Maukah Kamu Menjadi Istri Ku?

Maukah Kamu Menjadi Istri Ku?

Bab 1

Seorang pemuda lari menghindari kejaran dari para musuh nya. Dia terus mencari tempat persembunyian agar tidak di tangkap.

"Sebaiknya kita berpencar, Aku yakin dia masih berada di sekitar sini," ujar Seorang pengawal musuh.

Pengawal yang lain mengangguk setuju,"

Iya kau benar, Kita harus berpencar."

Mereka pun berpencar, sebagian lari kebagian kiri, sebagian lagi kebagian kanan.

Setelah para pengawal itu pergi, terlihat seorang pria keluar dari persembunyiannya.

'Ck, beraninya main keroyokan, dasar alex tua bangka sialan,' batin Alano.

Pemuda itu adalah Alano Leonard seorang ketua dari mafia camorra sekaligus seorang Ceo. Entah kenapa malam ini Dia harus bermain petak umpet dengan pengawal musuh bebuyutan nya, pada hal biasa nya Alano akan melawan, sebanyak apa pun musuh akan dia hadapi atau Dia akan mengirim alarm darurat untuk memanggil bantuan jika dalam keadaan terdesak seperti ini.

Tap tap tap.

Alano yang memiliki pendengaran yang super tajam dengan mudah bisa mendengar suara langkah kaki mendekat ke arah Nya.

"Aku harus sembunyi lagi, jika tidak habislah wajah tampan Ku ini," batin Alano.

Alano segera kembali ke tempat persembunyian nya lalu mengintip dari celah semak-semak itu untuk memantau musuh yang sedang mengincar dirinya.

Saat melihat mereka sudah menjauh lagi dan memastikan keadaan di sekitar aman, Alano segera keluar dari persembunyian nya.

"Aku harus pergi dari sini sebelum ketahuan," batin Alano.

Dia berjalan terus kedepan sambil berjongkok, Tiba-tiba matanya melihat sebuah rumah kecil yang masih terbuka.

"Sebaiknya Aku masuk kesana, semoga pemiliknya tidak galak nanti saat melihat wajah Ku yang tampan ini," batin Alano.

Dia berjalan masuk kedalam rumah itu dan tidak lupa dia menutup pintu dengan pelan agar tidak menimbulkan suara.

Saat dia berbalik, Dia terkejut melihat seorang yang berdiri di depan Nya dan akan bersiap untuk teriak.

Dengan cepat Alano menutup mulut orang itu dengan tangan besarnya.

"Eh Dia seorang gadis ternyata, tapi dia sangat mungil, tangan Ku bahkan hampir menutup seluruh wajah nya,"batin Alano.

"Ssst tolong diamlah Aku mohon, Aku sedang di kejar orang jahat," bisik Alano.

Melihat Gadis itu diam, Dia lansung menarik tangan nya kembali.

"Aku minta maaf membuat Mu kaget, bisakah Aku menginap di sini untuk malam ini? Aku masih belum bisa keluar dari sini, orang jahat yang mencari Ku masih berada di sekitar sini," bisik Alano.

"Memang nya Tuan melakukan apa sampai harus di kejar orang, apa Tuan seorang kriminal? apa Tuan mencuri? apa Tuan telah memperkosa anak gadis orang? jika benar maaf Aku tidak ingin Tuan di sini, Aku tidak ingin terlibat dal-"ucapan beruntun Gadis itu terpotong dengan cepat oleh Alano.

"Hey dengar kan Aku, semua yang Kamu tuduhkan itu salah, Aku tidak melakukan itu semua, bahkan Aku tidak pernah melakukan seperti itu dalam hidup Ku," jelas Alano.

"Gadis itu heran lalu bertanya," Jika tidak punya salah kenapa mereka mengejar Tuan?"

"Aku tidak tau, mungkin pesaing bisnis,"balas Alano berbisik.

"Baiklah Anda boleh tidur di sini tapi tidur di sofa, rumah ini hanya memiliki satu kamar, awas kalau macam-macam Saya akan teriak nanti," ancam Gadis itu berbisik.

"Terima kasih, Aku janji tidak akan macam-macam Kamu tenang saja," ucap Alano berbisik lalu merebah kan tubuh nya di sofa ruangan tamu.

