Terjerat Cinta Nona Gu

Annchi kembali sambil membawa makanan "mah pah kak nih makannya" Annchi langsung mengeluarkan makanan yang di bawa "wah kamu bawa apa sayang??" tanya Junchen dengan penuh penasaran "makanan kesukaan mama dan papa ayo makan dulu"

selesai makan Yuan langsung pamit pergi "kakak mau kemana?? kenapa buru buru sekali??"

"masalah kerjaan,, perusahaan di Hunan ada masalah kamu jaga papa dan mama baik baik paman Li Fei ayo pergi"

"baik tuan muda silahkan"

melihat sang mama hanya terdiam Annchi sedikit cemas "mah mama baik baik aja kan?? kenapa aku merasa mama kurang baik ketika mendengar kata Hunan??"

"tidak papa hanya saja mama merasa mama pernah kesana" dengan senyum manis nya Naixin menjawab pertanyaan Annchi

"mama kenapa kamu bisa tetap cantik seperti ini sih padahal kamu udah ngga muda lagi loh"

semua orang di sana langsung tertawa mendengar pertanyaan Annchi,, Qi Xuan masuk untuk pemeriksaan "paman Junchen" sapa Qi Xuan melihat pria yang datang Annchi langsung terdiam "ahh Qi Xuan kau makin tampan saja" Junchen menyadari ada yang salah dengan Annchi sejak Qi Xuan datang "lihatlah putriku dia cantik dan cerdas aku rasa dialah yang paling cocok menjadi pasangan hidup mu"

"papa apa apan sih!" Annchi marah dan langsung pergi meninggalkan ruangan

"Lu Yun temani Annchi" perintah Naixin

"baik nyonya saya permisi"

Qi Xuan langsung memeriksa keadaan Junchen "nak bisakah kau berjanji satu hal padaku??" pertanyaan Junchen sedikit di khawatirkan oleh Qi Xuan "aku dan Yuan harus menyelesaikan sesuatu begitu juga dengan istriku kami harus segera menyelesaikan masalah di masa lalu yang belum selesai bisakah kamu membantuku menjaga Annchi??"

"paman orang orang di sisi Annchi banyak dan mereka sangat hebat mengapa masih memintaku untuk menjaganya??"

"aku tahu aku sudah menempatkan banyak orang hebat di sisi Annchi tapi untuk teman hidup putriku tidak tahu" Qi Xuan langsung terdiam mendengar perkataan ayah dari sahabatnya tersebut

"maaf paman tapi Annchi hanya ku anggap sebagai adikku saja"

"kami tidak bermaksud menekan mu Qi Xuan apa lagi berusaha mengikatmu dengan paksa,, yang kak Junchen maksud hanyalah tidak ingin mengulangi kesalahan yang pernah kami lakukan di masa lalu"

"aku mengerti maksud bibi kalian tenang saja Annchi sudah ku anggap seperti adik ku sendiri aku permisi paman bibi" Qi Xuan langsung pergi meninggalkan ruangan

di luar Annchi tengah sibuk dengan laptop dan juga buku catatan yang sebelumnya ia pinjam dari Hanyi,, melihat Annchi yang sangat giat sedikit meluluhkan hati Qi Xuan "nona di luar dingin sebaiknya anda masuk atau pulang lah ke rumah" ujar Lu Zhang "tidak aku tahu di dalam papa dan mama sedang mendiskusikan apa yang tidak boleh aku dengar aku juga ngga bisa pulang aku akan selalu menemani papa apapun yang terjadi" meski Annchi berbicara namun fokusnya tetap pada apa yang dia kerjakan

"nona anda sangat bekerja keras aku bahkan masih kalah dari anda" lanjut Lu Zhang

"tidak benar aku bahkan masih kurang berpengalaman darimu,, kak bantu aku ya"

melihat kehangatan Annchi pada pria lain sedikit menggelitik hati Qi Xuan sayangnya Qi Xuan masih menolak untuk bisa mengakui Annchi di dalam hidupnya

di tempat yang sangat jauh tepatnya di Hunan

"nyonya saya sudah mendapatkan kabar dari mereka namun titik pastinya saya tidak bisa melacaknya saat ini mereka berada di Shanghai bukan cuman mereka pemilik mata ice blue juga ada di Shanghai hanya saja sangat sulit menemukan pemilik mata ice blue haruskah saya...."

