Mr.Mafia And Tough Woman

Calix yang mendengar perkataan Dania begitu terharu , Calix tidak menyangka Dania akan mengenal kan dirinya pada anak-anaknya dengan cara begitu luar biasa menurut nya , bisa saja Dania menyuruh triple untuk membencinya, mengingat Calix telah merenggut kesucian nya , tapi Dania tidak melakukan itu semua , bahkan Dania dengan terang-terangan memperkenalkan dirinya pada triple sebagai sosok Daddy pada mereka.

calix tidak kuat membayangkan semuanya, dia membawa Dania kepelukan nya , perempuan hebat yang berhasil memberikan nya gelar seorang ayah , perempuan yang begitu Calix cintai.calix menangis tergugu.

"kenapa" tanya Calix

"kamu bisa saja membuat mereka membenci ku , karena aku telah merusak mu" Calix bertanya dengan hati yang begitu sakit , dia yakin pasti Dania merasa begitu hancur waktu itu.

" aku memang hancur , aku sedih , marah, kecewa bahkan rasanya aku tidak sanggup lagi melanjutkan kehidupan ku waktu itu, hingga aku memutuskan untuk meninggalkan negara ini " ucap Dania , bahkan wanita itu sudah menitikan air matanya mengingat masa lalu nya.

" saat aku tahu ada kehidupan lain yang tumbuh di rahim ku bahkan bukan hanya satu tapi tiga" ucap Dania menjeda cerita nya

" aku begitu terharu , aku senang akan segera memiliki tiga malaikat kecil sehingga aku tidak akan sendirian lagi , tapi aku juga sedih karena anak-anak ku nanti lahir tanpa sosok Daddy nya" Dania melanjutkan ceritanya.

Jangan tanya keadaan Calix dia sudah menangis sesenggukan.

"aku berjanji akan selalu menyayangi mereka walaupun mereka tidak di dampingi sosok Daddy nya , aku juga tahu selama ini kamu mencari ku , tapi untuk kembali ke negara A waktu itu aku benar-benar belum siap , semua ini terlalu sakit , aku kehilangan semuanya di negara ini , kehilangan kedua orang tua ku dan juga kesucian ku , " Danai terus bercerita.

" aku tidak ingin egois hanya karena rasa sakit ku , baby triple menanggung semuanya, itu benar-benar tidak adil untuk mereka, biarlah rasa sakit ini , aku yang merasa kan, makanya aku mengenal kan mu pada mereka, agar mereka tahu jika mereka memiliki Daddy" Dania mengakhiri ceritanya.

Dania melihat suaminya yang sedang menangis tergugu bersimpuh di kakinya , Dania menyuruh calix untuk bangkit , dia tidak tega melihat suaminya menangis seperti itu , sungguh sedikitpun Dania tidak membenci pria ini.

"Mas ayok bangun, jangan begitu" Dania berusaha membangun suaminya

"sayang" ucap Calix tidak sanggup berbicara dia hanya memeluk Dania begitu erat , lidahnya kelu mendengar cerita istrinya , dia merasa menjadi pria yang tidak berguna.

Dania mencoba menenangkan suami nya yang masih menangis dengan mengelus punggung pria itu lembut.

" sudah-sudah nanti triple bangun , apakah kamu tidak malu pada mereka, bagaimana jika mereka tahu kalau Daddy nya menangis ' ucap Dania sedikit menghibur suaminya agar berhenti.

Calix melepas pelukan nya, oh hohohoo lihat lah mata yang biasanya memandang musuh nya dengan tajam Sekarang mata itu sedang berkaca-kaca bahkan bibir pria itu melengkung kebawah, sangat menggemaskan ucap Dania dalam hati.

Dania mengusap air mata di pipi suami nya , Dania mencium kedua mata dan pipi suaminya terakhir Dania mencium bibir suaminya sedikit lama.

"sayang terimakasih" ucap Calix tulus mencium tangan istrinya.

Calix begitu bangga pada istrinya ini , wanita hebat yang memiliki hati yang begitu tulus , Calix semakin mencintai istrinya bahkan Calix rela memberikan nyawa nya pada istrinya jika Dania menginginkan nya. istrinya ini begitu luar biasa bukan hanya cantik tapi juga memiliki hati bersih dan tulus .

" i love you mommy"

" i love more Daddy"

Mereka saling memandang dengan penuh cinta .

Dania beranjak dari ranjangnya menuju lemari di sudut kamarnya Dania mengambil sebuah kemeja dan album foto.

Kemeja itu milik Calix yang dulu Dania pakai,dia masih menyimpan nya sampai sekarang, setiap triple sakit Dania akan menggunakan kemeja Calix sebagai selimut mereka.entah lah Dania juga tidak mengerti.

Dania menyerahkan kemeja itu pada suami nya.

" ini kemeja kamu , waktu itu aku pakai karena tidak ada baju lain" ucap Dania.

calix melihat kemeja itu , dia ingat , ini adalah kemeja milik nya saat kejadian malam panjang itu, Dania juga menyerahkan sebuah kartu nama yang Dania temui di saku kemeja suami nya, Dania masih menyimpan semua itu.

"setiap triple sakit aku menggunakan kemeja itu sebagai selimut mereka dan ajaibnya mereka akan anteng dan tidak rewel" ucap Dania memberi tahu Calix.

mendengar itu Calix menatap ke arah Dania.

"mungkin mereka merasa berada di pelukan Daddy Nya" tambah Dania

Calix yang mendengar itu mengalihkan pandangan nya ke arah triple yang sedang tidur , dia mencium anak-anaknya dengan sayang.

"sayang, mulai sekarang Daddy akan selalu memeluk kalian Hem" ucap Calix lirih pada anak-anaknya.

Dania menyerahkan album yang tadi dia ambil

kepada Calix.

"itu album foto baby triple" ucap Dania memberi tahu

Calix mengambil album itu dia melihat sampul nya ada tiga sebuah nama yang dia yakin itu nama anak-anak nya, karna dia memang belum tahu nama-nama triple walaupun tadi mereka sudah bertemu .

Arkanza Matthew Batrix

Arfathan Matthew Batrix

Azura Daniella Batrix

" sayang" panggil Calix pada Dania .

Dania Seolah faham apa maksud suaminya , dia tersenyum dan mengangguk

"Arkanza anak pertama kita Arfathan kedua dan Azura terakhir" ucap Dania menjelaskan pada suami nya , Calix mengangguk faaha.

Calix mulai membuka album itu, di halaman pertama terdapat sebuah foto dua bayi yang baru lahir ,

"dia Arka dan Arfa" Dania memberi tahu

di halaman ke dua terdapat satu foto bayi yang sedang menangis.

"itu azura" ucap Dania lagi

dihalaman berikut nya terdapat foto baby triple yang begitu lucu.

"itu waktu mereka baru berumur satu Minggu" beritahu Dania.

Itu mereka waktu pertama kali mereka belajar merangkak, umur enam bulan.

Calix dan Dania terus membuka album itu sampai halaman terakhir di halaman terakhir terdapat beberapa foto maternity Dania waktu hamil baby triple.

"itu waktu aku hamil triple enam bulan" ucap Dania memandang fotonya , lihatlah bahkan sekarang Calix sedang mengelus foto itu lembut , Dania ingat , Dania melakukan foto maternity pada saat kandungan nya masih enam bulan karena jika menunggu sembilan bulan Dania sudah tidak sanggup bergerak terlalu lama. Bayangkan Dania kan hamil triple jadi Dania sudah tidak sanggup bergerak terlalu lama .

Foto maternity mommy Dania

**

**