"Langsung saja karena aku tak punya banyak waktu dan kita tidak perlu berkenalan. Oke, buat aku hamil dan ini uang untukmu!." Sombongnya menyodorkan sejumlah uang yang cukup banyak.
"Kau membeliku?."
"Samuel Dirgawijaya, kau datang ku pastikan kau menerima tawaran ini." Ucap Naura membalas tatapan mata biru Sam.
Harap bijak memilih bacaan!
Dilarang nge-hate karena ini hanya cerita fiksi ya.. Untuk segala kekurangan dalam penulisan harap dimaklumi karena author masih pemula dan masih dalam tahap proses pembelajaran.
Simak kisah selengkapnya.>>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8
"Samuel Dirgawijaya, kau datang ku pastikan kau menerima tawaran ini." Ucap Naura membalas tatapan mata biru Sam, memberanikan diri melihat wajah pria yang akan membantunya untuk hamil.
DEG!
Mata keduanya sama-sama melotot saat kontak mata itu terjadi, rasanya jantung Naura berhenti sejenak. "S-Samuel???."
"Naura...."
Sebenarnya Naura tahu jika pria yang dipilihkan Nesy bernama Samuel, tapi ia tak habis pikir jika yang dihadapannya itu Samuel Dirgawijaya suami dari Giselle.
Naura meraih handphone melihat foto Samuel yang dikirim Nesy tadi pagi, Naura tak sempat melihatnya dan memilih langsung bertemu saja. Dan ya foto itu bukan Samuel orang lain ternyata sama wajahnya dengan pria di depan.
"Apa yang kau lakukan!? bukankah kau adik Novan yang semalam?." Tanya Sam dengan tatapan tajam.
Naura berusaha untuk tetap tenang walaupun jujur ia begitu terkejut. "Ya, bukankah kau juga suami dari Giselle?."
Tidak ada jawaban keduanya malah adu tatap seolah tak percaya dengan apa yang terjadi.
Malam kemarin pertemuan mereka di cancel karena ada acara keluarga, toh ternyata mereka sudah bertemu di acara tersebut dan mengetahui masalah yang terjadi pada diri masing-masing. Dimana Sam belum juga memiliki anak dan Naura yang tak kunjung juga mempunyai suami.
"Kau berniat membeli pria hanya untuk menghamili mu saja?! apa Novan tahu jika kelakuan adiknya seperti ini?." Ujar Sam dengan tatapan yang terkesan mengejek.
Naura tak langsung menjawab ia menatap lekat wajah Sam. "Kau sendiri sudah mempunyai seorang istri kenapa setuju dengan tawaran seperti ini!."
Hening beberapa saat..
"Kau juga mungkin semalam tahu jika hanya aku yang belum menikah, karena aku sangat menginginkan seorang anak tanpa mau memiliki hubungan resmi jadi hal ini terpaksa ku lakukan."Lanjut Naura to the point. "Kau sendiri?."
Sam tidak mungkin menceritakan masalah yang terjadi pada rumah tangganya kepada Naura. "Ada dorongan sehingga aku menerima tawaran menggelikan ini."
Naura peka jika Sam tak mau menyebutkan alasannya apa dan ia tidak mau bertanya lebih. "Oke."
"Apa harus dengan cara seperti ini? kurasa kau menyembunyikannya dari keluarga."
Naura menatap uang banyak yang disodorkan tadi kepada Sam. "Itu uang untukmu saja sebagai gantinya kau harus bungkam, tujuan utama pertemuan kita batalkan aku tidak mungkin meminta bantuan kepada suami orang!."
Samuel tersenyum menyeringai Naura yang melihat itu tak nyaman. "Kau akan meminta bantuan kepada orang lain?."
"Tentu." Singkat Naura ia berusaha menghindari kontak mata dengan Sam. "Pastinya kau sendiri tak akan setuju membantuku."
"Jika aku setuju kau tak bisa menolak Naura."
"Ukhukk!!!.." Naura yang sedang minum langsung tersedak mendengar jawaban dari Sam.
"Itu tidak mungkin yang benar saja! walaupun kesepakatan ini tanpa melibatkan hubungan aku harus memastikan status ayah dari anakku benar-benar seorang single." Timpal Naura. "Kau suami dari Giselle, dan Giselle keponakanku."
"Jika kau tak setuju maka semua yang kau lakukan saat ini ku sampaikan kepada orang tuamu termasuk Novan!." Sengaja Samuel mengancam.
Tentu saja mata Naura membulat sempurna. "Ha!?? hey kita tidak akan terlibat dan uang banyak ini cukup untuk membuatmu bungkam."
"Aku tak butuh uang Naura Shenyna, sama seperti dirimu yang ku butuhkan adalah seorang anak." Lirih Sam yang tidak bisa bohong.
Untuk ke sekian kalinya Naura dibuat terkejut, bukankah ia memiliki seorang istri? bahkan katanya semalam juga Giselle sedang melakukan program hamil? lantas kenapa Sam menginginkan seorang anak dari wanita lain?.
Tidak ada yang bersuara, keduanya saling tatap seolah mengutarakan apa yang diinginkan lewat tatapan. Karena tatapan itu muncullah rasa kagum pada diri mereka berdua.
"Ini membuatku gila!." Batin Naura yang tak menyangka jika ujungnya akan seperti ini.
.
.
Tinggalkan jejaknya ya sebagai dukungan buat othor!🤗
dan Gisel merestuinya biar tidak ada kata talak
buat naura ternyata sangat jelas dampak dari pergaulan bebas di negara atehis
harus nya ngarang cerita boleh
gak harus anak Tampa menikah
ini sungguh bukan adat ketimuran apa yang di katakan oleh para ulama terdahulu terbukti dengan kebenaran nya