NovelToon NovelToon
Calista ( Terkurung Dalam Sangkar Emas )

Calista ( Terkurung Dalam Sangkar Emas )

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Penyesalan Suami / Pihak Ketiga / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Diam dan nikmati saja kehidupanmu yang sekarang! Wanita miskin sepertimu bukankah hanya menginginkan harta dari orang kaya sepertiku!

Kata-kata itu yang selalu Calista dengar setiap hari dari suaminya saat ia menginginkan kebebasannya.

Calista adalah gadis miskin yang dipersunting oleh seorang tuan muda kaya raya.Namun rupanya pernikahan yang ia dambakan akan indah hanya jadi khayalannya saja.
Nyatanya dia terkurung dalam sangkar emas milik suaminya.

Hidup bergelimang harta tak membuatnya bahagia.

Hinaan, cacian,bahkan kata-**** ***** selalu Calista dengar dari mulut suaminya.

Akankah Calista bisa bebas dari jerat suaminya,akankah dia bisa keluar dari sangkar emas suaminya?

Simak kisah selengkapnya..





Haii readers,minta dukungannya ya untuk karyaku yang terbaru.Semoga karyaku yang ini bisa bersinar dan menghibur kalian semua..🫰🫰🫰🫰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CL 3

" Maaf tuan sebenarnya kami mau dibawa kemana,kenapa ini bukan jalan arah pulang kerumah kami?" Tanya karlina pada akhirnya memberanikan diri.

" Tutup mulutmu! Jangan banyak perintah,ikuti saja apa yang kami arahkan nanti dan kalian akan tau jawabannya.Hahahahahahah!" jawab salah satu bodyguard Akbar,tertawanya bahkan membuat Calista dan orangtuanya merasa ketakutan.

" Tuhan,ini manusia atau jelmaan jin." Batin Calista.

Setelah percakapan itu,mereka tak berani bertanya apapun lagi.

Kurang lebih 4 jam mereka sampai disebuah tempat dimana banyak gedung-gedung menjulang tinggi.

" Pak dimana kita,apa ini kota?" Tanya karlina pada suaminya sembari mengedar pandangan.Matanya dibuat takjub dengan keindahan kota pada malam hari.

" Bapak juga ngga tau Bu,sudah diam Bu.Bukankah tadi mereka bilang kita jangan banyak bertanya,bapak takut mereka menyakiti kita.Apa lagi setiap ada telfon mereka selalu melihat kearah Calista.Meskiupun ingin bapak juga merasa takut untuk bertanya lebih,bapak lebih takut akan keselamatan kita Bu." Pungkas sarkum.

Karlina hanya menghela nafas mendengar jawaban dari suaminya.

" Turun!" Ucap salah satu bodyguard.

Mereka semakin dibuat beritanya-tanya karna saat mereka turun banyak orang yang sudah menunggu mereka tepat didepan mobil mereka terparkir.

" Nona Calista mari ikut kami." Ucap salah seorang perempuan cantik yang berdiri tak jauh dari Calista.

Calista dan kedua orangtuanya saling tatap seolah mereka saling bertanya lewat tatapan mata mereka.

Pertanyaan-pertanyaan mulai bermunculan memenuhi isi kepala.

" Mau dibawa kemana saya mba?"

" Tenang saja kami tidak akan menyakiti nona,mari ikut kami." Dengan lembut perempuan tersebut menuntun Kalista untuk ikut serta bersamanya dibarengi dengan dua orang wanita cantik lainnya.

" Pak ,Bu!"Seru Calista.

" Ikut saja nak,bapak ibu tunggu disini!" Ucap Karlina.

Calista dibawa kelantai dua disalah satu ruangan yang memang mungkin sudah dipersiapkan untuknya.

" Nona Calista silahkan duduk!" Ucap seorang perempuan muda yang sangat cantik dan lemah lembut.

" Sa-saya mau diapakan disini?" Tanya Calista.

