup untuk kuliah dan tinggal di sana beberapa tahun, apa lagi kamu bawa bi Tuti." ucap Tari tidak enak hati.

Sabira tersenyum mendengar ucapan temanya itu.

"Kamu tenang aja Tar, aku punya uang kok, kamu jangan bilang bilang sama orang ya, cukup kamu aja yang tau, sebenarnya aku di tinggalkan tabungan yang lumayan banyak sama nenek dan kakek, untuk biaya kuliah ku, dan sebenarnya selama setahun belakangan ini, aku juga bekerja lepas dengan sebuah perusahaan, aku menjual desain desain rumah dan Hotel yang sering kamu lihat itu." jujur Sabira.

Tari manggut manggut mendengar cerita Sabira, kini dia bisa bernafas lega.

"Haa... Syukur lah, klau gitu aku tenang, aku turut bahagia, walau nggak bisa bantu kamu dengan apa pun selain dengan do'a." kekeh Tari.

"Kamu menjadi sahabat baik aku aja, aku sudah sangat bahagia dan di do'akan sama kamu aku makin bahagia." kekeh Sabira.

"Hii... Kamu ini, selalu saja bisa membuat aku melambung tinggi." kekeh Tari.

Sabira hanya ikut terkekeh, bersahabat dengan Tari suatu kebahagian baginya hanya Tari lah satu satunya sahabat yang tidak menjauh darinya, walau banyak sekali hasutan hasutan yang di lakukan orang orang, dia tidak perduli, bahkan sahabat dari oroknya saja bisa kena hasut, hanya Tari yang tidak kena hasut.

"Ayo makan, setelah itu kita lansung berburu." ajak Sabira.

"Sikat..." seru Tari dengan semangat melihat hidangan di depan mata yang sangat menggugah selera, berhubung memang waktu makan siang, jadi perutnya pun sudah berdisko ria.

Saat sedang menikmati makanan kesukaannya, tiba tiba datang seseorang yang mengganggu acara makannya.

"Dek, kamu ada di sini, kok bisa makan di sini? bukannya kamu pergi tidak membawa uang dan semua kartu kamu, kamu tinggalkan di rumah ya." seru seseorang itu.

Sabira lansung mengeram kesal, dan selera makannya lansung menguap entah kemana.

"Dasar manusia sampah, mengganggu saja." gerutu Sabira menahan kesal.

"Siapa yang ngomong sih, ada suara tapi nggak ada wujudnya." sindir Tari ikut kesal.

Sabira terkekeh mendengar sindiran sahabatnya itu.

Lain lagi dengan orang yang di sindir Tari, dia sangat kesal mendengar ucapan Tari itu.

Baru Saja orang itu akan menyahut ucapan Tari, tapi sudah di sela oleh Sabira.

"Jangan ganggu ketenangan kami, pergi sana, nggak usah sok baik sama gue, gue tau loe bahagia kan. Gue keluar dari rumah itu, lalu apa lagi yang loe mau sekarang, belum puas loe haa..." bentak Sabira.

Bersambung...

Haii... Jangan lupa like komen dan vote.... 😘😘😘

Maaf ya, mamak lagi bolong bolong up, karena dunia nyata sedang sibuk sibuknya jadi mamak nggak sempat up.

Mamak tau kalian pasti kesal karena menunggu mamak terlalu lama nggak up.

Tapi mamak udah coba untuk nulis, akhirnya tidak bagus, jadi mamak lebih memilih mengundur satu dua hari untuk tidak up, agar hasilnya tidak acak kadul 🙏

Untuk yang marah, kesal, nggak apa apa baca yang lain dulu, nanti klau up mamak udah banyak, baru baca lagi ya😁😁😁🙏🙏🙏

Mamak sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa up setiap hari, dan bukan mau mamak juga untuk tidak up, tapi kondisi yang tidak memungkinkan, nanti mamak asal bikin cerita biar up setiap hari, jadi alurnya kan nggak menarik🙏

Sekali lagi mamak mohon maaf, sudah bikin para pembaca mamak kecewa🙏🙏🙏😊😊😊

1
Putri Laely
mana thor lanjutannya
Sukhana Ana lestari
Harusnya seorang ibu lebih bijak dalam menyikapi segala sesuatu tentang anak.. apa lagi ini anak bungsu.. pasti kita juga punya perasaan lebih sayang.. sekalipun sang kakak ingin lebih di perhatikan.. se pandai² orang melakukan tipu muslihat pasti suatu saat kita merasa janggal.. kok si kakak begini si adek begitu.. apa ada yg salah dngn mereka.. masa iya kita yg melahirkan sampe abai sm anak sendiri.. kecuali klw ibu depresi x ya klw masih waras sedikitnya tau akan gelagat orang² sekitar...
Sukhana Ana lestari
Darah daging x thor..# typo #
Sukhana Ana lestari
Main apa klw adik pungut udah perawan lagi..??🤔🤔 x walaupun adik angkat juga & masih kecil sih pantas kkw bilang ingin main bareng..!! laah ini..???
Bak Mis
RASAIN tuh semua penyesalan kalian, tapi gak mudah minta maaf sm Bira kan
irma hidayat
good Devan, dasar aura ular kadut coba bersyukur jadi anak angkat pasti disayang
Teh Euis Tea
usir rubah ga tau diri itu devan kumpulkan bukti kelicikan si aura
jaran goyang
ʙɢᴜs ᴅᴇᴠ.... ᴋᴀᴜ ᴍᴀɴɢ ʜʀs ᴛᴇɢᴀs... sᴍ ᴏʀᴛᴜ ʏɢ ɢᴋ ᴘɴᴛs ᴅɪ sʙᴛ ᴏʀᴛᴜ....


ᴄᴘᴛ ʟᴀʜ ᴋᴀᴜ ʙᴋᴛ ᴋɴ
Dewi @@@♥️♥️
pokoknya bawaannya emosi kalau dah si awur awuran sama Bu Karin yg masih aja tertipu sama si awur awuran
Putri Laely
lanjut Thor
Kasih Bonda
next thor semangat
🌷💚SITI.R💚🌷
bagus devan kamu hrs tegas sm ke dua ortu kamu,samoai dia benar² menyesal sdh menyiksa sabira dan jangan biarkn rubah itu tertawa bahagia menang dengan lelicikan dia,ayo dev kamu bisa membuktilan kebebaran sabira
Rita Rosita
mewek aku gk berhenti"😭😭😭
Nisa Ramadani
semoga bapak ibu angkat kamu percaya ya
Putri Laely
manaa lanjutnya thor... jgn mlm2 up nya
4U2C
kan REGAN terus awasi ya,,para kuman pasti akan mencari celah teruma si sundal tuh..
Nitnot
Thor, utk devan tidur dengan adiknya itu sangat tidak pantas, mhn mmperhtikn kepatutannya, btw ceritanya asyik
jaran goyang
ᴍɪᴍᴘɪ ᴋᴀᴜ ᴊʟᴀɢ
atiyah9389
anak pungut yg GK bersyukur padahal kalau baik aja pasti bahagia tuh s uler emang susah y kalau punya hati iri daki pula 🤣🤣
Irma Minul
good 👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!