NovelToon NovelToon
Bakery Shop Love Story

Bakery Shop Love Story

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

"Baru juga pedekate udah ada ajah saingan" gumam Adam saat melihat seorang anak baru yang tampan dan kaya merepet terus dengan crushnya.
Dapatkah Adam bersaing dengan pria kaya dan tampan yang menjadi saingannya dalam merebut hati pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata Sudah Punya Pacar

Adam bingung melihat pria itu menjauh dari pintu gerbang rumahnya, bukan bingung karena apa tapi karena kerah baju pria itu di tarik oleh si kribo tiba-tiba.

"Hehe chef maaf ya... " ucap si kribo pada Adam.

Namun Adam hanya bengong saat melihat kejadian itu di depan matanya.

"Aaaaaa Ana... lepasin An... aw... aw... " ucap pria tersebut yang seolah terseret-serat oleh Karmila.

"Udah diem lu bang... reseh banget pagi-pagi" ucap Karmila kesal.

Mereka pun kini berada di dalam toko.

"Siapa yang reseh sih... gue cuma negor doang apa salahnya... " ucap Rendy santai Yap... pria urakan yang di kira Adam preman komplek adalah Rendy sang detective.

"Bohong elu pasti mau nyari tahu sesuatu kan dari dia jangan ganggu dia bang! " Karmila kesal.

Bela terkejut mendengar Karmila marah pasalnya baru kali ini gadis itu meninggikan suaranya pada orang lain.

"Ana... Ana... tenang elu kaya nggak tahu Rendy ajah... " Bela berusaha menenangkan Karmila.

Rendy pun biasa saja bahkan bersikap santai, dan dengan santai nya dan tanpa dosa dia mengambil roti keluaran terbaru yang berbentuk apel itu dan membuka bungkusnya.

"RENDY" kali ini yang berteriak itu Bela dia kesal. karena barang dagangan nya main diambil begitu saja.

"Elu berdua pada sarapan apa sih suaranya pada nyaring-nyaring amat? "ucap Rendy tanpa dosa sambil memakan roti.

" Hem... ini enak emang nggak salah adek gue ini paling jago bikin roti"puji Rendy pada Karmila.

"Itu gue yang bikin! " Bela kesal.

"Ooo ternyata elu..." hanya begitu tanggapan Bela.

Dan Bela juga biasa saja karena sudah terbiasa dengan sikap Rendy yang seperti itu selalu cuek dan tidak tahu malu.

Tak lama mereka berdebat pintu toko ada yang mendorong dari luar mereka menoleh bersamaan dan ternyata yang masuk itu adalah Adam.

"Selamat... pagi chef... ada yang bisa kami bantu? " ucap Bela ramah.

"Hem... saya hanya ingin cari sarapan tapi kalau bisa yang rendah kalori dan gula apa ada di toko ini? " tanya Adam ramah.

"Ada dong nona Ana kami itu sangat pintar berinovasi ini kami punya brownis singkong terbuat dari singkong asli tanpa campuran tepung dan rendah gula juga karena nona Ana mengganti gula dengan buah kurma dan juga lemak nya juga diganti dengan minyak kelapa hingga aman untuk orang yang sedang diet"jelas Bela yang sudah seperti sales promotion.

"Wah.... ternyata toko kalian ini benar-benar bukan toko roti biasa"puji Adam.

" Ya... siapa dulu dong yang bikin kue adek gue... Ana Castello delisioso perfecto potato maciaoto mocacino aw... "Rendy kesakitan saat tiba-tiba Bela memukul kepalanya menggunakan pencapit roti.

" Sakit Bel... "ucap Rendy memelas

" Ya elu lagian ngenalin Ana begitu"Bela sewot.

"Udahlah sini lu ikut gue, An.. tolong layanin chef dulu ya... maaf chef saya tinggal dulu sebentar ngurus kecoa yang satu ini dulu" ucap Bela ramah kepada Adam.

"Kecoa... enak ajah" Rendy tak Terima dirinya di katai kecoa.

"Ya terus maunya di bilang apa?! tikus?! " Bela tambah sewot.

"Kok tikus jangan dong... " Rendy masih protes.

"Terus apa?! " Bela tambah kesal.

"Suami lu hehehe" dengan tidak tahu malunya dia berkata seperti itu.

Plak...

Bela memukul kepala Rendy lagi.

"Aduh... sakit Bela?! " Rendy kesal tapi menurut juga mengikuti langkah Bela ke arah dapur.

Adam dan Karmila kribo hanya bengong menyaksikan perdebatan mereka berdua.

"Apa mereka selalu seperti itu? " tanya Adam.

"Eh... ya... apa anda jadi membeli ini? " tanya Karmila ramah.

"Eh... iya jadi" ucap Adam.

Karmila kribo pun mengemas casava cake kedalam box dan saat Adam akan membayar tiba-tiba terlihat sebuah mobil berhenti di depan rumahnya dan terlihat beberapa orang turun dari mobil tersebut dan mengucapkan salam di depan gerbang rumah Adam.

"Assalamu'alaikum... " ucap orang-orang tersebut.

"Eh... sepertinya saya ada tamu, non... tolong antar beberapa cake dan roti ke rumah saya ya... nanti saya bayar disana" ucap Adam lembut.

