Angela Zhang,seorang gadis yang duduk dibangku SMA,dia adalah gadis yang sangat cantik tapi misterius,dia dijuluki 'gadis bisu' oleh semua teman-teman sekolahnya karna tidak pernah berbicara,tapi guru-guru mengatakan bawah angela tidak bisu. Lantas apa yang menyebabkan angela tidak ingin berbicara seperti teman-temanya yang lain? Tenggara maicel,seorang murid laki-laki yang dijuluki pentolan sekolah,ketua geng,dan orang paling ditakuti disekolah,bisa berbuat seenaknya karna ank pemilik sekolah,dia kerap dipanggil gara,meski nakal dan urakan tapi dia disebut pangeran sekolah oleh murid-murid perempuan,karna ketampananya yang mampu memikat siapapun. Namun gara tiba-tiba tertantang dengan seorang gadis bisu,yang tidak tertarik dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kaluar dari rumah
...****************...
Sepulang sekolah gara menemui angela di UKS,sedari pagi hingga kini sudah waktunya pulang angela benar-benar tidak meninggalkan uks,yang dia lakukan hanya tidur dan makan,tadi saat jam istirahat ada murid yang bertugas disana membawakan angela makan,awalnya angela menolak namun setelah mendengar itu dari gara baru angela terima dan memakannya.
Untuk masalah mila tadi,dia di percaya dan meminta mila untuk meminta maaf kemudian pergi dari sana,dan jangan mengganggu angela yang sedang sakit,tentu saja luka di lengan angela menjadi bukti,jadilah masalah tadi tidak di perpanjang dan angela tidak perlu berurusan dengan guru bk.
"Motor lo simpan aja ya,lo balik bareng gue,kaki lo kayaknya udah mulai bengkak." Ucap gara.
"Tapi nggak sakit kok,gue bisa jalan sendiri." Jawab angela.
"Jangan ngeyel angel,lo emang ngak rasain sakit sekarang,tapi nanti." Ucap gara.
"Terus motor gue gimana?," Tanya angela.
"Nanti diurus sama teman-teman gue,sekalian di bawah ke bengkel takutnya ada yang rusak." Jawab gara yang akhirnya disetujui oleh angela karena tidak di biarkan memilih oleh gara.
Setelah itu mereka keluar dari uks menuju ke parkiran dengan angela dibantu oleh gara,untungnya sekolah sudah cukup sepi jadi angela tidak begitu risih saat banyak yang memperhatian mereka.
"Masalah base sekolah gimana?." Tanya angela.
"Gue biarin saja,selagi lo nggak masalah gue juga nggak akan urusin,yang penting lo nggak masalah sama beritanya." Jawab gara.
"Gue sih santai saja.tapi bukannya kalau banyak yang tau?."
"Gue nggak keberatasb gar,gue cuma malas ngeladenin cewek-cewek lo yang mulai bermunculan." Jawab angela.
"Cewek gue cuma lo ngel." Ucap gara datar.
"Maksud gue fans lo," Ralat angela.
"Harusnya lo bersyukur,dari banyaknya murid cewek disini cuma lo yang bisa dapatin gue." sombong gara membuat angela mendelik sebal,bisa-bisanya dia baru tau sifat gara yang ini setelah pacaran.
"Lo emang tengil ya?," Ucap angela membuat gara tertawa.
"Cuma tengil ke lo sayang." Jawab gara.
Blussssssss.....
Pipi angela memerah mendengar pangilan sayang dari gara,menyadari tidak ada respon dari sang kekasih,gara menoleh dan menatap angela. "Hahahah lo sinting?Gue dikir cewek kayak lo nggak bisa salting," Ledek gara membuat angela kesal.
"Maksud lo gue cewek apa?," Tanya angela.
"Cewek cantik lah,pacarnya gara,maksud gue tu gue fikir cewek cantik kayak lo nggak bisa salting." Jelas gara.
"Cewek cantik juga punya perasaan kali," Jawab angela.
"Iya deh"
"Gar,gue mau nanya?."
"Apa," Tanya gara.
"Sebelumnya lo pernah pacaran!," Tanya angela membuat gara terdiam sejenak.
"Menurut lo gimana?," Tanya balik gara.
"Menurut gue lo mantanya banyak,secara lo..."
"Apa?, Ganteng?."
"Dihh,narsis."
