Haruskan aku menuruti permintaan nadya??....
Nadya merupakan seorang anak kecil yang ku tolongi waktu ia hampir saja dicelakai oleh orang suruhan ibunya. Lambat laun aku mengenal gadis kecil tersebut,tampak dari raut wajahnya ia menyayangi ku. Begitu juga diriku,aku menyayanginya seperti ia menyayangiku. Suatu ketika nadya meminta ku menjadi ibunya "Tante mau kan jadi umi iyyah???"Tanya nadya. Sedangkan aku sangat kebingungan dengan pertanyaan nadya.
"Saya harap kamu mau menjadi istri saya..." Ucap ayah nadya. Apa?aku dilamar seorang duda kaya nan tampan beranak satu.
Kali ini aku terlihat sangat gusar dengan ucapan seorang duda tersebut. Akankah aku menerima tawarannya dengan baik??? jika aku menerima permintaanya akan kah aku menjadi ibu yang baik?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nabila aulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penjara
"nggak usah main-main kamu nabila"ucap sabrina kaget.
"yang main-main siapa? bina kita selesaikan ini secara baik-baik aja,cepat!"ucap nabila
"aku nggak sudi,apalagi setelah tau kalau yang menjadi istri faizan kamu"ucap sabrina.
"palingan kamu juga ngaku-ngaku kalau kamu istrinya fauzan"ucap sabrina dengan nada meremehkan.
"ya....namanya juga orang patah hati,mau di kasih bahan apapun,bukti apapun kalau nggak percaya tetap nggak percaya,...."ucap nabila santai.
"iikkkkhh...kamuuu...."ucap sabrina
"cepat sabrina kita selesaikan masalah ini baik-baik"ucap nabila.
"inget ya bil,gue nggak sudi......"ucap sabrina.
"nggak sudi ya...hem...."ucap nabila sinis.
"cepat pengawal tembak dia,"ucap sabrina lantang. Semua pengawalnya hanya menunduk tak berkutik saat diberi aba-aba seperti itu.
"Kenapa kalian nggak bergerak....cepat tembakkkk...."ucap sabrina.
"Dooooorrrr....." tembakan yang dilayangkan keatas langit membuat sabrina terkejut karenanya,siapa lagi yang menembak kalau bukan nabila.
"Suruh aja anak buah kamu tembak aku sampai mati...."ucap nabila
"Ada yang sanggup,nih gw hitung mundur....tiga...dua...satu....."ucap nabila
"Lah masa nggak ada yang berani,loe semua pada berani neror keluarga gw sampe' pengen nyelakain anak gw....cepat tembak ...."ucap nabila santai sambil melepas kacamatanya.
"Kenapa kalian diam semua...."kesal sabrina
"Kalau kalian nggak tembak bakalan gw pecat kalian semua..."ucap sabrina dengan amarah. hampir semua bodyguard atau pengawal sabrina datang di hadapannya dan nabila.
"Maaf buk,kami nggak bisa melanjutkannya..."ucap salah satu dari mereka.
"Kenapa.....hah!"bentak sabrina
"Kita nggak tau kalau yang diburu itu keluarga pelatih kita..."ucap mereka. Sabrina terkejut dengan penuturan mereka.
"Maaf kan kami mbak nabila...."ucap mereka bersamaan .
"Sabrina²,sudahlah,ayo kita berdamai sebagai sahabat dan orang tua nadya...."ucap nabila enteng.
"Loe harus inget bil,gue kagak sudiiii"ucap sabrina.
"ok.....udah gw tawarin baik² dari tadi,sekarang cepat bawa sabrina ...."ucap nabila kepada pengawalnya.
"baik buk boss"ucap pengawalnya.
"Nggak jadi nembak kan bina...."ucap nabila.
" ................" sabrina tak berkutip.
"gw mau aja nembak loe bina,tapi gue nggak mau ngotorin tangan gw buat bunuh orang kayak loe"bisik nabila ditelinga sabrina sambil memasukkan peluru kedalam pistolnya.
