NovelToon NovelToon
Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Menantu Pria/matrilokal / Harem / Menjadi Pengusaha
Popularitas:804k
Nilai: 4.7
Nama Author: Desau

Sebagai lelaki bertanggung jawab, Abas mau menikahi pacarnya yang hamil duluan. Mereka menikah di usia muda dan harus rela berhenti sekolah. Sayangnya kehadiran Abas sebagai suami Tari tidak begitu diterima oleh keluarga sang istri. Bisa dibilang Abas tak pernah diperlakukan baik sebagai menantu. Dia terus dihina dan diremehkan.

Hingga suatu hari, karena hasutan keluarga sendiri, Tari tega mengkhianati Abas dan membuang anaknya sendiri.

Abas diceraikan dan harus merawat anaknya seorang diri. Namun dia tak putus asa. Abas mengandalkan keahlian tangannya yang terampil mencukur rambut dan memijat orang. Abas selalu bermimpi memiliki usaha di bidang jasa cukur & pijat yang sukses. Dalam perjalanan menuju kesuksesan, Abas menemukan banyak wanita yang datang silih berganti. Bahkan mengejutkannya, sang mantan istri kembali tertarik padanya. Bagaimana perjuangan Abas setelah dibuang oleh istri dan mertuanya? Berhasilkah dia membangun usaha jasa yang sukses?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15 - Pelanggan Tetap Nek Asih

Berulang kali Mila harus menelan ludahnya sendiri. Keringat panas dingin bahkan mulai merembes dari pelipis.

"Bas! Aku rasa sudah cukup," celetuk Mila. Dia enggan menatap Abas karena merasa malu. Terlebih wajahnya sekarang memerah bak kepiting rebus.

"Tunggu sebentar. Memarnya belum hilang," sahut Abas.

"Apa kau memijatnya sampai memarnya hilang?" tanya Mila.

"Iya," jawab Abas.

Mila terpaksa membiarkan Abas terus memijat. Dia yang merasa gairahnya telah terpancing, berusaha menahan diri. Mila bahkan sampai harus meremas bantal sofa.

"Nah selesai!" kata Abas sembari menutupi punggung Mila dengan baju.

Mila segera bangkit. Namun kini dia bisa merasakan sikunya yang sakit. Wajah cantiknya lantas meringis lagi.

"Apa ada yang sakit lagi?" selidik Abas.

"Siku kananku," ungkap Mila.

Abas lantas segera memeriksa siku Mila. Dia melihat ada luka lecet cukup besar di sana.

"Aku rasa ini tidak bisa di obati dengan pijatan. Apa kau punya kotak P3K?" tanya Abas.

"Ada. Di lemari itu. Di laci nomor dua," tanggap Mila sembari menunjuk lemari yang dimaksud.

Abas segera mengambil kotak P3K dan mengobati luka di siku Mila. Saat itulah dia bisa memperhatikan tato yang ada di lengan gadis itu.

"Bagaimana bisa gadis yang aku kenal sangat sopan dan taat aturan bisa memiliki ini?" imbuh Abas.

Mila tersenyum kecil. "Apa menurutmu semua orang yang tatoan itu nakal?" tukasnya.

"Entahlah. Tapi itulah label yang diberikan masyarakat di negara ini," tanggap Abas.

"Ya, persis seperti yang dipikirkan keluargaku. Mereka sangat membenciku, Bas. Karena itu aku sekarang pergi dan hidup sendiri," ucap Mila sambil menundukkan wajah.

"Benarkah?" Abas cukup terkejut. "Maaf. Aku tak bermaksud membuatmu sedih," sesalnya.

"Kalau begitu, kau harus menerimaku jadi karyawanmu," balas Mila.

"Kau masih saja keras kepala. Aku sudah bilang kalau aku tak bisa menggajimu!"

"Bas! Aku tak mengharapkan gaji. Aku hanya berusaha mencari reman seperjuangan. Aku bisa membantumu untuk sukses. Kau tahu aku dulu juara umum di sekolah. Aku gadis yang pintar. Jadi aku rasa kau akan membutuhkanku dalam bisnismu." Mila berusaha keras meyakinkan Abas.

Abas terdiam. Namun seberapa keras berpikir, dia merasa kalau dirinya tetap tidak bisa menerima Mila sebagai karyawan. Apalagi barbershopnya tidak seramai dulu.

"Bas! Aku tahu barbershopmu sepi. Izinkan aku membuatnya jadi ramai pelanggan. Setidaknya berilah aku kesempatan untuk bekerja selama beberapa hari," cetus Mila.

"Kau seperti bisa membaca pikiranku. Ya sudah, datanglah ke barbershop saat kau sudah sehat kembali!" Abas akhirnya mengalah. Ucapan Mila terakhir kali memang cukup meyakinkan untuknya.

Setelah mengobrol, Abas pamit pulang. Mila mendengus lega saat lelaki itu pergi.

"Dia sudah membuat celanaku basah," gumam Mila sembari menyentuh area kewanitaannya dengan wajah meringis.

...***...

Abas tiba di rumahnya. Dia baru saja menjemput Denis pulang. Keduanya menjalani hari mereka seperti sebelumnya.

Waktu sudah menunjukkan jam setengah sembilang malam. Abas keluar dari kamar karena sudah menidurkan Denis. Ia pergi ke dapur karena merasa haus.

