# One Night Stand#
" Aku lelah , aku capek, tapi aku sangat mencintaimu ? Apakah kau masih mau kembali melanjutkan kisah kita? Walaupun kita tak seusia? Masihkah ada cinta untuk aku? Masihkah kita tetap lanjutkan kisah manis kita? masihkah kau setia kepada ku? Karena aku sangat mencintaimu???"
Apakah yang akan terjadi selanjutnya jika saat kedua tokoh ini terikat dalam sebuah kisah kasih tak terduga? Apakah mereka masih bisa lanjutkan kisah mereka?
yuk yang paling suka genre Romance dewasa mampir yuk dan baca semua kisah ini jangan skip . Happy reading.🌹💝👍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KETERLALUAN....
Tanpa di duga oleh Afrizal dan kedua teman temannya , ternyata ada undangan yang datang dan diberikan pada Afrizal..
" Zal, bagaimana, apa kamu masih akan tetap datang?"
" Nanti malam acaranya Lo Zal?"
" Saya akan berangkat ke sana Faz.. Untuk terakhir kalinya, akan saya berikan restu saya , buat mereka Faz!" jawab tegas Afrizal pada Fazgar..
Hal itu pasti buat Fazgar dan Harso terkejut sekali, seperti jatuh dari lantai 50..
" Zal , kamu Tidak main main kan Zal?"
" Yakin kamu kuat Man? Kalau tidak kuat jangan di lanjutkan..kamu nanti bisa sakit sendiri Lo Zal!"
" Sudah terlanjur sakit juga sih Kawan. Hingga buat saya sampai koma seminggu di Klinik?"
" Nah itu tahu kamu zal , saya saran lebih baik kamu tidak usah datang dah zal?" tegas Fazgar dan Harso yang mulai kuatir dengan kondisi sahabat mereka itu.
" Malam ini saya juga mau pamit sama kalian ya..Habis dari pernikahan dia , saya akan langsung berangkat merantau ya kawan kawan. Saya pusing di sini..Dan kota ini buat saya tambah terluka." jelas Afrizal.
" Hah , kamu mau kemana Zal? Kamu jangan bercanda Lo Zal."
" Saya serius kawan. Saya tidak tahan lagi di kota ini. Sakit sekali rasanya hati saya masihan." jelas Afrizal pada kawan kawannya..
Fazgar dan Harso langsung menatap iba sahabatnya ini. Hati mereka bagaikan di lepas paksa dan di sayat sayat belati kemudian di beri air jeruk dan cuka.
" Ya sudah Zal kami akan ikut antar kamu kesana." ujar Harso..
" Zal , sebenarnya kamu mau kemana sih Zal?" tanya Fazgar..
" Saya mau merantau saja ke Pulau Dewata kedua sana Kawan. Saya ingin vitamin laut banyak banyak ini."
" Astaga kamu mau ke Lombok Nusa Tenggara Barat , Zal?"
" Ya saya ingin menghibur hati saya di sana . Jadi saya tidak teringat kejadian lalu Faz. "
" Jadi kapan kamu berangkat? "
" Nanti malam habis pulang resepsi , langsung ke terminal. Naik bus saja." jawab Afrizal..
" Baiklah kami akan kunjungi kamu kesana , mungkin seminggu lagi kami berangkat zal. "
" Iya nanti saya beri alamatnya sama kalian."
" Baiklah terima kasih Zal. Kamu ijinkan kami ikut kamu nanti seminggu lagi. "
' Iya kita merantau sama sama saja ya?" ajak Afrizal pada Fazgar.
" Iya nanti kami susul kamu. Kami mau urusi tugas dan tanggungjawabnya kami di kampung dulu. Saya kan masih ada pekerjaan di kampumg Zal." tegas Fazgar dan Harso.
" Baiklah . Ayo kita bersiap datang ke resepsi. Yang pasti habiskan saja hidangannya terus pulang. " ucap Harso pada kedua temannya..
" Baiklah. Saya juga sudah siap tas bekal saya juga. " kata Afrizal mantap..
Tekad hati sangat mantap dan tanpa goyah..
...****************...
Tiba di sebuah hall yang besar dan dekorasinya yang mewah dengan banyak lampu warna warni yang berkelip kelip , serta bunga indah warna warni dan mewah itu mewarnai ruangan besar itu. Sungguh harum bunga bunga.jadi bagus sekali.
Afrizal, Fazgar dan Harso pun masuk dan menunjukkan kartu undangan mereka.
