NIKAH TARIK PAKSA "IVANA PRIMA QUEENSHA"

NIKAH TARIK PAKSA "IVANA PRIMA QUEENSHA"

Bab 1. IVANA PRIMA QUEENSHA

Mata hari terlihat bersinar sangat terang siang ini, seperti sudah benar benar di atas kepala.

Terlihat gadis belia yang baru pulang sekolah dengan berjalan kaki dengan peluh di wajahnya, ia adalah IVANA PRIMA QUEENSHA jadis cantik bertubuh berisi yang tidak gemuk dan juga tidak kurus. Ivana baru saja pulang sekolah dengan berjalan kaki, saat sampai rumah tidak sengaja ia mendengar percakapan ibu dan ayahnya bersama adiknya, yang membuat ivana sedih.

"Ibu... ayah... besok adalah hari terakhir pembayaran uang ujian, jika besok tidak bisa bayar Rian gak bisa ikut ujian kelulusan, bagaimana ya yah?" Tanya Rian hati hati takut membuat ayah dan ibu nya banyak pikiran tapi jika tidak bilang pada siapa lagi di harus meminta.

"Ayah juga bingung nak, kamu sabar dulu ya nanti ayah cari semoga hari ini dapat uang dan maafkan ayah ya nak yang gak bisa buat kalian bahagia" ucap ayah Pram sedih

"Maafin ayah sudah buat kalian malu, ayah sudah pinjam kemana mana tapi gak ada yang mau pinjemin, hasil kebun juga gak ada yang mau beli" ucap ayah Pram lagi, sedangkan sang ibu hanya bisa diam dia hanya seorang ibu rumah tangga.

Rian hanya bisa tertunduk diam, dia sangat mengerti dengan kesulitan orang tuanya ini.

" Ivana pulang" ucap ivana yang berpura pura tidak tau apapun,

"kamu udah pulang nak?" Tanya ibu Herawati

"Iya bu tadi ada rapat disekolah jadi pulang cepat dan gak ada pelajaran tambahan, oh iya bu yah tadi ada yang borong kue Ivana jadi habis, hasilnya ini dan di beri bonus. Jadi bisa untuk bayar sekolah adek Rian dan bisa untuk jualan lagi besok lagi" ucap Ivana bahagia mendengar itu semua pun mengucap syukur dan bahagia.

"Terima kasih mbak dan maaf Rian buat mbak susah, Rian janji akan sekolah yang bener setelah itu Rian akan kerja dan membantu ayah dan mbak untuk cari uang yang banyak" ucap Rian

"Aamiin...!!! Semoga di beri kemudahan dek, tapi untuk sekarang yang penting kamu sekolah dulu yang bener ya setelah itu baru pikirkan untuk kerja, untuk saat ini biar mbak yang bantu ayah dan ibu" ucap Ivana

"Iya mbak, terima kasih ya" ucap Rian memeluk Ivana

"Yasudah sana mandi siap siap sekolah bukanya hari ini kamu disuruh masuk siang dan hati hati bawa uangnya ya" ucap Ivana menasehati Rian

"Iya mbak, ayah ibu Rian mau mandi dulu mau sekolah" ucap Rian bahagia

"Iya sana nanti keburu telat" ucap ibu Herawati yang menahan tangis haru nya, setelah kepergian Rian ayah Pram pun memeluk putrinya,

Gadis yang sangat baik yang bisa mengerti keadaan orang tuanya, gadis lain yang seusianya bisa bermain bersama teman temanya, tapi tidak untuk putrinya ini justru banting tulang menjual kue keliling dan menitipkan di sekolah.

Demi bisa membantu ekonomi orang tuanya dan sekolah adiknya serta dirinya, ayah Pram sebagai ayah merasa kan kesedihan yang mendalam melihat ini semua, begitu juga ibu Herawati

"Ayah ibu sudah tidak perlu sedih, Ivana ikhlas menerima semua" ucap ivana mencoba menghibur kedua orang tuanya sedang kan kedua orang tua nya hanya bisa mengelus kepala putrinya dengan sayang.

Tidak lama kemudian Rian pun pamit pergi sekolah, dengan mengendarai sepeda butut nya, karena jarak sekolah Rian jauh dari rumah.

