Alano Leonard pria berusia 27 tahun seorang Mafia sekaligus seorang CEO menyukai seorang gadis yang membantunya ber sembunyi dari kejaran musuh nya di dalam kontrakan gadis itu.
Tatapi, karena masih trauma dengan masa lalu Alano tidak mudah percaya dengan orang baru, Dia akan mengangap jika mereka adalah musuh yang akan menusuknya dari belakang.
Begitu pun dengan seorang gadis yatim piatu bernama Kanaya yang berhasil menarik perhatian Nya, tetapi masih ada keraguan di dalam diri Alano untuk percaya jika gadis itu bukan lah musuh.
Apakah Alano akan tetap ragu pada Kanaya jika dia sudah tau latar belakang Kanaya?
Dari pada penasaran, Yuk di silahkan di baca🤹♂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vethyy Liza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Malam ini semua nya berkumpul di manson keluarga Delon, sebenar nya Delon minta untuk berkumpul di manson Alano namun Dia menolak karena Delon masih memiliki orang tua yang lengkap hanya saja orang tua Delon selama ini tinggal di amerika jadi mereka tinggal berjauhan.
Dan malam ini Alano dan Dani minta Delon untuk meminta orang tua Delon hadir selama pernikahan mereka.
"Sebenar nya ada apa sayang," tanya Mommy Ela
"Aku ingin menikah dua hari lagi mom," jawab Delon.
"Benar kah?" tanya Mommy Ela antusias.
"Iya Mom tapi Aku ingin menikah tanpa mengundang siapa pun lebih dulu karena musuh Kami yang mulai berkeliaran, jadi Aku dan Celi memutus kan untuk melakukan pemberkatan lebih dulu nanti setelah keadaan mulai aman baru Kami akan melakukan resepsi," jelas Delon.
"Tidak masalah jika seperti itu yang penting kalian segera menikah sudah terlalu lama kalian bertunangan," sahut Daddy Rei
"Jadi pernikahan kalian akan di lakukan 2 hari lagi?" tanya Mommy Ela
"Iya Mom," jawab Delon.
"Apa Kamu sudah siap kan semua nya sayang? itu waktu yang sangat singkat lo," tanya Mommy Ela
"Persiapan nya sudah 90% Mom termasuk pakaian pengantin dan beberapa keperluan lain, Aku juga sudah bertemu dengan pendeta nya," jelas Delon.
Sedangkan para sahabat Delon hanya diam mendengar dan menyimak pembicaraan mereka.
Mata mommy Ela teralih kan melihat ke arah mereka.
"Kapan giliran kalian, Dani Kamu lebih tua dari mereka semua Nak, apa Kamu tidak ingin menikah?" tanya Mommy Ela.
"Aku tidak akan menikah Mom Aku masih sangat mencintai nya," jawab Dani tersenyum kecut.
"Jangan seperti itu Nak, biar kan Alana tenang dia juga tidak ingin Kamu seperti ini," ujar Mommy Ela.
"Tidak apa Mom, mungkin kerena Aku belum sempat menyampaikan perasaan Ku pada nya jadi Aku tidak berniat untuk menikah," ujar Dani kekeh.
"Terserah Kamu saja lah Nak, Mommy hanya ingin melihat kalian semua bahagia," ujar Mommy Ela.
"Alano siapa gadis cantik itu Nak," tanya Mommy Ela saat melihat Elsa.
"Dia Elsa Harrison Mom Adik Erga yang hilang," ujar Alano.
Mata Mommy Ela melotot dan tampak berkaca-kaca melihat Elsa.
"Benar kah Nak, Erga apa itu benar?" tanya Mommy Ela.
"Benar Mom, itu Elsa yang kelayapan entah kemana selama bertahun-tahun," jawab Erga tanpa beban membuat Elsa cemberut kesal pada Abang nya itu.
Mommy Ela berdiri menghampiri Elsa yang duduk bersama Alano dan tanpa permisi duduk di tengah-tengah mereka membuat Alano terjatuh.
Bruk.
"Aduh Mommy sakit," teriak Alano sambil memegang pantat nya.
Hahaha
Mereka semua yang ada di situ tertawa melihat Alano yang menjadi korban Mommy Ela yang memang sangat bar bar seperti mami Erga dan Elsa.
Sementara Mommy Ela hanya cuek tidak memperdulikan Alano yang teriak kesakitan Dia lansung memeluk Elsa dengan sayang sambil menangis.
"Nak, benar kah Kamu elsa? ah iya seharus nya Mommy tidak perlu bertanya Kamu memang mirip dengan mami Mu Nak," ujar Mommy Ela antusias.
"Semoga Kamu tidak bar bar seperti mami Kamu Nak," celetuk Deddy Rei yang dari tadi diam membuat Mommy Ela menatap tajam suami nya.
"Aku anak baik kok Ded," jawab Elsa.
"Anak baik tapi sudah bisa mengalahkan musuh Ded," celetuk Erga.
"Wah Kamu bisa bela diri, bisa memegang senjata?" tanya Mommy Ela antusias.
"Aku bisa semua Mom," jawab Elsa tak kalah antusias membuat para lelaki di situ hanya menghela nafas kasar.
"Kalau begitu ayo ikut Mommy kalian berdua juga Celi dan Alin ayo ikut Mommy," ajak Mommy heboh.
"Ayo Mommy let's Go," teriak Celi dan Alin tak kalah heboh.
"Mommy jangan bawa calon istri Ku," teriak Alano, Delon dan David bersamaan.
Mommy Ela hanya melengos tidak peduli.