Tapi apa yang tak terduga sudah terlanjur terjadi, Undangan mereka yang sederhana itu ternyata juga tidak ada meja dan kursi. Mereka bagaikan pengawal yang mengawal jalannya pesta..
Afrizal kembali syok dan terluka lagi. Luka yang sudah buat Seluruh hidupku tak lagi sama..
Tiba tiba datang seorang pilihan datang kepada mereka bertiga.
" Maaf apakah anda yang bernama Afrizal mantan kekasih nyonya Duck?" tanya petugas yang penuh dengan atribut keamanan..
" Benar , ada apa?" jawab Afrizal pada petugas keamanan itu.
" Maaf nyonya Duck hanya mau kembalikan ini pada Anda mas..Sebab mereka belum sempat ke pantai . " jelas petugas keamanan itu..
" Jadi dia kembalikan ini buat saya?"
" iya mas..itu saja. Jika Sudah kalian dipersilahkan pergi dari pesta yang mewah yang tidak pantas untuk anda datangi mas. " ucap petugas keamanan itu pada Afrizal..
Bak di sambar petir dan di tusuk tusuk ribuan belati lagi hati Afrizal, menerima penghinaan itu. Sungguh seperti luka yang disiram air jeruk dan cuka.
Saat itu juga, ketiga pemuda itu keluar dari pesta yang memang sudah tak layak untuk mereka memang..
Sekali lagi Afrizal menatap ke kursi pelaminan di depan sana.
Untuk yang terakhir kalinya , Afrizal melihat Hera kekasihnya begitu bahagia. Wanita yang selama ini dia berikan semua fasilitas hingga dia sukses dan wisuda dapat kerja di perusahaan mewah dan besar, tapi sekali lagi , yang dia dapatkan... Hanyalah sebuah Penghianatan dan penghinaan. Air susu itu di balas air tuba.
" Zal ayo pergi... " kedua temannya langsung menarik tubuh dan lengan Afrizal cepat..
Karena tidak tega, dengan penghinaan pada sahabatnya itu. Akhirnya malam itu juga ketiga pemuda itu pergi ke toko perhiasan dimana dulu Afrizal belikan untuk Hera , di sana Fazgar dan Harso langsung menjual lagi perhiasan tersebut..
Mereka gunakan uang penjualan perhiasan itu untuk ketiganya berangkat ke Pulau Lombok.
Tanpa membiarkan sedetikpun Afrizal, keduanya menemani Frizal selalu.
Mereka tak tega melihat Afrizal menangis lagi.. sungguh sakit itu bagaikan tombak panas yang penuh api menancap di jantung dan hati Afrizal..
Malam itu ketiga pemuda itu naik bus dan menyebrang ke pulau Lombok.
Perjalanan yang melelahkan, yang memakan waktu kira kira sepuluh jam alias sehari semalam itu pun akhirnya berakhir.
Dengan bekal perhiasan itu mereka menyewa sebuah rumah dan membeli sepeda motor.. Karena di tempat asing pasti mereka butuh untuk transportasi..
...****************...
Tak terasa telah tujuh hari ketiga pemuda ini ada di kota kecil tersebut.
Saat itu mereka tinggal di perumahan sederhana di kawasan Cakra.. dekat dengan keramaian kota dan jalan besar sehingga sangat nyaman sekali..
Cakra adalah salah satu tempat yang ramai .. apalagi dekat dengan Mataram Mall..
Fazgar dan Harzo ikut kerja di sebuah proyek yang tanpa sengaja pemilik rumah yang mereka sewa adalah seorang pemborong bangunan.
Jadi dua pemuda ini , langsung saja di rekrut kerja oleh beliau..
Afrizal yang tidak cocok di bangunan dia lebih cenderung melamar kerja di Mataram Mall menjadi seorang barista di salah satu cafe besar di dekat mall tersebut..
Tak terasa tujuh hari sudah Afrizal ada di sana..
Malam itu , Afrizal yang lelah menunggu dua temannya yang masih malam mingguan, tiba tiba mendapatkan chat dari salah satu penggemarnya.
Karena selain bekerja di kota asalnya , Afrizal ternyata juga adalah seorang penulis juga..
Jadi penghasilan Afrizal bukan melulu di dunia nyata tapi juga di dunia Maya..
