NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI GRAMEISYA

TRANSMIGRASI GRAMEISYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: less22

EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!

FB: Erna Liasman
IG: Erna Less22

Melisa adalah agen rahasia yang terkuat, sayangnya ia malah mati di tangan sang kekasihnya karena atas perintah ketua agennya.

Namun, ia di beri kesempatan kedua hidup di tubuh seorang wanita lemah yang mati akibat jatuh dari tangga.

Di saat kesempatan kedua ini lah ia pun membalaskan dendamnya kepada kekasih dan ketua agen rahasia itu, dan juga membalas mereka yang menyiksa pemilik tubuh yang ia tinggali itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bagaimana hubungan ia dan sepupunya? Yuk simak kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

"Hm? Yang mana satu kelasku?" gumam Grameisya bingung melihat sekolah yang tingginya 5 tingkat.

"Pak, di mana satu kelasku?" tanya Grameisya kepada supir mobilnya.

"Nona mau saya antarkan ke kelas?" tanya pak Ahmad.

"Iya." angguk Grameisya.

"Baiklah kalau begitu, mari saya antarkan," ucap Pak Ahmad yang terlebih dahulu keluar dari mobil lalu membuka pintu untuk Grameisya.

Pak Ahmad berjalan terlebih dahulu dan di ikuti oleh Grameisya dari belakang.

"Hey Grameisya, apa kau ketakutan hingga sampai bawa pengawal ke dalam kelas?" tanya salah satu siswi tertawa bersama teman-temannya.

Grameisya tidak mempedulikannya dan terus berjalan masuk ke dalam kelasnya.

"Ini kelas Nona, Anda duduk paling belakang," ucap Pak Ahmad menunjukan tempat duduk Grameisya.

"Terima kasih Pak, Anda boleh kembali," ucap Grameisya.

"Baik Nona, saya permisi dulu," ucap pak Ahmad undur diri.

Setelah Pak Ahmad pergi, para murid yang biasa membully Grameisya mulai datang.

"Oh, sepertinya kamu karena ketakutan kamu membawa supir mu untuk mengantarku ke sini rupanya, ha-ha-ha dasar cengeng! Tapi tunggu sebentar, tumben kau tidak mengepang rambutmu," ucap gadis itu yang bernama Dian memegang rambut Grameisya, lalu ia mencengkram kuat rambut Grameisya dan menariknya.

"Kurang ajar! Aku tidak menganggu mu tapi kau duluan menganggu ku! Kau tidak punya kerjaan ya," ucap Grameisya geram dan ia dengan cepat mengangkat kaki kanannya dan mendarat di kepala Dina dan menendangnya membuat Dina mundur kebelakang dan tangannya terlepas dari rambut Grameisya. Ia memegang kepala kirinya yang sakit.

Semua mata tertuju ke arah mereka dan seperti menonton pertunjukkan seru.

"Kurang ajar! Kamu sekarang berani melawan rupanya, ayo kita hajar dia," perintah Dina kepada ketiga temannya yang lain.

Tapi baru saja mereka ingin menghajar Grameisya, guru pun masuk ke dalam kelas dan terpaksa mereka mengurungkan niatnya.

"Kamu beruntung sekarang, tunggu saja nanti saat pulang sekolah," ancam Dina.

"Heh, aku tunggu kau saat pulang sekolah, saatnya tiba nanti jangan sampai kau menangis nanti," ucap Grameisya tersenyum sinis.

Pelajaran pun berlangsung, Grameisya tidak menyangka, pelajaran yang ada di kelas itu adalah tentang perkembangan perusahaan.

Semuanya tentang perusahaan yang membuat ia mengantuk.

☘️☘️☘️

Pelajaran pun usai, para murid bersiap-siap untuk pulang sekolah.

Grameisya memasukkan iPad ke dalam tasnya, karena di sekolah elit tidak lagi menggunakan buku, semuanya pelajaran sudah ada di dalam iPad.

Papan tulis mereka lagi bukan papan tulis biasa, akan tetapi papan tulis layar sentuh.

Tiba-tiba saja Dina merampas iPad milik Grameisya dan membantingnya ke lantai lalu menginjak-injaknya hingga rusak.

Dina terlihat puas dan melipat tangannya. "Mau apa kau? Ayo silahkan marah, atau ... Kamu mau nangis," ucap Dina tersenyum sambil dengan menaikkan sudut bibirnya.

