NovelToon NovelToon
YOU'RE MINE BRIANNA

YOU'RE MINE BRIANNA

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:403.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: Arashka

Selamat datang di novel kedua author!!
Terimakasih sudah mampir dan baca di sini❤
Seperti biasa author bikin novel dengan minim konflik karena novel author adalah hasil kehaluan author yang direalisasikan dalam bentuk kisah sempurna tanpa cela sedikitpun😆

Happy reading love!


BRIANNA STANFORD, wanita cantik pemilik mata heterochromia dijadikan jaminan oleh kakaknya tanpa sepengetahuannya. Kakaknya meminta suntikan dana kepada pengusaha muda multinasional ALLARD LEONARDO SMIRNOV dengan alasan untuk membangun kembali perusahaannya yang hampir colaps. Bagaimana nasib Brianna ditangan Allard? Akankah cinta tumbuh diantara keduanya? Sedangkan Brianna sudah mengikrarkan bahwa dirinya tidak akan pernah menikah.

Simak terus ceritanya❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arashka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Satu bulan kemudian

Brianna sudah kembali dengan rutinitasnya. Ia kini sudah benar-benar sembuh. Dan mulai besok Brianna akan kembali ke perusahaannya dan bekerja lagi di sana. Setelah perusahaannya di pegang sementara oleh Arvy, kini perusahaan itu mendapatkan banyak relasi bisnis yang mau bekerja sama dengan perusahaan Brianna. Hal itu sangat menguntungkan baginya, apalagi sepak terjang Arvy di bidang bisnis sudah sangat luas dan setara dengan Allard.

Brianna kini memutuskan untuk tinggal di mansion milik Allard. Ia sesekali pulang ke apartemen jika ia lembur saja. Itu pun jarang sekali karena Allard selalu mengusahakan untuk menjemputnya.

Dan bagaimana hubungannya dengan Allard? Tentu saja mereka sudah resmi menjadi sepasang kekasih sejak mereka memutuskan untuk bercinta waktu itu. Allard begitu mencintai Brianna dengan segenap hati dan jiwanya. Tapi entah bagaimana dengan Brianna. Sepertinya dalam dirinya masih ada keraguan jika harus melenggang di hubungan yang mengarah pada pernikahan.

Tapi bukan berarti Brianna menjalani hubungannya dengan tak serius. Brianna hanya memilih untuk santai saja dan membiarkan hubungannya dengan Allard mengalir seperti air di sungai. Brianna masih ingin menikmati kehidupannya dengan Allard karena sepertinya ia belum siap jika harus diterpa badai pernikahan.

Besok adalah hari dimana pembukaan resort akan di adakan. Dan hari ini Allard serta Brianna sedang bersiap-siap karena akan menginap di sana. Akan ada banyak tamu yang datang, karena Allard mengundang semua relasi bisnisnya, dan juga semua rekannya. Bahkan kedua orang tua serta kakaknya pun akan turut hadir di sana.

"Honey kau sudah siap?" Tanya Allard sembari memasang jam branded-nya dengan merek Graff Diamonds Hallucination.

"Yaa sebentar lagi," Jawab Brianna dengan sedikit berteriak dari dalam walk in closet.

Tak lama Brianna pun keluar dengan pakaian simplenya namun tetap elegan di tubuh Brianna.

"Kau selalu cantik, baby." Ucap Allard saat melihat Brianna keluar dari dalam kamar lalu mencium bibirnya.

"Acara masih besok, kenapa kau sudah tampil secantik ini?" Tanya Allard yang tak bisa melepaskan tatapannya dari sang kekasih.

"Aku kekasihmu honey. Otomatis kemanapun aku pergi aku selalu membawa namamu. Jadi aku tak boleh mempermalukanmu," Jawab Brianna sembari tangannya mengusap pipi Allard yang ditumbuhi bulu-bulu. Allard menarik tangan Brianna lalu mencium punggung tangannya.

"Apapun kondisimu, bagaimanapun penampilanmu, aku tetap mencintaimu Brianna Stanford." Jawab Allard dengan romantis.

