Rahmeta putri Gadis yang selalu tampak ceria, dibalik keceriaannya tersimpan ketangguhan dan kepedihan secara bersamaan.
menyukai seorang pria yang pernah menjadi dosennya , ditolak sekian kalinya hingga memutuskan menyerah kemudian takdir membawanya kembali kepada cinta yang bertepuk sebelah tangan itu.
"Aku sudah berusaha lupa, tapi kenapa takdir semakin menjeratku dalam pelukannya?"
Ahmad Faruq syahreza, hidupnya menjadi aneh dan kacau ketika gadis itu mulai menganggu ketenangan harinya, tapi siapa sangka kehadiran gadis itu ternyata membawa warna bagi kaku nya hidup Reza.
" menjauhlah dariku,aku ini dosenmu."
" oke pak, saya akan selalu berada didekat bapak."
Apakah Meta tetap mencintai pria itu meski ia telah ditolak kesekian kalinya? bagaimana meta menjalani kemelut hidupnya?
Bagaimana cara Reza menghadapi gadis dengan mood labil itu? Bagaimana pula pria patah hati itu mengenali isi hatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kanza-azzahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 23.Mengetahui kenyataan.
Dua Minggu hampir berlalu, Reza tak pernah putus asa untuk mencari Bella. Berbagai cara telah ia lakukan,gadis itu sangat pintar menutup rapat celah keberadaannya hingga Reza tak mengetahui sama sekali dimana ia berada.
" saya gak mau tau, kalian harus menemukan berita tentang Bella secepatnya, berusahalah sekeras mungkin, aku sudah mahal menggaji mu."
Reza berteriak histeris, ia membanting apa saja yang ada dihadapannya, tak ada yang luput dari pandangannya untuk dilempar dan dibanting.
pria yang berdiri didepannya berusaha menghindar agar tak terkena amukan pria yang terlihat stress itu, ia sungguh ketakutan dan gemetaran, ingin rasanya ia kabur dan lari saja. Tapi itu adalah hal tersulit dan hal terburuk.
Perlahan ia memundurkan langkahnya berniat untuk segera meninggalkan tempat mengerikan itu.
Dan coba lihatlah boss nya itu, ia masih terus berteriak seperti orang kesetanan, matanya memerah antara menahan tangis dan amarah. Sebegitu cintanya ia pada perempuan itu?
" jika sampai malam nanti, tak ada kabar sedikitpun tentang kekasihku, habis kau. Keparat!!" Reza membalikkan badannya menunjuk dengan sadis pria yang tampak ketakutan itu.
" iiiya boss." Angguknya dengan gugup.
" aku permisi boss." Tanpa meminta persetujuan Reza, pria itu tampak kocar kacir meninggalkan ruangan boss nya yang pemarah itu.
******
" Bella, sayang dimana kamu."
Pria itu menatap dengan tatapan kosong, malam hampir larut dan ia belum berniat untuk kembali kerumah. Ia masih saja berada dikantor menanti berita dari bawahan bodohnya. Reza tak sabar menghajar pria itu jika masih belum menemukan berita apapun tentang Bella,
" pria bodoh, hal segampang ini saja dia tak bisa." Umpatnya kesal.
" Tidak ada yang lebih hebat dari diriku."
di situasi seperti ini pria menyebalkan itu masih sempat memuji dirinya sendiri.
" Bella, aku sudah tampan dan kaya, kenapa kau masih menguji ku dengan teka-teki konyol ini."
Larut dalam pujian untuk dirinya sendiri tanpa sadar Reza dikagetkan deringan ponsel yang begitu keras.
Tertera nama bawahan yang ia anggap payah dilayar ponsel.
" Hallo, apakah kau sudah menemukan berita? kalau tidak tamatlah riwayatmu malam ini."
" sabar boss."
Pria diseberang telepon itu menjawab dengan nada ketakutan membayangkan ia akan tamat ditangan pria sok itu.
" katakan cepat, jangan membuang waktu ku."
" menurut orang kepercayaan saya, nona bella pernah menceritakan tentang masalahnya pada seorang temannya.."
Pria itu mengatakan dengan panjang lebar, dan Reza mendengarkan dengan ekspresi yang sulit ditebak.
Ia tampak menahan emosi dan menggepalkan jemarinya dengan kuat.
" dengarkan aku, kau lakukan berbagai cara agar wanita yang lebih dulu tau masalah ini, untuk kembali ke Jakarta secepatnya, berani nya dia tak memberitahu ku soal ini, kurang ajar, lakukan perintahku selanjutnya biar aku yang akan mengurusnya sebagai ganti ia telah ikut campur dalam masalah hidupku."
" tapi boss, ini tak ada hubungannya dengan gadis itu, dia hanya terpaksa saja."
" jangan membantahku bodohhhh."
" iya boss."
Reza mematikan sambungan teleponnya membanting ponselnya hingga hancur tanpa sisa. lihatlah ruangannya sekarang seperti kapal yang baru pecah.
" kurang ajar kau Bella, aku mencintaimu dengan tulus tapi kau membohongi ku,
aku menunggu mu dengan sabar tapi kau berhianat dariku, teganya kauu bella."
Ia menangis seperti bayi yang baru ditinggal ibunya, hatinya hancur berkeping-keping, tak ada yang tersisa saat ini. Ia tau Bella terpaksa ,anggaplah begitu.
Tapi Bella bisa bercerita padanya, dan mereka bisa memecahkan masalah sebesar apapun berdua tapi perempuan itu lebih memilih jalan lain dan mengakhiri hubungan mereka bahkan Bella dengan tega meninggalkan Reza.
" untukmu gadis bodoh, dulu aku tak bisa berbuat apapun untukmu karena aku harus menjaga nilai diriku, tapi sekarang aku akan membalasmu, tunggu saja akan kulakukan apapun." Ia tersenyum misterius penuh teka-teki bak penjahat yang menemukan mangsanya.
Entah gadis mana yang ia katakan.
******
Sementara disisi lain Meta duduk sembari mendengarkan musik dari handphone miliknya, sepasang handsfree terlihat bergantung dikedua telinganya.
" ada apa denganku, kenapa aku seakan menyesal telah memberikan kesempatan pada kak Ilham,. bukankah aku harus belajar menerima kak Ilham dan melupakan dosen menyebalkan itu."
'fuihhhhhh'
ia menghembuskan nafas gundah dan penuh kebingungan.
" aku tidak mencintai kak Ilham." Ia mengacak rambutnya frustasi.
" sudahlah, aku lelah." Ia berhenti berpikir, membuka layar WhatsApp nya dan mengetik sebuah pesan pada orang yang selama ini insten berkabar dengannya setelah itu baru lah ia membalas pesan dari dokter Rayyan, ia kasihan pada pria itu jika terus mengabaikannya.
(dokter Rayyan)
aku merindukan mu sayang.
balas Meta
aku baik-baik saja mas.
(dokter rayyan)
ayo kembali kesini, kau menjawab berbeda, apa kau malu untuk mengakui juga merindukan aku.
balas meta
gak bisa mas
(dokter rayyan)
kenapa?
Balas Meta
sudahlah aku gak bisa, bye aku sudah mengantuk😁
Meta mengakhiri pembicaraan mereka karena matanya sudah mengantuk, besok ia akan sangat sibuk.
gadis itu mematikan musik diponselnya, meletakkan benda itu dinakas samping tempat tidurnya. Ia melangkah ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan wudhu sebelum tidur.
*******
kangen Rayyan deh😁