NovelToon NovelToon
AniGate: The Path To Another Version Of You

AniGate: The Path To Another Version Of You

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Fantasi / Sistem / Anime / Slice of Life
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: RE-jaavu

> "Rei Jaavu, apakah anda siap meninggalkan dunia ini dan pergi menuju negeri impian anda sekarang?"

"Jepang? Beneran aku bisa ke Jepang?"

> "Jepang? Ya, Jepang. Tentu saja."

Kata-kata itu muncul di layar laptop Rei, seperti tawaran menggiurkan yang nggak mungkin ia tolak. Sebuah sistem bernama "AniGate" menjanjikan hal yang selama ini cuma ada di dalam imajinasinya. Jepang klasik, negeri isekai, atau bahkan jadi tokoh kecil di dalam novel klasik yang selalu ia baca? Semua seperti mungkin. Ditambah lagi, ini adalah jalan agar Rei bisa mewujudkan impiannya selama ini: pergi kuliah ke Jepang.

Tapi begitu masuk, Rei segera sadar... ini bukan petualangan santai biasa. Bukan game, bukan sekadar sistem main-main. Di tiap dunia, dia bukan sekadar 'pengunjung'. Bahaya, musuh, bahkan rahasia tersembunyi menghadangnya di tiap sudut. Lebih dari itu, sistem AniGate seolah punya cara tersendiri untuk memaksa Rei menemukan "versi dirinya yang lain".

"Sistem ini... mempermainkan diriku!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RE-jaavu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Seburuk Itu: Bagian 2

Bagian 2: Pertemuan yang Tidak Disangka

Perpustakaan adalah tempat yang menenangkan, setidaknya bagiku. Tidak ada keramaian, tidak ada suara gaduh, hanya lembaran buku yang berbisik lembut saat dibuka. Itu juga satu-satunya tempat di sekolah ini di mana aku merasa tidak terlalu mencolok. 

Namun, kehadiran gadis bernama Haruka Minami itu mengubah segalanya. 

“Jadi, kau sering membaca buku seperti ini?” tanyanya sambil melirik novel yang kupegang. 

Aku menoleh ke arah buku itu dan menyadari bahwa aku telah memilihnya secara acak. Sampulnya penuh ilustrasi yang menarik, tapi aku bahkan tidak sempat membaca judulnya. 

“Eh, tidak juga,” jawabku, mencoba terdengar santai. “Aku hanya ingin mencoba sesuatu yang baru.” 

Dia tersenyum kecil, lalu duduk di kursi di dekat rak. “Kadang mencoba hal baru itu perlu. Kalau tidak, kita tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya kita sukai.” 

Kata-katanya terdengar ringan, tapi ada sesuatu dalam nada suaranya yang membuatku merasa dia lebih tahu daripada yang terlihat darinya.

“Lalu, bagaimana denganmu?” tanyaku, mencoba mengalihkan perhatian. “Kau suka buku seperti apa?” 

“Hmm, sulit dijelaskan,” katanya sambil menopang dagu dengan tangannya. “Aku suka cerita yang membuatku berpikir. Sesuatu yang punya makna di balik permukaannya.” 

Aku mengangguk pelan, meskipun tidak sepenuhnya paham maksudnya. 

...****************...

Kami berbicara cukup lama, dan aku mulai merasa sedikit lebih nyaman. Haruka memiliki cara berbicara yang membuatku merasa seperti sedang diuji, tapi tanpa tekanan. 

“Jadi, kau belum punya banyak teman di sini?” tanyanya tiba-tiba. 

Pertanyaan itu membuatku terdiam sejenak. “Yah, aku baru saja pindah, jadi belum sempat.” 

Dia menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan. “Apa kau yakin itu alasannya?” 

Aku tertegun. “Maksudmu?” 

“Tidak ada apa-apa,” katanya sambil tersenyum kecil. “Aku hanya berpikir, mungkin kau terlalu sibuk dengan sesuatu yang lain.” 

Aku mencoba memproses ucapannya, tapi sebelum aku bisa menjawab, dia sudah berdiri. 

“Yah, kurasa aku harus pergi,” katanya. “Senang berbicara denganmu, Hirano-kun.” 

Dia melangkah pergi dengan tenang, meninggalkan aku yang masih bingung dengan kata-katanya. 

...****************...

Ketika aku kembali ke kelas, bel telah berbunyi. Pelajaran terakhir hari itu berlangsung lambat, dan aku hanya bisa duduk diam sambil memikirkan pertemuanku dengan Haruka. 

Apakah itu dihitung sebagai langkah pertama dalam menyelesaikan misiku? 

> “Rei, percakapan singkat tidak cukup untuk menyelesaikan misi Anda.”

Aku mendengus pelan mendengar suara AniGate di kepalaku. “Ya, aku tahu. Aku hanya iseng bertanya.” 

> “Kunci dari misi ini adalah membangun hubungan yang bermakna. Itu memerlukan lebih dari sekadar berbicara.”

Aku menunduk di mejaku, merasa energi hidupku perlahan menghilang. AniGate benar. Aku tidak bisa hanya mengandalkan percakapan basa-basi untuk menyelesaikan ini. 

...****************...

Hari kedua di SMA Nishigawa dimulai dengan hujan deras. Aku melangkah ke kelas dengan sepatu basah dan seragam yang sedikit lembap, merasa bahwa hari ini tidak akan berjalan lebih baik dari sebelumnya. 

