NovelToon NovelToon
Private Tutor

Private Tutor

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:409.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yutantia 10

Untuk mengisi waktu senggang diawal kuliah, Om Raka menawari Alfath untuk menjadi tutor anak salah satu temannya. Tanpa fikir panjang, Alfath langsung mengiyakan. Dia fikir anak yang akan dia ajar adalah anak kecil, tapi dugaannya salah. Yang menjadi muridnya, adalah siswi kelas 3 SMA.

Namanya Kimmy, gadis kelas 3 SMA yang lumayan badung. Selain malas belajar, dia juga bar-bar. Sudah berkali-kali ganti guru les karena tak kuat dengannya. Apakah hal yang sama juga akan terjadi pada Alfath?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Pulang dari rumah sakit, Pak Bram mendapati Alfath masih di rumahnya. Ini sudah melewati jam kesepakatan, yakni 2 jam sehari.

Melihat pria itu, Alfath langsung menghampiri dan mencium tangannya.

"Kok belajarnya disini?" tanya Pak Bram.

"Biar nyaman, Om. Vibes nya biar kayak lagi belajar kelompok, gak terlalu tegang."

"Benar juga," Pak Bram manggut-manggut. Memperhatikan meja yang diatasnya ada laptop dan beberapa buku. Juga Kimmy yang masih duduk lesehan di atas karpet. "Kalau ngeliat kalian kayak gini, beneran kayak lagi belajar kelompok, secara usia kalian hampir sama. Om suka cara kamu, Al."

Kimmy mencebikkan bibir mendengar sang papa memuji Alfath. Hatinya meronga-ronta, tak terima.

"Tapi dia gak pinter, Pah," Kimmy menginterupsi. "Masa tadi pas aku tanya, gak bisa jawab. Tutor macam apa kayak gitu."

Alfath langsung melotot. Kapan dia ditanya tidak bisa jawab? Gadis itu sedang ingin menjatuhkannya saat ini. Dan dia harus bisa membalikkan situasi dengan elegan.

"Benar, Al?" Pak Bram menatap Alfath.

"Benar, Om." sahut Al sambil tersenyum. Tentu saja, responnya itu membuat Kimmy kaget sekaligus tak percaya. Padahal dia fikir, Alfath akan langsung menyangkal. "Saya memang gak jawab. Tapi bukan berarti gak bisa, melainkan sengaja gak jawab."

Pak Bram mengerutkan kening.

"Kimmy tanya apa saya sudah punya pacar atau belum," Alfath berakting tersenyum malu-malu, sementara Kimmy langsung melotot tajam. "Rasanya pertanyaan itu.... " Dia sengaja menjeda, menatap Kimmy penuh arti.

Pak Bram tertawa ngakak. Dia lalu memandangi putrinya yang saat ini mukanya merah padam. "Kamu naksir sama Al, Kim?"

"Apaan sih, Pah, enggaklah," sangkalnya sambil tertawa absurd. Dia melihat ke arah Alfath, melemparkan tatapan kesalnya.

"Gimana Kimmy, gak bikin kamu naik darahkan?" tanya Pak Bram.

"Em.... lumayan," sahut Alfath sambil garuk-garuk tengkuk.

"Sabar ya, Al. Kimmy itu sebenarnya anak manis." Alfath pengen muntah dengar Pak Bram bilang Kimmy anak manis. Masih manisan juga, kucing yang ada di rumah Om Raka, batinnya. "Kim, contoh ini Alfath," Pak Bram menepuk bahu Alfath. "Dia anaknya dekan. Terus papanya pengusaha kafe yang sukses, tapi Alfath, masih mau kerja, nyari duit sendiri."

Kimmy memutar kedua bola matanya malas. Makin Alfath dipuji, dia makin kesal.

"Ya sudah, Om, saya mau pamit," ujar Alfath. Dia lalu mengambil tasnya yang ada di atas sofa. Karena salah satu talinya putus, dia jadi tak bisa memakainya.