"Eh... tapi cake dan roti yang mana chef? " tanya Karmila bingung.

"Yang mana saja yang enak. dan terbaik kepunyaan toko ini cepat ya" ucapan Adam. yang tergesa saat meninggalkan toko tersebut.

Karmila melihat tetamu yang datang kerumah Adam itu, empat orang yang tidak asing baginya namun ada satu orang yang asing baginya, seorang wanita muda yang cantik dan nampak berkelas.

"Siapa dia? " gumam Karmila saat melihat wanita yang berambut hitam panjang berkulit putih bersih dan berbadan semampai sedang bersama teman-teman nya Adam.

Karmila pun tanpa berfikir lagi dia pun mengambil beberapa cake dan roti yang banyak orang sukai di toko ini untuk di sajikan kepada tamunya Adam.

Setelah selesai Karmila pun mengantarkan cake dan roti tersebut ke rumah Adam.

"Permisi... " ucap Karmila saat sampai di depan rumah Adam.

Adam dan teman-temannya pun menoleh kearah suara.

"Eh... non terimakasih ya berapa semuanya? " tanya Adam saat mendekati Karmila.

"Semuanya 100ribu chef" ucao Karmila saat memberikan goodie bag pada Adan.

"Ini Terima kasih ya... semoga kita bisa menjadi langganan" ucap Adam ramah.

"Hehe anda sendiri kan chef bukanlah cake dan roti buatan anda lebih enak dari pada roti dan cake buatan kami hehe"ucap Karmila sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Itu benar sayang... kenapa kamu malah membeli dan berharap menjadi langganan toko itu sih padahal kamu sendiri bisa membuat toko dan pasti hasilnya lebih laris"ucap wanita yang Karmila tidak kenal itu.

sayang... ternyata dia sudah punya pacar ya...

Batin Karmila nampak kecewa.

"Baik chef saya permisi dulu toko tidak ada yang jaga" Karmila pamit dirinya tak ingin berlama-lama berasa disana.

"Eh... iya Terima kasih ya non... " ucao Adam ramah.

Namun saat Karmila berpamitan Adam menatap tajam kearah wanita yang memanggilnya sayang itu.

"Seharusnya kamu jangan berkata seperti itu di depan orang yang sedang mengais rezeki, itu tidak baik" ucap Adam ketus.

"Guys... rasain nih cake dan roti buatan toko depan rumah gue enak-enak loh bakernya pandai berinovasi" ucap Adam pada teman-temannya.

"Wah... ada saingan dong lu, baru juga balik dari luar negeri udah ada ajah saingan hahaha" celetuk Ucup.

"Nggak gue nggak merasa tersaingi kok" ucao Adam santai.

"Cie... yang makin pro... " Ledek Zaki dan Tomo.

"Apaan sih" Adam hanya tersenyum saja.

"Iya dong siapa dulu... Adam... " ucap wanita itu sambil menggelendot di lengan Adam.

"Nika.... apaan sih kamu ini?! " Adam kesal dengan kelakuan Nika.

Sementara itu semua teman-temannya hanya terdiam melihat itu, namun ada seseorang yang ikut datang kesana yang terus memandangi toko roti di depan rumah Adam.

"Wi... elu kenapa bengong ajah" tegur Adam yang membangun kan lamunan Dewi.

"Eh.... nggak apa-apa" ucap Dewi.

Di dalam toko Karmila langsung berjalan kearah dapur dan membersihkan dapur namun wajahnya murung. Rendy yang masih berada disana pun keheranan saat melihat raut wajah Karmila yang berubah setelah kembali dari rumah Adam.

Rendy mendekati Karmila dan bertanya pada gadis itu.

"Kenapa? " tanya Rendy.

"Nggak apa-apa" ucap Karmila datar dia msih tidak mau bercerita pada siapapun.

Dan akhirnya Rendy pun meninggalkan dapur dan menghampiri Bela yang berada di meja kasir.

"Hiks... hiks... " Karmila menangis.

Bersambung.

1
elfaza
duh siapa lagi nih, nggak suka sama adam atau nggak suka sama mila ☹️
elfaza
waaah ternyata ucup orang kaya yaa 🤔 tapi ada masalah apa ya sama keluarganya ucup
Gina
👍🏻👍🏻👍🏻
elfaza
Owalaah nikaa nika. nggak baik ngerendahin orang kayak gitu. suka sama ucup tapi ngrendahin gitu /Sob/
elfaza
penasaran kok tiba2 nika jadi suka godain ucup wkwk
elfaza
Lhah trus kenapa nempel nya ke adam mulu? atau jangan2 beralih jadi suka sama ucup wkwk
elfaza
manusia paling nggak peka = adam 🙄
elfaza
mimisan pertama karna stress, mimisan kedua karna adam terlalu dekat jadi bikin mila gugup wkwk
elfaza
suka sama alurnya. ringan dan masalahnya nggak terlalu ribet. sukses selalu author
Gina: terimakasih banyak atas dukungan nya 🙏🏻
total 1 replies
Tiwik
iiih.... adamkapan sih kamu sadar kalau dia karmila
Tiwik
Lanjut kak
Ira
n
Tiwik
Lanjut
Tiwik
Aku suka sama ceritamu thor
Semangat ya terus lanjut jangan ngegantung ya usahain sampai end
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!