( " Malam kakak, saya tertarik sama semua kisah kakak yang ada di sini , jadi saya selalu berikan dukungannya sama kakak Lo?" )
( " Hai terima kasih Lo. Sudah selalu mampir di kisah kami.")
( " Kakak, maaf bila boleh tahu kakak sekarang tinggal dimana?")
( " Wah, kebetulan sudah tujuh hari ini saya pindah ke Lombok tepatnya di Cakra sih.")
( " Lo... dekat dong kita kak. Saya tinggal di Ampenan.")
( " wow . Iya , Kebetulan dekat kita ya kakak." Kalau begitu , apakah kakak ada waktu ? saya ingin menanyakan beberapa hal tentang kepenulisan. Apakah bisa?")
( " Wah karena dekat , bagaimana kalo besok kita ketemu saja? Kebetulan saya juga libur besok.")
( " Boleh kak. Dimana?')
(" Di dekat hotel Santosa saja ya? kan ada resto juga disana?")
(" Baik kakak. Jam berapa ya?")
( " Jam Sepuluh pagi saja, bagaimana?")
(" Baiklah kakak. Kakak tunggu di meja nomor tujuh saja ya..saya reserve sekarang.")
(" Ya , boleh?")
(" Terima kasih kakak?")
( " iya sama sama?")
Chat Afrizal pun terputus..
...****************...
Hotel dan restoran Santoso, 10.00 AM.
Sesuai yang sudah di sepakati , Afrizal menunggu seseorang itu di meja nomor tujuh sebuah resto, yang dekat dengan pantai Senggigi itu , sehingga menampakkan keindahan pantai Senggigi di pagi hari yang indah dan berkilau airnya tertimpa matahari pagi..
" Kak, maaf, sudah lama menunggu?"
" Oh Tidak. Baru saja. "
" Silahkan duduk kakak."
" iya terima kasih . Siapa nama anda?'"
" ah iya kakak belum tahu nama saya ya? Kakak panggil saja saya Lovely..?"
" Apaaaaa? Lovely?" Afrizal terkejut. baru saja kenal dia sudah di suruh panggil kekasih begitu lovely? gunam dalam hati Afrizal yang sangat terkejut untuk hal itu.
Dipandangnya wanita di depan dia itu, cantik , sederhana dan lembut. Tapi sepertinya usia mereka berbeda cukup jauh..
" Maaf kakak, maaf saya tahu yang anda bingungkan. Bukan maksud apa apa kak. Nama saya memang dari lahir itu lovely , jadi jangan terkejut ya?" ucap wanita itu sambil tersenyum manis pada Afrizal .
Afrizal sangat menikmati senyuman wanita tersebut.. Matanya yang bermanik coklat itu , mengunci pandangan keduanya. Bagaikan Medan magnet yang tarik menarik keduanya jadi speechless..
Tapi tiba tiba pemandangan indah itu , jadi sebuah raut wajah yang marah dan kesal pada satu titik yang di pandang wanita itu..
Afrizal mengikuti arah pandangan wanita yang manis itu dan menemukan pasangan yang sedang bermesraan di tepi pantai Senggigi, yang kebetulan tidak seramai biasanya. Mungkin karena masih pagi..
Afrizal langsung memahami situasi itu.. Dia hanya diam dan menunggu apa reaksi wanita tersebut..
Wanita itu langsung berdiri dan melangkahkan kaki lebar ke arah sepasang yang bermesraan itu.
" Ooh jadi ini yang mas katakan sibuk ya , ada dinas diluar kota, tenyata pergi kencan dengan bos kamu ini iya mas!?? setelah apa yang aku lakukan padamu dan aku biayai semua kebutuhan kamu termasuk uang kuliah kamu lalu sekarang kau sudah bisa gaet bos kamu begitu!??" bentak Lovely sela Isak tangis nya.
" Baik mas. Jika itu mau kamu , kita putus sekarang mas.!' bentak Lovely yang menahan tangisannya..
Afrizal yang mendengar pertengkaran mereka, sangat syok , apa yang dia alami, juga wanita ini alami., dengan latar belakang yang juga yang tak jauh beda.
Tanpa sadar, spontan Afrizal berdiri , menghampiri wanita yang sekarang terisak di tepi pantai itu.
Sedangkan pasangan selingkuh itu sudah pergi entah kemana.
" Kakak..jangan sedih , ayo saya antar pulang , berikan alamatnya kakak?" pinta Afrizal sopan.