Pak Bram mengambil dompet yang ada di dalam tas, mengambil tiga lembar uang merah lalu menyodorkan pada Alfath. "Buat jajan."

"Pah, apa-apaan sih," Kimmy mendelik kesal.

"Gak usah Om, saya sudah digaji," tolak Alfath sopan.

"Anggap aja uang lembur. Ini kan sudah melebihi jam. Udah ambil aja." Pak Bram memaksa. Mau tak mau, Alfath mengambilnya. Lumayan, bisa buat jajan.

Alfath pamit, setelah mencium tangan Pak Bram, langsung keluar, tapi Kimmy, cewek itu mengikutinya sampai halaman.

"Ngapain sih ngikut, masih kurang les nya?" Alfath tersenyum penuh arti sambil mengenakan helm.

Kimmy menengadahkan telapak tangan. "Mana duit dari Papa. Kamu udah digaji, gak berhak dapat uang lagi."

Alfath membuang nafas kasar lalu tersenyum pada Kimmy. Dia menunjukkan tali tasnya yang putus. "Kamu tahu berapa harga tas ini? Uang 300 ribu, gak cukup buat ganti." Dia lalu merogoh saku celana, mengeluarkan uang 300 ribu pemberian Pak Bram. "Nih, ambil! Tapi ganti tas ku yang kamu rusakin."

Kimmy mendengus kesal. Menghentakkan kaki kasar lalu berbalik badan, berjalan cepat masuk ke rumah.

Alfath tersenyum melihat tingkah gadis itu. Ada-ada saja, mengingatkan dia pada Alula. Iya Alula, kakak iparnya. Ah.... kenapa dia jadi kangen cewek itu. Enggak, gak boleh! Ini gak bener. Dia membuang jauh pikirannya tentang Alula.

Sesampainya di dalam, Kimmy melihat ada banyak sekali chat di grup geng nya. Besok mereka berencana akan nonton dan jalan-jalan di mall untuk mengisi liburan.

[ Sorry guys, aku gak bisa ikut. Harus les ]

Tulis Kimmy. Dan teman-temannya, langsung ramai-ramai merespon.

[ Gak seru kamu Kim ]

[ Pokoknya besok harus ikut, titik ]

[ Awas kalau sampai kamu gak ikut. Kamu kita keluarin dari geng ]

Kimmy berdecak kesal melihat komen teman-temannya. Geng mereka yang paling hits di sekolah. Enggak, dia gak mau dikeluarin. Dia harus cari cara agar besok bisa lepas dari Alfath.

...----------------...

Alfath yang baru datang, disambut Kimmy dengan wajah pucat nya.

"Aku sakit," ucap Kimmy pelan. Di memijit-mijit kepalanya. "Kepalaku pusing." Berakting sebagus mungkin agar Alfath percaya. Satu jam lagi, dia janjian dengan teman-temannya di mall.

"Ambil buku, kita mulai belajar," titah Alfath.

"Aku sakit," rengek Kimmy. "Besok saja ya. Hari ini aku mau tidur."

"Ya udah kamu tidur. Aku disini saja. Jam kerjaku 2 jam, jadi 2 jam lagi, aku pulang."

Kimmy menggeleng cepat. "Kamu pulang sekarang saja." Dia memegang lengan Alfath, membalikkan badannya lalu mendorong ke arah pintu.

"Kamu demam?"

"Iya demam. Pusing, panas, mual muntah, semua pokoknya. Udah kamu pulang aja." Kimmy terus mendorong Alfath.

"Ok, Ok, aku akan pulang. Tapi tunggu sebentar." Alfath menahan kakinya.

"Apa lagi?"

Alfath membalikkan badan, meletakkan punggung tangan di kening Kimmy. "Gak panas," cowok itu mengernyit.

"Gak panas, tapi pusing. Udah, buruan pulang."

"Kamu bohong ya?"

"Enggak," Kimmy menggeleng cepat.

"Ya sudah, aku disini dulu dan pulang 2 jam lagi."

