NovelToon NovelToon
Dosen Galak, Suamiku

Dosen Galak, Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Nikahmuda / Berbaikan / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2M
Nilai: 4.4
Nama Author: Star123

Karya ini hanya imajinasi Author, Jangan dibaca kalau tidak suka. Silahkan Like kalau suka. Karena perbedaan itu selalu ada 🤭❤️

Perjodohan tiba-tiba antara Dimas dan Andini membuat mereka bermusuhan. Dimas, yang dikenal dosen galak seantero kampus membuat Andini pusing memikirkan masa depannya yang harus memiliki status pernikahan.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Star123, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Sebagai hukuman karna sudah melamun ketika saya ngajar, setelah mata kuliah ini kamu harus merangkum materi yang saya ajarkan hari ini diruangan saya" lanjut Dimas tegas dan membuat Dini melongo.

Hukuman lagi!!

"Lo kenapa tadi melamun? Pak Dimas berkali-kali manggil nama Lo tapi Lo tetap melamun. Maaf ya gue ga hentiin lamunan lo soalnya dilarang Pak Dimas" jelas Gina sambil mengatupkan kedua tangannya didepan dada setelah Dimas pergi dari ruang kelas.

"Tapi Din, yang Lo maksud ganteng tadi siapa?" tanya Gina penasaran.

"Emang gue ngucapin itu ya?" alih-alih Dini menjawab malah balik tanya. Gina hanya menganggukkan kepala menjawab pertanyaan Dini.

"Ga ingat Gue" Dini beralasan.

"Tapi yang Gue heranin kenapa Pak Dimas marah ketika Lo ngucapin ganteng ya?" Gina masih saja kepo.

"Entahlah, mungkin Lagi kesambet hantu kampus. Dia kalau ga marahain gue pas kuliah ga seru kali" kesal Dini

"Gue duluan ya, Gin" ucap Dini segera berdiri untuk pergi keruangan Dimas.

"Semangat ya" seru Gina.

"Mau kemana, Din?" tanya Rony ketika mereka bertemu dilobi.

"Masih tanya?" jawab Dini, kesal.

"Ha.. Ha.. Ha.. Santai aja dong, sayangku. Semangat ya" rangkul Rony ke bahu Dini. Dini segera menghempaskan tangan Rony

"Sayang.. Sayang.. Kepala Lo" Rony tertawa terbahak-bahak melihat kekesalan Dini.

Dini segera menjauh dari Rony sebelum kesabarannya berkurang. Belum bertemu bos besar saja, mood Dini sudah jelek.

Di ruangannya, Dimas menyandarkan kepalanya dikursi. Kepalanya sedikit pusing dan ada rasa sesak didadanya.

"Apa benar aku sudah mulai menyukai Dini?" tanyanya pada diri sendiri.

"Ga mungkin" ucap Dimas sambil mengusap wajahnya kasar.

Suara pintu diketuk membuyarkan lamunan Dimas.

"Masuk"

Pintu terbuka. "Permisi, Pak"

"Heem"

Dini segera melangkahkan kakinya menuju sofa tanpa banyak bicara. Dini membuka buku dan mulai menyalin. Awalnya, Dimas memperhatikan Dini namun lama kelamaan sakit kepalanya membuat dia mengantuk.

"Akkkhh" Dini merenggangkan tangannya ke atas.

"Akhirnya selesai juga" Dini menoleh ke arah Dimas seperti sejam yang lalu dia lakukan. Dimas masih saja tertidur. Dengan sedikit keberanian, Dini mendekat ke arah Dimas dan memperhatikannya. Jarak mereka sangat dekat, hembusan nafas Dimas yang sedang tidur terasa diwajah Dini.

"Tidur saja ganteng, apalagi bangun" ucap Dini tanpa sadar.

"Astaga" Dini segera menyadarkan diri namun baru saja akan membenarkan posisi mata Dimas sudah terbuka.

"Apa yang kamu lakukan?" ucap Dimas dengan sorot mata yang tajam.

"Sa.. Saya ga bermaksud apa-apa, Pak" jawab Dini sedikit terbata. Dimas menarik tangan Dini dan dalam hitungan detik, Dini sudah duduk dipangkuan Dimas.

"Pak" Dini langsung memalingkan wajahnya. Berada diposisi seperti ini membuat Dini gugup. Dini segera bangkit dari pangkuan Dimas.

"Kenapa? Bukankah kamu mau lihat wajah saya? Jadi, Lebih ganteng mana saya atau laki-laki yang kamu suka?" tanya Dimas dengan intonasi yang menyebalkan.

Dini menatap wajah Dimas. "Apakah bapak sedang cemburu?" tanya Dini.

"Ha? Saya cemburu. Apakah kita sepasang kekasih? Kita menikah juga dijodohkan, Dini. Jangan bodoh kamu" elak Dimas.

"Kalau begitu, bapak juga ga ada hak mencampuri urusan pribadi saya. Karena saya sudah selesai dengan hukuman bapak, saya permisi dulu" Dini langsung berbalik merapikan barang-barangnya yang berada dimeja, meninggalkan tugas yang diberikan Dimas. Dini segera membuka pintu dan menutupnya kembali dengan suara yang keras.

"Aargghhhh" Dimas menyugar rambutnya kebelakang. Hari ini, Dimas benar-benar bingung.

***

1
imoe nawar
Luar biasa
seftiningseh@gmail.com
aku suka cerita nya
baca juga novel. aku judul nya istri kecil tuan mafia
Lilik Zulaikhah
Bagus banget novelnya yg di ceritain semua mendapat kebahagiaannya masing²
Endang Wijanarti
lanjut
Endang Wijanarti
menarik
Maya 26
thor gue udah beberapa kali baca cerita novel, novel ini yg paling bagus dari yg pernah gue baca. Dari segi ceritanya sangat detail, natural seperti cerita nyata.
gue suka bgt karakter Dimas Thor, khayalan semua kaum hawa punya suami sebucin Dimas.
dan keluarga mereka berdua gak ribet ..
Star123: terima kasih y kak sudah membaca ceritanya🤭. iya kak, ilustrasi wajahnya seperti itu. untuk rambut bisalah dikhayal ya😆
Maya 26: kurang di ilustrasi dini gak sih Thor, kan dini rambutnya panjang,itu pendek Thor tolong
total 2 replies
jingga
harusnya mamah ijin dlu klo mau ngasi nomer dini
Maya 26
karakter Dimas kureng greget ya, gak tegas.
terkenalnya dosen galak TPI lemes bgt sikapnya ke citra.
udah kaya krupuk kena Aer
Maya 26
gue berhenti baca nih thor , awas aja lu yeeee
Maya 26
thor awas aja Luh ya bikin dini dan Dimas renggang apalagi sampai cerai
Maya 26
thor awas aja kalau dini salah paham masalah citra yg buka baju loh bener bener gue sikat
Sumarni Tina
Luar biasa
Neneng Maryani
cerita g seru ada pelakornya
Cahya Putri
bagus
Jennifer Jatam
Luar biasa
Puspa Dewi
Biasa
sutiasih kasih
hadeuh dimas..... urus tuh ulet bulu.... klo km g mau khilangan dini.
Navid Ajha
rony kah thor... kok rico
Navid Ajha
rony kali thor... kok jadi rico
Kalele Femmy
ya ialah akj esmosi pake bangey tu ulat kekettt😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!