" Tenang nona,Nono cukup diam dan jangan memberontak.Kami hanya menuruti perintah tuan Akbar."

" Tu-tuan Akbar? Apa yang dimaksud anda tuan Akbar pemilik perkebunan dan pabrik obat-obatan? Akbar Malik Dirgantara?" Tanya Calista dengan suara bergetar.

" Betul!"

" Astaga,apa yang akan dia lakukan terhadapku.Apa dia orang yang sama yang sudah membantu pengobatan orangtuaku?" Batin Calista terus bertanya-tanya.

Satujam kemudian.....

" Sempurna!" Ucap seorang pria yang sudah rapih dengan balutan jas mewah saat melihat vidio yang dikirim oleh seseorang keponselnya.

" Bawa dia keakula sekarang!" Titah Akbar keseseorang melalui sambungan telfon.

Tak selang beberapa lama Calista yang sudah dimakeup selayaknya seorang pengantin dibawa keluar keaula yang sudah disulap menjadi altar pernikahan yang mewah dan megah.

Diantara banyak orang yang ada disana sudah berdiri orangtua Calista yang sudah rapih dengan pakaian senada dengan para tamu undangan yang lain.

Flashback....

" Bagaimana sarkum apa kamu sudah benar-benar sehat?" Tanya Akbar pada kedua orangtua Calista.

" Su-sudah tuan,anda siapa dan kenapa anda menolong kami,apa yang anda minta dari kami?" Tanya sarkum dengan suara bergetar.

Sementara Karlina hanya diam ditempat tak berani mengatakan sepatah katapun.

" Hahahaa kamu yakin ingin tau?"

" Iya tuan!"

" Putrimu!"

" Maksud anda? Calista?"

"Iya betul,kalian tidak perlu membayar ganti uang yang sudah saya keluarkan untuk biaya pengobatan,tapi saya hanya minta putri kalian menjadi istriku.Bukankah itu sangat mudah? Biaya pengobatan kamu dirumah sakit duapuluh limajuta rupiah.Apa kamu sanggup membayarnya?" Tanya Akbar dengan sombongnya.

Sarkum dan Karlina hanya mampu menundukkan kepalanya karna mereka memang tidak sanggup dan tidak mampu membayar ganti rugi biaya pengobatan sarkum.

" Bungkamnya kalian saya anggap kalian tidak mampu.Jika kalian bersedia menikahkan putri kalian dengan saya maka uang itu saya anggap lunas dan kalian akan mendapatkan lagi sebesar 100 juta.Saya tau kalian tidak pernah memiliki uang sebanyak itu, membayangkan saja mungkin mustahil bagi kalian.Ingat seratus juta rupiah." Ucap Akbar dengan seringai licik diwajahnya.

" Kenapa harus putri kami tuan? Kami orang miskin,anda bisa mencari istri yang sejajar dengan anda.Kami..."

" Justru karna kalian miskin maka saya ingin memperistri putri kalian Calista!" Ucap Akbar.

" Tapi jika kami mau menerima sama saja dengan kamu menjual anak kamu tuan.Kami tidak mau melukai hati putri kami,kami tidak mau membuat putri kami kecewa." Pungkas Karlina pada akhirnya dia memberikan diri untuk berbicara.

" Hahahahaha,orang miskin masih saja memikirkan rasa kecewa? Bodoh! Apa dengan mempertahankan ego dan prinsip kalian maka hidup kalian akan bahagia? Kalian bisa kenyang dengan prinsip-prinsip kalian? Obat tidak dibeli dengan prinsip!" ucap Akbar membuat Karlina mengurut dadanya dengan tangan.

" Kami tau kami orang miskin tapi kami juga ber...."

" Saya setuju tuan!"

Celetuk Karlina memotong kalimat yang belum selesai diucapkan oleh suaminya.

" Bu!"