Aku mencoba mengingat percakapanku dengan Haruka di perpustakaan. Dia tampak ramah, tapi ada sesuatu tentangnya yang terasa… aneh. Cara dia berbicara, cara dia tersenyum, semuanya terasa terlalu sempurna. 

Tapi aku tidak punya waktu untuk memikirkan itu. Misi AniGate masih menghantuiku, dan aku harus menemukan cara untuk mendekati seseorang di kelas ini. 

Ketika jam istirahat tiba, aku memutuskan untuk mencoba lagi. 

...****************...

Kali ini, aku mendekati seorang siswa di sudut kelas. Dia sedang membaca komik dengan serius, terlihat sepenuhnya tenggelam dalam dunianya sendiri. 

“Hai,” sapaku sambil duduk di kursi di sebelahnya. 

Dia menoleh dengan tatapan curiga. “Apa yang kau mau?” 

“Oh, tidak ada. Aku hanya ingin mengobrol,” jawabku, mencoba terdengar santai. 

Dia mengangkat alisnya, lalu menutup komiknya dengan pelan. “Aku tidak suka diganggu.” 

“O-oke,” kataku, merasa canggung. “Maaf mengganggu.” 

Aku berdiri dan berjalan pergi, merasa seperti idiot. 

> “Rei, pendekatan Anda kurang efektif.”

“Aku tahu,” gumamku pelan. 

> “Mengapa Anda tidak mencoba mendekati seseorang yang sudah pernah Anda ajak bicara sebelumnya?”

Aku berhenti sejenak, lalu menyadari bahwa AniGate mungkin ada benarnya. Haruka! Dia adalah satu-satunya orang yang berbicara denganku dengan santai. Tapi apakah itu cukup untuk memulai sesuatu? 

...****************...

Ketika jam terakhir selesai, aku mencoba mencari Haruka di perpustakaan. Untungnya, dia ada di sana, duduk di meja yang sama seperti kemarin. 

“Hai,” sapaku sambil melangkah mendekat. 

Dia menoleh dan tersenyum. “Oh, Hirano-kun. Kau di sini lagi?” 

Aku mengangguk. “Aku merasa tempat ini cocok untukku.” 

Dia tertawa kecil. “Ya, perpustakaan memang tempat yang aman. Tidak ada tekanan, tidak ada gangguan.” 

Aku duduk di depannya, mencoba memikirkan cara untuk melanjutkan percakapan. 

“Kau sering ke sini?” tanyaku akhirnya. 

“Cukup sering,” jawabnya sambil menutup buku yang dia baca. “Aku suka tempat-tempat tenang.” 

Aku ingin bertanya lebih banyak, tapi dia tiba-tiba menatapku dengan serius. 

“Hirano-kun, apa kau pernah merasa bahwa kau seharusnya bisa meraih lebih dari sekadar ini?” 

Pertanyaannya membuatku terdiam. “Maksudmu?” 

Dia tersenyum kecil. “Tidak ada. Lupakan saja.” 

Aku menatapnya, mencoba memahami maksud di balik kata-katanya. Tapi sebelum aku bisa mengatakan apa pun, dia sudah berdiri. 

“Yah, aku harus pergi. Sampai jumpa, Hirano-kun.” 

Dia melangkah pergi, meninggalkan aku dengan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. 

1
☆White Cygnus☆
ninggalin jejak dulu ...
☆White Cygnus☆
lagi pula bang
☆White Cygnus☆
eh malah iklan pop up...
Dian
Tulisan nya rapi banget, lanjut Thor 💪🏻
Dian
Seru bgt ni keknya😍
Yurika23
berasa di jepang..Yukio...semangat
Yurika23
keren Thor...penulisannya rapih..enak dibaca dan dibayangin...kyknya othor sering baca novel penulis terkenal ya...yg inisal TL? bener gak Thor?..mantav...semangat trs
Yurika23: siyap bg. tetep semangat!!.. pejuang pena...ahhaaa...
Yurika23: eaalaaa....iya iya iya....
total 7 replies
ͩAlsheiraz⁹⁹HeartNet🔰π¹¹
karya bagus kk
aku mampir ya 😁
Rei Jaavu: makasih kak, semoga betah wkwkwk. ini full imajinasi setelah nonton anime 5 tahun. aku buat sistem jelajahi dunia anime wkwkwk
total 1 replies
Yuuichi
bagus, nanti kulanjutin
Rei Jaavu: makasih bro
total 1 replies
Yurika23
aku mampir ya kak..
Rei Jaavu: makasih kak
total 1 replies
.......
bagus
Cze Jeje
cerita yang unik dan terasa fresh. penulisannya bagus
Rei Jaavu: makasih bro
total 1 replies
Auli Resma
teruntuk author, semangat terus untuk berkarya.
Rei Jaavu
system Broo🤙
Rei Jaavu
/Sweat/
Lintang R
wah, kok gabisa lagi ya? "pemuatan gagal, silahkan coba lagi"
Rei Jaavu: maksudnya gimanaaa? 😶
total 1 replies
lisda
aaaaaa good luck semoga berhasil yaaaa membantunya.
lisda
😭😭😭 nangis gak sih. jadi siswa yang paling tidak keren
lisda
dari mahasiswa menjadi siswa SMA? ini perpindahan yang bagus sih mengulang masa sekolah. pasti bakal menjadi karakter yang jenius kah? 🧐🧐
lisda
wihhh, tantangan yang menarik gak sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!