Old Tree(Pohon Tua)
Penyebrangan Dunia Lain Dan Sebuah Ramalan Aneh Terkait Mereka Semua.
Berkisah Tentang Enam Orang Sahabat Yang Telah Menemukan Sebuah Buku Tua Yang Ternyata Ditulis Oleh Seorang Raja Istana Dunia Lain Yang Berada Dipohon Tua Kesayangan Para Orang Tua Mereka Itu.
Didalam Buku Tua Itu Tertulis Tentang Sebuah Ramalan Yang Terkait Tentang Mereka Semua.
Karena Merasa Begitu Penasaran Mereka Semua Sepakat Untuk Masuk Kedalam Pohon Tua Yang Telah Memiliki Sebuah Pintu Aneh Berkat Salah Satu Sahabat Itu Yang Bernama Chae Yeong Si Wanita Pandai Dan Lemah Lembut.
Apakah Para Orang Tua Mereka Telah Menyembunyikan Sebuah Rahasia Lama Tentang Keanehan Pohon Tua Dunia Lain Itu?
Dan Apakah Setelah Masuk Kedalamnya Mereka Semua Dapat Untuk Terus Bertahan Disana?
~~~~~~~~~~~~~~~~
Jadilah Pembaca Yang Setia:)
~~~~~~~~~~~~~~~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurkhadijatani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27:루시우스 왕의 설명(Penjelasan Dari Raja Lucius)
Tidak lama kemudian,, Malam kini telah tiba kembali lagi dengan petir dan juga suara guntur yang sangatlah keras itu dan menandakan bahwa sebentar lagi akan segera turun hujan.
Selain itu,, Malam ini juga sangatlah terasa dingin dengan angin yang sangatlah kencang yang membuat Mereka semua harus duduk didekat api unggun untuk menghangatkan tubuh Mereka semua.
Tiba-Tiba saja turun hujan salju yang membuat Mereka semua langsung merasa sangatlah kedinginan.
"Hujan salju turun! "
Ucap Seo Yoon sambil melihat keatas.
"Dikota Hyosan,, Hujan Salju sudah lama sekali tidak turun dan Mungkin saja sudah lebih dari satu tahun! "
Balas Chae Yeong.
"Nanti api unggun nya akan mati jika Hujan Saljunya belum juga berhenti!"
Ucapnya Hae Yun.
"Tenang saja Hae Yun,, Api unggun nya tidak akan pernah bisa mati. Karena tadinya api unggun ini telah dinyalakan oleh Chan Seok! "
Jawabnya Lucius.
"A.... Apa maksudnya?"
Tanya Chan Seok dengan merasa sangatlah kebingungan.
"Hmm nanti juga Kamu akan mengetahuinya!"
"Sangatlah terasa dingin yahhh,, Lebih dingin daripada dikota kita yaitu dikota Hyosan seperti biasanya! "
Respon Byung Hoo.
"Iya benar sekali dan sekarang Aku jadi merindukan Kota Kita! "
Balas Bang Seok.
"Akan ada saatnya juga kalian Semua kembali kekota Kalian nantinya! "
Ucap Lucius sambil tersenyum.
"Tetapi kapan?"
Tanyanya Nam Yung.
"Nanti,, setelah Kalian semua telah berhasil untuk dapat menyelesaikan ramalan ini sampai akhir. Akan ada saatnya Kalian juga merindukan Kota Flan,, Setelah Kita berpisah nantinya dan Kalian telah kembali kekota Kalian. Maka pasti Kalian akan merindukan Kami berdua,, Orang-Orang Negeri Flan dan juga Negeri Flan ini. Apakah Kalian sadar apa yang ada dibagian yang kedua? Setelah Kita semua telah berhasil melewati Dunia Zombie ini nantinya? "
Tanya Lucius kepada Mereka semua dengan berbicara yang lembut.
"Aku tau,, Kehilangan Seorang Teman kan? "
Jawab Chae Yeong sambil bertanya kepada Lucius dengan bicaranya yang lembut juga.
"Iya benar sekali Chae Yeong,, Salah satu diantara Kita nantinya akan hilang dan Kalian tau yang hilang itu berada dimana? "
"Kita tidak tau!"
Jawab Su hyeong yang merasa penasaran itu.
"Dia menghilang karena ditangkap oleh Orang-Orang Negeri Siong dan akan segera dibawa ke istanaku dan disana telah berada penyihir Hana yang telah berkuasa di Istanaku dan salah satu dari Kita yang nantinya akan menghilang itu akan dimasukkan kepenjara Istana dan Dia akan berada disana bersama dengan Who-gi yaitu Tikus Kecil yang baik hati,, Dia adalah Sahabat terbaikku!"
Perjelas Lucius.
"Sa.... Sahabat terbaikmu? Adalah seekor Tikus kecil? Sial yang benar saja? Hahaha...Hahaha! "
Tanya Mi Jin sambil tertawa kecil.
Para Teman-Temannya yang lainnya langsung melihat kearah Mi Jin yang sedang asyik tertawa itu,, Mi Jin yang melihatnya langsung seketika terdiam.