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Abas sontak bergegas membuka pintu. Dia melihat ada seorang wanita cantik. Wanita itu tidak sendiri, ada seorang lelaki remaja yang menemaninya. Remaja tersebut tampak asyik bermain ponsel.

"Ada apa ya?" tanya Abas.

"Nek Asihnya ada?" wanita itu justru berbalik tanya.

"Maaf sebelumnya. Apa anda tidak mendengar kabar tentang Nek Asih?" balas Abas.

Wanita itu menggeleng sambil mengerutkan dahi. Dia tampak cemas. "Memangnya apa yang terjadi sama Nek Asih?" tanyanya.

"Nek Asih meninggal beberapa hari yang lalu. Saya adalah cucunya yang sekarang tinggal di sini," ungkap Abas.

"Benarkah?" wanita tersebut menunjukkan raut wajah sedih. "Aku turut berduka cita..." lirihnya yang perlahan menitikkan air mata. Sepertinya hubungannya dekat dengan neneknya Abas.

"Masuklah dulu. Kabar ini pasti mengejutkan untuk anda," tawar Abas seraya membuka pintu lebih lebar.

Wanita itu mengangguk. Dia mengajak remaja yang bersamanya untuk ikut masuk ke rumah.

Abas dan wanita tersebut saling mengobrol. Wanita itu bernama Shinta. Dia adalah janda beranak satu yang ternyata adalah pelanggan tetap Nek Asih. Shinta selalu datang setiap sebulan sekali.

"Aku tidak tahu harus pijat kemana sekarang. Tubuhku biasanya akan mudah sakit-sakitan kalau pijat ke orang yang nggak cocok," ungkap Shinta.

"Sebenarnya Nek Asih mewariskan keahlian memijatnya pada saya. Tapi saya seorang lelaki. Sepertinya tak pantas melakukannya pada anda," tutur Abas.

1
Tebo Jado
bagus
Moms Raka
oalah denis nasibmu
mana bpkmu gak peka lagi
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
MashMellow🍭
xdapat jadi emak tiri dr kelakuan dah tau
Ni Ketut Wirasih
Buruk
penjahat kumat
Luar biasa
Enink Tjadas
sip ahirnya dpt yg se jln
Enink Tjadas
lanjuut thor
Khairul Syahrani
Luar biasa
Eko Nur Yanto
Lumayan
Zahra Tube
bagus
Omang
Luar biasa
kcx 1706
agak ambigu, abas memiliki kemampuan pijat dan ramuan herbal hebat, dan tidak dijelaskan disini bisa mengobati kelumpuhan atau tidak, jadi kemampuan itu hanya seperti pelengkap saja, dan mila di episode sebelumnya dijelaskan masih sering datang, kejadian itu di ungkapkan dg obrolan abas dan denis saat dirumah, jadi pastinya mila datang kerumah dan dibilang sering, tapi di episode ini dibilang mila terakhir datang di RS, dg asumsi tidak kembali datang karena tau abas lumpuh. jadi sebenarnya ini mila yg mana, ada berapa mila disini ?? penulisan dan tanda baca bagus, gaya bahasa juga mudah dipahami, hanya alur cerita jadi agak rancu karena mungkin author lupa jalan cerita episode sebelumnya.
kisah ini mungkin akan lebih mengalir apabila dg genre system, dan ini mirip sekali, hanya kurang explore saja kemampuan mc nya. 🙏🙏
kcx 1706: saya suka cara penulisanya, mungkin bisa ditambahi dengan waktu, usia, jarak.
misalnya usia denis, kelas berapa.
kemudian jarak rumah nenek dg apartemen berapa jam perjalanan.
karena dikisahkan aqila tinggal di sekitar rumah nenek, dan pagi2 sudah sampai di apartemen abas untuk mengantar sarapan.
jadi reader bisa menilai perjuangan aqila membuat sarapan sampai mengantar sarapan yg mungkin cukup jauh di perjalanan.
saya ada 2 reverensi author yg bisa buat belajar, la sheira dg karya tuan saga nya, dan lelevil lelesan dg karya vesper nya.
maaf ini bukan membandingkan yah, hanya sayang saja pola penulisan dan gaya bahasa yg sudah apik tinggal di explore lagi saja jalan ceritanya. membuat cerita itu memang susah, sayapun bahkan tidak bisa, hanya bisa kasih kritik, tapi saya yakin kedepan pasti banyak cerita2 yg lebih menarik.
dan jangan mengikuti permintaan reader, ikuti saja gaya author seperti biasanya, karna itu karakter penulisan. mksd saya gausah ngikuti kalau reader bilang jodohin ini sama ini, atau bikin ini sekarat, karna alurnya jadi mudah ditebak. 🙏
Desau: benar sekali yg kakak bilang 🤣. aku aja sebagai penulisnya agak kecewa dengan karyaku yg satu ini. mengenai genre sistem, sumpah aku pengen banget bikin, tapi aku sampai sekarang gak masih kesulitan bikinnya. makasih kritikan dan sarannya kak. mantap kali lah, aku suka readers yg begini, tanpa menjatuhkan sama sekali 😁
total 2 replies
Affandi Jaguar
Cerita,a seru tetap d tunggu alur cerita sampai selesai.
ardian suyana
Luar biasa
ngabdul salah
Lumayan
budi triantoro
sip
Irulsinyo
Luar biasa
Agunk Putra
Lumayan
Fano Jawakonora
aku rasa se denis terlalu mendominasi dlm hal org dewasa hal ini yg bikn buruk cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!