Shen Long yang awalnya tidak ingin menjadi seorang Dewa karena lebih memilih untuk membahagiakan istrinya, kini memilih jalan Dewa demi bersama Istri-istrinya lagi.
Akankah Shen Long bisa kembali berkumpul bersama Istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode ~ 19
Di sisi lain, Shen Long yang sudah menempatkan posisi siap bertarung, langsung mengayunkan tangannya ke arah Shen Duanjun, tanpa keraguan sedikitpun.
Tap!
Baaang!
Tangan kanan Shen Long menangkap pukulan dari Shen Duanjun, sementara tangan kirinya bertumpu pada dada Shen Duanjun.
Uhuuuk!
Shen Duanjun yang begitu percaya diri, begitu terkejut saat tangannya yang diselimuti Qi berwarna merah, langsung redup ketika bersentuhan dengan tangan Shen Long.
Bahkan dengan sekejap mata, tangan Shen Long sudah bertumpu pada dadanya, membuat Shen Duanjun tidak bisa menghindar.
Boom!
Tubuh Shen Duanjun membentuk lekukan, akibat pukulan yang begitu keras, membuatnya menyemburkan seteguk darah.
" Apa?"
" Bagaimana mungkin?"
Para Kultivator yang menyaksikan kejadian tersebut, seakan tidak percaya jika Shen Long tidak hanya menghindari serangan dari Shen Duanjun, namun melakukan serangan balik.
Bahkan Shen Shangyun dan Shen Jianhe yang terbang mendekati Shen Long, kini langsung terhenti saat melihat kejadian di depannya.
" Putraku!" Sementara di tempat lain, Shen Guangxi berteriak keras, langsung terbang ke arah Shen Duanjun yang terlempar jauh, dengan penuh kekhawatiran.
Bruuuk!
Pada saat tubuh Shen Duanjun terjatuh ke tanah, Shen Guangxi bertumpu di depannya, langsung memeriksa kondisi putranya.
Seketika raut wajah Shen Guangxi menjadi buram, saat menyadari jika tulang rusuk Shen Duanjun banyak yang patah.
Bahkan Shen Duanjun tidak bisa mengeluarkan suara apapun, karena mulutnya terus mengeluarkan darah segar.
Shen Guangxi ingin sekali mencabik-cabik tubuh Shen Long untuk melampiaskan kemarahannya karena telah membuat putranya dalam kondisi kritis.
Namun karena Shen Shangyun adalah Patriak Klan Shen, sehingga Shen Guangxi terpaksa harus menahan diri, langsung membawa Shen Duanjun untuk memberikan pertolongan secepat mungkin.
Jika saja di tempat itu tidak ada Shen Shangyun, dapat dipastikan Shen Guangxi akan membunuh dan mencabik-cabik tubuh Shen Long.
Shen Shangyun dan Shen Jianhe yang awalnya terhenti, kembali terbang ke arah Shen Long, " Putraku... Apa kamu baik-baik saja?" keduanya langsung bertanya saat sudah berada di depan Shen Long.
Melihat kekhawatiran kedua orang tuanya, Shen Long menjawab dengan anggukan, seraya mengangkat kedua bahunya.
Shen Shangyun dan Shen Jianhe bernafas lega, namun demikian keduanya begitu khawatir jika Shen Guangxi tidak akan tinggal diam karena Shen Long sudah membuat putranya dalam kondisi kritis.
" Nak... Seharusnya kamu tidak terlalu kasar terhadap Shen Duanjun. Biar bagaimanapun, dia adalah saudaramu." Meskipun Shen Jianhe sangat setuju jika Shen Long memberikan pelajaran kepada Shen Duanjun, namun bagaimanapun mereka masih ada hubungan saudara.
Jika di dalam satu Klan sudah ada perselisihan, maka kekuatan Klan akan berkurang, bahkan bisa dikuasai oleh orang luar dengan mudah.
Sementara itu, Shen Shangyun menatap wajah Shen Long dengan tatapan rumit, karena putranya seakan menyembunyikan sesuatu di dalam tubuhnya.
Namun karena di tempat itu bukanlah waktu yang tepat untuk bertanya, sehingga Shen Shangyun membawa mereka kembali ke kursinya masing-masing.
" Tunggu!"
Saat ketiganya mulai melangkahkan kaki, Chen Zhengyue langsung menghentikan langkah mereka.
Pada awalnya Chen Zhengyue sama sekali tidak peduli terhadap apa yang terjadi, namun saat mendengar bisikan dari beberapa Kultivator yang mengagumi kehebatan Shen Long, sehingga dia tidak ingin ada yang menandingi kemampuannya.
" Nona Chen.... Apa yang kamu inginkan dari kami?" Meskipun merasa enggan, Shen Shangyun langsung bertanya.
