NovelToon NovelToon
Kos-Kosan Pembawa Cinta

Kos-Kosan Pembawa Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Yunengsih

Safia Tanisha adalah seorang anak dari keluarga biasa saja , bapa nya berasal dari desa yaitu bertempat di Jawa tengah,dan ibu nya berasal dari Jakarta.Namun Safia lahir di jawa tengah ia di rawat oleh nenek nya di sana, sementara kedua orang tua nya mencari nafkah di jakarta.



Safia gadis cantik dan juga body yang sangat bagus sekali,di kampung nya itu ia seperti kembang desa ,Safia tinggal bersama nenek dan kakek nya karena ia di tinggal cari nafkah oleh kedua orang tua nya.


pak Widodo dan juga Bu asih mempunyai kos-kosan di sana karena Bu asih mendapatkan warisan dari kedua orang tua nya, mereka berdua pun memutuskan untuk membuat kos-kosan di sana saja karena mereka pikir membuat kos-kosan itu uang nya sangat lumayan sekali apa lagi di daerah jakarta seperti ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Yunengsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

Pagi ini Safia sudah rapih ia akan ke kampus di mana Daren dan Zayyan kuliah di sana,mau tidak mau Safia harus nurut sama bapa dan ibu nya mau cari kampus di tempat lain pun ia tidak tau daerah sini, sementara zayyan dan Daren pagi -pagi sudah rapih sekali dan itu membuat Rafandra ke heranan karena tidak biasanya dua orang ini pagi-pagi sekali sudah rapih.

"Kalian berdua tumben sekali sudah pada rapih?"Tanya Rafandra ia baru saja keluar dari kamar nya.

"Ada kuliah pagi kami hari ini."Jawab Daren.

Rafandra hanya mengangguk kan kepala nya saja, ternyata dia belum tau kedatangan anak bapa kos nya ini ke sini,karena pak Widodo memang belum mengenalkan Safia ke semua nya apa lagi Safia akan mengambil alih Kos-Kosan ini.

Lingga baru saja keluar dari kamar nya ia melihat ketiga teman kos nya ini sedang sarapan,Zayyan pun menawarkan sarapan kepada lingga.

"Ling sarapan dulu."Ucap Zayyan.

"Engga deh,gue sarapan di kantor aja."Ucap Lingga.

Mereka hanya mengangguk kan kepala nya saja,lingga pun pergi dari sana sementara Daren merasa aneh dengan lingga karena lingga ini kadang berangkat kerja nya semaunya dia , begitu pun kalau jam pulang kadang awal kadang akhir pulang nya.

"Sebenarnya lingga ini sistem kerjanya gimana sih, seperti nya enak sekali yah pulang kadang awal tapi kadang akhir juga sih."Ucap Daren.

"Namanya juga kerja yah seperti itu lah Daren,gue aja gitu ko."Ucap Rafandra.

"Tapi kaya yang beda aja."Ucap Daren.

"Iyah kalau di lihat -lihat dia ini seperti seorang bos."Ucap Zayyan.

"Terserah kalian dah,lagi pula dunia kerja emang seperti itu,oh yah ini buah dari mana ko rasa nya beda sekali yah?"Tanya Rafandra.

"Oh itu buah dari bapa kos dan ibu kos."Jawab Zayyan.

Rafandra hanya mengangguk kan kepala nya saja ia pun menikmati buah tersebut,tak lama kemudian Rafandra sudah selesai sarapan nya ia pun pergi dari sana dan akan pergi ke kantor nya.

Setelah kedua teman nya tidak ada,Zayyan dan Daren langsung buru-buru ke rumah bapak kos nya itu, mereka sudah tidak sabar ingin bertemu dengan anak nya ini,karena Daren dan Zayyan suka terhadap Safia dari awal bertemu juga.

"Permisi pak,Bu..."Teriak Zayyan.

"Eh ada nak Zayyan dan juga nak daren."Ucap Bu asih kebetulan ia sedang ada di luar.

"Ini Bu apakah anak ibu jadi kuliah di kampus kita?"Tanya Daren.

"Jadi ko nak daren,ibu panggil kan dulu yah anak nya."Ucap Bu Asih.

Mereka berdua mengangguk kan kepala nya saja, mereka berdua sudah tidak sabar bisa satu kampus dengan anak nya bapa kos dan ibu kos nya ini mereka sangat tertarik sekali kepada Safia, Sementara Bu asih masuk ke dalam rumah nya ia menghampiri anak dan suami nya yang sedang sarapan itu.