"Ayo jangan pedulikan teriakan mereka anggap saja angin lalu," ujar Mommy dan pergi menjauh dari para lelaki itu.
"Deddy kenapa istri Mu bar bar sekali, selamat kan calon istri Ku," keluh Alano, Delon dan David bersamaan.
Deddy Rei dan yang lain nya hanya terkekeh kecil melihat muka kusut mereka bertiga.
"Sayang sekali karena para mommy dan mami kalian sudah tidak ada, jika mereka ada entah apa jadinya calon istri kalian itu," sahut Deddy rei santai.
Erga, Arga, Adrian dan Dani yang mendengar ucapan Deddy terkekeh kecil saat mengingat tingkah bar bar mommy dan mami mereka.
Sedang kan Alano, Delon dan David semakin menekuk wajah nya mendengar ucapan Deddy Rei.
"Wah Mommy lengkap banget alat-alat nya," heboh Elsa, Celi dan Alin.
Ternyata Mommy Ela ajak mereka ke ruangan yang perlatan beladiri dan olahraga super lengkap di dalam nya juga berbagai macam senjata api dan pedang.
"Iya dong ini tu ruangan paling bagus untuk melampiaskan emosi kalau lagi marah, dulu Mommy sama Mami kalian pasti pada datang ke sini kalau lagi marah-marah atau lagi pada gabut," ujar Mommy Ela.
"Mom Elsa boleh coba nggak?" tanya Elsa.
"Boleh dong sayang, tapi hati-hati ya itu semua asli lo bisa bahaya nanti kalau salah lirik," ujar Mommy Ela.
"Kalau lirik nya dapat cowok tampan mah nggak apa Mom biar lansung dor aja ke ulu hati nya," sahut Celi.
"Eh, mati dong," sambung Alin.
Hahaha
Tawa mereka berempat sampai terdengar di telingan para pria yang memiliki pendengaran super tajam.
"Mereka pada ngapai sih Dad kok heboh banget," tanya Dani penasaran.
Deddy Rei hanya mengangkat bahu nya dengan santai, rupa nya dia bisa menebak apa yang akan di lakukan para wanita di dalam, yang pasti sesuatu yang ekstrim.
Dor dor dor
Tiba-tiba terdengar suara tembakan membuat para pria melotot satu sama lain.
Tanpa aba-aba mereka lari dan masuk ke ruangan itu.
Mereka di buat syok tidak percaya dengan apa yang mereka libat.
"Astaga ya tuhan," pekik para pria selain sang Deddy yang sudah terbiasa melihat pemandangan itu.
Bagai mana tidak kaget, Celi dan Sang Mommy melakukan panjat tebing sudah sampai di tengah, Elsa membawa ransel berisi senapan yang panjang lalu panjat di beberapa tiang lalu mengambil posisi seperti seorang penembak jitu sedang kan Alin entah kemana.
"Wah Mommy ada cowok ganteng di bawah Aku akan tembak di hati nya," teriak Elsa.
"Tembak saja sayang," sahut Mommy Ela tanpa beban.
Semua pria yang ada di bawah melotot tidak percaya mereka di buat ketar-ketir oleh Elsa yang mengarah kan senapan nya ke arah mereka.
"Astaga beby jangan main-main itu bukan senapa mainan," teriak Alano.
"Aku tahu, bersiap lah Aku akan menembak Mu," teriak Elsa tanpa beban.
Alano dan yang lain nya di buat kelimpungan mereka cuman bisa berdoa semoga Elsa tidak benar-benar melepas kan peluru nya.
"Bersiap lah sayang 1 2 3, Dor," teriak elsa lalu menempel silang ibu jari dan jari telunjuk nya membentuk love
"Astaga," ujar Alano salah tingkah muka nya terlihat merah seperti tomat busuk.
Belum juga selesai dengan adegan salah tingkat Alano dan Elsa selesai, terdengar suara Deddy dan Delon teriak saat melihat Mommy dan Celi tiba-tiba melepas kan pegangan mereka dan membuat mereka melayang di udara.
"Mommyyy, Celii," teriak Deddy Rei dan Delon bersamaan.
"Astagaaaa," pekik yang lain saat melihat kelakuan Mommy dan Celi sambil mengelus jantung mereka.
Namun belum juga selesai dengan rasa syok mereka, terdengar teriakan Alano, Erga dan Adrian bersamaan yang membuat mereka semua hampir serangan jantung.
"Elsaaa, Aliiin," teriak Alano, Arga, David dan Adrian bersamaan saat melihat Elsa yang tiba-tiba melompat dari ketinggian hampir 4 meter dan Alin yang tiba-tiba muncul entah dari mana dengan membawa sebuah pedang yang panjang dan mengkilat di tangan nya lalu ikut melompat bersama Elsa.
"Astaga kalian ini," keluh para pria kaki mereka rasanya lemas seperti tidak memiliki tulang lalu berbaring lemah di atas lantai dengan mata yang terpejam, jantung yang berdebar kencang, wajah yang terlihat pucat, keringat dingin yang bermunculan di kening dan kepala yang tiba-tiba berdenyut.
Mereka benar-benar syok saat melihat kelakuan para wanita yang di luar nalar, untung saja mereka semua tidak ada yang memiliki riwayat penyakit jantung begitu juga sang Deddy yang lebih tua dari mereka jadi aman.
...****************...
Author selalu telat update karena sambil kerja, tempat kerja Author yang sekarang susah banget buat curi-curi waktu pegang hp dan sering lembur juga🙏
Nanti Author akan usahain untuk sering update ya, dan Terima kasih karena sudah mampir🙏❤
5 like + /Rose/buatmu. semangat ya kak.