Sementara Gadis itu berjalan masuk ke dalam kamar nya untuk mengambil selimut dan di berikan pada Alano.

"Nih, pakailah Tuan," ujar Gadis itu singkat.

"Terima Kasih," jawab Alano lalu mengambil selimut itu dan memakai nya.

'Barusan Dia mengancam Ku tapi sekarang Dia tetap memberikan Aku selimut, Gadis yang baik hati,' batin Alano.

Setelah memastikan semua pintu dan juga jendela sudah terkunci.

Gadis itu segera kembali ke kamar Nya untuk istrahat.

Di tempat lain, Seorang pria paruh baya sangat marah karena anak buah nya tidak berhasil menangkap musuh bebuyutan nya.

"Brengsek, sialan kalian semua tangkap satu orang saja kalian tidak bisa, pada hal kalian ini orang banyak," bentak pria itu.

"Maaf kan kami Tuan, Kami Kehilangan jejak," jawab salah satu pengawal.

"Brengsek, dasar Bodoh, tidak berguna kalian, lebih baik kalian semua mati," Teriak pria itu dengan marah.

Dor dor

Seketika, dua orang anak buah ambruk di tempat setelah dua peluru mengenai dada mereka, entah mereka mati atau masih hidup, lalu mereka di seret keluar oleh teman mereka yang lain.

"Tunggu saja kamu Alano Leonard kali ini kamu lolos dari Ku, tapi tidak untuk lain kali," ucap Pria baruh baya itu dengan muka memerah karena marah.

Sementara di sisi lain, Alano terbangun dari tidur nya, di lihat nya jam di handpone nya sudah pukul tujuh pagi.

"Hoaaa, Aku masih di sini ternyata, tapi apa gadis itu sudah bangun?" guman Alano.

Dia lalu berdiri dan berjalan menuju pintu belakang, di lihat nya meja makan sudah terisi dengan nasi dan sayur yang masih mengeluarkan asap.

"Sudah bangun ternyata," gumam Alano.

Lalu Alano berjalan menuju ke dapur.

Dia melihat seorang gadis rambut panjang dan kulit putih berdiri membelakangi Nya, mungkin lagi beres-beres, pikir Alano.

Lamunan Alano buyar karena mendengar teriakan spontan dari seseorang.

"Aaaakh," teriak Gadis itu.

membuat Alano heran," Kenapa Kamu teriak?"

"Gimana nggak teriak, Anda berdiri di situ seperti jelangkung saja," ketus Gadis itu lalu berjalan melewati Alano.

"Aku nggak di tawarin makan nih," tanya Alano.

"Tuan mau makan?" tanya Gadis itu.

"Iya dong, Masa tanya gitu," sahut Alano.

"Ya udah, ngapain masih berdiri di situ katanya mau makan," sahut Gadis itu lagi sambil memakan makanan nya.

Alano yang sudah sangat lapar lansung duduk dan mengambil nasi serta lauk di meja tanpa ragu lalu makan dengan lahap.

"Gadis itu tampak heran," Sudah berapa hari anda tidak makan Tuan?"

Alano yang lagi fokus makan tidak menjawab, Dia hanya melirik sekilas Gadis itu lalu lanjut makan.

"Astaga, masakan Gadis ini sangat enak," batin Alano.

Gadis itu hanya bisa mendengus pelan karena pertanyaan nya tidak di hiraukan oleh pria itu, lalu dia kembali makan dengan lahap.

Setelah makan, Alano mengangkat piring kotor di meja makan, di bawa kedapur dan tanpa jijik dan kaku sedikit pun, Alano lansung mencuci piring nya.

Sedang kan Gadis itu membersih kan meja makan dan menyapu lantai.

"Dia terlihat orang kaya, tapi dia bisa mencuci piring tanpa banyak drama, Sungguh laki-laki yang sempurna," batin gadis itu.

"Nama Kamu siapa?" tanya Alano saat mereka sudah kembali duduk di meja makan.

"Memang nya kenapa?" tanya Gadis itu.

"Jawab aja, nama Kamu siapa?" tanya Alano lagi.

"Kanaya," jawab Kanaya.

"Oooh, nama Ku Alano, Kamu tinggal sendiri di sini?" tanya Alano.

"Menurut Mu?" tanya Kanaya balik.

