NIKAH TARIK PAKSA "IVANA PRIMA QUEENSHA"

Hari ini hari Senin, Ivana sudah mulai sekolah lagi setelah libur tiga hari kemarin.

Para pekerja juga sudah masuk dan mulai bekerja untuk membantu ibu dan ayah.

Saat Ivana baru saja sampai sekolah, ia melihat hantu Siska yang sedang berdiri di sudut sekolah, dan melambai kearah Ivana

Melihat itu ivana pun mendekatinya lalu bertanya kenapa,

"Ada apa Siska?" tanya Ivana

"Ivana apa bukti itu sudah kamu berikan pada keluarga ku?" ucap Siska

"Sudah, pagi tadi sudah sampai di rumahmu, pasti sebentar lagi keluargamu akan datang kekantor polisi" jawab ivana

"Terima kasih ivana, aku sangat khawatir karena salah satu dari mereka berniat pergi dari negara ini" ucap Siska

"Udah kamu tenang saja, dia tidak akan bisa pergi" ucap Ivana menenangkan.

"Baiklah terima kasih sekali lagi" ucap Siska dan menghilang.

Saat akan berjalan pergi, Ivana mendengar ada suara pria yang memanggilnya.

"Ivana tunggu" ucap pria itu

Saat Ivana menoleh melihat asal suara ternyata Arya yang memanggilnya.

"Oh Arya, aku kira siapa" ucap Ivana

"Eh tunggu dulu kenapa wajahmu pucat?" tanya Ivana

"Ah tidak apa apa kok, ayo kita masuk nanti telat" ucap Arya

"Ok, tapi jika jamu sakit bilang ya kita ke dokter" ucap ivana

"Iya, tapi tenang saja aku gak papa" jawab Arya lagi.

Karena melihat kesungguhan Arya, Ivana pun percaya. Mereka pun mulai masuk ke dalam kelas mereka.

Tidak lama terdengar suara bel sekolah dan mereka pun mulai pembelajaran itu, saat guru menjelaskan semua materi pelajaran, ivana tidak fokus karena melihat Arya terlihat lemas, sangat pucat tidak lama kemudian keluar darah dari hidung Arya, dan tidak lama Arya pun pingsan.

pingsannya Arya membuat Ivana panik.

Arya kamu kenapa ar, bangun jangan bercanda, pak Arya pingsan kita harus bawa kerumah sakit" ucap Ivana

"Bawa ke UKS saja Ivana" ucap guru itu tidak punya perasaan.

"Bapak bagaimana bisa begitu, bapak tidak lihat kondisi Arya, UKS bisa apa" ucap Ivana marah dan membuat semua kaget, Karena selama ini Ivana terkenal menjadi gadis yang pendiam.

Tapi hari ini dia berani membentak gurunya,

Karena tidak ada respon dengan cepat Ivana pesan taksi dan meminta bantuan satu teman nya untuk membantu membawa Arya.

Setelah sampai gerbang kebetulan sekali mobil yang di pesan Ivana pun datang dan mereka pun pergi kerumah sakit.

"Ar bangun ar... Kamu ini kenapa dari pagi tadi aku dah bilang kerumah sakit aja tapi kamu gak mau" ucap Ivana sembari menangis.

Satu teman yang membantu Arya tadi pun ikut menangis melihat kondisi Arya

Tidak lama kemudian, mereka pun sampai di rumah sakit dengan cepat ivana membayar ongkos dan sedangkan teman ivana tadi memanggil suster untuk membawa brangkar.

Setelah semua siap Arya pun di masukan keruang UGD.

Ivana dan teman sekelas nya pun menunggu dengan sangat cemas setelah 30 menit dokter pun keluar.

"Apa keluarga pasien Arya ada disini?" tanya dokter

"Tidak ada dok, tapi kami sahabat nya jadi apapun itu dokter bisa berbicara pada kami ucap Ivana dan di angguki temannya itu

"Baiklah jika begitu kita bicara di ruangan saya" ucap sang dokter

"Bai dok"Jawab ivana dan teman sekelasnya yang bernama Syarifah

Saat sudah didalam ruangan dokter Ivana pun langsung bertanya.

" Dok bagaimana dengan teman saya ?" tanya Ivana

"Huffffttt... Begini nona dari hasil pemeriksaan kami, ternyata Arya mengidap kanker otak stadium 4. Jika menurut kedokteran usianya tidak lama lagi tapi semua kembali kepada Allah" ucap sang dokter.

"Dok apa anda tidak salah bicara?" tanya Ivana dan Syarifah dengan gemetar.

"Tidak nona, ini saya sudah konfirmasi kepada dokter yang bersangkutan karena ternyata Arya adalah pasien dari dokter itu"ucap dokter itu

Ivana dan Syarifah pun menangis tersedu seduh

Bersambung