"Cepat bawa dia pergi...."ucap nabila.
"eh....mau diapain akuuu...woii....awas loe nabila,gw bakal balas semua perbuatan loe..."teriak sabrina.
"Loe duluan aja ya nerima akibat dari perbuatan loe..."ucap nabila.
///////////////
Sudah hampir seminggu sabrina mendekam dibalik jeruji karena perbuatannya. Hukuman dijatuhkan selama 10 tahun di penjara dengan denda senilai 500 juta, atas tindakkan kasus pembunuhan berencana.
"Nenek minum dulu obatnya ya...." ucap nabila.
"iya nak makasih..."ucap nenek.
"Ibi istirahat aja ya nak.....kan tadi baru pulang dari rumah sakit..."ucap nenek.
"iya nek....yaudah ibi keatas dulu ya...."ucap nabila.
"iyyah ikut ya mi...."ucap nadya dan diangguki oleh nabila.
Nabila mandi bersama nadya,setelah selesai mandi nabila merapikan lemari bajunya.
"Assalamualaikum sayang...."ucap fauzan
"Wa'alaikumsalam bi....mandi dulu ya"ucap nabila dan diangguki oleh fauzan.
Setelah fauzan mandi fauzan mendekati nadya yang memainkan handphone umi nya....
"Jangan dekat-dekat mainin hp nya nak,rusak mata iyyah nanti..."ucap fauzan.
"hehehehehe....."ucap nadya.
Tak lama kemudian ada telpon masuk dari hp nabila,
"umi....ada yang nelpon"ucap nadya.
"Umi pinjam bentar ya nak hp nya..."ucap nabila.
Nabila mengangkat telpon dari rekannya yang ada dirumah sakit,
"........"
"Ya,wa'alaikumsalam,baru sampai....kenapa??"ucap nabila.
"........"
"baiklah tunggu saya disana dalam 10 menit...."ucap nabila.
"kenapa sayang???"tanya fauzan heran
"Abi istirahat aja dirumah,jagain iyyah,umi ada panggilan darurat,katanya ada orang kecelakaan tadi,semua dokter senior sudah pulang,cuma ada anak magang disana dan paling dekat rumah nya cuma umi bi....."ucap nabila sambil mengganti baju-nya.
"Abi anterin ya sayang,Udah malam nih...."ucap fauzan
"Abi nggak cape'???"ucap nabila.
"nggak,yuk berangkat...."ucap fauzan.
Nabila pergi bersama fauzan setelah berpamitan dengan nadya dan nenek.
"Abi pulang aja ya,umi nginap disini malam ini,boleh kan?..."ucap nabila.
"iya sayang,jangan lupa makan nanti ya sayang...."ucap fauzan.
"Abi tuh yang sering lupa makan,udah dulu ya sayang umi masuk dulu...."ucap nabila mencium tangan dan pipi suaminya.
"Semangat sayang...."ucap fauzan dan diangguki oleh nabila.
Nabila berlari memasuki koridor rumah sakit,
"Li......udah sampai pasiennya???"ucap nabila.
"Belum bil,bentar lagi sampai...." ucap lia. beberapa menit kemudian ambulans datang dengan membawa pasien kecelakaan tadi.
Nabila memeriksanya sebentar,
"Jia siapkan ruang oprasi...."ucap nabila kepada anak magang.
"Baik dokter...."ucap jia.
Didalam ruang oprasi......
"jangan berhenti mengkompresi dadanya sifa..."ucap nabila. pasien mengalami pembengkkan dijantungnya akibat benturan yang keras di stir mobil.
"Cepat hubungi keluarga pasien...."ucap nabila.
"Baik dokter...."ucap jia.
"Terjadi pembengkakkan 80-90% pada jantungnya,jika kita lengah sedikit nyawa korban terancam...."ucap nabila.
Mereka melakukan oprasi dalam waktu 25 menit,semua anak magang takjub dan kagum melihat kerja senior mereka dan banyak yang memuji kemampuan nabila,disaat genting seperti ini nabila siap datang dan melakukan oprasi dengan teliti,bersih,cepat,tanggap dan kompeten.