Ayah Pram pun pergi menuju kebun mereka, walau tidak begitu besar tapi bisa untuk makan sedikit, sedangkan Ivana dan sang ibu menyiapkan bahan kue yang akan di buat untuk jualan

Sore hari nya Rian pulang dengan membawa nomer untuk ujian, jadi Rian bisa ikut ujian Senin besok, ayah pun sudah pulang dari ladangnya.

Saat mereka sedang berkumpul terdengar suara orang teriak memanggil ayah Pram,

"Pram.... keluar kamu, Pram....Pram" teriak orang itu dari luar

Mendengar itu ayah Pram pun keluar dengan cepat bersama ibu dan ivana serta Rian

"Juragan ada apa, kok teriak teriak di rumah saya?" Tanya ayah Pram dengan heran

"Kamu tanya ada apa, aku ingin menagih hutang kamu, kok tanya ngapain?" Ucap juragan Jono

"Maksud juragan hutang apa, saya tidak punya hutang apa pun dengan juragan saat ini, jadi hutang yang mana juragan?" Tanya ayah Pram heran

"Apa kamu bilang hutang yang mana, kamu lupa jika bunga denda dari hutang mu dulu belum di bayar dan itu tersisa 15 juta lagi" ucap juragan Jono yang membuat keluarga ivana kaget

"Bunga yang mana lagi tuan, saya sudah membayar semua nya dengan juragan mengambil satu kebun saya waktu itu dan juga kita sudah ada surat perjanjian jika kita tidak ada hutang lagi saat itu juga" ucap ayah Pram menjelaskan

Semua itu membuat juragan Jono tidak terima, karena dia ingin menikahi Ivana gadis cantik incarannya,

"Tapi aku tidak pernah menerima itu," ucap juragan Jono

"Nyonya juragan yang mengambil kebun itu dan menyatakan hutang saya lunas dan sudah di tandatangani ada saksi RT dan RW disini" ucap Ayah Pram

"Kurang ajar wanita itu membuat aku gagal menikah dengan pujaan hati ku, pasti dia sengaja agar aku tidak menikah lagi" dalam hati juragan Jono

Setelah itu juragan Jono pun pergi dengan hati kesal karena gagal mendapatkan Ivana, sedangkan keluarga ivana merasa lega.

Saat mereka akan masuk rumah mereka pun mendengar sindiran para tetangga yang sirik.

"Mangkanya Ivana, jangan jual mahal jadi orang itu, udah miskin belagu jadi susah kan hidup nya sampai sampai makan ubi terus setiap hari, lihat rumah juga sudah hampir roboh" ucap seorang tetangga menghina keluarga Ivana sangat kejam.

"Sudah tidak usah di dengar ayo masuk" ucap ayah Pram

"Huuu...!!! Di kasih tau malah gak mau denger, suka banget ya hidup susah dasar orang miskin" ucap ibu itu

tapi tidak di pedulikan oleh keluarga Ivana

"Tidak usah di dengar omongan ibu Yati nak, biarkan saja dia mau bicara apa nanti juga lelah sendiri" ucap ayah Pram

"Iya yah" jawab ibu dan Ivana serta Rian

Keesokan paginya seperti biasa ivana sudah keluar pagi pagi sekali untuk berkeliling menjajakan kue kuenya sembari jalan kearah sekolahnya, nanti setelah sampai di sekolah baru dia akan titipkan ke kantin sekolah.

Saat Ivana sedang melayani pembeli ada sebuah mobil berhenti di depannya dan membuka kaca mobilnya,

"Wah si miskin masih saja ya jualan kue keliling, kue.. kue.. kue.. kue.. hahaha" ucap seorang gadis menghina Ivana, tapi Ivana hanya diam.

"Heee...!!! nama elit ekonomi sulit, jika kamu mau dapat uang lebih, kerumah ku saja untuk jadi babu dirumah ku, tu mamaku sedang cari babu untuk di rumah," ucap Yola

"Ayo Yola kita pergi nanti ketularan miskinnya, dada miskin" ucap dua gadis itu

Bersambung

Halo pembacaan setia cerita author

ini adalah cerita baru author semoga kakak kakak semua suka dan tidak kecewa,

jika suka jangan lupa like, vote dan subscribe ya dan di tunggu komennya.

Terpopuler

Comments

Atik Kiswati

Atik Kiswati

bc part terakhir bikin ngegaplok mulut org....