Wanita yang menangis tersedu sedu itu sudah Tampak frustrasi sampai terduduk lemas dipasir putih , pantai Senggigi..
Dengan menaiki taxi , akhirnya tiba di rumah lovely..
" Kak masuk dulu ..saya sendiri kok. Saya minta maaf malah kakak harus lihat drama kami." tubuh wanita itu terguncang hebat.
Napas dan tangisan pilunya seakan tercekat di tenggorokan. Hingga tanpa suara, menahan sakitnya, melihat perselingkuhan orang yang selama ini sudah dia biayai mati matian, seorang diri oleh lovely.
Afrizal bisa merasakan bagaimana di selingkuhi , ketika semua harta kita habis hanya demi orang yang kita kasihi. Tapi lagi lagi air susu di balas air tuba..
Merasa senasib , Afrizal mendekat dan memeluk erat wanita itu..
Malam itu, akhirnya Afrizal , tidak tega membiarkan wanita itu menangis dan terluka sendiri, seperti yang dia rasakan seminggu lalu.
Wanita itu menangis terus di dada bidang Afrizal. Membuat Afrizal tidak bisa melepaskan begitu saja.
Sampai akhirnya dia juga tak mampu untuk menahan tangisannya juga.
" Kakak , jangan sedih lagi. Kita sama kakak.. Seminggu lalu saya juga alami yang lebih menyakitkan dari ini. " Mata lesu Afrizal sekarang telah berkilat penuh amarah.
Tapi dia kemudian kembali memeluk wanita malang itu.
" Jadi kakak juga habis di selingkuhi tunangan kakak?" tanya lovely di sela Isak tangisnya..
" Iya , bahkan sudah menikah seminggu yang lalu. " jawab Afrizal mencoba tenang.
Afrizal tanpa disadarinya sudah mengelus pucuk kepala lovely dan mengelus rambut panjangnya.
Tanpa disadari oleh keduanya karena rasa hati yang sama sama berduka dan sakit hati itu, akhirnya keduanya pun di satukan oleh gelombang emosi yang sangat tinggi, hingga kini , keduanya kini sudah saling berciuman mesra .
Entah siapa yang memulai lebih dahulu, tapi akhirnya keduanya , sekarang , saling merengkuh dan saling memeluk satu sama lainnya.
Permainan akhirnya semakin menuntut dan memanas..
Mereka saling berpagutan. Saling mengelus dan meraba, tangan Afrizal pun mulai lancar bergerak menelusuri lekuk tubuh lovely.. dan berhenti di dada lovely yang lumayan kenyal dan besar..
Bibir Afrizal pun mulai mengecup dan mengulum pucuk pucuk indah itu.
Membuat semakin menantang hingga akhirnya desahan mulai keluar satu per satu..
Tangan besar Afrizal pun, telah membuka lembah itu , dan Mulai, menyeruak dan memainkan dengan lembut hingga Afrizal pun tak lagi mampu mengabaikan keindahan itu..
Afrizal mulai masuk dan masuk sampai akhirnya kesayangan milik dia mentok di dalam .. desahan dan lenguhan nikmat pun menambah panas suasana di rumah sederhana itu.
Hingga keduanya kini saling menghentak dan saling melepaskan.. Saling mendesah dan saling bergelora bagaikan ombang di lautan tadi....melempar dan menerima, masuk dan mengimbangi... Indahnya hentakan hentakan penuh nikmat , yang sudah sangat berbalur gelora yang sangat tinggi, Nikmat itu, bagaikan membawa keduanya ,terbang untuk saling menikmati dan mengunci dalam desah yang merasuk jiwa..
Malam itu akhirnya semua kisah inipun berawal...
Apakah yang akan terjadi pada kedua insan yang sama sama di sakiti ini?
Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Bersambung...
...****************...
Note;
Hai para readers setia ...
Kami infokan di sini, semua nama, tempat dan karakter , yang kami tulis ini hanya tulisan sang penulis saja. Dan kebetulan saja.
Jika ada yang mirip itu Hanya sebuah kebetulan. sungguh ini hanyalah sebuah tulisan dari imajinasi sang penulis saja.
Terima kasih... Happy reading...
sehat selalu 🥀🌹🌹🌹🌹
lanjut Thor makin penasaran sehat selalu💪🙏
semakin penasaran critanya ..
wah Thor semangat jgn sakit biyar bisa up lagi ,...sehat2 Thor 👍💪🙏
semangat 💪 thor lanjut 🙏
semangat💪🙏