Tuan Renzo yang terkenal dingin dan sangat Arogan itu sekarang lagi di landa keresahan karena seorang gadis muda yang dia liat sesaat.
Seika gadis muda yang berhasil memikat hati tuan muda Renzo
Mereka di pertemukan dan menikah dalam keadaan terpaksa karena sesuatu hal yang mengharuskan Seika menerima pernikahan ini
Apakah pernikahan mereka bisa di pertahankan atau jalan perpisahan yang harus mereka tempuh?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
Renzo masuk ke dalam ruangan pimpinan cabang perusahaan ini pak Wira dengan wajah datar nya.
"oke Jo aku rasa kita harus kembali ke kantor karena akan ada meeting siang nanti" ucap Renzo tiba tiba membuat Joan mengernyitkan kening nya
Renzo yang ditatap oleh Joan hanya pura pura tidak tahu, dia bersikap santai saja melihat keheranan yang ada di wajah Joan, segera Joan berdiri dari duduk nya
"mari pak Wira kami segera kembali ke kantor pusat, sampai bertemu di meeting siang nanti" ucap Joan
"iya Tuan Joan, mari saya antarkan ke lobby" balas pak Wira, tadi mereka hanya sempat berbicara sedikit soal proyek yang dalam persiapan pengerjaan nya
"terima kasih pak Wira" sahut Joan lagi lalu mereka berjalan beriringan masuk lift menuju lobby perusahaan
Renzo sempat terdiam di dalam lift dia memikirkan apa yang dibicara kan rekan nya Seika mengenai masalah yang Seika hadapi, Joan memperhatikan tingkah Renzo
"ini anak sebenar nya ada apa, semenjak acara ulang tahun kantor Adinata kelakuan nya di luar nalar,kok bisa bisanya bawain roti untuk satu kantor" gumam Joan dalam hatinya
Setelah sampai di lobby perusahaan mereka berdua berjalan masuk kedalam mobil dan selanjutnya menuju ke kantor Adinata
Renzo tadinya sangat ingin melihat Seika tapi dia memilih untuk balik ke kantor pusat setelah mendengar masalah tentang Seika
"Renzo kau kenapa, jangan bikin takut orang?" tanya Joan, sebenar nya Joan sudah tau apa yang ada dalam pikiran sahabat nya itu
"kau pasti tau apa yang aku ingin kan Jo, jadi jangan pura pura tidak tau" jawab Renzo
"ya aku tau tapi hanya ingin memastikan saja kalau yang ada dalam pikiran ku sama dengan apa yang kau inginkan" balas Joan
"tolong kau selidiki mengenai gadis itu, tadi aku mendengar kalau dia saat ini sangat membutuh kan uang yang cukup besar untuk biaya operasi ayah nya" jelas Renzo
"kau tau dari mana?" tanya Joan
"aku tadi tidak sengaja mendengar ada rekan nya yang bercerita masalah yang dihadapi Seika" jawab Renzo
"apa kau mendengar sewaktu kau ke toilet tadi?" tanya Joan memastikan kebenaran nya
"ya, tadi saat aku balik dari toilet aku mendengar semua nya" jawab Renzo
"dan itu yang membuat kau langsung mengajak aku untuk segera balik ke kantor" tanya Joan lagi
"iya bawel, nanya sudah kayak mau interogasi saja" sahut Renzo
"soal nya kau sangat membuat aku pusing dengan tingkah kau beberapa hari ini" tukas Joan
"Nanti kabari aku secepatnya kalau kau sudah mendapatkan informasi tentang Seika" terang Renzo
"apa yang akan kau lakukan kepadanya kalau kau sudah tau masalah yang akan dihadapi nya?" tanya Joan lagi
"cerewet, kau sebenar nya mau bertanya atau mau apa sih?" sewot Renzo
"aku khawatir kau akan memanfaat kan keadaan gadis muda tersebut demi keinginan mu sesaat,kasian Renzo dia masih muda" ucap Joan
"kau tidak perlu khawatir aku tidak akan merusak nya, aku mulai menyukai nya, hanya dia yang aku lihat tidak terlalu antusias bertemu dengan ku, itu membuat ku penasaran" balas Renzo
"jangan bertindak karena kau penasaran Renzo, nanti kau menyesal" nasehat Joan
Tidak berapa lama merekapun sampai di kantor Adinata, segera mereka berdua turun dari mobil dan berjalan masuk ke kantor, melewati beberapa pasang mata yang melihat dan menunduk hormat pada kedua petinggi perusahaan itu
Setelah memasuki lift khusus petinggi dan akhir nya mereka sampai di lantai gedung yang hanya isinya para petinggi perusahaan
Segera Renzo berjalan masuk ke ruangan nya melewati sekretarisnya yang saat ini sedang menerima telpon dari seseorang.
