NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Simpanan

Aku Bukan Wanita Simpanan

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahkontrak / Poligami / Ibu Pengganti / POV Pelakor / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Vey Vii

WARNING ***
HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN!!!

Menjadi istri kedua bukanlah cita-cita seorang gadis berusia dua puluh tiga tahun bernama Anastasia.

Ia rela menggadaikan harga diri dan rahimnya pada seorang wanita mandul demi membiayai pengobatan ayahnya.

Paras tampan menawan penuh pesona seorang Benedict Albert membuat Ana sering kali tergoda. Akankah Anastasia bertahan dalam tekanan dan sikap egois istri pertama suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vey Vii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya Ladang Pembenihan

Satu minggu berlalu, akhirnya Rosalie diizinkan pulang oleh dokter. Wanita itu masih harus duduk di kursi roda untuk sementara waktu. Rosalie benar-benar harus istirahat dan menghindari kegiatan yang melelahkan.

Selama di rawat di rumah sakit, Ana lah yang selalu berada di samping Rosalie, menyuapinya makan, mengelap tubuhnya hingga mengantarnya ke kamar mandi.

Begitu tulus dan penuh perhatian Ana memperlakukan Rosalie, seperti masa kecil mereka yang pernah bersama dalam keceriaan.

Selama itu pula, Ben terus memperhatikan Ana. Gadis itu benar-benar menarik Ben lebih kuat. Sikapnya yang lemah lembut, penuh kasih sayang dan tulus, membuat Ben semakin mengagumi sosoknya.

"Kapan masa suburmu, Ana?" tanya Rosalie saat Ana menemaninya di dalam kamar. Sore ini, Rosalie meminta Ana datang ke kamarnya dengan maksud tertentu.

"Hari ini, Kak."

"Baguslah, setidaknya kalian tidak akan melewatkan kesempatan ini," gumam Rosalie.

"Kami tidak akan melakukannya. Suamimu akan menjagamu sampai kau benar-benar sehat, Kak. Lupakan tentang keinginanmu untuk beberapa saat, pentingkan kondisi kesehatanmu dulu," jelas Ana.

Rosalie menoleh pada gadis itu, mengamati dalam-dalam tatapan mata Ana dengan seksama.

"Aku sudah tidak tahan lagi melihat kalian sering bersama, Ana. Lebih cepat kau hamil, lebih baik. Karena setelah kau hamil, maka kalian tidak perlu lagi bersama, atau lebih baik lagi kalian bisa bersikap seolah tidak saling mengenal," ungkap Rosalie dengan lirih, namun tajam dan menyayat hati.

Ana hanya diam, merasakan dadanya yang sedang bergemuruh. Mengapa rencana Rosalie terdengar sangat kejam untuk hidupnya? Rosalie seakan bertindak sebagai Tuhan yang bisa sesuka hati mengatur hidup orang lain?

"Apa kau tahu jika Ben memintaku memberimu batas waktu selama tiga bulan?" tanya Rosalie.

"Tidak, aku tidak pernah mendengar hal itu."

"Baiklah, maka aku sendiri yang akan mengatakannya. Kau punya kesempatan sampai tiga bulan ke depan, dan jika sampai waktu itu kau tak kunjung hamil, Ben akan menceraikanmu," jelas Rosalie.

Mendengar hal itu, Ana hanya bisa menelan ludah. Memang beginilah akibat yang harus ia terima, memang beginilah masa depannya. Menjadi calon janda di usia muda dengan masa pernikahan hanya hitungan bulan.

"Kau mengerti, Ana?"

"Ya, Kak. Aku paham," jawab Ana. Meski ia sudah berusaha keras bersikap baik dan memahami Rosalie, rupanya tidak sedikitpun wanita itu menaruh belas kasih dan mengerti kondisi Ana, bahwa kehamilan bukanlah sesuatu yang bisa di kehendaki sesuka hati.

Rosalie duduk di kursi roda, menatap nanar pada jendela kaca di hadapannya. Wanita itu masih merasakan sakit di tubuhnya, namun tidak sesakit saat melihat suaminya bersama wanita lain.

"Untuk beberapa waktu ke depan, mungkin aku akan sering keluar rumah, Kak. Aku bosan jika harus menghabiskan waktu hanya untuk berdiam diri di rumah, aku mulai senang datang ke mall untuk berbelanja atau sekadar melihat-lihat," ungkap Ana.