"Masa sama pcar sendiri gitu?lo juga nggak mungkin terima gue kalau gue nggak ganteng," Ucap gara.
"Nggak juga sih,gue terima lo karena lo kaya raya," jawab angela tertawa.
Gara langsung mengampit kepala angela ke bawah ketiaknya membuat angela memekik,"Gara!!!.."
"Hahahah sorry-sorry,sakit ya?maaf ya sayang,gue nggak sengaja." Ucap gara.
"Gar,bisa stop nggak?," Gue sayang? maksudnya gue geli."
"Hahahahaha,aneh banget,geli apa salting sih?." Goda gara.
"Tau ah,kesel gue," Angela berjalan meninggalkan gara,mebuat gara langsung mengejarnya.
"Oke-oke gue minta maaf,nggak gitu lagi,jangan nggambek dong nanti nggak cantik lagi."
"Ya lagian lo bikin kesel,hilang kan cantik gue."
"Astaga cewek gue,narsis gue ternyata." Gemas gara mencubit pipi angela.
"Aduhhh sakit tau," Ringis angela merasakan pipinya kebas.
"Aduhh sorry gue sepontan tadi,siapa suruh lo gemesin gini."
"Iya,terus ini motor gue gimana?," tanya angela.
"Nanti gue telfon teman-teman gue atau bengkel buat ambil motor lo." Jawab gara.
"Yaudah deh."
...****************...
Angela di antar sampek di tempat yang biasa gara antar,angela tidak ingin gara membawahya sampai ke depan rumah,dia tidak ingin mencari masalah dengan mila,bukan karena mila nya tapi orang tua mereka akan ikut campur yang jelas akan membela mila di banding dirinya.
Angela berjalan dengan pelan memesuki gerbang setelah gara pulang,yang dikatakan gara benar,dia mulai merasakan sakit dikakinya,padahal tadi sempat diurut oleh gara,bagaimana jika tidak?, Kemungkinan kakinya akan semakin membengkak.
"Angela!!!!, angela menoleh dan baru ketiga orang itu ada disana,duduk si sofa dan mengerti memang sedang menunggu.
Angela tidak menjawab namun juga tidak pergi atau menghampiri mereka,menurutnya jika mereka butuh mereka akan datang sendiri dan menghampirinya.
"Saya dengar kamu mendekati laki-laki yang disuka oleh mila," Beritau prabu berjalan mendekati angela,angela tidak menjawab,tidak pula menghindar apa lagi takut,dia mendongak dan membalas tatapan prabu tidak salah tajamnya,mereka seperti adu kekuatan mana yang paling kut dan paling tajam.
"Saya tidak ingin banyak basa basi,saya hanya ingin kau jauhi laki-laki itu dan biarkan mila mendekatinya." Peringat prabu.
Angela tersenyum miring,kemudian menggeleng tidak habis fikir,sebenarnya ingin tertawa namun masih ditahannya karena mendapat tatapan tahan dari mereka,tanpa sepatah kata atau kode sebagai jawaban dari angela pun tidak ada,dia hanya melewati ketiganya dengan santai,namun baru saja di anak tangga pertama,prabu berhasil menhentikan langkah angela.
"Jangan pernah macam-macam kau anak sialan,saya tidak main-main dengan apa yang saya katakan,kau tinggal memilih jauhi dan tinggalkan laki-laki itu atau pergi dari rumah ini." Ucap prabu memberikan pilihan.
Angela menunduk,"bahkan kebahagiaan ku yang ini pun kalian ingin rebut," gunam angela dakam hari.
"Angela saya tidak bercanda,jika kau masih ingin tinggal di rumah ini kau harus bisa tinggalkan laki-laki itu dan biarkan dia bersama mila." Ancamnya kepada angela,sedangkan angela kini tanganya sudah mengepal,dia menoleh menatap tajam ke tiga orang yang benar-benar angela benci,orang-orang yang angela janji akan beri pelajaran. "Saya keluar dari rumah saya!!." Tekan angela menatap mereka dengan tatapan tajam yang tak biasa,bahkan suara saja membuat mereka tersentak,pertama kalinya angela membuka suara dihadapan mereka,tentu saja membuat mereka kaget dengan apa yang mereka dengar,angela berbicara,gadis bisu itu membuka kembali suaranya,sudah sangat lama mereka ingin membuat angela membuka suara,dan baru kali ini mereka bisa mendengar suara itu lagi