"fia..."Panggil Bu Asih.

"Ada apa Bu?"Tanya Safia.

"Itu di luar ada nak Zayyan dan juga Daren mereka akan mengajak kamu ke kampus nya siapa tau kamu cocok kuliah di kampus mereka."Ucap Bu Asih.

"Iyah Bu,bentar aku habis kan dulu sarapan nya."Ucap Safia.

Bu asih hanya mengangguk kan kepala nya saja dan Safia pun menghabiskan sarapannya itu,tak lama kemudian Safia sudah selesai sarapan nya mereka pun keluar dari rumah nya itu.

"Selamat pagi mba Safia."Sapa Zayyan dengan sangat manis sekali.

"Pagi mas."Ucap Safia.

"Kalian mau berangkat sekarang ke kampus nya?"Tanya Pak Widodo.

"Iyah pak."Jawab Daren.

"Yowes kalau begitu hati-hati di jalan."Ucap Pak Widodo.

"Kita akan naik angkutan umum kan?"Tanya Safia.

"Kita naik motor mba."Jawab Daren dan Zayyan bersamaan.

"Eh engga boleh bonceng tiga,nanti kalian kena tilang."Ucap Bu Asih.

"Tenang Bu,Zayyan punya motor ko."Ucap Zayyan.

"Sejak kapan elu punya motor?"Tanya Daren.

"Dari dulu juga punya ,cuman waktu kemarin malas saja bawa motor padahal ada motor di rumah dan tadi pagi -pagi sekali aku membawa nya."Jawab Zayyan.

Daren hanya memutar bola matanya dengan malas saja,ia sangat kesal sekali ke Zayyan karena ia selalu jadi ojek nya itu ,tapi walau pun jadi ojek ia selalu dapat uang terus ko.

"Ayo mba sama aku saja berangkat nya."Ucap Daren.

"Enak aja mba fia sam gue berangkat nya."Ucap Zayyan.

"Dia sama gue,lagi pula kalau elu yang bawa motor takut nya kenapa-kenapa lagi."Ucap Daren.

"Gue udah ahli bawa motor ginian mah."Ucap Zayyan.

Daren menatap Zayyan dengan tatapan tidak percaya sama sekali, sementara zayyan pun malah menatap nya dengan tatapan segit,Safia jadi pusing sendiri mau berangkat saja harus seperti ini.

"Yowes sini saja salah satu motor kalian berdua."Ucap Safia.

"Untuk apa?"Tanya Mereka berdua bersamaan.

"Sudah sini saja."Jawab Safia.

Daren mengeluarkan kan kunci motor nya begitu pun dengan Zayyan,Safia mengambil kunci motor punya Zayyan saja karena motor Daren dan Zayyan ternyata satu tipe jadi ia memilih punya Zayyan saja.

"Ayo kita berangkat."Ajak Safia.

"Ayo mba biar aku saja yang boceng."Ucap Zayyan karena ia kira Safia mau berboncengan dengan nya.

"Kamu dengan teman kamu saja berboncengan nya,saya mau bawa sendiri motor ini biar engga berantem tidak jelas."Ucap Safia.

Mereka berdua hanya bengong saja mendengar ucapan dari Safia ini,Safia langsung naik sepeda motor milik Zayyan saja, sementara zayyan naik di motor Daren dengan hati yang sangat kesal sekali, begitu pun dengan Daren niat hati ingin bocengan dengan perempuan malah tidak jadi.

"kenapa diam saja ,ayo kita berangkat kalian berdua jalan duluan."Ucap Safia.

"Mba yakin mau bawa motor itu, motor itu gitu loh."Ucap Zayyan.

"Iyah, saya takut mba kenapa -kenapa di jalan."Ucap Daren.

"Sudah kalian jalan saja di depan,kalau bicara terus yang ada engga sampai -sampai ke kampus nya."Ucap Safia.

Mereka pun mau engga mau mengikuti apa kata anak bapa kos nya ini, mereka sudah pamit kepada ibu dan bapa nya ini,Daren pun menjalankan sepeda motor nya itu dan di ikuti oleh Safia di belakang nya.

Safia membawa sepeda motor milik Zayyan,ia pun membawa nya dengan sangat nyaman sekali,namun setelah masuk ke area jalan raya Safia pun di buat syok dengan jalanan di daerah ini.

.

.

.

.

Happy reading 🤗

Jangan lupa vote like and komen 🙏🤗

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!