Larasati berjalan dengan lemah menuju kamarnya,dia tidak menyangka kalau suami nya memiliki kelainan seperti itu. Pantas saja suaminya tidak pernah menyentuh nya sama sekali Selama menikah dengan nya, dia pikir karena pernikahan mereka merupakan perjodohan.
Saat berjalan mendekati kamar nya,laras mendengar suara yang tidak pernah dia dengar sebelum nya. Suara papa David,papa dari suami nya Sandres. Memang tidak baik untuk nya mengintip papa mertuanya ,tapi suara papa mertuanya yang mendesah dan seperti menikmati sesuatu membuat nya semakin penasaran.
Laras celingukan melihat keadaan disekitar nya,kemudian dia membuka sedikit pintu kamar milik papa mertua nya hingga dia melihat dengan jelas apa yang dilakukan oleh papa mertua nya itu.
Mata laras membulat sempurna,dia melihat papa mertua nya sedang menatap bingkai foto didepan nya sambil menikmati pergerakan dari alat yang melekat diatas bagian inti miliknya. Alat itu menyerupai milik kewanitaan,bergerak ke atas dan kebawah seperti s
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 30
🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳
David tersenyum senang,laras sudah mulai tertawa dan tidak merasa sedih lagi. Dia masih menatap ke arah Laras yang masih tersenyum dengan wajah yang memerah, kemudian dia mendekatkan wajah nya dan mengecup kening laras dengan lembut
cup
Laras terkejut dan memilih mundur,dia menatap wajah David dengan bingung. Apalagi david malah tersenyum melihat tingkah nya,david menaikan tangan nya dan tersenyum lembut sambil mengelus pucuk kepala milik Laras. Kemudian dia membersihkan kotoran yang ada dimatanya laras,membuat laras menutup wajah nya .
Laras yang merasa sangat malu memilih untuk bangkit dan berlari kecil kedalam kamar mandi,dia ingin membersihkan tubuh nya lebih dulu. Melihat hal itu,david tertawa cukup kuat hingga laras mendengar suara gelak tawa dari david.
Jantung laras berdebar dengan keras nya, Dia memegang dada nya sambil tersenyum. Tidak menyangka jika hal sekecil itu bisa membuat nya bahagia juga malu secara bersamaan,dia merasa ingin bersembunyi dan berlari sejauh mungkin.
Laras memilih membersihkan tubuh nya, dia berendam didalam bath up khusus berdua. Karena kamar itu merupakan kamar pengantin yang memang disiapkan dengan romantis,tapi laras tidak lagi memikirkan hal itu .
Sedangkan David yang sudah merasa tenang melihat laras kembali ceria,dia memilih untuk menunggu laras sambil memesan sarapan yang mulai sudah terlambat.
Laras berpikir kalau david sudah tak ada lagi di kamar nya, jadi dia keluar dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di dada hingga ke bagian paha nya. Laras berjalan keluar tanpa melihat sekelilingnya,dia mendekati koper miliknya yang tak jauh dari pintu kamar mandi .
Laras langsung menungging membelakangi david yang sudah melotot ke arah nya,dia melihat daerah kewanitaan milik Laras dengan jelas. Mata nya seakan tak percaya, daerah kewanitaan milik Laras terlihat bersih dan putih. Tak ada sedikit pun rambut disana,seperti nya laras sudah menyiapkan segala untuk menyambut malam pertama mereka membuat david sedikit merasa kesal dan marah .
David mulai menenangkan hati juga junior nya dibawah sana,dia tidak ingin menerkam wanita yang sudah menjadi menantu nya itu . David berusaha menenangkan dirinya hingga akhirnya dia berdehem cukup kuat,agar laras mendengar nya .
"Eekhm...."
Laras yang mendengar nya langsung tersentak, dia membalikan tubuh nya dan menatap ke arah David dengan mata yang sudah melotot seakan ingin keluar dari tempat nya. Kemudian dia berlari masuk kedalam kamar mandi sambil membawa pakaian milik nya, dia merasa sangat malu. Entah apa yang sudah dilihat oleh pria yang kini sudah menjadi mertua nya itu,dia langsung memakai pakaian dengan cepat.
Laras pun keluar dari kamar mandi dengan dress selutut nya,dia melihat david yang menyiapkan makanan di atas meja yang tak jauh dari nya. Laras pun mendekati nya dan menatap ke arah nya dengan tatapan senang,papa mertua nya itu tidak meninggalkan nya sedikit pun.
