NovelToon NovelToon
CEO GILA

CEO GILA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Cristian Agung Jaya si pria tampan yang di juluki dengan CEO gila pemilik salah satu perusahaan terbesar di Asia. Gila yah benar-benar gila, dia sangat antusias untuk membuat para pekerjanya pusing bahkan hampir terkena struk ringan. Namun kegilaannya di balas lebih gila lagi oleh seorang wanita yang baru saja bergabung di perusahaannya miliknya. Wanita cantik pemilik nama Naila Cynthia ini justru berbeda dari pekerja lainnya yang takut menghadapi Cristian, dia bahkan melakukan segala kegilaan untuk membalaskan semua keluhan pekerja di perusahaan besar itu. Kalau mau tahu kelanjutan ceritanya mari di baca.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dijodohin

"Huffffftttttttt Siallllll....."

''Kenapa gue gak berhasil dapatin hati Thia lagi, enggak-enggak gak boleh pokoknya Thia milik gue apapun bakal gue lakuin buat balikin dia ke pelukan gue!!!!" Kata Tian dengan sangat ber komitmen

Sedangkan di dalam mobilnya menuju ke kantor papinya, Thia masih menyesali kebodohannya.

"Aihhhhhhhh kenapa yah gue malah jadi ngerasa bodoh, arhhgggggggggg kenapa gue makek nanya sama Nita lagi tadi, trus kenapa dia muncul di belakang gue tiba-tiba!!!!" ucap Thia tak terima dengan kecerobohan nya itu.

"Gue harus menghindar dari tuh cowok, intinya gue gak mau berhubungan sama dia lagi!!!!" katanya dengan tegas, sungguh sangat berbeda dengan Tian tadi.

Tak lama Thia pun sampai di perusahaan papi nya, dengan santai dia berjalan menuju ruangan kerja papi nya dan membawa semua Snack yang dia beli tadi.

Thia terkenal sangat ramah dan polos di depan semua karyawan yang bekerja disana, semua yang dia lewati akan dia sapa dan dia berikan dan berikan semangat.

Dari sikap saja sangat terlihat jelas bahwa Thia dan Tian memiliki kepribadian yang sangat berbeda.

"Halooo papiiiiiii" sapa Thia dengan suara imutnya saat baru masuk ke ruangan papinya.

"Haiiii nak, gimana udah ketemu sama Tian?" tanya papi nya

"Udah Pi, eittssss jangan mikirin yang aneh-aneh yahh Pi, aku itu hanya minta maaf dan bilang makasih aja kok, gak lebih dari situ" Jelas Thia

"Yasudah kan papi juga gak bilang apa-apa" kata papi nya

"Udah ahh, Thia mau nonton yahh" kata Thia, dia pun pergi keruangan istirahat papinya dan menonton Drakor disana.

Setelah menikmati Snack sambil menonton Drakor Thia tak sadar sudah tertidur pulas di sana.

sementara papi nya pergi ke gedung aula untuk mengikuti rapat besar kerja sama antara perusahaan-perusahaan terkenal di Asia termasuk perusahaan Tian.

Sesampainya di ruangan aula itu papi Thia sudah melihat Tian hadir juga disana.

"Bagaimana kabar orang tua mu?" tanya papi Thia

"Sudah lumayan pak, saat ini menunggu masa pemulihan saja" jawab nya

"Syukur lah kalau begitu"

"Ouh iya pak, Thia dimana yah?" tanya Tian

"Dia sedang menonton Drakor diruangan saya, kenapa?" tanya papi nya

"Pak, saya boleh ga minta tolong sama bapak?" tanya Tian

"Minta tolong apa itu?"

"Saya beneran mau dekatin Thia pak, saya beneran mau seriusin Thia" katanya dengan tegas.