"apa benar aku menginginkan gadis muda itu, atau hanya rasa penasaran ku saja, karena dia terlalu acuh kepada ku" ucap Renzo setelah dia duduk di kursi kerja kebesarannya.
Lain lagi dengan Joan dia langsung memerintahkan anak buah nya untuk melakukan apa yang di inginkan Renzo tadi
"apa benar Tuan Renzo jatuh hati pada gadis muda itu, kalau iya aku sangat bersyukur berarti dia sudah bisa melupakan Cindy kekasih yang telah mengkhianatinya, yang membuat Renzo berubah drastis"
"aku mendengar kalau Cindy sudah putus dari kekasih bulenya itu, aku khawatir kalau dia datang lagi mengganggu hidup Renzo, sedangkan Tuan Adinata sudah wanti wanti akan hal ini" ucap Joan
Saat ini Renzo dan Joan sedang meeting dengan beberapa petinggi perusahaan, meeting yang cukup lama dan melelahkan, dan sekarang Renzo sudah masuk kembali ke ruangan untuk bekerja.
Tidak lama Joan pun masuk kedalam ruangan Renzo dengan membawa amplop yang berisi data yang diminta oleh Renzo
"ini data yang kau minta Ren" ucap Joan sambil memberikan amplop itu yang segera diambil oleh Renzo dan langsung membuka dan melihatnya setelah itu dia nampak berpikir keras
"apa kau bisa membantu ayahnya untuk secepatnya dilakukan operasi?" tanya Renzo
"hari ini juga bisa melakukan operasi itu sesuai apa yang inginkan, yang aku mau tau apa yang sedang kau rencanakan" tanya Joan dia melihat Renzo yang tersenyum tipis dan Joan sudah hafal dengan senyuman itu
"apa aku perlu memberitahukan pada mu Joan?" tanya Renzo balik
"kau mau menjadikan nya simpanan mu?" tebak Joan yang dijawab dengan senyuman di wajah Renzo
"kau gila Renzo...dia masih muda apa kau sudah kehabisan teman wanita sampai harus memperalat Seika demi kesenangan mu, Seika sedang susah apa kau begitu tega" umpat Joan
"salahkan dirinya kenapa dia bersikap sangat acuh kepadaku, dan itu membuat ku sangat penasaran kepadanya" sahut Renzo
"kau boleh balas dendam pada wanita lain, tapi Seika dia tidak salah apa apa kepadamu" terang Joan
"aku ingin tau saja, berapa lama dia bisa bersikap acuh kepadaku" ucap Renzo dengan sorot mata tajam
Joan hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar apa yang dikatakan Renzo tadi, Joan sangat marah pada Cindy yang telah membuat Renzo berubah menjadi sangat membenci wanita.
Renzo dulu dikhianati oleh Cindy kekasih yang sangat dicintainya, dulu Renzo sangat manis dalam bersikap dia sangat hangat, tapi setelah dia dikhianati Renzo tidak percaya lagi dengan yang namanya cinta
Dia hanya akan bermain main dengan wanita yang dia inginkan, selama ini tidak ada satupun wanita yang dia inginkan menolak ajakan nya untuk berkencan
Kalau terhadap Seika, Renzo terpacu untuk menaklukkan hati wanita muda yang membuat hatinya berdesir saat pertama bertemu.
"keacuhan dia yang membuat aku melakukan ini Jo, salah kan dia jangan salah kan aku" ucap Renzo membela dirinya dari tuduhan yang diberikan Joan