NovelToon NovelToon
Married With Bad Boy

Married With Bad Boy

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:9.4M
Nilai: 4.5
Nama Author: Puput

Karena jebakan dari sahabatnya membuat Naya dituduh telah tidur dengan Arsen, seorang bad boy dan ketua geng motor. Karena hal itu Naya yang merupakan anak dari walikota harus mendapat hukuman, begitu juga dengan Arsen yang merupakan anak konglomerat.

Kedua orang tua mereka memutuskan untuk menikahkan mereka dan diusir dari rumah. Akhirnya mereka hidup berdua di sebuah rumah sederhana. Mereka yang masih SMA kelas dua belas semester dua harus bisa bertahan hidup dengan usaha mereka sendiri.

Mereka yang sangat berbeda karakter, Naya seorang murid teladan dan pintar harus hidup bersama dengan Arsen seorang bad boy. Setiap hari mereka selalu bertengkar. Mereka juga mati-matian menyembunyikan status mereka dari semua orang.

Apakah akhirnya mereka bisa jatuh cinta dan Naya bisa mengubah hidup Arsen menjadi pribadi yang baik atau justru hidup mereka akan hancur karena kerasnya kehidupan rumah tangga di usia dini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2

Naya tak menyangka dia diajak Tika ke sebuah klub malam. Seumur-umur baru kali ini dia menginjakkan kakinya di tempat hiburan malam itu. "Tik, gue pulang dulu aja deh. Gue gak pernah ke tempat ginian. Nanti gue dimarahi sama bokap gue."

Tapi Tika terus menarik tangan Naya hingga membuat Naya terpaksa mengikutinya. "Satu jam aja. Please, lo temani gue. Gue juga gak enak masuk ke tempat ini sendiri."

Naya akhirnya mengiyakan ajakan Tika. Mereka berdua kini masuk ke dalam klub malam dan bergabung dengan teman-teman Tika yang sama sekali tidak Naya kenal.

"Hai, sorry agak telat," kata Tika. "Kenalin ini teman gue namanya Naya."

Beberapa teman pria Tika mengajak Naya berkenalan. Sebenarnya Naya merasa risih karena mereka menatap Naya dengan tatapan aneh. Naya hanya bisa duduk dan berdiam diri sambil menutup rapat kakinya karena kedua paha Naya sangat terekspos.

"Nay, minum dulu." Tika memberikan segelas minuman pada Naya.

Naya tak juga mengambil minuman itu. Dia tidak mau meminum minuman beralkohol.

"Ini cuma air lemon." Tika semakin menyodorkan minuman itu.

Akhirnya Naya mengambil segelas minuman itu dan meminumnya hingga tinggal setengah.

Tika tersenyum lalu menyenggol teman pria yang ada di sampingnya yang bernama Galang itu. "Sabar dulu, tunggu beberapa menit," bisik Tika.

"Gue udah gak sabar. Lo yakin kan dia masih bersegel?" tanya Galang sambil berbisik.

"Yakin, dia aja pacar gak punya."

Sedangkan Naya kini mulai merasa pusing. Dia memijit pelipisnya sendiri berharap rasa pusing itu segera menghilang tapi pandangannya semakin kabur dan tubuhnya kini sudah lemas tak berdaya.

"Lang, saatnya beraksi. Jangan lupa rekam semua adegannya."

"Beres!" Galang menahan tubuh Naya lalu membawanya menuju room yang sudah dia pesan.

...***...

"Minum terus sampai mabuk!" Arsen sudah terpengaruh minuman beralkohol itu. Dia sudah menghabiskan dua botol dan masih akan menambah lagi. "Bentar lagi, gue mau pilih cewek. Kalian semua gak usah ikut, gue gak bisa bayarin kalian kalau masalah yang enak-enak itu."

Arsen berdiri dan berjalan sempoyongan mencari perempuan yang cantik dan sexy, tentunya yang bisa dia ajak one night stand.

Arsen menyipitkan matanya saat melihat seorang lelaki yang sedang memapah seorang perempuan cantik. "Ada cewek cantik dan sexy." Arsen merebut paksa Naya dari rengkuhan Galang.

"Woy, dia cewek gue." Galang akan merebut Naya kembali tapi Arsen menendangnya dengan keras hingga membuatnya terjatuh.

"Gue mau dia, lo aja yang cari cewek lain." Arsen membawa Naya ke kamar yang juga sudah dia pesan. Sepertinya dia tidak sadar jika yang dia bawa saat ini adalah Naya.

"Hei!" Galang mengejarnya lagi tapi Arsen sudah mengunci pintu kamar itu. "Sial!"

"Ada masalah apa?" tanya Tika saat mendengar keributan itu.

"Itu, temen sekolah lo yang ketua geng motor, dia bawa Naya masuk."

"Apa? Maksud lo Arsen?"

"Iya, Arsen."

"Sial! Bisa gagal rencana gue."

"Ah, mantap!" terdengar suara Arsen dari dalam kamar itu yang membuat Tika dan Galang semakin kesal.

"Tuh cewek udah dipakai lagi sama Arsen. Sial!" Galang berdengus kesal. Dia sudah bergairah malam itu tapi gagal.

Tika mengambil ponselnya lalu menyuruh temannya untuk menghubungi kedua orang tua Naya dan Arsen. "Biar gue laporin sama orang tua mereka, biar mereka dapat hukuman." Setelah memasukkan ponselnya kembali ke dalam tas, Tika mengajak Galang pergi dari tempat itu tapi Galang menahannya.