"Ma.... Maafkan Aku,, Aku kelepasan tadinya! "
Ucapnya sambil tersenyum tipis.
"Tidak apa-apa Mi Jin,, Aku tau kalau Kamu itu Orangnya suka bercanda dan sangatlah cerewet!"
Lucius tersenyum lebar.
"Hahaha iya benar sekali,, Kamu hebat karena Kamu bisa tau langsung tentang Bagaimana sikap Aku yang sebenarnya ini. Hehehe!"
"Baiklah Kita lanjutkan saja Yahhh,, Nantinya salah satu diantara Kita yang akan ditangkap oleh Para Orang-Orang Negeri Siong itu akan dimasukkan kedalam penjara Istana dan yang akan menemaninya adalah Who-gi. Dia dapat berbicara seperti Kita ini,, Sikapnya itu seperti layaknya Seorang Manusia juga. Empat hari yang lalu sebenarnya Who-gi juga ikut berlari dengan Aku dan juga Adikku Alex untuk membuka Pintu Pohon Tua itu,, Tetapi Who-gi malah mengorbankan Dirinya agar Aku dan juga Alex dapat terus berlari. Dia rela memancing Para Orang-Orang Negeri Siong itu dengan membuat Para Orang-Orang Negeri Siong itu terus mengejarnya dan tidak lagi mengejar Aku dan juga Alex. Jika bukan karena pengorbanan Who-gi dan juga Adikku Alex,, Maka Aku tidak akan bisa untuk membuka Pintu Pohon Tua itu dan membuat ramalan lama segera datang ke Negeri Flan ini. Ohiya apakah Kalian sadar tentang panahan Kalian? "
Tanya Lucius lagi/
"Tidak,, Memangnya kenapa dengan panahan Kita? "
Tanyanya Mi Jin.
"Aku tau,, Kamu pasti ingin bilang kalau Anak panah ini tidak akan pernah habis. Yahhh kan Lucius? "
Balas Chang Hairi.
"Yahhh sangatlah benar sekali,, Chang Hairi Kamu itu sangatlah pandai juga yahhh!"
"Ohhh jadi begitu yahhh,, Baiklah mari Kita langsung saja mencobanya dan juga membuktikannya! "
Mi Jin langsung mengambil lima anak panah yang ada ditempat anak panah nya itu yaitu tepatnya yang telah terikat dibelakangnya dan membuka ikatan tempat anak panah itu lalu memegangnya untuk membuktikan perkataan dari Lucius barusan itu.
Benar saja,, Anak panah itu langsung bertambah dengan sendirinya dan telah disaksikan oleh Mereka semua.
Mi Jin langsung merasa terkejut sambil tersenyum.
"Yang benar saja,, Wahhh Keren sekali ini! Aku jadi semakin suka nihhh kalau panahannya seperti ini! "
Ucapnya.
"Selain Panahan,, Pedang Kalian juga tidak akan pernah bisa rusak. Jadi tenanglah,, Kalian tinggal cukup menguasai cara-cara berpedang dan juga cara-cara berpanah dengan sangatlah baik. Kalau hanyalah masalah Pedang dan juga Panahan,, Dua senjata itu merupakan senjata yang paling terkuat di Negeri Flan dan itu hanyalah dapat dimiliki oleh Orang-Orang tertentu saja termasuk Kalian semua! "
"Sangatlah keren juga yahhh! "
Puji Seokjin dan juga Chang Seong.
Tanpa Mereka sadari ternyata Hujan Salju nya sudah tidak turun lagi yang membuat Chae Yeong merasa sedikit sedih.
"Yahhh sudah tidak turun lagi dehhh Hujan Salju nya,, Padahal Aku sangatlah menyukainya! "
"Tenang saja Chae Yeong,, Nanti Kita akan merasakan Hujan Salju juga dan Hujan Salju nya akan lebih lama dari tadinya itu. Di bagian Istanaku biasanya turun Hujan Salju dan waktunya biasa sangatlah lama,, kemungkinan saja sekitar dua sampai tiga tahun! "
Balas Alex dengan memperjelaskan nya dan juga agar dapat menenangkan Chae Yeong yang sepertinya sangatlah merasa senang itu jika Hujan Salju telah turun.
Chae Yeong hanyalah menganggukkan kepalanya sambil tersenyum lebar kepada Alex.
Mereka Semua telah semakin akrab dengan Lucius dan juga dengan Alex.
Mereka terus saja berbagi cerita satu sama lainnya sambil sesekali tertawa bersama-sama.
Tiba-Tiba saja seketika Lucius langsung terdiam.
"Maafkan Aku Teman-Teman,, Aku terpaksa harus menyembunyikan sesuatu hal dari Kalian semua. Tetapi Aku melakukan hal ini hanyalah karena demi ramalan itu agar Semuanya dapat cepat terselesaikan dengan baik! "
Ucap Lucius didalam hatinya.
******
Lanjutannya Ada Di Episode 28 Yahhh!!!
Jadilah Pembaca Yang Setia:)
******