"Benarkah? Apa kau punya teman di luar sana?"

"Hmm, aku berkenalan dengan seorang maid saat di rumah sakit. Kami juga bertukar nomor ponsel," jawab Ana.

"Baiklah, kau bisa bersenang-senang dan menikmati semua fasilitas yang kami berikan. Asal kau harus tetap memikirkan bagaimana caranya agar kau segera hamil," ucap Rosalie.

"Aku sedang berusaha," gumam Ana.

Karena tidak ada lagi hal yang harus mereka bicarakan, Ana pamit pada Rosalie untuk kembali ke kamar. Gadis itu akan lebih tertekan jika terus mendengar perkataan Rosalie yang menjengkelkan.

Saat sampai di kamar, Ana hanya termenung. Setiap kata yang keluar dari mulut Rosalie selalu membuatnya gelisah. Meskipun sudah mengenal wanita itu sejak lama, namun Ana masih kesulitan memahami bahwa memang itulah sifat dan karakter Rosalie.

Menghilangkan bosan sembari menunggu malam, Ana mengganti seprei tempat tidurnya. Ia memilih sepaket seprei dan sarung bantal di dalam lemari, ia tahu malam ini Ben akan bersamanya, dan entah mengapa Ana ingin semuanya tampak lebih istimewa.

"Tidak apa meskipun hanya sementara, namun malam ini kau milikku!" batin Ana.

Setelah semuanya beres, gadis itu duduk di sofa dan bermain ponsel. Ia terus memperhatikan jam di layar ponselnya. Jam terasa berdetak lebih lambat, ia tidak yakin mengapa kini ia sangat menanti kedatangan suaminya.

Selang satu jam, Ana mendengar suara pelayan berbicara dengan seseorang di luar kamarnya. Gadis itu bergegas membuka pintu berharap Ben sudah pulang kerja dan menemuinya.

Namun, Ben terlihat masuk ke dalam kamar Rosalie, laki-laki itu bahkan tidak menyadari keberadaan Ana yang sudah menunggunya di depan pintu kamarnya.

Ada rasa kecewa, namun Ana merasa dirinya baik-baik saja.

"Aku hanya alat pemuas dan ladang untuk pembenihan. Tidak seharusnya aku mengharap sesuatu yang berlebihan," batin Ana.

🖤🖤🖤

1
Rismawati Damhoeri
mau sehat, mau sakit umur itu tak bisa di perpanjang, kalau udah ajal ya mati aja. walaupun sehat
wkwkwkwkw jalu
suka ceritanya
wkwkwkwkw jalu
ceritanya bagus...sayang gk ada bonchap nya...
wkwkwkwkw jalu
sebenarnya kasihan rosalie...dia sakit..tapi dengan cara memasukkan perempuan lain ke rumahnya...sama saja dengan menggali sakitnya lebih parah
wkwkwkwkw jalu
baru baca...sukkaa
Healer
dlm novel tiada yg salah baik rose/Ben/ana...cuma rose nmpk jahat sikit tapi cuba la fahami watak rose itu sendiri......intinya jujur dgn pasangan dan keluarga itu penting dan sbg peringatan utk diri sendiri dan kaum wanita jgn membawa wanita lain ke rumah tangga mu jika tidak mau stress dan mkn hati berulam jantung kerana hati manusia bole berbagi terutamanya lelaki
Healer
kasihan jg ya si rose terlalu berat ujian nya
Nani Krisnawati
mungkin ana hamil
Rika
bagus
Wayan Sucani
Biasa
Nani Krisnawati
ben mumgkin mulai jatuh cinta dg ana yg baik dan lugu
Nani Krisnawati
roselin semakin tersiksa
Nani Krisnawati
cinta tumbuh krn biasa
Ahmad Radian
bagussszz/Good//Good//Good/
Rita Nurleni
Biasa
Rita Nurleni
Kecewa
🌹bunda 2A & 2S🌹
lah gampang bangett langsung luluh gak ada acara penolakan dlu gitu...
Heriyani Lawi
Luar biasa
Lily Haryati
baru baca novel autor ini..sangat baguuus
Doike Sia
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!