NovelToon NovelToon
Kaisar Penguasa Benua Biru 2

Kaisar Penguasa Benua Biru 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:47k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mr. Lim's

Setelah melewati seratus kali kehidupan, akhirnya Liu Feng bisa menjadi manusia yang memiliki budi pekerti luhur dan menjadi Penguasa Benua Biru selama beberapa ratus tahun. Hal tersebut tidak lepas dari campur tangan gurunya yang berasal dari kalangan Dewa, yakni Dewa Kehampaan.

Setelah semuanya berjalan dengan baik, pada akhirnya Liu Feng mendapatkan kesempatan untuk menuju Alam Dewa dengan kehidupan yang baru namun memiliki ingatan yang sama dengan kehidupan sebelumnya di Dunia Fana.

Belakangan Liu Feng baru mengetahui, jika Fang Yuan merupakan Dewa yang terusir dari Dunia Dewa akibat kecemburuan Kaisar Dewa atas kekuatan yang dimiliki oleh Fang Yuan. Kaisar Dewa meyakini jika kekuasaannya akan direbut oleh seorang Dewa yang ia yakini sebagai Fang Yuan.

Atas kecurigaan sepihak inilah yang membuat Fang Yuan dikirim ke Dunia Fana dan tersegel untuk selamanya, oleh karenanya ia yang merasa mengalami ketidakadilan pun bertaruh atas kehidupan Liu Feng yang ternyata memiliki bakat unik

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Esensi Darah Murni

Fang Yuan lalu dengan tenang melanjutkan perkataannya, "Seharusnya dalam hal ini aku adalah korban, belum sempat aku memperhitungkan tindakan yang melebihi batas dari Fang Dianzuo sebelumnya tetapi ia justru datang ingin membunuhku di tengah hutan karena tidak puas dengan keadaan diriku yang berhasil selamat. Sampai sini, masihkah aku harus dimintai pertanggungjawaban atas sikap seseorang yang tidak tahu malu itu?"

Patriark Fang Ziyu tercengang, perkataan Fang Yuan secara berurutan telah menamparnya berkali-kali. Namun hal yang membuatnya lebih terkejut adalah aura familiar yang dapat ia rasakan secara khusus sebagai keturunan kuno Klan Fang. Dalam hal ini hanya ia dan juga kakaknya yang memiliki esensi darah murni yang diturunkan selama ribuan tahun oleh leluhur Klan Fang.

Secara tidak sadar Patriark Fang Ziyu melangkah maju, memperhatikan secara seksama seorang pemuda yang tampaknya memiliki rahasia terpendam. Ia tidak mungkin salah mengira, karena esensi darah adalah sesuatu yang tidak mungkin ditemukan oleh keturunan Klan Fang biasa. Walaupun mereka berasal dari keluarga inti, tetap saja hanya keturunan terpilih yang memiliki berkah leluhur tersebut.

Tetua Fang Jihai tersenyum senang, ia mengira jika Patriark keluarga Fang sangat marah atas ucapan Fang Yuan barusan. Di belakangnya, orang-orang juga berpikiran demikian. Apa yang dikatakan oleh Fang Yuan itu terlalu sombong bagi ukuran keluarga cabang yang selama ini dipandang sebelah mata itu.

"Bisakah kamu teteskan darahmu.." ucap Patriark Fang Ziyu dengan serius, ia mengeluarkan sebuah benda kecil dari dalam cincin penyimpanannya.

Ia mengabaikan dugaan semua orang, ada hal lain yang tentunya sangat menarik perhatiannya kini. Keberadaan esensi darah murni bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan, bahkan jika Fang Yuan benar-benar memiliki keajaiban tersebut maka seratus orang Tetua Fang Jihai pun tidak berarti apapun.

Fang Yuan bersikap dengan tenang, ia teringat akan ucapan gurunya di saat terakhir. Hanya orang tertentu saja yang bisa mengidentifikasi kemurnian esensi darah yang ia miliki, sehingga dalam hal ini orang yang dimaksud adalah Patriark pemimpin keluarga Fang itu sendiri.