" Senior... Aku ingin agar putramu mengakui kemampuanku dan berlutut di hadapanku. Dengan demikian, aku tidak perlu turun tangan untuk memberikan hukuman kepadanya." Dengan penuh keangkuhan, Chen Zhengyue langsung memberi perintah.
Alasan Chen Zhengyue meminta kepada Shen Long berlutut kepadanya, karena dia ingin menunjukkan bahwa dialah yang paling jenius dan tidak bisa dibandingkan dengan Shen Long yang dia anggap sebagai sampah.
Meskipun Shen Long sudah menunjukkan kemampuannya di depan semua orang, dengan melawan Shen Duanjun, namun bagi Chen Zhengyue yang sekarang, Shen Long bukanlah apa-apa.
" Baik nona Chen... Aku...."
" Tidak...! Aku tidak akan berlutut di hadapan siapapun." Sebelum Shen Shangyun melanjutkan ucapannya, Shen Long langsung membantah dengan tatapan dingin kepada Chen Zhengyue.
" Kamu!" Chen Zhengyue menggertakkan giginya, langsung menyalurkan Qi pada telapak tangannya.
" Cukup!"
Sebelum melanjutkan aksinya, Ling Yunyi langsung menghentikan aksi Chen Zhengyue, lalu terbang ke udara dengan gerakan yang anggun.
" Tapi guru..." Merasa belum puas sebelum memberikan hukuman kepada Shen Long, Chen Zhengyue seakan ingin meminta kepada Ling Yunyi untuk memberikan persetujuan.
" Zhengyue... Kamu adalah seorang Kultivator berbakat. Tidak sepantasnya kamu mengotori tanganmu untuk memberi pelajaran kepada pemuda ini." Ucap Ling Yunyi, sambil menunjuk ke arah Shen Long.
Mendengar ucapan tersebut, Shen Long seakan tidak terima. Dengan tatapan dingin, langsung menoleh ke arah Ling Yunyi yang melayang di udara.
" Kamu juga berpikir bahwa aku seorang sampah? Seharusnya wanita murahan inilah yang sampah." Tanpa keraguan sedikitpun, Shen Long langsung bertanya kepada Ling Yunyi, sambil menunjuk ke arah Chen Zhengyue.
Buuush!
Melihat Shen Long yang sama sekali tidak menghormati dirinya, Ling Yunyi langsung mengangkat tangan kanannya, hingga terlihat pusaran energi Qi pada tangannya dan berniat untuk menyerang Shen Long.
Begitupun dengan Chen Zhengyue yang merasa tidak terima atas perkataan Shen Long, langsung bergerak dan menyerang Shen Long.
Kejadian itu begitu cepat, sehingga Shen Shangyun dan Shen Jianhe dengan buru-buru melompat untuk melerai.
Buuush!
Pada saat yang bersamaan, Shen Shangyun melesat dan menghadang Ling Yunyi, sementara Shen Jianhe langsung menghadang Chen Zhengyue.
Begitupun beberapa Kultivator yang lain, juga bergerak ke arah lapangan Sekte, seolah kejadian tersebut sudah diatur.
Pada saat Shen Jianhe menghadang Chen Zhengyue, pada saat itu juga salah satu pengawal keluarga Chen bergerak maju untuk menyerang Shen Jianhe.
" Ibu...!"
Shen Long yang berada dalam jarak cukup dekat, secara reflex bergerak maju untuk menghadapi satu sosok dari pihak keluarga Chen.
Sementara itu, Chen Zhengyue tersenyum lebar, karena salah satu pengawalnya sudah bergerak pada waktu yang tepat.
Melihat situasi Shen Long yang sama sekali tidak menguntungkan, konsentrasi Shen Shangyun dan Shen Jianhe menjadi buyar, karena Kultivator yang berhadapan dengan Shen Long bukanlah tandingannya.
" Putraku!"
" Boom! Boom!
Pada saat konsentrasi Shen Shangyun dan Shen Jianhe teralihkan, kini pukulan dari Ling Yunyi maupun Chen Zhengyue sudah bersarang pada tubuh mereka.
Pada saat ini, Shen Shangyun lah yang mendapatkan serangan yang sangat kuat, sehingga dia terlempar ke arah tribun penonton.
Begitupun dengan Shen Jianhe, meskipun serangan dari Chen Zhengyue tidak terlalu berbahaya baginya, namun cukup untuk memberi luka.
Shen Long yang sempat melihat kedua orang tuanya yang terkena pukulan, darahnya seakan mendidih, seolah ada sesuatu yang besar keluar dari tubuhnya.
Aarrgggh!
Bersamaan dengan suara teriakan dari mulut Shen Long, sebuah pusaran energi di sekelilingnya seakan terkumpul hingga membentuk energi Qi berwarna ungu.