"Sekarang! Aku bilang sekarang."

"Ya sudah. Aku teleponin Papa kamu ya. Biar dia atau mama kamu pulang dan me_"

"Enggak! Gak perlu," Kimmy menggeleng cepat. "A-aku udah telepon mereka."

Alfath tak peduli, mengambil telepon lalu mencari nomor Pak Bram.

"Aku bilang gak usah," Kimmy merebut ponsel Alfath, mematikan telepon yang belum diangkat. Dia menatap Alfath kesal, lalu menyerahkan kembali ponsel tersebut. Namun saat ponsel baru saja kembali ke tangan Alfath, benda itu berdering. Pak Bram menelepon.

"Hallo, Om Bram."

Mata Kimmy membulat sempurna saat tahu yang menelepon papanya.

"Ini, Om, Kimmy katanya sa_" Kalimat Alfath terpotong karena Kimmy merebut ponselnya.

"Hallo, Pah," Kimmy bicara di telepon sambil menatap Alfath nyalang. "Gak ada apa-apa kok, Pah. Ini mau mulai belajar."

Setelah panggilan terputus, dia mendengus kesal lalu mengembalikan ponsel pada Alfath.

Alfath terkekeh pelan. Akhirnya berhasil membongkar tipu daya gadis nakal itu.

"Puas kamu!" salak Kimmy sambil melotot.

"Belum," sahut Alfath sambil ketawa cekikan. "Belum puas sebelum kamu pintar." Dia menjitak pelan kening Kimmy. "Jangan coba-coba lagi buat ngebohongin aku."

1
Ila Lee
kimyy sekarang yatim piatu mama rana hanya alfath tempat kimyy menumpang kasih dan sayang
Misnawati Pulungan
ya walau dikit tp uda seneng bget upntrus ya kakka
Ety Nadhif
lah si eliza kemana yh
*Septi*
akhirnya Al-Fath sama Kimmy bisa lega..
Rahmawati
wkwkwk mama tetep mikirin biaya, buat datengin keluarga kim di luar negeri
Rahmawati
ikut sedih waktu mama Nara nanyain ortu kimmy yg udah gk ada
Rafael Dika
jadi sedihkan...kimmy itu yatim piatu mm nara...kamu pasti merasa bersalah tu...🤭🤭
mom's Abyan
restu udah d kantongin
Patrish
ini Kims Fashion butiknya ada bener ato cuma di sini ya thor... 🤭🤭
Patrish: ho oh... mau beli daster🤭🤭🤭🤭
yutantia 10: kenapa, mau mampir 😅
total 2 replies
Patrish
wkwkwkwkkkk... orang kayaaah... pelit amat Buuu🙄🙄🙄🙄
Sri e One
Alhamdulillah,selamat ya Al dan kim smg lancar sampai hari H🤲🙏😀
Sugiharti Rusli
Alhamdulillah, akhirnya mama Nara kasih restu penuh ke mereka, dasar Alfath tetap aja suka lawak kan yah😄😄😄
Sugiharti Rusli
ah ko jadi ikutan melow yah sama kondisi Kimmy bilang tentang ortunya yang uda tiada😪😪😪
Ana_Mar
ayooo al...cari cuan yang buanyakkkk buat masa depan kalian/Determined//Joyful/
Ana_Mar
kuat ya kim tanpa ada ortumu...peluk jauh dari sini.../Cry/
Heri Wibowo
al-fath maunya gercep aja.
Heri Wibowo
akhirnya kimmy mendapatkan restu dari mama nara.
Esther Lestari
si Al maunya cepet nikah aja....sabar dong Al. lamar dulu si Kimmy, temui saudaranya dulu tinggal milih mau yg di US, Singapura atau Malaysia yg kata mama Nara biayanya gede kalo mau ketemu saudaranya Kimmy😁
Esther Lestari
7 tahun diperjuangkan dalam doa lho mama Nara.
apalagi sekarang Kimmy sdh tidak punya orangtua
Mbak Ind
best
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!