"Karena gue gagal ngelakuin sama Naya, sebagai gantinya gue mau sama lo."

Tika berdecak lalu menarik tangan Galang. "Tapi jangan di sini. Gue gak mau kedua orang tua mereka tahu kalau gue juga ada di sini."

...***...

"Kepala gue pusing banget." Naya mulai membuka matanya. Sepertinya hari sudah mulai pagi, tapi matanya masih sangat berat untuk terbuka. "Gue dimana?" gumam Naya. Dia melebarkan matanya dan mengedarkan pandangannya. Saat dia melihat ke sisi kirinya dia sangat terkejut, ada Arsen yang sedang tidur tengkurap dan hanya memakai celana pendeknya.

"Aaaa!!! Kenapa lo ada di sini!" teriak Naya yang membangunkan Arsen.

Arsen memutar badannya hingga kini dia terlentang. Dia juga masih belum sadar sepenuhnya. "Gak tahu. Lo siapa?"

Naya melihat tubuhnya, dia memang masih memakai pakaiannya meski sudah lusuh dan tersingkap. "Arsen, lo udah apain gue!"

Menyadari suara itu, seketika mata Arsen terbuka dengan sempurna. Dia kini duduk dan menatap Naya yang ada di sampingnya. "Naya! Semalam gue sama lo?"

Naya memukuli dada Arsen, "Lo udah ngapain gue? Kenapa lo bisa ajak gue ke tempat kayak gini?"

Arsen kini menahan tangan Naya yang memukulinya agar berhenti. "Gue juga gak tahu. Apa yang lo rasain sekarang? Itu lo sakit gak? Ada rasa ganjel gak?"

"Itu apa maksud lo? Gue gak ngerti."

Arsen menghela napas panjang dan menepuk jidatnya. "Tau ah. Pikir aja sendiri."

"Arsen, kalau bokap gue tahu, gue bisa dibunuh. Pokoknya lo harus tanggung jawab. Tapi gue gak mau sama lo. Idih, amit-amit!"

Arsen menutup bibir Naya dengan telunjuknya. "Sssttt, bisa diam gak? Gue juga lagi mikir dan ingat-ingat kejadian semalam."

"Lo!" Naya menepis jari Arsen yang ada di bibirnya.

Arsen terus menatap Naya. Ada satu tanda merah di leher Naya, jangan-jangan dia benar-benar melakukannya bersama Naya. Dia menggeser tubuh Naya dan mencari bercak-bercak di sprei yang mungkin muncul karena sebuah pertempuran tapi sama sekali tidak ada. "Lo masih pe ra wan gak sih?"

"Maksud lo apa tanya kayak gitu?"

"Kalau lo masih pe ra wan lo harusnya ngerasain sakit atau apa karena ini pertama kalinya buat lo. Tapi lo gak ngerasain apa-apa, jangan-jangan lo udah..."

Satu tamparan mendarat di pipi Arsen. "Breng sek lo! Ini salah lo, kenapa lo jadi nuduh gue!"

Arsen mengusap pipinya lalu dia turun dari ranjang dan memakai bajunya. "Gue balik. Terserah lo mau di sini atau gimana."

Naya juga turun dari ranjang dan menarik rok pendeknya. "Lo mau ninggalin gue sendiri di sini?"

"Kan lo yang ke sini sendiri. Bukan tanggung jawab gue." Setelah memakai jaketnya, Arsen mendekatkan dirinya pada Naya. "Lagian lo ngapain pakai rok mini kayak gini. Jadi ini sisi lain dari lo. Lo sama aja kayak cewek kaya lainnya."

"Gue..." Naya menghentikan perkataannya saat mengingat kejadian semalam. Ya, dia bersama Tika lalu dipaksa memakai rok mini itu dan diajak ke klub lalu dia minum dan kemudian tidak ingat apa-apa. "Semalam gue sama Tika, lalu..." Naya menutup mulutnya dan menangis. "Tega sekali Tika jebak gue kayak gini."

"Drama banget! Gak ada gunanya lo nangis." Arsen kini membuka pintu, tepat saat kedua orang tuanya dan orang tua Naya berada di depan pintu.

"Papa!" kata Arsen dan Naya secara bersamaan.

💕💕💕

.

Like dan komen ya...

1
Romo Mahendra
lumayan
Aya Minatoya
ya ampun bisa samaan kyak gini nian
nama aq jg naya lagu yg dinyanyikan juga naff waktu msih pcaran skrang lah jdi suami istri
😁
Rina Anggraeni
lanjuutttt... smg mrk pd bucin
Isnaining Asih Fitria
Biasa
Isnaining Asih Fitria
Kecewa
Hadyan Ghauzan
Luar biasa
Kabul Tri Wiharyo
Kecewa
Kabul Tri Wiharyo
Buruk
Emak Kam
mukinkah mereka mendapatkan hadiah tamparan di pipi yang mulus 🤔
Emak Kam
emak Kam mampir. penasaran 😘
Masita Fangky
🤩
Sofie Endarwati
Buruk
Nayla Nazafarin
orang kaya mah bebas...
Nayla Nazafarin
smuanya ada disni..
Sunny Kuy
mungkin anakx adikx Rahardi ayah rangga
Dede Mila
mulai baca
Tri Yanti
Kecewa
Tri Yanti
Buruk
Aisyah Muhammad
Lumayan
Aisyah Muhammad
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!