"Kita berangkat sekarang?" Tanya Brianna.

"Hmm ayo.."

"Lets go.."

Brianna dan Allard pun pergi menuju resort di antar oleh supirnya. Perjalanan panjang ini ditempuh selama hampir delapan jam. Mobil pun melaju dengan pesat membelah jalanan yang cukup padat pada pagi itu. Sebenarnya Allard bisa saja memakai jet pribadinya. Tapi Brianna meminta pada Allard untuk menggunakan mobil saja karena ia ingin menikmati perjalanan darat.

"Al apakah orang tuamu akan datang?" Tanya Brianna.

"Hmm, kakak ku juga. Mereka sudah tiba di sana sejak kemarin." Jawab Allard.

"Ahh aku sangat merindukan Aunty Bel. Sudah lama aku tak bertemu dengannya." Ujar Brianna.

"Jika kau bertemu dengan Mommy bersiaplah honey. Karena ia pasti akan merongrong kita untuk segera menikah." Ujar Allard memberikan ancang ancang terlebih dahulu kepada Brianna karena ia tahu Brianna belum siap akan hal itu.

"Tenang saja. Aku adalah perayu ulung baby." Jawab Brianna dengan sangat percaya diri.

Drrt Drrt

Ponsel Allard terasa bergetar di dalam saku celananya. Allard pun mengangkat panggilan tersebut yang ternyata berasal dari Axel.

"Kau berangkat pagi ini?" Tanya Axel.

"Ya. Aku sudah di perjalanan. Kau bersama Bethany di sana?" Ujar Allard.

"Hmm. Aku juga membawa Mia dan Hana menggunakan helikopter yang berbeda." Jawab Axel.

"Baiklah kau persiapkan semuanya dengan matang. Aku baru akan datang sore hari karena menggunakan mobil." Balas Allard lalu ia memutus sambungan telponnya.

*

*

Sementara itu di resort milik Allard. Daniel sedang menikmati segelas kopi di lobby resort tempat dimana acara besok akan di adakan sambil berbincang dengan beberapa kolega bisnisnya yang baru saja tiba di resort untuk memenuhi undangan dari Allard. Mereka tampak membicarakan bisnis yang akan mereka mulai.

Dari ujung ruangan tersebut, seorang wanita sedang terburu-buru menuju keluar hingga ia tidak melihat ada seorang pria berbadan besar nan tinggi. Wanita tersebut menabraknya hingga kopi yang masih mengepul itu tumpah mengenai tangan Daniel dan juga tangan wanita itu.

"What the fffuuckkk.." Umpat wanita itu saat merasakan sedikit panas di tangannya.

Daniel yang mendengar umpatan tersebut pun keheranan dan mengangkat sebelah alisnya. "Ck.. Apa kau tak punya mata?!" Ucap Daniel dengan nada tinggi hingga ia dan wanita itu menjadi pusat perhatian.

Hana terkejut dengan teriakan itu. "Maaf tuan, aku tak sengaja menabrakmu." Jawab Hana lalu ia mengambil selembar tisu yang berada di atas meja di samping tubuhnya.

Hana akan membersihkan tangan Daniel dengan tisu tersebut namun Daniel menepisnya.

"Ck gara gara kau tanganku terkena kopi panas ini!" Teriak Daniel dengan sangat marah.

"Ya Tuan aku minta maaf." Hana berkali-kali meminta maaf kepada Daniel namun Daniel tak menggubrisnya.

"Ck sudahlah. Percuma saja aku meminta maaf berkali-kali pada tuan muda sombong sepertimu." Gumam Hana dengan sangat pelan sembari meninggalkan Daniel begitu saja.

"Hei kau mau kemana?!"

"Pergi darimu, Tuan," Jawab Hana dengan malas.

"Kau tak bisa pergi begitu saja! Tanganku terluka dan kau harus bertanggung jawab!" Ucap Daniel dengan rahang yang mulai mengeras.

