NovelToon NovelToon
Legenda Pendekar Naga

Legenda Pendekar Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Komedi / Petualangan
Popularitas:235.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Shujinkouron

Dengan sebilah pedang di tangan, aku menantang takdir, bukan demi menjadi pahlawan tetapi agar terciptanya kedamaian.
Dengan sebilah pedang, aku menantang empat penjuru, langit dan bumi, menjadi tidak terkalahkan.
Dengan sebilah pedang, aku menjelma menjadi naga, menghabisi iblis, menyelamatkan kemanusiaan.
Dengan sebilah pedang, aku menemukan dunia dalam diri seseorang, menjaganya segenap kekuatanku, bersamanya selamanya.
Dengan sebilah pedang, kuukir sebuah legenda, tentang anak manusia menantang langit, legenda pendekar naga!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shujinkouron, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 34 – Bunga Dosa

“Guru, Aku ingin berlatih sebentar sebelum tidur.”

Biarpun hari sudah gelap tetapi malam masih awal bagi Xiao Chen untuk beristirahat, dia ingin mencari tempat sepi dan mengkonsumsi Ginseng Air seperti biasanya.

“Jangan pergi terlalu jauh, tempat ini tidak terlalu aman.” Fang An tidak melarangnya, dia merasa Xiao Chen memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri sampai tahap tertentu.

Xiao Chen mengangguk pelan sebelum meninggalkan Fang An sendirian, dia mengetahui bahwa setiap malam selama perjalanan mereka, Fang An melatih tenaga dalamnya kembali.

“Kondisi Guru memang menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya tetapi masih butuh waktu untuk memulihkan diri sepenuhnya.” Pikir Xiao Chen sambil mengelengkan kepala.

Luka dalam yang dialami oleh Fang An memang begitu serius, jika bukan karena kualitas tulang serta tenaga dalam yang dimilikinya saat menerima luka tersebut mungkin Fang An akan tewas dalam beberapa hari atau setidaknya menjadi lumpuh.

Fang An masih mampu hidup seperti sekarang dan hanya mengalami batuk ringan setiap malam sudah menunjukan kehebatan bakat yang dia miliki.

Xiao Chen yakin andaikan Fang An lahir di sekte besar dan mendapatkan sumber daya yang sesuai dengan bakatnya, Fang An bisa menjadi salah satu dari sepuluh atau lima tokoh terkuat di dunia persilatan sebelum berusia 50 tahun.

“Selama luka dalam Guru dapat disembuhkan, dia tetap bisa mencapai puncak dari ilmu bela diri, hanya saja lebih lama dari seharusnya…” Xiao Chen bergumam pelan sambil mencari tempat yang sepi, para pengawal terlihat tidak peduli dengan keberadaannya.

Setelah mengetahui dirinya adalah murid dari Lembah Seratus Pedang, cara pandang para pengawal pada Xiao Chen menjadi berbeda. Apalagi ketika mereka menyadari Fang An adalah seorang pendekar ahli, sosok yang dapat mengakhiri nyawa mereka semua tanpa kesulitan.

Xiao Chen pergi ke tempat sepi yang letaknya tidak terlalu jauh dari perkemahan rombongan tersebut, dia kemudian duduk bersila dan mengeluarkan Ginseng Air. Tanpa ragu, Xiao Chen menelan ginseng tersebut dan mulai menyerap nutrisinya.

Pada saat pertama kali mengkonsumsi Ginseng Air, Xiao Chen butuh waktu delapan jam untuk menyerap seluruh nutrisi yang terkandung di dalamnya namun sejak memiliki Tulang Harimau Buas dirinya hanya membutuhkan dua jam untuk menyerap Ginseng Air berusia 10 sampai 20 tahun.

Jika Xiao Chen berlatih tanpa henti, dia bisa menyerap sepuluh sampai dua belas Ginseng Air setiap hari, tetapi Xiao Chen khawatir akan ada efek samping. Sejauh yang Xiao Chen ketahui, tidak ada pendekar manapun yang mampu setiap hari rutin mengkonsumsi Ginseng Air.

Beberapa sekte besar mungkin memiliki kekayaan yang cukup untuk melakukannya tetapi tidak ada yang akan menghabiskan sumber daya sebanyak itu untuk satu orang saja, apalagi sampai menggunakan beberapa sumber daya setingkat Ginseng Air dalam satu hari.

“Dulu harga Ginseng Air tidak terlalu mahal karena Lembah Seratus Pedang memanen dan menjualnya dalam jumlah besar, membuat banyak sumber daya setingkatnya juga mengalami kejatuhan harga. Sekarang harga sumber daya sekelas Ginseng Air masih sangat tinggi, aku merasa jadi orang paling kaya di dunia persilatan bisa berlatih seperti ini.” Xiao Chen tertawa sendiri.

Sebenarnya Xiao Chen berniat mengkonsumsi dua Ginseng Air malam ini, namun ketika dia ingin menelan ginseng kedua, dia merasakan ada gerakan di perpohonan tidak jauh dari tempatnya duduk bersila.

“Satu.. Dua.. Tiga… Tiga orang pendekar kelas dua…” mata Xiao Chen dapat melihat cukup baik dalam kegelapan, dia bisa melihat ada tiga orang memakai topeng berwarna keperakan sedang memantau perkemahan Liu Cheng dari atas pohon.