"Baguss itu nak Tian, saya akan sangat mendukung pastinya" kata papi Thia

"Nanti setelah rapat selesai kita bicarakan secara pribadi yahh" ucap papi Thia

Dengan rasa senang Tian menganggukkan kepalanya, dan langsung menuju ke kursinya. rapat itu pun di mulai, setelah semua pimpinan perusahaan memberikan ide dan saran dari mereka, pembawa rapat pun menyimpulkan hasilnya.

Setelah rapat itu selesai dan semua pimpinan lainnya kembali ke perusahaan mereka masing-masing, berbeda dengan Tian yang memilih untuk tetap tinggal disana.

Pak Fedrik mengajak nya untuk masuk dan berbincang di ruangan nya.

"Sebentar yahh saya cek dulu Thia nya sedang apa" kata pak Fedrik padanya, kemudian dia masuk ke ruang istirahat nya itu.

"Baik pak" ucap Tian

Tak lama pak Fedrik keluar dari ruangan itu.

"Hahahhah tampak nya dia tak sadar tertidur, tablet nya yang menonton dia bukan dia yang menonton" kata papinya

"Jadi bagaimana kira-kira? Apa yang bisa saya bantu mengenai hubungan kamu dengan putri saya?" tanya pak Fedrik

"Saya mau bapak menjodohkan saya dengan Thia pak" ucap Tian

"Hahahah kamu benar-benar serius? Bukankah saat pertama kali saya ingin menjodohkan kamu dengan Thia kamu bilang tidak mau cepat-cepat menikah?" tanya pak Fedrik

"Iya pak, awalnya karena saya memang tidak tau kalau putri bapak adalah Thia, saya mengenal Thia sejak masa kuliah pak, mungkin Thia tak mengenal saya tapi wajah dan senyumnya sampai saat ini masih terekam jelas di benak saya, awalnya pun pertemuan kami yang secara mendadak itu benar-benar membuat saya tidak bisa berbuat apa-apa, rasanya hampir tak mampu jika saya ada di dekat nya, rasa gugup itu pasti muncul, sampai pada akhirnya saya benar-benar sadar bahwa perasaan saya itu cinta pak" ucap nya mengutarakan isi hatinya.

"Kamu benar-benar cinta? bagaimana dengan orang tua mu?'' tanya pak Fedrik lagi.

"Untuk orang tua saya sudah aman pak, saya pulang kesini dengan janji akan segera menikah, karna hanya itu yang di inginkan oleh papa saya, jadi saya juga sudah berkomitmen pak akan menikahi Thia" ucap nya dengan sangat percaya diri.

"Okeh, baiklah jika memang rasa kamu sudah benar-benar bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan dari putri saya, tidak ada masalah, jadi bagaimana dengan pertemuan keluarga?" tanya pak Fedrik lagi seakan akan mengintrogasi Tian.

"Saya akan aturkan pak, mungkin papa saya tidak bisa berhadir tapi saya yakin Mama saya akan bisa mengusahakan nya" ucap Tian

"Baiklah karna dari kamu juga sudah oke, saya rasa tidak ada lagi yang di cemaskan untuk Thia sendiri, kamu tenang saja saya akan mengatur semuanya" kata pak Fedrik meyakinkan Tian

"Terima kasih banyak pak" kata Tian

"Baik lah, untuk informasi selanjutnya akan saya kabarkan ke kamu" kata pak Fedrik mengakhiri

Tian pun pulang dengan suasana hati yang sudah lebih tenang dari sebelumnya. Sedangkan Thia masih tertidur lelap di dalam ruang istirahat itu.

Sore hari pun sudah tiba, jam pulang kerja sudah menyapa mereka semua, papi Thia pun masuk untuk membangunkan anaknya yang sedari tadi tidak bangun, seperti nya sudah semua gaya tidur dia gunakan hari ini.

"Nak........ Thiaa.......... Sayanggg........ ayooo bangunnn nakkkkkk" kata papi nya sambil mencubit pipi putri nya itu

"Hemmmm. Mmmmmmmm. Papiiiiiiiii, kenapa gangguin akuuu sihhhhh" ucap nya merengek

"Ini sudah Jamm pulang, kamu mau tinggal?"