Mendengar perkataan Patriark Fang Ziyu membuat semua orang tercengang, perubahan sikapnya dan gaya bahasanya yang melunak jelas menandakan ada hal lain yang membuat pimpinan Klan itu merasa tertarik. Bahkan Fang Linpeng pun kini mematung dengan jarak yang begitu dekat dengan pimpinan Klan Fang itu.

Hanya Fang Yuan dengan sikap tenangnya menjentikkan jarinya, meneteskan darahnya pada alat khusus yang sepertinya merupakan harta berharga Klan Fang. Hal ini dapat terlihat dengan sikap penuh kehati-hatian dan perlakuan khusus yang dilakukan oleh Patriark Fang Ziyu.

"Nggungg..."

Tiba-tiba di tengah keheningan terdengar suara dengungan yang diikuti seberkas sinar terang yang menembak ke atas langit. Cahaya itu seolah menembus bangunan Aula pertemuan, menimbulkan aura agung yang sepertinya membuat seluruh orang yang hadir ingin bersujud.

Melihat kejadian ini, beberapa orang Tetua segera berlutut. Mereka tentu tahu apa artinya ini, kejadian yang hampir serupa saat kakak kandung Patriark Fang dikonfirmasi sebagai pemilik darah murni dari para leluhur yang diberkati. Kini hal yang lebih mengejutkan kembali terjadi dari seorang pemuda yang nyatanya berasal dari keluarga cabang.

"Ternyata mata Patriark Xiao Yancheng lebih tajam dariku" ucap Patriark Fang Ziyu dengan suara berat.

Kali ini tidak hanya sebuah fakta yang diungkapkan oleh Fang Yuan, tetapi juga sebuah pengakuan darah. Hal ini tentu sangat tidak sederhana, sebelumnya dalam pertemuan khusus ia menjumpai Pemimpin Sekte Gunung Pedang. Dalam pertemuan rahasia itu dikatakan jika Fang Yuan yang merupakan kakak kandungnya itu sudah meninggal dan tanpa diketahui sebab ataupun lokasi kematiannya.

Patriark Fang Ziyu pun mematung, pusaka keluarga di tangannya pun tampak ia genggam erat dengan perasaan yang sulit diungkapkan.

"Patriark, bagaimana?" tanya Fang Yuan mencoba membuat situasi kembali tenang.

"Kamu, ikut denganku" ucap Patriark Fang Ziyu dengan serius.

"Pertemuan ini cukup sampai di sini, adapun keputusanku adalah menghukum Fang Dianzuo dengan hukuman keluarga tingkat satu karena sudah melakukan tindakan kejam dan tidak pantas terhadap keturunan khusus Klan Fang" ucap Patriark Fang Ziyu sesaat sebelum meninggalkan Aula pertemuan.

Keputusan yang tidak terduga ini jelas membuat Tetua Fang Jihai tidak bisa berkata apa-apa, ia juga tentu memahami kondisi khusus tubuh Fang Yuan yang ternyata memiliki esensi darah leluhur Klan Fang yang agung.

"Yuan'er, ternyata kamu memang anak yang diberkahi oleh leluhur" ucap Fang Linpeng dengan senang.

Ia yang menyaksikan keanehan putranya selama satu bulan terakhir, kini baru mendapati jawaban yang masuk akal. Pantas saja putranya dapat selamat dari ancaman kematian dan bangkit dari kondisi kehancuran inti energinya.

"Ya ayah..." ucap Fang Yuan sambil mengangguk pelan, ada sedikit rasa bersalah yang tidak bisa ia sembunyikan.

Rasa bersalah jika ia sebenarnya adalah Liu Feng, orang yang menempati jasad putranya yang sebelumnya sudah tewas di tangan Fang Dianzuo. Adapun esensi darah yang berada pada tubuhnya merupakan pemberian terakhir dari gurunya sesaat sebelum berpisah untuk selamanya.

Fang Yuan pun segera bergegas mengikuti Patriark Fang Ziyu untuk menuju ruang pribadinya, diikuti dengan sikap hormat para Tetua yang memberikan jalan pada Fang Yuan. Mereka pun tidak bisa berkata apa-apa, kejadian ini memang terjadi begitu saja dan merupakan kejadian langka yang harus mereka terima.