Salah satu dari ketiganya menyadari kehadiran Xiao Chen yang masih dalam posisi duduk bersila, dia berpikir Xiao Chen belum menyadari keberadaan mereka, lagipula jarak Xiao Chen dan mereka cukup jauh. Pendekar kelas satu sekalipun tidak akan mampu mendeteksi keberadaan ketiganya dalam jarak sejauh ini.

Ketiga pendekar bertopeng tersebut masih mengamati perkemahan beberapa waktu sebelum pergi meninggalkan tempat tersebut tanpa suara.

“Dari gerakannya, mereka bukan hanya mata-mata melainkan terlatih untuk membunuh…” Xiao Chen menghela nafas, dia kemudian teringat sebuah organisasi pembunuh yang sesuai dengan ciri-ciri ketiga orang yang dilihatnya.

Bunga Dosa, organisasi pembunuh terbesar di Kekaisaran Han. Mereka akan membunuh siapapun selama mendapatkan bayaran yang pantas. Anggotanya dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu topeng perunggu, topeng perak, topeng emas dan topeng ungu.

Pembunuh yang memakai topeng perunggu memiliki kemampuan setara dengan pendekar kelas tiga, topeng perak setara dengan pendekar kelas dua, topeng emas memiliki kemampuan pendekar kelas satu sementara topeng ungu, anggota paling elit memiliki kemampuan setara dengan pendekar ahli.

Organisasi ini masih terbilang muda, baru berusia sekitar seratus tahun tetapi catatan pencapaian mereka begitu panjang dan Bunga Dosa ditakuti oleh banyak orang.

“Seingatku Bunga Dosa hancur karena mereka membunuh murid utama dari salah satu sekte terkuat aliran putih beberapa tahun sebelum era kekacauan dimulai…” Xiao Chen mengelus dagunya sambil berusaha mengingat.

Kesalahan terbesar Bunga Dosa memang mereka merasa memiliki kemampuan yang mampu menghadapi salah satu sekte terkuat aliran putih disebabkan hampir tidak pernah gagal dalam menjalankan misi mereka.

Memang salah satu sekte terkuat aliran putih tersebut pun harus membayar cukup mahal untuk menghapuskan Bunga Dosa dari dunia persilatan. Xiao Chen dengar setidaknya ada tiga ratus pembunuh bertopeng ungu yang bergabung dalam Bunga Dosa, beberapa diantaranya setara dengan pendekar bergelar.

“Mereka pasti tidak mengetahui Tuan Muda keluarga Liu ini dilindungi oleh seorang pendekar ahli, apalagi orang ini merupakan ahli ilusi yang memiliki kemampuan hebat.” Xiao Chen mengelengkan kepala pelan, jika bukan karena persepsinya yang telah terasah dan pengalaman dari kehidupan sebelumnya, Xiao Chen pasti tidak mampu mendeteksi keberadaan Wu Ya.

Xiao Chen mengaruk kepalanya, dia memilih tidak ingin terlalu memikirkannya karena merasa bukan urusannya. Xiao Chen lalu kembali ke tenda dan memberitahu kejadian tersebut pada Fang An.

“Topeng perak? Pendekar kelas dua?” setelah mendengar cerita Xiao Chen, Fang An merenung sebentar, “Kemungkinan mereka berasal dari Bunga Dosa, belum tentu mereka mengincar Tuan Muda Liu.”

“Maksud Guru?” Xiao Chen mengerutkan dahinya.

Fang An menceritakan saat mengawal Yin Song kembali ke istana, mereka sempat dihadang oleh pembunuh dari Bunga Dosa. Fang An bertarung dan berhasil melukai seorang pembunuh topeng ungu cukup serius serta membunuh beberapa pembunuh topeng emas yang mencoba menyerang Yin Song.

Fang An berpikir ada kemungkinan Bunga Dosa datang untuk membalas dendam padanya.

 

 

1
Ibbe Krisber
Luar biasa
Uchy
Ada tambahan poin,,, sayang jika tidak di bagikan....
alisya
gw g bisa menerima kenyataan alur alur sebelumnya...gw kangen xiao Chen umur 8 tahun 🥺
Uchy
Sekedar absen,,, membuktikan kesetiaan dalam penantian.
Shania Evolet Aurora
di sini menanti di sana menunggu ikhlas mu berbagi kisah
Shania Evolet Aurora
makasih karyanya Kak Ron, tetap semangat ya
SNH
kangennnnnnnnnnn bangetttttttttttt
Garang Sapsuha
karya terbaik yang pernah saya baca
Shania Evolet Aurora
di sini menanti di sana menunggu ikhlas mu berbagi kisah
Shania Evolet Aurora
makasih karyanya Kak Ron, tetap semangat ya
shinichi
amnesia
shinichi
cie...mulai kangen ama kakek chen ya
Shania Evolet Aurora
like like like
koment koment koment senajan isih berbatas
Shania Evolet Aurora
makasih karyanya Kak Ron, tetap semangat ya
Labib Zack Lee Jr
mari biasakan komen positif dan kembali baca ulang untuk komen positif lagi
Labib Zack Lee Jr
ayo baca ulang dan mari biasakan komen positif dan kembali baca ulang
Murie Dewa
lebih bagus namanya MPU tong bajil ,😄😄😄
Labib Zack Lee Jr
mari biasakan komen positif dan kembali baca ulang untuk komen positif lagi
Labib Zack Lee Jr
ayo baca ulang dan mari biasakan komen positif dan kembali baca ulang
Labib Zack Lee Jr
mari biasakan komen positif dan kembali baca ulang untuk komen positif lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!