"Daniel sudahlah, biarkan dia pergi." Sahut salah satu pria yang berdiri di samping Daniel.

"Kau tak apa, Nona?" Tanya pria itu.

"Ya aku tak apa. Aku yang salah tak melihatnya. Maafkan aku." Jawab Hana.

"Ya tak apa. Kau boleh pergi." Sahut pria itu.

"Oh my god.. Mimpi apa aku semalam bisa bertemu dengan iblis tampan." Gumam Hana sembari berlalu meninggalkan Daniel.

*

*

Sore harinya, Allard dan Brianna pun tiba di resort. Mereka segera menemui kedua orang tua Allard, Dimitri dan Belinda serta kakak satu-satunya-- Daniel.

Belinda, Dimitri dan Daniel sedang berada di restoran resort dan sedang menunggu kedatangan Allard dan Brianna. Belinda berdiri dari duduknya dan merentangkan kedua tangannya karena ia melihat kedatangan Allard dan Brianna.

"Oooh calon menantukuu. I miss you darling." Ucap Belinda sambil memeluk Brianna dengan sangat erat.

"Aunty i miss you too." Jawab Brianna yang juga memeluk Belinda.

Belinda pun mencium kedua pipi Brianna dan juga pipi Allard secara bergantian. Belinda benar-benar tak bisa menyembunyikan rasa senangnya saat ini karena Allard akhirnya memperkenalkan seorang wanita kepada keluarganya.

"Kau sudah sembuh sayang? Aunty sangat khawatir padamu. Aunty takut Allard tidak merawatmu dengan baik." Ujar Belinda dengan raut wajah yang penuh kekhawatiran.

"Allard menjagaku dengan sangat baik, Aunty." Jawab Brianna dengan senyum andalannya yang bisa membuat siapapun terpana.

"Duduklah sayang, kita sedang menunggu makan malam di hidangkan." Ujar Belinda.

Allard dan Brianna pun duduk bersebelahan.

"Sayang, kenalkan ini suamiku Dimitri Smirnov, dan pria satu lagi itu Daniel Leonardo Smirnov." Ucap Belinda memperkenalkan satu per satu anggota keluarga intinya.

"Salam kenal Uncle Dimitri dan Kak Daniel, aku Brianna Stanford, dan panggil saja Anna." Jawab Brianna.

"Brianna apa kau salah menggunakan softlens?" Tanya Daniel yang sejak tadi memperhatikan mata Brianna.

"Tidak kak, ini warna mata asliku. Aku memiliki mata heterochromia." Jawab Brianna menjelaskan.

"Oh my God.. Matamu sangat indah, Anna." Ucap Dimitri yang kini melihat ke arah matanya.

"Terimakasih Uncle.."

"Kapan kau akan menikahinya, Al? Bukankah kalian sudah sama-sama cocok?" Tanya Belinda.

"Mommy jangan memulainya." Sahut Allard.

"Tentu saja mommy akan memulainya, kau sudah berumur Allard. Kau harus segera menikah." Ujar Belinda yang terus memaksa Allard untuk menikahi Brianna secepatnya.

"Mom tak baik membicarakan pernikahan di depan duda baru." Jawab Allard yang dihadiahi pelototan oleh sang kakak.

"Hei kenapa kau menyebutku? Aku sejak tadi diam saja." Kata Daniel tak terima.

Ya, proses perceraian Daniel dengan sang mantan istri telah selesai dilaksanakan dan kini Daniel resmi menyandang status duda tanpa anak. Tapi dengan status kedudaannya tersebut, malah membuat ia malas berkomitmen kembali dengan wanita manapun. Ia hanya melakukan one night stand dengan wanita wanita panggilan kelas atas untuk melepaskan gairahnya yang tidak tersalurkan.

"Aunty tak perlu takut. Untuk saat ini aku dan Allard sedang sibuk-sibuknya di perusahaan, aku janji setelah urusan di perusahaan selesai aku akan memaksa pria itu untuk menikahiku. Bagaimana? Apakah Aunty setuju dengan saranku?" Tanya Brianna dengan sangat meyakinkan. Padahal ia sendiri belum tahu, apakah ia akan menikah dengan Allard atau tidak.