"Hah? Serius Pi??" tanya Thia yang langsung bangun

Dia men cek hp nya dan benar saja sudah jam 6 sore.

"Ahhhh papiiiiii, thiaa ketiduran yahhh, mana dari siang lagii, papi kok gak bangunin lebih cepat sihh" rengek nya lagi

"Kamu nya aja yang bandel gak mau bangun" kata papi

"Sudah sudah ayo pulang saja, tidak usah merengek kamu ini sudah dewasa" kata papinya

Mereka pun pulang dari kantor itu, begitu juga semua karyawan yang berpulangan kecuali mereka-mereka yang memang memiliki job desk tambahan.

Sesampainya nya di rumah Thia maupun papi nya langsung membersihkan diri mereka. Sementara maminya menyiapkan makan malam.

Tepat pukul 8 malam mereka sudah tampak berkumpul di meja makan dengan hidangan makanan yang sangat lezat..

"Nak kamu akan papi jodoh kan" kata papi nya di sela sela keasikan mereka menikmati makan malam itu

"Uhuk uhuk uhuk uhuk" mendengar itu Thia langsung keselek

"Ehhhh pelan pelan dong nak" ucap mami nya

"Lagian papi nihh, apaan sih bikin orang kaget aja tau Pi, kenapa coba tiba-tiba ngomong gitu" kesal Thia menyalahkan papi nya

"Tapi papi bukan mau kagetin kamu tapi ngasih tau sama kamu kalau memang kamu mau dijodohin" kata papi nya

"Sama siapa Pi?" tanya Thia tanpa menentang

"Yang pasti sama cowok"

"Ya elah Pi, itu juga Thia tau lah, maksud nya yang mana ini cowoknya?" tanya Thia lagi

"Kemungkinan dalam waktu ini kita akan jumpa keluarga jadi kamu siap siap aja yahh" Pintah papi nya

"Ini beneran gak bisa nolak?" tanya Thia

"Nooooo, tidak yah sayang" kata papi nya dengan tegas

"Hemmm yaudah dehh Pi dengan berat hati'' ucap nya

1
Nazefa
semangat terus tor up-nya..🥰
Mega Natalia Simanjuntak
Grace hilang muncullah cesil
Mega Natalia Simanjuntak
Owalah grace grace udahlah jangan jadi pelakor dong
Dek icha
salam kenal kk..
kalau ada waktu luang mampir ya di novel aku juga.
"aku dan teman kamarku."
Akumanusiabaikhati
Jangan lupa di like, komen dan follow yahhh, udah mulai update tiap hari lagi.
Mega Natalia Simanjuntak
Kirain bakalan....../Drool//Drool/
Mega Natalia Simanjuntak
Puas bgt, maraton sampe sahhh
Mega Natalia Simanjuntak
Kasihan thia nya padahal udah niat buat lepas dari tian
Mega Natalia Simanjuntak
Astaga belum lagi siap urusan satu malah nambah lagi
Mega Natalia Simanjuntak
Semoga aja balikan
Mega Natalia Simanjuntak
udahh ahhh nyatain aja perasaan nya susah banget
Mega Natalia Simanjuntak
Tuhhh kan ujung ujung nya ada rasa
Mega Natalia Simanjuntak
Udah ahh langsung jadian aja biar episode selanjutnya langsung bucin bucin nya aja
Mega Natalia Simanjuntak
kenapa pak fedrik nya gak bilang langsng aja sih kalau thia itu anak nya
Mega Natalia Simanjuntak
/Smile//Casual//Casual//Sleep/
Mega Natalia Simanjuntak
bagus lanjutkan Thor
Berda Neli
Maratonnya sampe sini dulu dehh, ntar malam di lanjut
Berda Neli
Greget lihat si grace, mau gue tonjok
Berda Neli
Ayo dong thia lo harusnya lebih gila dari dia
Berda Neli
Sedikit koreksi thor, masih ada typo nya heheh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!