"tidak perlu biarkan saja mereka yang bertindak kirim Yichuan ke Shanghai biarkan dia melanjutkan studinya di sana biarkan saja dia melakukan apa yang dia inginkan semua itu akan memancing mangsa untuk keluar dengan sendirinya"

"baik nyonya akan saya lakukan sesuai dengan perintah anda"

satu bulan kemudian Junchen keluar dari rumah sakit melanjutkan pengobatannya di rumah dokter yang menangani kini sudah bukan Qi Xuan lagi melainkan dokter pribadi yang merupakan sahabat dekat Naixin

di kampus Annchi sibuk di perpustakaan mencari banyak buku dan membacanya serta mencatat beberapa poin yang menurutnya sangat penting tepat di belakang Annchi Qi Xuan dan He Yu juga sama meski dua pria ini lebih sibuk mengerjakan tugas mereka masing masing namun kegiatan mereka sama percis dengan Annchi

"ehh Qi Xuan ku dengar ada murid baru hari ini seorang wanita dengar dengar dia ada di kelas musik dan manajemen apa kau tertarik dengannya??"

"tidak"

"oh ayolah kau bahkan telah menolak Annchi mengapa kau juga menolak gadis lainnya apa kau ini suka sesama jenis??"

"hati hati kalau bicara!"

"kalian berisik sekali" Annchi menoleh kebelakang untuk menghentikan kegaduhan yang di lakukan kedua pria tersebut

"kalau mau berdebat pergi ke ruang sidang"

"Annchi apa kau lapar?? ayo pergi ke kantin"

"tidak aku sibuk" Annchi langsung membereskan semua buku di meja mengembalikan semua buku yang ia pinjam ke tempat semua lalu pergi keluar meninggalkan perpustakaan sedangkan Qi Xuan masih diam di tempat

ting....

terdengar suara notifikasi pesan masuk Qi Xuan langsung mengeceknya "ada apa??" He Yu adalah orang yang paling suka ikut campur dalam urusan teman temannya begitu juga sekarang "aku harus pulang" Qi Xuan langsung merapihkan semua barangnya "mama mu ya??" Qi Xuan hanya mengangguk pelan kemudian pergi

"kalau tidak salah mamanya itu kan cuman mama tiri dan lagi setelah Qi Xuan masuk sekolah dia tidak pernah lagi mendapatkan perhatian dari orang tuanya terutama mama nya,, sepertinya ada yang tidak beres aku tidak bisa diam saja aku harus turun tangan firasat ku mengatakan akan terjadi hal buruk dalam waktu dekat" He Yu segera merapihkan barangnya kemudian pergi karena dia sendiri sangat ahli dalam mencari informasi serta mengumpulkan berbagai informasi dari segala penjuru tentu saja hal hal seperti sekarang merupakan hal yang sangat mudah untuk ia ketahui

di kelas manajemen seorang wanita dengan berpakaian yang sangat mencolok duduk diam sambil menyaksikan hal yang ia suka

"kenapa kalian mengikuti apa yang dia katakan??memangnya dia siapa?? hanya seorang murid biasa"

"sepertinya ada yang tidak mengenaliku di sini,, hah... pernahkah kalian mendengar kisah nona Gu yang sangat misterius??"

"hah... jangan bilang kalau kau nona Gu... lucu sekali aku sama sekali tidak percaya kalau kau nona Gu"

"beraninya kau!"

"nona keluarga Gu sangat tahu tentang etika dan attitude maaf nona terlebih lagi aku sangat mengenal nona Gu" Hanyi yang tak terima langsung menghentikan apa di lakukan oleh mahasiswa baru ini