NovelToon NovelToon
Menantu Raja Dewa Iblis

Menantu Raja Dewa Iblis

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:18.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: CHALINKA

Shen Long yang tidak memiliki basis kultivasi dipaksa menikah dengan Yun Mei dan menjadi cucu menantu keluarga Yun.
Ibu Yun Mei tidak menyetujuinya dan membenci Shen Long yang dianggap sampah dan tidak berguna.
Dengan alasan obat, Ibu Yun Mei meminta Shen Long untuk mencari bahan obat ke tempat terlarang yang berbahaya.
Bukannya menemukan kematian, Shen Long justru mendapatkan keberuntungan memperoleh kekuatan dalam menemukan bahan obat tersebut, sehingga mengubah takdirnya.
Ketika Shen Long hendak kembali dengan bahan obat yang telah diperolehnya untuk bertemu Yun Mei, dia justru menambah pengalaman dalam berpetualang meningkatkan basis kultivasinya hingga tahap Raja Dewa Iblis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHALINKA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13 | Pangeran Gu

Seseorang keluar dari dalam kamar itu, putra mahkota kerajaan Ming, Gu Shi Lang, matanya menatap ke arah tabib itu lalu menoleh ke arah Shen Long yang masih berdiri di hadapannya.

“Siapa orang ini tabib?” tanya pangeran Gu.

“Yang mulia, ini master tabib dewa telah berhasil menyembuhkan penyakit langka. Hamba telah membawanya untuk membantu mengobati penyakit Yang Mulia” sahut tabib kerajaan

“Siapa namamu teman?” tanya pangeran Gu kembali

“Namaku Shen Long” sahut Shen Long singkat sambil menundukkan kepalanya.

“Benarkah kamu bisa mengobati penyakitku di usiamu yang muda ini? tanya pangeran Gu kurang percaya dengan penampilan Shen Long sebagai seorang tabib.

“Pangeran, kamu mendapatkan gejala penyakit ini sejak usia 13 tahun. Pertama kali kamu merasa pusing dan mual sehabis melatih ilmu bela diri. Kamu mengkonsumsi obat-obat khusus untuk menambah vitalitas dan kebugaran namun gejala penyakit ini selalu datang terutama jika sehabis pelatihan di siang hari” kata Shen Long

“Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?” sahut pangeran Gu terkejut dengan penjelasan dari Shen Long.

“Aku bisa melihatnya dari tubuh anda pangeran” jawab Shen Long kembali.

“Baiklah. Karena kamu telah melihat sumber penyakitku, apakah kamu bisa mengobatinya?” tanya pangeran Gu.

“Tentu saja aku bisa pangeran.” sahut Shen Long tanpa ragu.

“Lakukanlah. Sembuhkan penyakitku ini” pinta pangeran Gu.

Shen Long lalu meminta jarum akupuntur kepada tabib kerajaan, kemudian menuliskan resep untuk bahan obat agar segera bisa diminum oleh pangeran Gu setelah proses akupuntur.

Tabib kerajaan segera memerintahkan bawahannya untuk meracik obat yang diberikan oleh Shen Long. Kemudian melihat Shen Long sudah memulai proses pengobatannya dengan metode akupuntur pada tubuh pangeran Gu.

Setelah beberapa menit pengobatan pun selesai, pangeran Gu memuntahkan darah kental lalu merasakan badannya mulai ringan dan bertenaga kembali.

“Setelah minum obat yang aku berikan resepnya, pangeran Gu sudah benar-benar pulih kembali” sahut Shen Long.

“Terima kasih tabib Shen. Karena kebaikanmu, aku akan memberikan apapun yang kamu minta sesuai dengan kemampuanku. Hahaha...” kata pangeran Gu

“Saat ini aku belum ingin menerima apapun pangeran. Tapi suatu saat aku mungkin akan membutuhkan satu bantuan darimu” kata Shen Long kemudian.

“Baiklah, aku akan ingat hutang ini tabib Shen. Kamu bisa meminta apapun semampuku nanti untuk membalasnya” kata pangeran Gu kembali.

“Jika demikian, aku pamit untuk kembali ke kota Jialing pangeran” kata Shen Long

“Kota Jialing? Apa yang sedang kamu cari disana?” tanya pangeran Gu

“Aku ingin ke Kuburan Pedang langit untuk mencari rumput surga pangeran” sahut Shen Long.

“Rumput Surga di Kuburan Pedang Langit?” pangeran Gu terkejut dengan kata Shen Long.

“Benar pangeran, aku mencari bahan obat untuk mengobati kakek ku” kata Shen Long selanjutnya.

“Kamu harus memenangkan pertandingan bela diri di kota Jialing untuk bisa memasuki Kuburan Pedang Langit. Dan itu akan dilaksanakan minggu depan” kata pangeran Gu.

“Benar pangeran, untuk itulah aku harus segera kembali untuk berlatih meningkatkan kultivasiku” sahut Shen Long.

“Baiklah, anggap ini sebagai bonus untukmu atas penyembuhan penyakitku. Aku memberikanmu ijin untuk berlatih di tempat latihan keluarga kerajaan kami dalam seminggu ini. Apakah kamu bersedia?” tanya pangeran Gu.

“Terima kasih pangeran Gu, namun untuk membalas kebaikan pangeran, aku juga bisa memberikan sedikit petunjuk untuk pelatihan pangeran agar tidak mudah terluka kembali” kata Shen Long.

“Benarkah?. Kalau begitu, mari kita bersiap untuk berlatih di tempat latihan keluarga kami” ajak pangeran Gu.

“Pangeran sebaiknya meminum obat terlebih dahulu, lalu pulihkan kekuatan pangeran. Kita bisa memulai latihan esok hari” sahut Shen Long dengan ramah

“Baiklah kalau begitu kata saudara Shen. Kita bisa bertemu besok di puncak bintang. Aku akan menunggumu disana” kata pangeran Gu.