"Yaa baiklah. Aunty dan Uncle akan menunggu kabar baik dari kalian." Ucao Belinda dengan wajah cantiknya. Meski kerutan suah terlihat di wajah Belinda, hal itu tidak melunturkan kecantikan seorang Belinda.

Saat mereka tengah asyik berbincang, beberapa pramusaji menyiapkan menu makan malam yang sudah di siapkan. Mereka pun menikmati makan malam dengan penuh tawa dan cerita. Brianna kembali merasakan kehangatan di meja makan seperti dulu saat kedua orang tuanya masih hidup.

Brianna dan Allard sama sekali belum menemui para sahabatnya. Mereka memutuskan untuk menemuinya besok ketika acara pembukaan. Dan setelahnya mereka akan menghabiskan waktu di sana selama beberapa hari, sekaligus untuk berlibur di resort baru tersebut.

*

*

"Al, istirahatlah. Kau pasti lelah setelah beberapa jam perjalanan kita kemari." Ucap Brianna yang melihat Allard masih fokus dengan laptopnya.

"Hmm, sebentar lagi." Jawab Allard.

Brianna menggelengkan kepalanya, kekasihnya itu selalu tenggelam dalam pekerjaannya hingga lupa waktu. Brianna melihat ekspresi lelah di wajah Allard meski itu tak tersirat. Brianna pun mendekat pada Allard yang sedang duduk di atas sofa sambil memangku laptopnya.

"Al.." Brianna duduk di samping Allard lalu menangkup wajahnya. "Matamu terlihat sangat lelah. Istirahatlah agar besok kembali bugar saat acara pembukaan resortmu." Kata Brianna yang tak patah arang membujuk Allard.

"Baiklah.." Allard pun kalah dengan permintaan dari kekasih tercintanya.

Brianna tersenyum puas lalu menaruh laptop yang sudah di matikan oleh Allard di atas meja. Brianna menarik Allard dan membawanya ke atas ranjang. Mereka pun merebahkan tubuhnya karena sudah sangat lelah.

"Good night honey," Allard mencium bahu Brianna dan memeluknya dari arah belakang.

"Good night sayang." Jawab Brianna sambil mengelus tangan Allard yang melingkar di pinggangnya.

TBC

Jangan lupa tinggalin jejak yaa

Follow Like Komen Vote Favorit dan Hadiah juga boleh

Happy Reading❤

1
Ririn Nursisminingsih
knapa thor visualnya banyakan jesica tokoh utamanya kan briana sama al...
Ririn Nursisminingsih
syukurin al...rasain loo
Ririn Nursisminingsih
mkanya prioritas 1 istri jg bodoh kamu al...menyesal kmu al bila terjadi sama anakmu
Ririn Nursisminingsih
halah si ulet bulu mulai baraksi awas briana ada pelakor
Ririn Nursisminingsih
suami idaman banget
Ririn Nursisminingsih
suka a sama briana yg bar2
Ririn Nursisminingsih
a mampir thor visualnya kereeen .a suka karakter cowoknya pria2 yg matang😍😍
Alvivia
terima kasih thor...
Yhunie Andrianie
aq curiga ini ulah jeffrey, ya tuhan klo itu bnr, bnr" jahat skli kau jeff😭😭
Alvivia
apakah hana jodoh daniel
♊Gemini06
Luar biasa
Alvivia
i like it
Alvivia
q msh setia padamu thor...
Alvivia
cerita yang menarik....semangat thor...lanjutkan karya2 mu...ku tunggu
Alvivia
kok agak curiga ya..
Alvivia
hai thor.....q mulai baca novelmu...semangat ..
devi mawar
ok... lanjut
Fajar Ayu Kurniawati
.
Alvivia: q suka..
total 1 replies
Maggie Toth Lim
lelaki lemah x menghargai istri
Fajar Ayu Kurniawati
.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!