"ayo makan,kau pasti sangat kelaparan sekali kan ?" tanya David yang sudah mengambil kan beberapa makanan diatas piring nya, kemudian dia memeberikan nya pada Laras.
Dengan senyuman dibibir nya, laras pun mengambil piring itu dan memakan isi nya dengan lahap. David juga ikut makan,dia senang melihat laras kembali normal.
"Hmmm....pa,sebaiknya Papa jangan terlalu dekat dan baik pada ku. Nanti aku jadi ngak bisa kehilangan papa atau menjauh dari papa,aku tidak ingin terus terikat dengan kak Sandres selama nya hanya ingin dekat dengan papa " jelas Laras yang takut kehilangan kasih sayang papa mertua nya itu .
"Baiklah,biarkan semua berjalan apa adanya. Kita hanya perlu mengikuti alur nya saja " jawab David dengan santai.
Mereka pun makan bersama,setelah ini laras dan David akan kembali pulang kerumah david. Keluarga laras juga akan ikut mengantar kan mereka kembali ke rumah nya,mereka akan memberikan nasihat pada kedua mempelai .
David dan Laras baru saja keluar dari kamar Laras,bertepatan dengan Sandres yang baru saja sampai. Dia mendekati kedua nya tanpa rasa bersalah,ingin sekali David memukulnya . Amarah nya sudah di puncak nya, tapi tangan laras menggenggam tangan papa mertua nya itu. Dia tau kalau david akan melakukan sesuatu pada Sandres,makanya dia menahan tangan pria paruh baya itu.
"Maaf pa,laras. Harus nya aku menemani kalian sarapan tadi,ayo sekarang kita pulang " ucap Sandres sambil menggandeng tangan laras,laras hanya menganggukan kepala nya saja .
"Dari mana saja kau hah?" bentak david yang terdengar sedikit pelan tapi penuh dengan penekanan .
"memeriksa berkas kantor pa,maaf. Aku ngak akan mengulangi nya lagi" jawab Sandres,dia membereskan alex dan selingkuhan nya lebih dulu.
Selama ini Sandres tidak pernah mencari tau mengenai alex,karena dia berpikir kalau Alex sama seperti dirinya yang haus akan kasih sayang. Tapi dia berpikir kalau dirinya lebih beruntung dari pada Alex yang tidak pernah di adopsi oleh keluarga mana pun dari kecil hingga saat dia besar,dia harus keluar dari panti dan mencari pekerjaan sendiri.
Setelah membereskan alex,Sandres mendapatkan informasi mengenai kehidupan alex yang hanya suka memanfaatkan orang lain . Dia tidak pernah bekerja keras seperti apa yang dia katakan selama ini pada Sandres, oleh karena itu Sandres merasa semakin marah.
Apalagi saat ini Sandres sudah menetapkan pilihan nya, Dia akan menikahi karin setelah perceraian nya dengan laras. Dia yakin jika benih nya pasti sudah akan menjadi anak di rahim karin,dia ingin segera berbicara dengan laras.
"Alasan saja,kau pasti menemui pria selingkuhan mu itu kan? kalau kalian ingin berhubungan, jangan bawa- bawa laras" bentak david lagi tapi dengan suara pelan nya ,Dia tidak ingin membuat malu Sandres juga laras,bagaimana pun Sandres masih anak nya.
Lagi pula ,David belum menginginkan Sandres melepaskan status nya yang bukan anak nya. Karena Senna meminta nya untuk menjaga Sandres, jika nanti nya Sandres yang ingin mengatakan pada semua orang kalau dia bukan anak nya david. Maka itu ngak masalah,karena bukan dia yang mengatakan nya.
"Maaf pa,tapi aku akan menjamin kedepan nya aku ngak akan berhubungan dengan alex lagi. Aku sudah memiliki rencana untuk menikahi wanita yang aku suka dari dulu,aku baru menyadari semua nya saat ini . Dia sudah menyadarkan ku" jelas Sandres tanpa malu,malah terlihat begitu bersemangat.
David juga laras terkejut,kedua nya mengernyitkan dahi nya cukup dalam. Mereka saling pandang dengan kebingungan diwajah nya ,Sedangkan Sandres malah tersenyum seperti orang gila.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