Tidak lama kemudian Fang Yuan pun tiba di sebuah ruang khusus, tempat yang dijaga begitu ketat oleh pendekar rahasia Klan itu memang memiliki aura samar yang penuh penekanan.

"Duduklah, maafkan atas sikapku sebelumnya" ucap Patriark Fang Ziyu dengan lebih santai.

Tetapi kendati begitu ada sejuta penasaran yang mendera hatinya, ia yang selama ini menjaga berita kematian kakaknya itu pun seolah mendapatkan ikatan takdir yang aneh saat mengetahui nama pemuda tersebut juga adalah Fang Yuan.

"Terimakasih Patriark, terimakasih juga atas keadilan yang Patriark berikan" ucap Fang Yuan sebelum duduk di kursinya.

"Lupakan hal tadi, ada hal lain yang ingin kutanyakan padamu" ucap Patriark Fang Ziyu dengan serius.

"Apakah itu berhubungan dengan darah murni Klan Fang?" tanya Fang Yuan dengan hati-hati.

"Ya, itu benar" jawab Patriark Fang Ziyu.

Fang Yuan terdiam sejenak, ia juga sebenarnya bingung hendak berkata apa. Namun ia juga tidak mungkin membocorkan rahasianya jika ia adalah Liu Feng yang berasal dari dunia fana dan juga merupakan murid Dewa Kehampaan.

"Sejujurnya aku tidak mengerti banyak dengan darah yang aku miliki" ucap Fang Yuan dengan nada lebih akrab.

"Sebelumnya aku mendapatkan mimpi, dalam mimpi tersebut aku bertemu dengan Tetua Fang Guo yang menggunakan pakaian Sekte Gunung Pedang" ucap Fang Yuan mencoba memberikan penjelasan yang masuk akal.

1
Jhon Dhoe
Luar biasa
Anonymous
demi pedang langit
Zhong Mingg rela membuat konspirasi dan pertikaian dengan cara mengadu domba
sifat asli manusia emg sudah mengakar sejak dari jaman kelam (jaman hitam) 500-600 SM
Maz Tama
mantap Thor terimakasih Thor udh update dan semangat
Maz Tama
terimakasih Thor udh update selalu jaga kesehatan dan semangat
4wied
mata jeli Xiao Yan Li emang hebat....di dukung sang ayah, kalian gak akan menyesal telah mengenal Fang Yuan alias Liu Feng
Andbie
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Andbie
mencoba berimprovisasi sebagai bahan cerita agar diyakini kebenarannya.. keren fang yuan..
Andbie
ayo fang yuan tunjukkan dominasimu.. buat klan fang pusat malu..
Andbie
tunggulah pembalasan dari fang yuan kaisar zhong..
Sony Setiawan
secangkir kopi pagi dan vote meluncur buatmu thor
saniscara patriawuha.
gassssssss manggg fangggg....
Zuchri Jalil
Luar biasa
Firda Firda
duh tor dah bobok ya gak da up nya tor sampai mau ngantung nunggu sambungan nya haaa
Zulkifli Zul Dsr
ma na up nya tor semangat jangan kasih kendor
CahNdablek
ttp semangat
💪💪💪
☕☕☕
kopi buat othor biar melek bikin cerita nya supaya cepat up
dan mengantisipasi para readers yg naik pitam karna telat up
🤣🤣🤣
hyuga dara
Sudah nabing chapter, biar puas bacanya. ternyata masih penasaran kuga dengan kelanjutannya.
4wied
semangat selalu Thor, jangan lupa jaga sehat sebelum sakit, jaga imajinasi cerita ini sebelum jemu.....
𝓐𝓫𝓮𝓷𝓭𝓼
mantaaap thor... terimakasih craxy up nya... semangat terusssss
4wied
lgs diangkat JD murid pribadi ketua sekte
4wied
sayang banget masih sedikit yang komen, mungkin belum sempat baca....
ayo bantu sang author supaya karyanya makin berkibar, bisa vote, like, share, coin dan point
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!