Shen Long yang awalnya tidak ingin menjadi seorang Dewa karena lebih memilih untuk membahagiakan istrinya, kini memilih jalan Dewa demi bersama Istri-istrinya lagi.
Akankah Shen Long bisa kembali berkumpul bersama Istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode ~ 13
Meskipun demikian, Huo Nuwang tidak menggunakan kecepatan penuh, karena dapat dipastikan Shen Long akan kesulitan untuk bernafas.
Tidak lama kemudian, mereka telah sampai di depan sebuah goa yang merupakan tempat tinggal Huo Nuwang.
Meskipun bagi ras hewan yang sudah menjadi dewa memiliki kelompok tersendiri, namun Huo Nuwang memilih untuk tinggal di benua timur, untuk menemui Shen Long.
" Selamat datang di kediamanku. Kamu boleh beristirahat disini, aku akan menemui seseorang untuk mendapatkan esensi darah naga." Huo Nuwang menunjukkan sebuah bilik goa yang berada di tempat itu.
Meskipun hanyalah goa, namun tempat itu memiliki beberapa ruangan yang lain, sehingga sangat layak menjadi tempat tinggal.
Shen Long yang memperhatikan sekelilingnya, kini berdecak kagum karena goa tersebut ditata sedemikian rupa, sehingga terlihat begitu elegan.
Bahkan langit-langit goa dan beberapa lorong goa yang lain juga dihiasi dengan ukiran dan kain warna-warni, membuat tempat tersebut begitu indah.
" Terimakasih senior." Shen Long mengangguk kecil, lalu mengambil sebuah ruangan yang memiliki pintu tirai yang terbuat dari kain putih.
" Mmmm... Kamu tunggu saja disini! Aku pergi dulu." Huo Nuwang mengangguk kecil, lalu keluar dari goa untuk mencari Sumberdaya yang dibutuhkan Shen Long.
Sementara Shen Long yang sudah berada dibalik goa yang lain layaknya sebuah kamar, kini mengambil posisi duduk di atas batu giok yang seperti tempat tidur.
" Untung saja energiku masih tersisa." Gumam Shen Long, lalu membuka kembali segel yang dia ciptakan sebelumnya.
Dengan terbukanya segel yang melindungi akar spiritual Immortal miliknya, Shen Long masih bisa Berkultivasi kembali, jika racun yang menyumbat jalan Kultivasinya sudah dipulihkan.
Sementara di alun-alun kota Chenliu, para murid dari Sekte Menara Abadi dan para tamu undangan berdatangan ke tempat itu.
Saat semuanya sudah berkumpul dan menempati tempatnya masing-masing, Chen Banlian datang bersama Chen Zhengyue dan orang-orangnya.
Shen Shangyun dan Shen Jianhe yang kebetulan berada di tempat itu, merasa heran karena Shen Long tidak ada bersama mereka.
Karena merasa penasaran, Shen Shangyun dan Shen Jianhe langsung bangkit berdiri dan berjalan mendekati Chen Banlian dan Chen Zhengyue.
" Salam saudara... Sepertinya putraku tidak hadir disini. Jika boleh tau, apa yang terjadi padanya?" Tanya Shen Shangyun, saat rombongan Chen Banlian berjalan menuju kursi kehormatan.
" Saudara Shangyun... Sebelumnya aku minta maaf karena tidak bisa menjaga menantuku." Dengan wajah penuh kesedihan, Chen Banlian berjalan dengan lesu, menuju kursinya.
Sementara Chen Zhengyue masih bersikap santai, sambil melirik ke arah satu sosok yang sejak awal memperhatikan dirinya.
Saat berada di kursinya, Chen Banlian kembali menghela nafas panjang lalu menceritakan tentang Shen Long.
" Satu tahun yang lalu, menantuku berpamitan untuk berlatih di hutan yang berada di bagian barat kota."
" Kami berusaha untuk mencegahnya, namun Shen Long masih bersikeras karena dia tidak ingin perkembangannya terhenti."
Dengan wajah menunduk, Chen Banlian mengarang cerita tentang Shen Long yang ingin berlatih seorang diri di dalam hutan.
Bahkan Chen Zhengyue yang menawarkan diri untuk menemani Shen Long berlatih di dalam hutan juga langsung ditolak oleh Shen Long.
" Namun tiga hari yang lalu, aku dan anggotaku pergi untuk menjemputnya, kami tidak berhasil menemukan keberadaan menantuku." Chen Banlian melanjutkan ucapannya, diikuti anggukan kepala dari keempat pengawalnya.
Mendengar ucapan tersebut, Shen Shangyun dan Shen Jianhe menghela nafas berat lalu meminta kepada beberapa Tetua untuk mencari keberadaan Shen Long.
Dengan penuh kekhawatiran, Shen Shangyun meminta petunjuk kepada Chen Banlian tentang keberadaan Shen Long, agar bisa menemukan keberadaannya.