"Mungkin tinggal sama saudara, teman, pacar atau mungkin juga sama suami, tapi semalam lembur jadi nggak keliatan pagi ini," ucap Alano lagi.

"Aku tinggal sendiri Tuan, Aku tidak punya saudara, teman, pacar atau pun suami, kecuali teman di tempat kerja Ku," jawab Kanaya,

"Ooh gitu ya, lalu orang tua Mu?" tanya Alano.

"Orang tua Ku sudah meninggal, Aku anak yatim piatu," jawab Kanaya.

"Ooh maaf kan Aku, tapi Kita ternyata sama tidak punya orang tua," jawab Alano tersenyum kecut.

Kanaya lansung mengalihkan pandangan nya pada pria itu. dapat Dia lihat gurat kesedihan di wajah pria itu.

Kanaya hanya diam, tidak tau harus beri komentar apa.

Tiba-tiba ponsel Alano berbunyi.

"Halo Arga," panggil Alano pada sahabat sekaligus tangan kanan nya.

"Halo Al Kamu di mana?" tanya Arga.

"Jemput Aku, nanti Aku kirim alamat nya," ucap Alano.

"Ok otw," jawab Arga.

Setelah itu Alano mematikan telponnya lalu mengirim alamat pada Arga.

"Kamu kerja di mana?" tanya Alano.

"Aku kerja di restoran Leonard," jawab Kanaya.

Alano yang mendengar itu di buat kaget dan lansung melihat ke arah Kanaya.

"Kamu kerja di restoran Leonard? Yang mana?" tanya Alano.

"Iya, di restoran dekat kantor pusat milik keluarga Leonard, Kenapa?" tanya Kanaya heran.

"Ooh tidak apa cuman pengen tau aja soalnya restoran Leonard memiliki banyak cabang, Kamu udah berapa lama kerja di sana?" tanya Alano.

"Sudah mau satu tahun mungkin bulan depan masa kontrak Ku sudah habis," jawab Kanaya.

"Ooh gitu," jawab Alano sambil menganggukan kepala beberapa kali.

"Kamu kerja di restoran Ku ternyata, bagus lah biar Aku tidak susah mencari Mu jauh-jauh nanti, karena Aku sudah menandai Mu menjadi milik Ku dari sekarang, Aku akan menyelidiki latar belakang Mu," ucap Alano dalam hati.

Tiba-tiba ponsel Alano bunyi tanda ada telpon masuk.

"Halo Ga, Kamu di mana," tanya Alano.

"Aku sudah di tempat sesuai alamat yang kamu kirim, Kamu di mana?" tanya Arga.

"Ooh tunggu sebentar, Aku akan keluar," jawab Alano lalu mematikan telpon nya.

"Aku pamit ya, terima kasih atas bantuan Mu dan terima kasih atas makanan nya," ucap Alano dengan tulus.

"Iya sama-sama Tuan," jawab Kanaya.

"Ini ada sedikit uang untuk Mu Kanaya, maaf jika Aku merepotkan Mu," ucap Alano lalu memberikan beberapa lembar uang.

"Sama-sama Tuan uang nya tidak perlu Saya iklas membantu Anda," ucap Kanaya cepat lalu memberikan uang itu pada tangan Alano.

"Tolong ambil lah uang nya Kanaya, Aku tau Kamu tidak nyaman tinggal berdua dengan laki-laki yang tidak kau kenal dari semalam, Jadi terima lah uang itu sebagai ucapan maaf dan terima kasih Ku," ucap Alano.

"Tapi tu-"ucapa Kanaya terpotong dengan cepat oleh Alano.

"Tidak apa, terima lah Kanaya bukan maksud Ku merendah kan Mu karena Aku tau kamu wanita kuat, terima lah uang itu sebagai tanda terima kasih dan maaf Ku, Aku pergi dulu," ucap Alano keluar meninggalkan Kanaya yang masih bengong.

Kanaya di buat tertegun mendengar ucapan Alano, namun kembali tersadar saat Alano sudah hilang dari pandangannya.

"Terima kasih..."ucap Kanaya lirih dan tersenyum melihat sejumlah uang di tangannya.

Alano keluar dari kontrakan itu lewat pintu belakang, lalu menghampiri Arga yang menunggunya di dalam mobil dari tadi.

...****************...

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

Salam kenal kak.

2024-04-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!