" Tidak pak,tuan Akbar betul.Dengan menikah Calista tidak perlu susah-susah cari uang untuk Kita.Dia pasti akan hidup berkecukupan bersama suaminya.Sementara uang 100 juta itu bisa kita pakai buat modal usaha kita dan biaya hidup sehari-hari.Ibu sedih selama ini selalu menggantungkan hidup pada Calista.Mungkin ini waktunya dia bahagia pak,ibu rela ibu ikhlas." Pungkas Karlina.

Dari kesepakatan tersebut akhirnya Akbar semakin yakin jika ia bisa memperistri Calista seusia dengan apa yang sudah dia rencanakan.

Flashback off.....

Kembali keaula pernikahan 💒......

" Bapak ibu!" Seru Calista saat melihat orangtuanya berada diantar para tamu dan berbaur dengan orang-orang Akbar.

" Selamat datang pengantinkuu." Sambut Akbar membuat Calista melotot tak percaya dengan apa yang ia dengar.

" Lelucon macam apa ini!" Sentak Calista.

" Hahaha ini bukan lelucon tapi ini adalah hari yang sakral,dimana kita akan mengikat janji suci Disni dan kamu akan menjadi istriku.Nyonya Akbar Malik Dirgantara,hahahahaahaaa!" Kelekar Akbar membuat Calista menoleh kearah orangtuanya.

" Pak Bu jelaskan!" Geram Calista.

" Nak,sudahlah menikah saja dengan tuan Akbar.Mungkin ini takdir kamu,tidak ada salahnya menikah karna menikah itu ibadah terpanjang.Toh setelah menikah kamu masih bisa bertemu dengan kami.Hidupmu akan terjamin dan kamu pasti akan bahagia.Tapi kalau kamu mau membuat orangtuamu masuk penjara maka larilah dari pernikahan ini." Pungkas sarkum membuat Calista pasrah dan terpaksa menuruti keinginan orangtuanya.

" Bukankah aku sudah bilang,orang miskin seprti kalian akan tunduk dengan harta dan kedudukanku.Kamu sudah berada dalam genggamanku." Bisik Akbar ditelinga Calista.

Pernikahan digelar begitu mewah, Calista dipaksa tersenyum walau hatinya menangis.

Hari-harinya berlaku dengan baik pada awalnya,namun suaminya selalu memaksakan kehendaknya.Tak pernah mengizinkan Calista pergi keluar ataupun berinteraksi dengan orang luar.

Hidup bergelimang harta,tak kekurangan dalam bentuk apapun tapi dia seprti terkurung dalam sangkar emas.

Bersambung dulu gais....

1
kaylla salsabella
akhir hidup yang tragis si clara
Gemini
mengenaskan sekali Clara hidupmu
Gemini
andai Haris tau Calista juga mencintai dia
Gemini
cie udah kenalan sama burungnya haris
Gemini
🤣🤣🤣🤣🤣
Dewi Payang
5🌹buat kak author
Dewi Payang: Sama2 kak🫰
Atha Diyuta: mslh kk
total 2 replies
Dewi Payang
Kamu yg ga ada etika, kaya hewan!
Dewi Payang
Sakit Jiwa.....
Dewi Payang
Lah, pak Aji malah ngomong kaya gitu😁
Dewi Payang
Jahat amat si Akbar
Dewi Payang
Mulutnya gak pake sopan santun bicara sama calon mertua
Dewi Payang
Wow... mau menikah...
kaylla salsabella
hayooo siapa
Raisa anti
ya ampun Haris mau tunangan,nanti gimana Calista
Raisa anti
sepertinya Calista udah suka dan nyaman sama si haris
kaylla salsabella
kan bener si Clara di buat lumpuh
Gemini
😱😱😱😱😱
Gemini
yah knp ya si haris
Gemini
yeee akhirnya Calista
kaylla salsabella
seperti nya Clara mau di bikin lumpuh seperti Calista

ibu nya Calista keterlaluan .... padahal di luar sana Calista sedang berjuang demi kesembuhan nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!