“Aku pasti akan datang” sahut Shen Long kemudian berpamitan dan kembali ke kota Jialing diantarkan oleh tabib kerajaan.

Shen Long kemudian mencari sebuah penginapan untuk melanjutkan melatih kultivasinya dan beberapa jurus yang dimilikinya.

Keesokan harinya, Shen Long telah berangkat menuju puncak bintang diantar oleh tabib kerajaan. Tampak pangeran Gu telah lebih dahulu tiba di puncak bintang. Lalu menyambut kedatangan Shen Long.

“Akhirnya kamu datang juga kawan. Mari kita langsung menuju tempat latihan keluarga kami di dalam” kata pangeran Gu yang langsung mengajak Shen Long memasuki sebuah paviliun di puncak bintang.

Kemudian mereka langsung menuju halaman belakang yang memiliki dinding tebing. Pangeran Gu membuka pintu rahasia pada dinding tebing dengan menggunakan simbol keluarga kerajaan, maka terbukalah sebuah pintu yang langsung masuk ke dalam gua di tengah tebing tersebut.

Di dalam gua tersebut terdapat ruangan yang sangat luas dan beberapa tempat duduk untuk bermeditasi di sekelilingnya. Di dinding terdapat lemari yang berisikan buku-buku pelatihan bela diri keluarga Ming.

“Maaf pangeran Gu, dari luka pangeran karena latihan, Aku merasa pangeran telah melatih ilmu Roh Naga Langit. Namun ada beberapa yang tidak seharusnya dilakukan dalam melatih ilmu tersebut” kata Shen Long.

“Kamu bisa melihat ilmu apa yang telah aku latih. Aku percaya kamu tentu memiliki petunjuk untuk itu.” kata pangeran Gu.

“Untuk mengeluarkan energi roh, sebaiknya pangeran jangan menggunakan meridian pertama, tetapi menggunakan meridian ke empat. Saat akan mengerahkan kekuatannya, pangeran harus mengolahnya secara bertahap dari meridian pertama hingga ketujuh.” kata Shen Long.

Pangeran Gu pun langsung duduk bersila di salah satu tempat dan mencoba petunjuk dari Shen Long.

Kemudian dari tubuh pangeran Gu, mengeluarkan naga berwarna keemasan yang semakin lama semakin membesar dan bersinar terang, lalu dia mencoba untuk mengendalikannya kemudian mengarahkan serangan naga itu ke sebuah dinding di tempat itu”

Bum!

Ledakan terjadi dengan guncangan yang dahsyat setelah energi naga membentur dinding ruangan itu dan menyisakan lubang yang cukup besar di dinding tersebut.

“Luar biasa, energinya menjadi lebih kuat, dan badanku tidak mengalami keletihan atau luka sedikitpun” teriak pangeran Gu dengan gembira.

“Terima kasih kawanku Shen. Aku tidak akan pernah melupakan kebaikan kamu ini” lanjut pangeran Gu.

“Baiklah, pangeran bisa melanjutkan melatihnya agar energinya bertambah kuat. Aku akan melatih kultivasiku” sahut Shen Long.

“Kawan, untuk melatih kultivasi bukan disini tempatnya. Disini hanya untuk melatih jurus dan tehnik bela diri. Mari ikuti aku untuk ke tempat pelatihan kultivasi” ajak pangeran Gu sambil berjalan terus ke belakang.

“Masih ada tempat latihan lainnya?” pikir Shen Long

Akhirnya mereka pun tiba di bagian dalam gua yang terdapat kolam air panas dengan kristal darah di dalam kolam yang berwarna merah. Lalu di atas langit terdapat kristal ungu yang tergantung pada dinding langit gua memancarakan cahaya keunguan ke sekeliling gua.

“Ini adalah kolam Jiwa, kecuali keluarga kerajaan tidak diperkenankan untuk berkultivasi di tempat ini. Namun, aku sudah menganggapmu sebagai penyelamat keluarga, jadi aku mengajakmu kesini untuk meningkatkan kultivasimu” kata pangeran Gu.

1
MATADEWA
Kesempatan pertama punya 8 istri, sekarang lbh banyak wajar saja.....
ŕhàďýt
udah tau di neraka masih aja nanya kenapa panas🤣🤣🤣
karyaku
hi kak kekasih misterius jangan lupa mampir y kk
Ayung Sst Eeg
bukan nya she long dia atas kesadaran ilahi ya
Ayung Sst Eeg
ini akibat nya kalo musuh nya ga di matiin
Tengen_uzui
Luar biasa
Ayung Sst Eeg
bukan udh diatas alam bintang ya kekuatan nya
Rhaka Kelana
Luar biasa
InSaf
ujian national aja gak begini2 amat hafalannya
InSaf
saya terhibur.dgn para komentator. bkn Dr ceritanya /Grin//Grin/
simplewati 777
Luar biasa
Darus Sutriatno
lah beberapa alinea diatas kan wang fei sdh bilang kalau dia sdh mencabut tombak itu
Darus Sutriatno
lebih tepat menggunakan kata menggorok daripada menggunakan kata mengiris
Darus Sutriatno
mengindahkan apa mengabaikan thor?
echa purin
/Good/
Rhaka Kelana
Luar biasa
Darus Sutriatno
oooh sonkong kirai songong /Facepalm/
Darus Sutriatno
masak keluarga kekaisaran tidak tau kalau petarung yg tdk mengikuti seleksi awal berarti petarung dg tingkat kultivasi tinggi
Darus Sutriatno
mc nya jangan dibuat terkesan terlalu o'on lah thor
えがぺrまな
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!