Pasien tadi sudah melewati masa krisisnya dan sudah dipindahkan keruang rawat inap,keluarganya pun sudah sampai.
Tadi resepsionis sudah meminta tagihan biaya rumah sakit,akan tetapi keluarga korban belum bisa membayarnya. Saat nabila berjalan kearah taman,nabila melihat ibu tua yang menangis,nabila pun menghampirinya,
"ibu kenapa???"ucap nabila ramah.
"Anak saya kecelakaan kemarin,tapi saya belum ada biaya untuk membayar biaya anak saya...."ucap ibu tersebut.
"Anak saya kerja menjadi supir angkot,saya nggak punya apa-apa lagi sekarang,saya bingung harus ngapain....Saya juga udah cari pinjaman,tapi nggak ada yang bisa minjemin karena saya tidak mampu melunasi dengan cepat...."ucap ibu tadi.
"Nama anaknya siapa buk? "tanya nabila.
"Dinda nak,namanya dinda "ucap ibu tersebut.
Dinda adalah pasien yang nabila tangani malam tadi,berarti gadis itu seorang supir angkot,
"ibu jangan bingung,nanti saya bisa bantu ibu,jadi ibu jangan nangis lagi...."ucap nabila sambil menghapus air mata ibunya dinda
"Makasih nakkk....terima kasih banyakk...."isak tangis ibunya dinda pecah sambil memeluk nabila.
//////////////
"Aw.......aw......ssshhh....."keluh nabila
"kenapa bil???"tanya lia
"duh......kok perut ku keram sama mual ya li...."ucap nabila.
"hah....?? kamu ngisi kali bill....ayo periksa....ayo bil,kita periksa ...."ucap lia antusias.
"Nggak kayak nya deh li...mungkin masuk angin kali,yaudah aku pulang dulu ya li...."ucap nabila.
"eh...periksa aja dulu siapa tau beneran ada dedek nya..."ucap lia.
"bye-bye..."nabila langsung pulang kerumah.
*******
"Abi,belum berangkat???"tanya nabila.
"belum sayang,gimana oprasinya??"tanya fauzan. nabila pun menjelaskan dengan detail kejadian malam tadi sampai kejadian orang tua dinda.
"Sayang...kok kamu pucat banget sih???"ucap fauzan.
"Abi ambilin makan dulu ya..."ucap fauzan langsung pergi kedapur. Nabila merasa perutnya seperti mengalami guncangan dan adukkan sehingga membuatnya mual.
"makan sayang....abi suapin..."ucap fauzan. Fauzan menyuapi nabila makan tapi sayangnya nabila tidak bisa menelan makanannya dengan mudah akhirnya ia memuntahkan kembali makanannya.
Nabila merasakan mual yang sangat hebat dan berlari menuju wastafelnya,
"Hoekk....hoekk....hoekk...."nabila muntah diatasnya,fauzan sedari tadi mengusap-usap punggung istri-nya.
"Hoekk....hoekk...hoekk...."nabila kembali memuntahkan cairan bening dari mulutnya.
Nabila kembali memegang perutnya dengan wajah yang pucat.
"Abi panggilin dokter ya sayang..."ucap fauzan.
"nggak usah bi,umi cuma masuk angin kok...."ucap nabila.
"Yakin mi???"tanya fauzan
"he'em....yaudah abi berangkat sana..."ucap nabila.
"abi kerja dirumah aja,sekalian mau jaga umi"ucap fauzan.
"umi bisa kok sayang,udah abi kerja aja...."ucap nabila.
"nggak,sekali enggak tetap enggak..."ucap fauzan. Nabila pun hanya mendengarkan celotehan suaminya yang membahas tentang kesehatan tubuh..
"Apa istri ku hamil ya???"batin fauzan
"tanyain nggak ya?? ah...jangan ah,takutnya dia tersinggung lagi...." batin fauzan.
____________
like,comment + favorite ya guys...see you next time ^^