Grameisya menatap Dina datar tanpa berkata-kata. Para murid lebih memilih untuk pulang sekolah saja karena mereka tidak punya waktu untuk menonton pertunjukkan itu.

"Kenapa kamu diam saja? Bukannya tadi kamu berlagak?" tanya Dina tersenyum sinis melihat Grameisya tidak melakukan apa pun.

Grameisya melihat semua murid sudah pergi dan ia pun berdiri.

"Mau ikut aku ke toilet?" tanya Grameisya.

"Wah, sepertinya kau santai sekali, ayo kita ke toilet," ajak Dina menyeringai.

Ia berpikir jika di toilet ia bisa menghajar Grameisya dengan puas hati.

Saat sampai di toilet, Grameisya menarik Dina ke dalam, Grameisya juga menarik ketiga temannya yang lain.

"Kalian yang ingin menghajar ku kan, mari sini aku ladeni," ucap Grameisya.

"Ayo teman-teman, kita habisi dia sampai babak ...."

Buk!

Belum lagi Dina menyelesaikan ucapannya, Grameisya melayangkan tinjunya di wajah Dina yang membuat Dina kesakitan.

Ia menjadi geram. "Kalian pegang tangan dia, ingin ku cabik-cabik mukanya yang jelek ini," perintah Dina.

Ketiga temannya memegang tangan Grameisya, dengan kuat Grameisya menarik tangan mereka lalu mengadu ketiga orang itu hingga mereka terbentur satu sama lain yang membuat kepala mereka menjadi pusing.

Lalu Grameisya mendorong mereka hingga mereka jatuh terjungkang.

"Aduh sakit," ucap mereka memegang kepalanya.

Dina melihat teman-teman terjatuh, ia bertambah emosi.

"Kalian ini tidak bisa di harapkan," ucap Dina. Ia pun maju ke depan dan ingin menjambak rambut Grameisya.

Grameisya menangkap tangan Dina. Gantian Grameisya menarik rambut Dina dengan kuat hingga kepalanya mendongak ke atas.

Grameisya mendekatkan wajah Dina ke cermin.

"Kamu lihat nggak wajah kamu, hanya dengan tampang dan keahlian kamu yang tidak ada apa-apanya ini ingin membully orang, bagaimana mulai saat ini kita gantian, aku yang akan membully mu? Aku bosan karena di usia muda seperti ini aku tidak punya mainan menarik," ucap Grameisya tersenyum sinis.

"Lepaskan!" teriak Dina kesakitan.

"Kamu yakin mau aku lepaskan?" tanya Grameisya.

1
Casudin Udin
Luar biasa
Deviana Safitri
semoga cepat sembuh ya
Ima Ika WarsidiKiki
lelah bacanya
Ima Ika WarsidiKiki
waduh dr awal sampai akhir sadis terus kapan si Gram hidup damai./Chuckle/
Eka karmisah
kok hmpir sama dgn di fizo,
Erna Less22: Transmigrasi Geona kan?? itu punya ku.
total 1 replies
Zieya🖤
keluarga Andes benar² keluarga gila, cuma Deval yang waras....
Zieya🖤
suda ku duga si bibi Ena, dehh bibik bibik....
Zieya🖤
jangan² kamu yg bi Ena yg jadi pengkhianat...
Zieya🖤
eh kenapa bukan si Heru yg mati... 😤😤😤

saham Deval turun pasti kerna ulah Adinda....
Ima Ika WarsidiKiki
tragis banget nasib kakek Andes
sukesti dwiastuti
salam kenal ... mampir dulu sepertinya cerita yg menarik
Zieya🖤
pesawat tempur tu agak berlebihan thor....
😁😁
Ima Ika WarsidiKiki
semoga segera pulih
Ima Ika WarsidiKiki
semoga cepat sehat aamiin 🤲
Zieya🖤
kau jangan cari mati...
Zieya🖤
Garmesya bukan separti agen rasiah tapi lebih mirip putri mafia 🤣🤣🤣🤣
Zieya🖤
adik beradik Deval kan ada 6, siapa lagi seorang...
Defgi, Deval, Hero, Hino, Dodo, ......... lagi seorang siapa?
Zieya🖤
😂😂😂😂
Zieya🖤
hasbunallah wani'mal wakil....
Zieya🖤
❤️❤️❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!