2024-11-06

0

Anonymous

Anonymous

n

2024-09-16

0

Lia marliani

Lia marliani

bertubuh berisi uang 😅😅 typo dikit gpp thor yg penting smangattt tyuussss

2024-07-31

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. IVANA PRIMA QUEENSHA
2 Bab 2. Penghinaan
3 Bab 3. KESEDIHAN IVANA
4 Bab 4. Ayah Yang Hebat
5 hinaan dan doa
6 pekerjaan
7 kebahagiaan
8 ingin beli leptop
9 kesembuhan intan
10 menolong
11 detak jantung Zulfikar
12 melihat toko
13 undangan pekerjaan
14 pergi sekeluarga
15 menempati ruko
16 membantu Saskia
17 Bertemu
18 Bercerita
19 bertemu Oma
20 Arya Bima Samudra
21 ketakutan Deren
22 Lowongan kerja
23 menemukan bukti
24 Cemburu
25 menemukan jasad
26 Trapi shock
27 Arya sakit
28 Cerita tentang arya
29 Mengajak Arya tinggal bersama
30 Cerita orang tua arya
31 Kesempatan baik untuk Arya
32 Ivander Enzo William
33 Permintaan Ivander
34 Izin pergi
35 Sakit Hati Zulfikar
36 Datang kerumah orang tua Ivan
37 Bertemu mama dan papa Ivan
38 Pergi Dari Rumah
39 Menginap
40 Menemukan bukti kejahatan di balik penyakit Arya
41 Menemukan Masalah Rumah
42 kebersamaan
43 pengunduran diri
44 membeli rumah
45 Rencana pindah
46 Kedatangan Alfin dan kepulangan Arya
47 Mendadak
48 Sirik
49 Rumah Baru
50 Pindah Rumah Baru
51 Membeli toko baru
52 Ujian
53 menghubungi Enzo dan cerita lama
54 kemarahan ivana
55 pernikahan
56 pulang
57 membeli rumah dan mengurus surat nikah
58 Resepsi dan calon hama
59 keluarga Arya
60 persiapan grend opening
61 grand opening Samudra mart
62 masalah
63 Cerita
64 Bertemu Orang Lama
65 Rencana
66 Kedesa
67 Membantu
68 fitnah
69 Kabar baik
70 Hukuman dan kebahagiaan
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1. IVANA PRIMA QUEENSHA
2
Bab 2. Penghinaan
3
Bab 3. KESEDIHAN IVANA
4
Bab 4. Ayah Yang Hebat
5
hinaan dan doa
6
pekerjaan
7
kebahagiaan
8
ingin beli leptop
9
kesembuhan intan
10
menolong
11
detak jantung Zulfikar
12
melihat toko
13
undangan pekerjaan
14
pergi sekeluarga
15
menempati ruko
16
membantu Saskia
17
Bertemu
18
Bercerita
19
bertemu Oma
20
Arya Bima Samudra
21
ketakutan Deren
22
Lowongan kerja
23
menemukan bukti
24
Cemburu
25
menemukan jasad
26
Trapi shock
27
Arya sakit
28
Cerita tentang arya
29
Mengajak Arya tinggal bersama
30
Cerita orang tua arya
31
Kesempatan baik untuk Arya
32
Ivander Enzo William
33
Permintaan Ivander
34
Izin pergi
35
Sakit Hati Zulfikar
36
Datang kerumah orang tua Ivan
37
Bertemu mama dan papa Ivan
38
Pergi Dari Rumah
39
Menginap
40
Menemukan bukti kejahatan di balik penyakit Arya
41
Menemukan Masalah Rumah
42
kebersamaan
43
pengunduran diri
44
membeli rumah
45
Rencana pindah
46
Kedatangan Alfin dan kepulangan Arya
47
Mendadak
48
Sirik
49
Rumah Baru
50
Pindah Rumah Baru
51
Membeli toko baru
52
Ujian
53
menghubungi Enzo dan cerita lama
54
kemarahan ivana
55
pernikahan
56
pulang
57
membeli rumah dan mengurus surat nikah
58
Resepsi dan calon hama
59
keluarga Arya
60
persiapan grend opening
61
grand opening Samudra mart
62
masalah
63
Cerita
64
Bertemu Orang Lama
65
Rencana
66
Kedesa
67
Membantu
68
fitnah
69
Kabar baik
70
Hukuman dan kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!