" Hanya itu saja yang kami ketahui. Kami juga sudah meminta kepada beberapa orang untuk mencarinya." Setelah memberikan keterangan palsu kepada Shen Shangyun, Chen Banlian juga menceritakan bahwa dirinya juga sedang memberikan perintah kepada bawahannya.
Sementara Chen Banlian dan putrinya sendiri harus kembali ke kota, karena bagaimanapun mereka adalah pemimpin kota Chenliu.
Mendengar keterangan dari Chen Banlian, Shen Shangyun tidak mempercayainya begitu saja, karena ada beberapa hal yang mengganjal di pikirannya.
" Jika putraku pergi sejak satu tahun yang lalu, kenapa kalian baru menceritakan hal ini?" Shen Jianhe menggelengkan kepalanya, karena keterangan dari Chen Banlian tidak masuk akal.
Meskipun Shen Shangyun sudah memberi perintah kepada anggotanya untuk mencari keberadaan Shen Long, namun Shen Jianhe masih belum merasa puas.
" Bibi... Seharusnya Shen Long masih beruntung masih bisa menumpang hidup di keluarga Klan Chen. Jadi kami hanya bisa membantunya sesuai dengan kemampuan kami." Chen Zhengyue yang sejak awal hanya mendengar, kini langsung bersuara, agar tidak mengikuti arus drama ayahnya.
Chen Zhengyue secara terang-terangan sudah tidak mencintai Shen Long ketika mengetahui bahwa dia sudah tidak bisa Berkultivasi.
Namun mengingat persahabatan kedua Klan, Chen Banlian dan putrinya masih ingin mengizinkan Shen Long tetap tinggal bersama mereka, hingga pada akhirnya Shen Long sendiri yang memutuskan untuk pergi dari kediaman Klan Chen.
" Jadi... Jangan salahkan aku dan ayahku jika pria sampah itu mengambil resiko sendiri." Chen Zhengyue berkata dengan nada dingin, sama sekali tidak menghargai kedua sosok tersebut.
Mendengar ucapan tersebut, Shen Shangyun menarik napas dalam-dalam, berusaha untuk menahan diri, lalu membawa Istrinya menjauhi tempat itu.
Meskipun sangat marah, namun Shen Shangyun tidak bisa berbuat apa-apa, karena kedudukan Chen Banlian tidak bisa dianggap enteng.
" Suamiku... Kita tinggalkan tempat ini! Kita harus mencari keberadaan putra kita." Shen Jianhe yang merasa kehilangan, kini meminta kepada Shen Shangyun untuk membantu pencarian putra mereka.
" Junior... Kalian tidak perlu khawatir... Aku akan membantu kalian untuk mencari keberadaan Shen Long. Sebagai seorang Patriak, aku harus bertanggung jawab atas kepergiannya." Zhao Beifang yang sejak awal mendengar percakapan antara mereka, kini juga memberi perintah kepada beberapa anggotanya untuk mencari keberadaan Shen Long.
Zhao Beifang juga merasa heran, karena kepergian Shen Long sama sekali tidak masuk akal, sehingga dia harus mencari kebenaran tersebut.
" Terimakasih atas bantuan senior. Namun sebagai orang tua, kami harus memastikan keberadaan putra kami sendiri." Meskipun merasa tidak enak, namun Shen Shangyun memilih untuk meninggalkan alun-alun kota untuk mencari keberadaan Shen Long.
Kedua sosok itupun langsung melesat ke arah yang ditunjukkan oleh Chen Banlian, meskipun petunjuk tersebut hanya kebohongan.
Melihat kepergian keduanya, Zhao Beifang hanya menggelengkan kepala dan berharap agar Shen Long bisa lebih cepat ditemukan.
" Saudara Beifang... Sepertinya para peserta turnamen tinggal menunggu instruksi darimu." Meskipun terlihat tegang karena merasa takut jika kebohongannya diketahui, Chen Banlian berusaha bersikap tenang, lalu memberi isyarat kepada Zhao Beifang untuk memandu turnamen.
Zhao Beifang menghela nafas panjang, lalu berdiri di atas mimbar, seraya menyapu pandangannya ke arah para tamu dan peserta.
" Untuk sementara waktu, turnamen muda di kota Chenliu akan ditunda, sampai ada kesepakatan dari para Tetua lainnya." Zhao Beifang berkata dengan tegas, lalu meninggalkan tempat tersebut tanpa menoleh ke arah lain.
Mendengar ucapan tersebut, semua yang hadir begitu tercengang, seakan tidak percaya jika Zhao Beifang menunda turnamen muda kota Chenliu, tanpa ada alasan jelas.
Namun Chen Banlian dan Chen Zhengyue sudah memahami situasi tersebut, sehingga mereka bersikap biasa saja.
" Putriku... Ini justru kesempatan untukmu agar bisa meningkatkan Fondasi roh beladiri milikmu." Bisik Chen Banlian kepada putrinya, karena dengan demikian Chen Zhengyue bisa menggabungkan roh beladiri yang dia serap dari Shen Long.
miauww..miauww.. wik..wik..wik..wik.. /Facepalm//Facepalm/
makan itu yg jln milih bagi kelompok.
mati aja semuanya